Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

DI SUSUN OLEH

KELOMPOK 7 :

NAMA : EKA HARTATUN (2017 30 011)

INDASARI (2017 30 133)

HAMDANA (2017 30 108)

JUSNIATI (2017 30 007)

KELAS : E (AKUNTANSI)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MAKASSAR

2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah
ini bisa selesai pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik
dan rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .....................................................................


DAFTAR ISI.....................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.................................................................
A. Latar Belakang..........................................................................
B. Rumusan Masalah ....................................................................

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................


1. Arti penting laporan keuangan......................................................
2. Tujuan analisis laporan keuangan .................................................
3. Pengertian kerangka institusional laporan keuangan......................
4. Akuntansi akrual............................................................................
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan ....
6. Pengertian penjualan......................................................................
7. Pengertian analisis penjualan........................................................
8. Pengertian analisis biaya................................................................
9. Tujuan dari analisis biaya itu.........................................................

BAB III PENUTUP ..........................................................................


A. Kesimpulan ..................................................................................
B. Saran .............................................................................................

Daftar Pustaka ...................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

 MATERI : ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Analisis laporan keuangan adalah suatu proses penelitian laporan


keuangan beserta unsur-unsurnya yang bertujuan untuk mengevaluasi dan
memprediksi kondisi keuangan perusahaan atau badan usaha dan juga
mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan atau badan usaha pada
masa lalu dan sekarang.
Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya
karena ingin mengetahui tingkat keuntungan , tingkat risiko dan tingkat kesehatan
suatu perusahaan. Analisis semacam ini mengharuskan seorang analis untuk
melakukan beberapa hal :
1. Menentukan dengan jelas tujuan analisis
2. Memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang mendasari
laporan keuangan dan rasio-rasio keuangan yang diturunkan dari
laporan keuangan tersebut.
3. Memahami kondisi perekonomian dan kondisi bisnis lain pada
umumnya yang berkaitan dengan perusahaan dan mempengaruhi
usaha perusahaan.

 MATERI : KERANGKA INSTITUSIONAL UNTUK LAPORAN

KEUANGAN

Secara tipikal terdapat pemisahan antara kepemilikan dan manajemen di


dalam perusahaan publik. Laporan keuangan berfungsi sebagai alat pemilik
melacak situasi keuangan perusahaannya. Dengan dasar periodik, perusahaan
secara tipikal menghasilkan tiga laporan keuangan; (1) Sebuah laporan keuangan
yang menjelaskan kinerja operasi selama periode waktu tertentu, (2) Neraca yang
menyatakan aset perusahaan dan bagaimana mereka didanai, (3) Laporan arus kas
(atau dibeberapa negara, laporan arus dana) yang meringkas arus kas dari suatu
perusahaan. Laporan ini disertai catatan kaki yang menyediakan detail tambahan
pada item laporan keuangan, sebagaimana juga dengan narasi diskusi atas kinerja
perusahaan oleh manajemen pada Bagian Diskusi Manajemen dan Analisa.

 MATERI : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAPORAN

KEUANGAN

Dalam kinerja pemerintahan, laporan keuangan merupakan hal yang


sangat penting guna memperoleh informasi mengenai posisi keuangan dan untuk
mengetahui hasil-hasil yang telah dicapai oleh pemerintah tersebut selama tahun
anggaran yang bersangkutan. Selain pemerintah pusat yang membuat laporan
keuangan, pemerintah daerah, kota, atau provinsi beserta seluruh badan dinas dan
instansi pun harus mampu membuat laporan keuangan.

 MATERI : ANALISIS PENJUALAN

Penjualan merupakan salah satu fungsi pemasaran yang sangat penting dan
menentukan bagi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu
memperoleh laba untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan.

 MATERI : ANALISIS BIAYA

Era 2013 adalah era demokrasi dan era persaingan ekonomi yang sangat
luar biasa menuju komunitas ASEAN 2015. Persaingan usaha semakin ketat,
sebuah perusahaan di tuntut untuk bisa mengikuti perkembangan pasar,
mengetahui kebutuhan konsumen, dan selalu berinovasi, jika ingin tetap berada
dalam arena persaingan.
Di tengah persaingan tersebut di satu sisi suatu perusahaan dituntut untuk
mengatur pengeluarannya( biaya) dengan hemat dan cermat.
B. RUMUSAN MASALAH

