Disampaikankan oleh :
Noor Amelia, M.Si
D III Akuntansi – Politeknik Negeri Tanah Laut
Transaksi - Komunikasi
Kini….
Dulu…. Tak Harus Kontak Fisik
Harus Kontak Fisik
Mobile banking
SMS Banking
Internet Banking
Auditing
Auditing Defined
Defined
Pentingnya auditing :
•Auditing memainkan peran penting dalam dunia bisnis, pemerintahan, dan ekonomi karena itu Investor dan analis
keuangan sangat memperhatikan hasil kerja para auditor yang melakukan audit financial perusahaan setiap periode
akuntansi / tahunnya dengan menyampaikan hasil kerjanya secara independen kepada masyarakat luas.
Key words.
Proses yang sistematik, jadi auditing merupakan suatu ilmu yang dilakasanakan melalui suatu proses yang sistematik
yaitu berupa suatu rangkaian langkah atau prosedur yang logis, terstruktur dan terorganisir serta
bertujuan.
DEFINISI AUDITING
Kanaka, Mulyadi
Suatu proses sistimatik untuk
memperoleh dan mengevaluasi bukti
secara obyektif mengenai pernyataan-
pernyataan tentang kegiatan dan
kejadian ekonomi dengan tujuan untuk
menetapkan kesesuaian antara
pernyataan dengan kriteria yang telah
ditetapkan serta penyampaian
hasilnya kepada pemakai yang
berkepentingan
PERBEDAAN AKUNTANSI & AUDIT
Buku
Bukti Jurnal
Transaksi Besar
Laporan
Keuangan
DICOCOKKAN
Buku
Pem-
bantu
1. Independent Auditors
Auditor Independen – praktisi perseorangan / bersama membentuk
suatu usaha jasa pengauditan yang bersikap independen
2. Internal Auditors
Auditor Internal – seorang profesional yang bekerja pada perusaha-an dalam membantu manajemen untuk pertanggung jawaban yg efektif
3. Government Auditors
Auditor Pemerintah – bekerja untuk kepentingan
dana/keuangan pemerintah.
Tujuan Audit
8
Asersi Manajemen
9
Asersi Laporan Keuangan
10
Keberadaan atau Keterjadian
(existence or occurance)
11
Generally
Generally Accepted
Accepted Auditing
Auditing Standards
Standards
Di Indonesia SPAP- Standar Profesional Akuntan Publik
Di Indonesia SPAP- Standar Profesional Akuntan Publik
Figure
Figure2-2
2-2
14
Hak (right) & Kewajiban (obligation)
15
Penilaian (valuation) atau Pengalokasian
(allocation)
16
Penyajian (presentation) & pengungkapan
(disclosure)
17
Tujuan Khusus Audit
18
Tujuan Khusus Audit
Semua hal yg dilaporkan dalam
Hak & Kewajiban kas adalah milik satuan usaha pd
tanggal neraca
19
Tujuan Khusus Audit
20
CHAPTER
CHAPTER 55
OVERVIEW
OVERVIEW OF
OF THE
THE AUDIT
AUDIT PROCESS
PROCESS
Overview of the Audit Process
Gambaran umum proses audit
Management’s Assertions
Asersi Manajemn
Materiality
Materilitas
Audit Risk
Evidence
Consideration of Value-Added Services
Communication of Findings
Bukti Audit
23
Bukti Audit yang
Kompeten & Memadai
24
Bukti Audit yang
Kompeten & Memadai
4. Kompetensi Bukti
Keandalan data akuntansi berhubungan langsung dengan efektifitas
pengendalian intern.
