“PENGANTAR AUDIT”
Disusun Oleh :
Khalifatullah (203020303063)
Mayenita (203020303120)
Jurusan Akuntansi
2022/2023
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat yang telah di berikan kepada kita semua,
sehingga kami dapat menyusun makalah ini, mengenai Pengantar Audit.
Makalah ini kami buat agar dapat dimengerti oleh kelompok kami dan orang lain.
Apabila terdapat kesalahan, mohon berikan kritik dan saran yang bersifat membangun. Agar
kami bisa melakukan perbaikan dalam pembuatan makalah selanjutnya.
Akhir kata, mudah-mudahan makalah ini dapat memberi manfaat dalam kegiatan
belajar mengajar, khususnya pada perkuliahan Mata Kuliah Pengauditan I. Sehingga dapat
mempermudah dalam proses belajar mengajar.
Penulis
Daftar Isi
2.1 Kasus (Manipulasi Laporan Keuangan PT. Kereta Api Indonesia) ...............
PENDAHULUAN
2. Pengertian Auditing
Menurut Sukrisno Agoes, Auditing adalah Suatu pemeriksaan yang dilakukan
secara kritis dan sistematis, oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuangan
yang telah disusun oleh manajemen, beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti
pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai keawajaran
laporan keuangan tersebut. Sedangkan Menurut Arens , Auditing adalah proses
pengumpulan dan evaluasi bukti mengenai suatu informasi untuk menetapkan dan
melaporkan tingkat kesesuaian antara informasi tersebut dengan kriterianya. Auditing
hendaknya dilakukan oleh seseorang yang kompeten dan independen.
Definisi Auditing secara umum memiliki unsur-unsur penting sebagai berikut :
a) Suatu proses yang sistematik.
b) Untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif.
c) Pernyataan mengenai kegiatan dan kejadian ekonomi.
d) Menetapkan tingkat kesesuaian.
e) Kriteria yang ditetapkan.
f) Penyampaian hasil.
g) Pemakai yang berkepentingan.
Manfaat dari Auditing sendiri dikelompokan menjadi tiga kelompok, yaitu bagi pihak
luar yang diaudit, bagi anggota lain dalam dunia usaha, dan bagi pemerintah dan orang-
orang yang bergerak dibidang hukum.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Auditing adalah proses pengumpulan dan evaluasi bukti mengenai suatu informasi
untuk menetapkan dan melaporkan tingkat kesesuaian antara informasi tersebut dengan
kriterianya.
Auditor merupakan sebuah profesi seseorang yang memiliki kualifikasi tertentu untuk
mengaudit laporan keuangan dan kegiatan suatu perusahaan, organisasi, lembaga, atau
instansi.
Jenis – jenis audit yaitu, Audit Laporan Keuangan, Audit Kepatuhan, dan Audit
Operasioanal. Sedangkan Jenis – jenis Auditor yaitu, Auditor Internal, Auditor Independen,
Auditor Pemerintah, Auditor Forensik, dan Auditor Pajak.
Perbedaan pendapat terhadap laporan keuangan antara komisaris dan auditor akuntan
publik terjadi karena PT. KAI tidak memiliki tata kelola perusahaan yang baik. Ketiadaan
tata kelola yang baik itu juga membuat komite audit (komisaris) PT. KAI baru bisa dibuka
akses terhadap laporan keuangan setelah diaudit akuntan publik. Akuntan publik yang telah
mengaudit laporan keuangan PT KAI tahun 2005 segera diperiksa oleh Badan Peradilan
Profesi Akuntan Publik. Jika terbukti bersalah, akuntan publik itu diberi sanksi teguran atau
pencabutan izin praktek.
4.2 Saran
Saran dari penulis untuk PT. KAI, seharusnya membangun tata kelola yang baik agar
pihak lain dapat melihat laporan keuangan secara transparan. PT. KAI juga seharusnya
menerapkan 8 prisip etika akuntan. Dari kedelapan prinsip akuntan yaitu tanggung jawab
profesi, kepentingan publik, integritas, objektifitas, kompetensi dan kehati-hatian
profesional, kerahasiaan, perilaku profesional, dan standar teknis. Dengan menerapkan
kedelapan prinsip etika akuntan tersebut PT. KAI akan mempunyai tata kelola yang sangat
baik.
Daftar Pustaka
Tthe Beginning (2013). Pelanggaran Etika Bisnis Pada Akuntansi Manajemen di PT. KAI.
(http://tthebeginning.blogspot.com/2013/09/pelanggaran-etika-bisnis-pada-akuntansi.html,
diakses 24 Agustus 2022)