1. Arti penting laporan keuangan ?


2. Apakah tujuan analisis laporan keuangan ?
3. Apa yang dimaksud dengan kerangka institusional laporan keuangan?
4. Apa yang dimaksud dengan akuntansi akrual?
5. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan?
6. Apa yang di maksud dengan penjualan?
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan analisis penjualan?
8. Apa pengertian analisis biaya?
9. Apa tujuan dari analisis biaya itu?
BAB II
PEMBAHASAN
A. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
1. Arti Penting Laporan Keuangan
Laporan Keuangan dibuat untuk mengetahui gambaran tentang posisi
suatu keuangan pada perusahaan serta hasil-hasil yang diperoleh oleh perusahaan.
Laporan Keuangan pada dasarnya adalah hasil proses akuntansi yang dapat
digunakan sebagai alat komunikasi data keuangan antara pengelola perusahaan
dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data-data tersebut.
 Pihak-pihak yang berkepentingan dalam data-data keuangan perusahaan
adalah :
 Pemilik perusahaan
 Manajer Perusahaan
 Para Investor dan kreditor
 Pemerintah
 Buruh
 Laporan Keuangan yang dibutuhkan:
 Neraca
 Laporan Rugi laba, dan
 laporan perubahan ekuitas/Modal
2. Tujuan Analisis Laporan Keuangan
Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan
bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak
menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam
mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh
keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan
informasi nonkeuangan.
Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan
manajemen, atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang
dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan
atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat
membuat keputusan ekonomi.
B. KERANGKA INSTITUSIONAL UNTUK LAPORAN KEUANGAN
1. Kerangka Institusional Laporan Keuangan

Secara tipikal terdapat pemisahan antara kepemilikan dan manajemen di


dalam perusahaan publik. Laporan keuangan berfungsi sebagai alat pemilik
melacak situasi keuangan perusahaannya. Dengan dasar periodik, perusahaan
secara tipikal menghasilkan tiga laporan keuangan; (1) Sebuah laporan keuangan
yang menjelaskan kinerja operasi selama periode waktu tertentu, (2) Neraca yang
menyatakan aset perusahaan dan bagaimana mereka didanai, (3) Laporan arus kas
(atau dibeberapa negara, laporan arus dana) yang meringkas arus kas dari suatu
perusahaan. Laporan ini disertai catatan kaki yang menyediakan detail tambahan
pada item laporan keuangan, sebagaimana juga dengan narasi diskusi atas kinerja
perusahaan oleh manajemen pada Bagian Diskusi Manajemen dan Analisa.

Untuk mengevaluasi secara efektif dari kualitas data laporan keuangan suatu
perusahaan, analis pertama perlu untuk memahami fitur dasar dari pelaporan
keuangan dan kerangka kerja institusi yang mengatur mereka, sebagaimana
didiskusikan pada bagian selanjutnya.

2. Akuntansi Akrual

Salah satu dari fitur fundamental yang membentuk laporan keuangan adalah
bahwa laporan keuangan disiapkan dengan akuntansi akrual bukan akuntansi
dengan dasar kas. Tidak seperti akuntansi dengan dasar kas, akuntansi akrual
membedakan antara pencatatan antara biaya dan manfaat yang berhubungan
dengan aktivitas ekonomi dengan pembayaran aktual dan penerimaan dari kas.

Laba bersih adalah indeks kinerja utama periodik dibawah akuntansi akrual.
untuk menghitung laba bersih, dampak dari transaksi ekonomi dicatat dengan
dasar harapan (expected) bukan benar benar yang telah direalisasikan, penerimaan
dan pembayaran kas. Penerimaan kas yang diharapkan dari penyerahan produk
atau jasa diakui sebagai pendapatan, dan pengeluaran kas yang diharapkan
sehubungan dengan pendapatan diatas akan diakui sebagai beban.
C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS LAPORAN
KEUANGAN

1. Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintah ( SAP) Standar Akuntansi


pemerintah adalah prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam
menyusun dan menyajikan laporan keuangan pemerintah, yang terdiri atas
Laporan Keuangan Pemerintah Pusat ( LKPP) dan Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah ( LKPD).

2. Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah Sistem


informasi akuntansi keuangan daerah merupakan sistem informasi yang
mampu menangani proses pengelolaan keuangan daerah, mulai dari
penyusunan anggaran, sampai dengan pelaporan keuangan daerah.

3. Peran Audit Internal Salah satu tujuan sebuah SIA adalah membantu
manajemen dalam mengendalikan sebuah organisasi bisnis. Akuntan dapat
membantu mencapai tujuan ini dengan merancang sistem pengendalian
yang efektif dan dengan cara pengkajian sistem pengendalian sekarang yang
dipakai untuk menjamin bahwa sistem tersebut beroperasi dengan baik.

4. Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Kompetensi adalah karakteristik


dasar dari seseorang yang memungkinkan mereka mengeluarkan kinerja
superior dalam pekerjaannya. Makna kompetensi mengandung bagian
kepribadian yang mendalam dan melekat pada seseorang dengan perilaku
yang dapat diprediksi pada berbagai keadaan dan tugas pekerjaan.