Faktor yg mempengaruhi kompetensi
a. Relevansi:
Bukti harus berkaitan dengan tujuan audit
b. Sumber:
Semakin independen narasumber, semakin baik
Semakin baik sistem pengendalian intern, semakin baik
Hasil dari inspeksi fisik, pengamatan, perhitungan dll yang dilakukan oleh
auditor sendirisemakin kompeten
c. Ketepatan qaktu
Semakin dekat atau pada tanggal neraca, semakin tepat
d. Obyektivitas
Narasumber dari luar perusahaansemakin obyektif
e. Dasar yang Memadai
25
Kompetensi Bukti Audit
Bukti Kurang Faktor-faktor Bukti Lebih
Kompeten Kompetensi Kompeten
Bukti bisa diterapkan pada Ketepatan Waktu Bukti bisa diterapkan pada
data lain selain pada data tangal neraca
per tanggal neraca
26
Jenis-jenis Informasi Penguat
Bukti Analitis:
meliputi perbandingan antara dua periode berjalan
pada perusahaan klien; perbandingan ini digunakan
untuk inferensi mengenai kewajaran asersi-asersi LK
Bukti Dokumen:
meliputi berbagai dokumen sumber baik yang dibuat
oleh pihak luar maupun intern perusahaan
Konfirmasi:
merupakan jawaban langsung tertulis dari pihak
ketiga yang dinilai mengetahui atas permintaan
untuk memberikan informasi yang sesungguhnya
27
Contoh Konfirmasi
28
Keandalan Bukti Dokumen
Paling Dapat Diandalkan
Contoh
29
Jenis-jenis Informasi Penguat
Pernyataan Tertulis
pernyataan yang ditandatangani oleh orang yg
bertanggungjawab mengenai satu atau beberapa asersi
manajemen
Perbedaan dengan konfirmasi:
– Pernyataan tertulis dapat dibuat oleh pihak intern maupun
ekstern perusahaan
– Pernyataan tertukis berisi informasi subyektif yang
kadangkala tidak berisi informasi faktual
Bukti Perhitungan
berasal dari perhitungan kembali yang dilakukan oleh auditor
untuk dibandingkan dengan hasil perhitungan klien.
Contoh: verifikasi jurnal, buku besar, daftar pendukung, dll
30
Jenis-jenis Informasi Penguat
Bukti Lisan
berbagai jawaban lisan atas semua pertanyaan yang diajukan
kepada pejabat/karyawan perusahaan/pihak lainnya.
Bukti Fisik
diperoleh dari hasil pemeriksaan fisik atau inspeksi atas aktiva
berwujud.
Bukti Elektronik
menyangkut semua informasi yang dihasilkan atau diperoleh
dengan peralatan elektronik yang digunakan auditor utk
merumuskan satu pendapat mengenai suatu asersi
31
Prosedur-prosedur Audit
Adalah tindakan-tindakan yang dilakukan atau metoda/teknik yang digunakan
utk mendapatkan atau mengevaluasi bukti audit
32
Prosedur Audit
Prosedur analitis (Analytical procedures)
terdiri dari kegiatan mempelajari dan membandingkan data yg
memiliki hubungan. Prosedur ini mencakup: perhitungan dan
penggunaan rasio-rasio sederhana, analisis vertikal, atau lap.
Perbandingan.
Menginspeksi (Inspecting)
meliputi kegiatan pemeriksaan secara teliti atau pemeriksaan
secara mendalam atas dokumen, catatan, dan pemeriksaan
fisik atas sumber-sumber berwujud.
Mengkonfirmasi (Confirming)
suatu bentuk pengajuan pertanyaan yg memungkinkan auditor
utk mendapatkan informasi langsung dari sumber independen
di luar organisasi klien
33
Prosedur Audit
Mengajukan Pertanyaan (Inquiring)
dapat dilakukan secara lisan maupun tertulis
Menghitung (Counting)
contoh: perhitungan fisik atas barang berwujud seperti kas,
sediaan, dokumen dengan nomor urut tercetak
Menelusur (Tracing)
– memilih dokumen yang dibuat pada saat transaksi terjadi
– Menentukan bahwa informasi dlm dokumen tsb telah
dicatat
– Arah pengujian dari dokumen ke pencatatan akuntansi
34
Prosedur-prosedur Audit
Mencocokkan (Vouching)
– Memilih ayat-ayat jurnal tertentu dalam catatan akuntansi
– Mendapatkan & menginspeksi dokumen yg menjadi dasar
pembuatan ayat jurnal tsb utk menentukan validitas &
ketelitian transaksi yg dicatat
Mengamati (Observing)
meliputi tindakan melihat atau menyaksikan
pelaksanaan sejumlah kegiatan atau proses
Melakukan Ulang (Reperforming)
mengerjakan ulang perhitungan & rekonsiliasi yg
dilakukan klien
35
Prosedur-prosedur Audit
36
CAATs
41
Perbedaan Vouching
dengan Tracing
