KELOMPOK 1
● Kas kecil (petty cash) dalam rupiah maupun mata uang asing
● Saldo rekening giro di Bank dalam rupiah maupun mata uang asing
● Bon sementara ( IOU)
● Bon-bon kas kecil yang belum diganti
● Check tunai yang akan didepositokan
Prosedur Audit untuk Pemeriksaan Kas & Setara Kas
“Cash Opname adalah pemeriksaan fisik pada uang kas tunai antara saldo yang terdapat pada
Catatan Akuntansi dengan Uang kas yang ada di brankas/di tangan (cash on hand).”
Pada umumnya pemeriksaan kas dilakukan oleh auditor yang mana pihak auditor melakukan pengujian
fisik. Pengujian fisik adalah pengujian substantif yang melibatkan perhitungan atas aktiva yang
Cash Disbursements
Debit note Journal
Nota debet Jurnal pengeluaran
01 03 kas
Receiving
report
Laporan
02 Vendor invoice
Faktur pemasok
04
penerimaan
barang
Prosedur Cash Opname
Lakukan perhitungan
fisik kas (cash count)
Buat daftar cek dan kasbon
Melakukan perhitungan kas
sementara
secara mendadak pada hari
pertama kerja tahun buku Menyiapkan daftar rincian bukti
untuk memastikan keberadaan kasbon sementara yang belum
fisik kas tersebut. dikembalikan beserta bukti
pendukung yang belum
Lakukan perhitungan dibukukan.
mundur ke posisi tutup
buku Buat berita acara
pemeriksaan kas
Pemeriksa akan
membandingkan jumlah yang yang ditandatangani minimal
didapat dari hasil pemeriksaan oleh pihak kasir, bendahara
dengan saldo kas yang terdapat atau akuntan, dan pihak
di buku besar pemeriksa (auditor)
Contoh Berita Acara
Kas Opname
Kemungkinan Salah Saji dan Fraud
Kelalaian atau salah saji item adalah material jika Fraud dan error merupakan dua jenis
mereka dapat, secara individu atau kolektif, kesalahan yang sering terjadi dalam
mempengaruhi keputusan ekonomi yang dibuat proses akuntansi, meski dinilai sama,
pengguna laporan keuangan. keduanya memiliki sedikit perbedaan,
yaitu terlihat dari ada dan tidak
Penyebabnya adanya perbedaan, dalam hal adanya unsur kesengajaan. Di mana,
penilian, antara manajemen dan auditor mengenai error terjadi karena tidak ada
estimasi-estimasi akuntansi dimana angka yang kesengajaan, dan fraud terjadi karena
tersaji dalam laporan keuangan melampaui adanya unsur kesengajaan.
rentang estimasi yang dapat diterima menurut
auditor
Penyebab Terjadinya Fraud
3. Rasionalisasi
Faktor ini terjadi ketika seseorang melakukan rasionalisasi atau mencari
pembenaran atas terjadinya kecurangan. Hal ini biasanya terjadi karena
pelaku mempertahankan jati dirinya sebagai orang yang dipercaya,
sehingga ia akan mencari pembenaran atas tindakannya tersebut
THANK YOU!