D. ANALISIS PENJUALAN

1. Pengertian Penjualan

Penjualan merupakan salah satu fungsi pemasaran yang sangat penting dan
menentukan bagi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu
memperoleh laba untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Sebenarnya
pengertian penjualan sangat luas, beberapa para ahli mengemukakan tentang
definisi penjualan antara lain :
 Menurut Moekijat dalam buku Kamus istilah ekonomi menyatakan bahwa
::
“Selling : melakukan penjualan adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk
mencari pembeli, mempengaruhi dan memberikan petunjuk agar pembeli dapat
menyesuaikan kebutuhannya dengan produk yang ditawarkan serta
mengadakan perjanjian mengenai harga yang menguntungkan bagi kedua belah
pihak”.
 Menurut Philip Kotler yang diterjemahkan oleh Ronny A. Rusli dan Hendra
dalam buku ”Manajemen Pemasaran” pengertian penjualan adalah :
”Penjualan adalah proses sosial manajerial dimana individu dan
kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan, menciptakan,
menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain”.

2. Pengertian Analisis Penjualan

Arti analisa penjualan ialah analisa sesungguhnya dari hasil penjualan.


Analisa penjualan didasarkan atas 4 hal yaitu:

 Analisa Penjualan menurut daerah

Dari data-data yang diperoleh seperti data nasabah, jumlah produk yang terjual,
jumlah penerimaan dan selanjutnya perlu ditentukan satuan daerah geografis yang
dipergunakan apakah tingkat kecamatan, tingkat kabupaten atau cukup tingkat
propinsi. Hasil penjualan kemudian ditabulasi menurut satuan daerah, sehingga
dengan demikian bisa diketahui adanya daerah-daerah yang berpotensi dan
daerah-daerah yang kurang berpotensi. Atas dasar analisa tersebut kemudian bisa
dibuat keputusan yang lebih tepat yaitu mengkonsentrasikan usaha penjualan di
daerah-daerah yang sangat menguntungkan.

 Analisa penjualan menurut barang produksi

Yaitu analisa penjualan menurut produk, maka dimungkinkan untuk mengetahui


produk mana yang memberi kontribusi (sumbangan) yang paling besar terhadap
hasil penjualan dan harus dieks ploisir semaksimal mungkin dan produk mana
yang harus didrop oleh karena kurang memberikan keuntungan. Analisa penjualan
menurut barang produksi akan lebih efektif apabila dikombinasikan dengan
analisa daerah.

 Analisa penjualan menurut langganan atau nasabah.

Analisa menurut nasabah dikombinasikan dengan analisa menurut daerah dan


produk mungkin sangat membantu didalam usaha mengetahui kelemahan-
kelemahan didalam program penjualan untuk suatu daerah nasabah/langganan
tertentu, misalnya hanya meliputi nasabah-nasabah yang termasuk golongan ”the
have” atau golongan “elite”.

 Analisa penjualan menurut besarnya jumlah pesanan/order


Analisa ini mungkin sangat membantu didalam menemukan kelemahan-
kelemahan yang terjadi misalnya jumlah penjualan yang banyak akan tetapi
ternyata dengan jumlah keuntungan yang rendah. Dalam hal ini penjualan
diklasifikasikan menurut besar kecilnya pesanan.

E. ANALISIS BIAYA
1. Pengertian Analisis Biaya
Biaya Adalah : sejumlah Uang yang dikeluarkan untuk melakukan proses
produksi sampai distribusi dan merupakan pengorbanan serta mengurangi profit
perusahaan.
Dalam arti sempit, biaya dapat diartikan sebagai pengorbanan sumber
ekonomi untuk memperoleh aktiva
Dalam arti luas biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam
satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan
tertentu.
2. Tujuan Analisis Biaya
a. Untuk mengendalikan biaya
b. Untuk menentukan keputusan strategi harga
c. Untuk merencanakan laba
d. Untuk menghitung laba/rugi
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan materi diatas dapat disimpulkan beberapa hal yaitu :
 Laporan Keuangan dibuat untuk mengetahui gambaran tentang posisi suatu
keuangan pada perusahaan serta hasil-hasil yang diperoleh oleh perusahaan.
 Laporan keuangan berfungsi sebagai alat pemilik melacak situasi keuangan
perusahaannya.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan : Pemahaman
Standar Akuntansi Pemerintah ( SAP), Pemanfaatan Sistem Informasi
Akuntansi Keuangan Daerah, Peran Audit Internal Salah satu tujuan sebuah
SIA.
 Analisis penjualan artinya analisa sesungguhnya dari hasil penjualan.
Salah Tujuan Analisis Biaya yaitu, Untuk mengendalikan biaya.

B. SARAN
Kami menyadari bahwa makalah diatas banyak kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan. Kami akan memperbaikki makalah tersebut dengan berpedoman pada
banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka dari itu kami mengharapkan
kritik dan saran mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan diatas.
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.iain-surakarta.ac.id/301/1/Ranny%20Hanaffi.pdf
http://yanazmi.blogspot.com/2009/05/analisa-penjualan.html
http://sahabudinrasyid.blogspot.com/2013/10/analisis-biaya.html
https://www.academia.edu/10985458/MAKALAH_ANALISIS_LAPOR
AN_KEUANGAN?auto=download
https://www.academia.edu/8293868/Resume_Pertemuan_Ke_2

Anda mungkin juga menyukai