Arah Pengujian Asersi
42
Hubungan antara Prosedur Audit, Jenis Bukti, & Asersi
Prosedur Audit Contoh Penerapan Bukti Audit
Asersi
Penelusuran
(2a,b)
Pencocokan ke (3a,b)
Dokumen Dokumen
(4a,b)
Inspeksi
(5a,b)
Perhitungan (6a,b)
Fisik
Pengamatan
(Observasi) (7a,b) Peryataan
Tertulis
Pengajuan (8a,b)
Pertanyaan
(9a,b) Lisan
Pengerjaan Matematis
Ulang (11a,b)
43
Hubungan antara Prosedur Audit, Jenis Bukti, & Asersi
Keterangan gambar:
Prosedur Asersi-asersi
(1a) Membandingkan penjualan (1b) Keberadaan, kelengkapan,
sesungguhnya dgn budget & penilaian penjualan
penjualan
(2a) Menelusur faktur penjualan ke buku (2b) Kelengkapan & penilaian
pembantu piutang dagang piutang dagang
(3a) Mencocokkan data dlm bk pembantu (3b) Keberadaan & penilaian
piutang dgn faktur penjualan piutang dagang
(4a) Menginspeksi laporan bank (4b) Keberadaan, hal, &
penilaian kas
(5a) Menginspeksi gudang baru (5b) Keberadan gudang
(6a) Menghitung kas yg ada dlm (6b) Penilaian kas
penyimpanan kas
(7a) Mengamati perhitungan sediaan yg (7b) Keberadaan, kelengkapan,
dilakukan klien & penilaian persediaan
(8a) Mengajukan pertanyaan kpd (8b) Semua asersi yg
penasihat hukum klien ttg perkara bersangkutan dgn utg
pengadilan yg menyangkut klien bersyarat
(9a) Mengajukan pertanyaan kpd (9b) Penilaian sediaan
manajemen ttg sediaan yg usang/
rusak
(10a) Mengkonfirmasi saldo rekening kas (10b) Keberadaan, hak, &
di bank ke bank yg bersangkutan penilaian kas
(11a) Melakukan perhitungan ulang bunga (11b) Penilaian utang bunga
terutang
(12a) Membandingkan harga dlm arsip (12b) Penilaian penjualan
faktur dgn daftar harga
44
Evaluasi Bukti Audit
Mendapatkan
Bukti melalui
Prosedur Audit
Evaluasi
Kecukupan &
Kompetensi
45
KERTAS KERJA
46
Pengertian Kertas Kerja
Definisi SPAP SA 339 par 03
“Kertas kerja adalah catatan-catatan yang
diselenggarakan oleh auditor tentang prosedur audit
yang ditempuhnya, pengujian yang dilakukannya,
informasi yang diperolehnya, dan simpulan yang
dibuatnya sehubungan dengan auditnya. Contoh
kertas kerja adalah program audit, analisis,
memorandum, surat konfirmasi, representasi, ikhtisar
dari dokumen-dokumen perusahaan, dan daftar atau
komentar yang dibuat atau diperoleh auditor. Kertas
kerja dapat pula berupa data yang disimpan dalam
pita magnetik, film, atau media yang lain”.
Fungsi Kertas Kerja
Menyediakan penunjang utama bagi
laporan audit
Membantu auditor dalam melaksanakan
dan mensupervisi audit
Menjadi bukti bahwa audit telah
dilaksanakan sesuai dengan standar
auditing
48
JENIS-JENIS KERTAS KERJA
Daftar saldo pemeriksaan (Working trial
balance)
Daftar dan analisis (Schedules and
analysis)
Memorandum dan informasi pendukung
Jurnal Penyesuaian dan reklasifikasi
49
Daftar saldo pemeriksaan (Working trial
balance)
Merupakan penghubung antara rekening-
rekening buku besar klien dengan pos-pos
yang dilaporkan dalam laporan keuangan
Merupakan pengontrol atas kertas-kertas
kerja yang lain
Memberi petunjuk pada kertas kerja mana
dimuat bukti audit untuk setiap pos
laporan keuangan
50
Daftar dan Analisis (Schedules and
analysis)
51
Daftar dan analisis (Schedules and
analysis)
52
Memorandum
54
Informasi Pendukung
55
Jurnal Penyesuaian dan
reklasifikasi
56
PENGARSIPAN KERTAS
KERJA
Arsip Permanen: berisi data yang diperkirakan
akan berguna bagi auditor pada banyak
penugasan di masa yang akan datang untuk
klien yang bersangkutan.
Arsip tahun berjalan: berisi informasi penguat
yang berhubungan dengan pelaksanaan
program audit pada tahun berjalan
57
Arsip Permanen
Salinan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga perusahaan
Kode rekening dan buku pedoman prosedur
Bagan organisasi
Tata letak pabrik, proses produksi, dan produk-produk utama
Ketentuan penerbitan saham dan obligasi
Salinan kontrak jangka panjang
Daftar rencana depresiasi aktiva tetap dan amortisasi utang jangka
panjang
Ringkasan prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan klien
58