Anda di halaman 1dari 12

RUANG

LINGKUP &
PENGANTAR
AUDIT

A D YA N E U M U T M A I N A H

18200001
Kegiatan audit memungkinkan auditor meneliti tingkat kelayakan
atau kewajaran suatu laporan keuangan apakah telah disajikan
secara wajar sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum
PENGANTAR atau tidak. 

Sedangkan, Akuntansi adalah aktivitas mengidentifikasi transaksi


AUDIT yang mencakup pengukuran, pencatatan, dan pengklasifikasian
transaksi untuk selanjutnya dibuat dalam catatan-catatan akuntansi.
Mendengarkan atau
memperhatikan
AUDIT berasal
dari bahasa latin
yaitu “Audire”
Bersifat analitis,.

DEFINISI “ Audit merupakan suatu proses pengumpulan sekaligus evaluasi


terhadap bukti informasi terukur pada suatu entitas ekonomi
secara kompeten dan independen dalam menentukan dan
melaporkan bahwa informasi yang tersedia telah sesuai dengan
kriteria yang telah ditetapkan. ” –Arens dan Loebbecke (2003)

Bersifat konstruktif,
Accountant
Ruang lingkup audit adalah batasan yang harus dipatuhi auditor dalam
pelaksanaan audit.

RUANG Lingkup audit :

LINGKUP 1. General audit

AUDIT 2. Special audit


KONSEP AUDIT

Konsep audit adalah gambaran mengenai pelaksanaan proses audit. Proses audit berkaitan dengan
verfikasi yang bertujuan untuk membuktikan validitas dan kesesuaian antara informasi yang di audit
dengan kriteria yang telah ditetapkan.

Konsep – konsep audit menurut Meissier, Jr., Glover dan Prawitt mencakup :

Risiko Audit Materialitis Bukti Audit


STANDAR UMUM :
 Competence atau Suatu
Hal yang Mengharuskan
Keahlian
 Independence atau Tidak
Terpengaruh STANDAR LAPANGAN
 Due Professional Care PEKERJAAN :
atau Tingkat  Seluruh pekerjaan harus dapat
Keprofesionalan direncanakan dengan sebaik-
baiknya dan jika
S TA N D A R  Pemahaman yang
Memadai Atas Struktur
menggunakan asisten, maka
harus disupervisi dengan
Pengendalian Intern
AUDIT semestinya.
 Auditor harus memiliki
pemahaman tentang
pengendalian internal untuk
merencanakan audit dengan
melaksanakan prosedur dan
desain pengendalian yang
relevan.
 Adequate
Planning dan Proper
Supervision
 Bukti Audit yang Kompeten
STANDAR PELAPORAN :

 Financial Statements Presented in Accordance atau


Sesuai Dengan Prinsip Akuntansi

S TA N D A R  Consistency In The Application atau Harus Konsistensi

AUDIT  Isi laporan harus dipandang memadai dan mencakup


semua hal.
JENIS AUDITOR
1. Auditor Internal -> memeriksa dokumen internal 4. Auditor Forensik -> pemeriksaan dokumen-
perusahaan namun hanya dalam ruang lingkup dokumen terkait dengan berbagai tindakan
yang terbatas. kriminal.

2. Auditor Eksternal -> mengakses pembukuan 5. Auditor pajak -> melakukan audit terhadap para
akun untuk mendapatkan informasi yang wajib pajak tertentu apakah telah melakukan
diperlukan & memberikan pendapatnya kepada kewajibannya sesuai peraturan yang berlaku.
anggota melalui laporan audit.

3. Auditor Pemerintah -> mengawasi aliran


keuangan & praktek dilembaga/instansi
pemerintah.
◦ Ikatan Akuntan Indonesia yang selanjutnya disebut IAI, adalah organisasi
yang menaungi seluruh Akuntan Indonesia. Sebutan IAI dalam Bahasa
Inggris adalah Institute of Indonesia Chartered Accountants. IAI didirikan
pada tanggal 23 Desember 1957 dengan 2 tujuan yaitu:
1. Membimbing perkembangan akuntansi serta mempertinggi mutu
pendidikan akuntan
ORGANISASI 2. Mempertinggi mutu pekerjaan akuntan.

A K U N TA N IAI merupakan anggota International Federation of Accountants (IFAC),


organisasi profesi akuntan dunia yang merepresentasikan lebih 3 juta

PUBLIK akuntan yang bernaung dalam 170 asosiasi profesi akuntan yang tersebar
di 130 negara. IAI memiliki komitmen untuk melaksanakan semua
standar internasional yang ditetapkan demi kualitas tinggi dan
penguatan profesi akuntan di Indonesia.
ORGANISASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK
Mengingat pekerjaan audit atas laporan keuangan menuntut tanggungjawab yang besar maka pekerjaan profesional
kantor akuntan publik menuntut tingkat independensi dan kompetensi yang tinggi pula. Karena kantor akuntan
publik demikian banyak jumlahnya, maka tidaklah mungkin bagi pemakai laporan untuk menilai independensi dan
kompetensi masing-masing kantor akuntan publik. Oleh karena itu struktur kantor publik akan sangat berpengaruh
terhadap hal ini. Berikut struktur organisasi kantor akuntan publik :

Partner/managing Auditor Auditor


Manajer junior
partner senior
KODE ETIK PROFESI AKUNTAN PUBLIK

 Aturan etika harus diterapkan oleh anggota Institut Akuntan Publik Indonesia atau IAPI
(sebelumnya Ikatan Akuntan Indonesia) dan staf profesional yang bekerja di KAP.

 Seseorang harus memiliki sertifikat tanda lulus ujian profesi Akuntan Publik dan memiliki
pengalaman praktik sehingga mendapatkan sebutan Certified Public Accountant of Indonesia (CPA)

 Seseorang yang dinyatakan IAPI mendapatkan CPA, seseorang tersebut diakui kompetensi
keahliannya & pemahaman etika profesi untuk berperan sebagai Akuntan Publik.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai