Anda di halaman 1dari 13

Pemeriksaan kas dan

setara kas
PENGAUDITAN 1

Dosen Pengampu :
Theresia Octaviani,
SE., M.Si
KELOMPOK
1. 2
Yessika Martalia (203010303001)

2. Bella Ananda (203030303172)

3. Angela Shinta Bujal (203020303099)

4. Khalifatullah (203020303063)

5. Kristian Rivaldo (203030303183)

ICE BREAKER
SIFAT DAN CONTOH
KAS DAN SETARA KAS

Kas adalah alat pembayaran yang Bank adalah sisa rekening giro perusahaan
siap dan bebas dipergunakan untuk yang dapat dipergunakan secara bebas untuk
membiayai kegiatan umum membiayai kegiatan umum perusahaan.
perusahaan.
Contoh dari perkiraan-perkiraan
yang biasa digolongkan sebagai
kas dari bank adalah :

Kas kecil (Petty Cash)


Saldo rekening Bon sementara
dalam rupiah maupun
giro di bank (I O U)
mata uang asing

Bon-bon kas kecil yang


Check tunai yang akan
belum di-reimbursed
didepositokan
Yang tidak dapat digolongkan sebagai bagian dari kas dan
bank dalam neraca adalah :

Deposito berjangka ( time deposit)

Check kosong dan check mundur

Dana yang disisihkan untuk tujuan


tertentu (sinking fund )

Rekening giro yang tidak dapat segera digunakan


baik di dalam maupun diluar negeri, misalnya
karena dibekukan
MENURUT PSAK NO.2 (IAI:2002)

• Kas terdiri dari saldo kas (cash on hand) dan rekening giro
(demand deposits).
• Setara kas (cash equivalent) : Investasi yang sifatnya sangat
liquid, berjangka pendek dan yang dengan cepat dijadikan kas
dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi resiko perubahan nilai
yang sangat signifikan.
• Cerukan (bank overdraft) merupakan bagian yang tidak
terpisahkan daripengelolaan kas perusahaan

M E N U R U T S A K E TA P ( I A I : 2 0 0 2 : 2 8 )

• Setara kas (cash equivalent) : Investasi yang sifatnya sangat


liquid yang dimiliki untuk memenuhi komitmen kas jangka
pendek, bukan untuk tujuan investasi lainnya.
Tujuan Pemeriksaan
(Audit Objectivities)
Kas dan Setara Kas

Untuk memeriksa apakah ada


pembatasan untuk penggunaan kas
dan setara kas

Untuk memeriksa apakah saldo kas Untuk memeriksa saldo kas dan setara
dan setara kas yang ada di kas dalam valuta asing yang dikonversi
neracapertanggal neraca betul-betul ke dalam rupiah sudah dikreditkan atau
ada dan dimiliki oleh perusahaan tidak ke laba rugi komprehensif tahun
berjalan

Untuk memeriksa apakah terdapat


Untuk memeriksa apakah
internal control yang cukup baik atas
penyajiannya neraca sesuai dengan
kasdan setara kas serta transaksi
prinsipakuntansi yang berlaku umum
penerimaan dan pengeluaran kas dan
di Indonesia.
bank
PROSEDUR PEMERIKSAAN KAS
D A N S E TA R A K A S
1) Pahami dan evaluasi internal 4) Kirim konfirmasi atau
control atas kas dan setara kas dapatkan pernyataan saldo dari
serta transaksi penerimaan dan kasir dalam hal tidak dilakukan
pengeluaran kas dan bank kas opname

5) Kirim konfirmasi untuk


2) Buat Top schedule kas
seluruh rekening bank
dan setara kas per tanggal
yang dimiliki perusahaan
neraca

3) Lakukan cash count per 6) Minta rekonsiliasi bank per


tanggal neraca tanggal neraca
Periksa transaksi kas sesudah tanggal neraca
sampai mendekati tanggal selesainya pemeriksa
lapangan

10
Periksa saldo kas dan setara kas dalam
Periksa inter bank transfer kurang
mata uang asing pertanggal neraca sudah
lebih 1 minggu sebelum dan sesudah
tanggal neraca 9 11 atau tidak dikonversi ke dalam rupiah

Review jawaban konfirmasi dari Periksa penyajian kas dan setara kas di
bank, notulen rapat dan perjanjian neraca, sesuai dengan standar akuntansi
kredit 8 12 keuangan di Indonesia atau tidak

Buat kesimpulan Top scehedule kas dan


setara kas mengenai kewajaran dari cash
Lakukan pemeriksaan atas
rekonsiliasi tersebut
7 13 on hand dan in bank, setelah menjalankan
audit di atas
STUDI KASUS
Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Tapung Raya, Masril (40) ditahan polisi
karena terbukti melakukan transfer uang Rp1,6 miliar dan merekayasa dokumen

Laporan Fiktif laporan keuangan. Perbuatan tersangka diketahui oleh tim penilik/pemeriksa dan
pengawas dari BRI Cabang Bangkinang pada hari Rabu 23 Februari 2011, Tommy

Kas di Bank BRI saat melakukan pemeriksaan di BRI Unit Tapung.

Unit Tapung Raya


Tim ini menemukan kejanggalan dari hasil pemeriksaan antara jumlah
saldo neraca dengan kas tidak seimbang. Setelah dilakukan
pemeriksaan, diketahui adanya transaksi gantung yaitu adanya
pembukuan setoran kas Rp1,6 miliar yang berasal BRI Unit Pasir
Pengaraian II ke BRI Unit Tapung pada tanggal 14 Februari 2011 yang
dilakukan Masril, namun tidak disertai dengan pengiriman fisik
uangnya.

Kapolres Kampar mengatakan tersangka dijerat pasal yang disangkakan yakni pasal
49 ayat (1) UU No. 10 tahun 1998 tentang perubahan atas UU No. 7 tahun 1992
tentang Perbankan dengan ancaman hukuman 10 tahun. Maka dari itu Kapolres
melakukan penyitaan sejumlah barang bukti dokumen BRI serta melakukan
koordinasi dengan instansi terkait, memeriksa dan menahan tersangka dan 6 orang
saksi telah diperiksa dan meminta keterangan ahli.
Pembinaan yang dilakukan terhadap
1 karyawan lebih ditekankan kepada 3 hal :
• Skills
• Knowledge
• Attitude

Prosedur Otoritas yang Wajar :


PEMECAHAN 2 Adanya batas transaksi untuk teller dan head teller, penyimpanan
uang harus menggunakan pengawasan ganda, teller secara

Ma s a la pribadi tidak menerima kuasa dalam bentuk apapun dari nasabah


dan teller dilarang menerima titipan barang atau dokumen

h penting milik nasabah.

Dokumen dan Catatan yang Cukup :


3 Setiap setoran harus dihitung dengan bukti penarikan dan setiap
transaksi harus dibukukan secara baik dengan bukti pendukung
seperti daftar mutasi kas.
Kontrol Fisik atas Uang Tunai dan Catatan :
Rutin memeriksa saldo kas, setiap selisih harus diidentifikasi dan
dikoreksi, selisih uang tunai dibuatkan berita acara selisih kas, dan
harus menghitung saldo uang tunai pada box teller.
Pemeriksaan yang dilakukan oleh Unit yang
Independen :
Unit control intern harus memeriksa transaksi-transaksi yang
berasal dari unit kas, secara periodik saloo fisik harus diperiksa
oleh SKAI, dan pemimpin cabang melakukan pemeriksaan kas
dadakan.
Bank harus mematuhi ketentuan pemerintah / Bank
Indonesia
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai