Anda di halaman 1dari 12

PEMERIKSAAN KAS DAN SETARA KAS

KELOMPOK 1

Bunga Edelwisha A Dewi Sumaryani Megawati Ragil Hasudangan


2002110064 2002110958 2002112609 2002135932

Rio Dimas Maulana Selfi Riani Silvia Yulita


2002135976 2002110902 2002110917
Standar Akuntansi yang Mengatur Penyajian dan
Penyetaraan Kas & Setara Kas

Menurut standar akuntansi keuangan tahun 1994:


• Yang dimaksud dengan kas ialah alat pembayaran yang siap dan bebas
dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan

Menurut PSAK No 2 (IAI:2002)


• Kas terdiri atas: saldo kas (cash on hand) dan rekening giro
• Setara kas (cash equivalent) adalah investasi yang sifatnya sangat likuid,
berjangka pendek dan dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah
tertentu tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan.

Menurut SAK ETAP (IAI,2009:28)


Setara kas adalah investasi jangka pendek dan sangat likuid yang dimiliki
untuk memenuhi komitmen kas jangka pendek, bukan untuk tujuan investasi
atau lainnya.
Perkiraan-perkiraan yang biasa digolongkan
sebagai kas & setara kas

● Kas kecil (petty cash) dalam rupiah maupun mata uang asing
● Saldo rekening giro di Bank dalam rupiah maupun mata uang asing
● Bon sementara ( IOU)
● Bon-bon kas kecil yang belum diganti
● Check tunai yang akan didepositokan
Prosedur Audit untuk Pemeriksaan Kas & Setara Kas

1. Pahami dan evaluasi internal 2. Buat Top Schedule kas


3. Lakukan Cash count
control atas kas & setara kas, & setara kas pertanggal
(perhitungan fisik uang
serta transaksi penerimaan & laporan posisi keuangan
kas)
pengelolaan kas dan bank (neraca)

4. Kirim konfirmasi atau


dapatkan pernyataan saldo 5. Kirim konfirmasi untuk 6. Minta rekonsiliasi bank
dari kasir dalam hal tidak seluruh rekening bank pertanggal laporan posisi
dilakukan kas opname yang dimiliki perusahaan keuangan
Prosedur Audit untuk Pemeriksaan Kas & Setara Kas

Lakukan pemeriksaan atas


7 rekonsiliasi bank tsb Periksa transaksi kas sesudah
10 tanggal laporan posisi
keuangan

Review jawaban konfirmasi dari


bank & notulen rapat dan Periksa apakah ada saldo kas
13
8 perjanjian kredit yang dimiliki 11 & setara kas dalam mata uang
perusahaan asing Buat kesimpulan di
Top schedule kas &
setara kas / di memo
Periksa inter bank transfer kurang Periksa apakah penyajian kas
9 lebih 1 minggu sebelum & 12 & setara kas sesuai dengan
sesudah tanggal laporan SAK/ETAP/IFRS
CASH OPNAME

“Cash Opname adalah pemeriksaan fisik pada uang kas tunai antara saldo yang terdapat pada
Catatan Akuntansi dengan Uang kas yang ada di brankas/di tangan (cash on hand).”

Pada umumnya pemeriksaan kas dilakukan oleh auditor yang mana pihak auditor melakukan pengujian

fisik. Pengujian fisik adalah pengujian substantif yang melibatkan perhitungan atas aktiva yang

berwujud, seperti kas, persediaan, bangunan, dan peralatan.


Dokumen yang terkait:

Cash Disbursements
Debit note Journal
Nota debet Jurnal pengeluaran
01 03 kas

Receiving
report
Laporan
02 Vendor invoice
Faktur pemasok
04
penerimaan
barang
Prosedur Cash Opname

Lakukan perhitungan
fisik kas (cash count)
Buat daftar cek dan kasbon
Melakukan perhitungan kas
sementara
secara mendadak pada hari
pertama kerja tahun buku Menyiapkan daftar rincian bukti
untuk memastikan keberadaan kasbon sementara yang belum
fisik kas tersebut. dikembalikan beserta bukti
pendukung yang belum
Lakukan perhitungan dibukukan.
mundur ke posisi tutup
buku Buat berita acara
pemeriksaan kas
Pemeriksa akan
membandingkan jumlah yang yang ditandatangani minimal
didapat dari hasil pemeriksaan oleh pihak kasir, bendahara
dengan saldo kas yang terdapat atau akuntan, dan pihak
di buku besar pemeriksa (auditor)
Contoh Berita Acara
Kas Opname
Kemungkinan Salah Saji dan Fraud

1. Salah Saji 2. Fraud

Kelalaian atau salah saji item adalah material jika Fraud dan error merupakan dua jenis
mereka dapat, secara individu atau kolektif, kesalahan yang sering terjadi dalam
mempengaruhi keputusan ekonomi yang dibuat proses akuntansi, meski dinilai sama,
pengguna laporan keuangan. keduanya memiliki sedikit perbedaan,
yaitu terlihat dari ada dan tidak
Penyebabnya adanya perbedaan, dalam hal adanya unsur kesengajaan. Di mana,
penilian, antara manajemen dan auditor mengenai error terjadi karena tidak ada
estimasi-estimasi akuntansi dimana angka yang kesengajaan, dan fraud terjadi karena
tersaji dalam laporan keuangan melampaui adanya unsur kesengajaan.
rentang estimasi yang dapat diterima menurut
auditor
Penyebab Terjadinya Fraud

1. Tekanan 2. Adanya peluang


Terjadinya dorongan yang menyebabkan seseorang Ketika terdapat peluang, maka disitulah ada kesempatan
untuk melakukan kecurangan yang dipicu oleh beberapa yang dilakukan oleh pelaku kecurangan. Faktor ini
alasan, mulai dari dorongan seseorang untuk melakukan biasanya didorong karena lemahnya internal control
kecurangan yang dipicu oleh alasan ekonomi, atau penyalahgunaan wewenang dalam perusahaan.
emosional, atau nilai.

3. Rasionalisasi
Faktor ini terjadi ketika seseorang melakukan rasionalisasi atau mencari
pembenaran atas terjadinya kecurangan. Hal ini biasanya terjadi karena
pelaku mempertahankan jati dirinya sebagai orang yang dipercaya,
sehingga ia akan mencari pembenaran atas tindakannya tersebut
THANK YOU!

DO U HAVE ANY QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai