MANAGEMENT LETTER
(Surat Komentar Terhadap Pengendalian Intern)
Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Audit II
Dosen Pengampu:
DR. Dailibas.,SE.,MM., MAk., PIA.,CFrA.,Ak.,CA
Disusun oleh:
Ani Saputri 2010631030003
Amanda Awalia 2010631030050
Oliviana Sari 2010631030110
Rizka Wahyuningsih 2010631030122
Tanti Pratiwi 2010631030134
Zayyun Chadhirotul Qudsiyyah 2010631030040
Kelas: 5C Audit II
Kelompok 6
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagai akuntan publik, profesionalisme merupakan syarat utama profesi ini. Karena selain
profesi yang bekerja atas kepercayaan masyarakat, kontribusi akuntan publik terhadap
ekonomi sangatlah besar. Peran auditor untuk meningkatkan kredibilitas dan reputasi
perusahaan sangatlah besar. Sederhananya bahwa agar mesin perekonomian suatu negara
dapat menyalurkan dana masyarakat ke dalam usaha-usaha produktif yang beroperasi secara
efisien, maka perlu disediakan informasi keuangan yang andal, yang memungkinkan para
investor untuk memutuskan ke mana dana mereka akan di investasikan. Untuk itu dibutuhkan
akuntan publik sebagai penilai kewajaran informasi yang disajikan manajemen. Jadi jelas
bahwa begitu besarnya peran akuntan publik dalam perekonomian, khususnya dalam lingkup
perusahaan menuntut profesi in untuk selalu profesional serta taat pada etika dan aturan yang
berlaku. Tidak terlepas dari pembahasan di atas bahwa untuk memulai dan mengatur beberapa
tugas auditor maka yang pertama kali diperlukan yakni teori, konsep dan standar dalam
melakukan auditing terhadap suatu perusahaan atau bidang jasa keuangan lainnya.
Audit merupakan proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti tentang informasi
ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian informasi ekonomi tersebut dengan kriteria
kriteria yang telah ditetapkan, kemudian melaporkan hasil pemeriksaan tersebut (Arens
&Leobbecke : 1998). Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa audit
merupakan salah satu jasa atestasi dari profesi akuntan publik dimana orangnya disebut dengan
istilah auditor sedangkan pekerjaannya disebut dengan auditing.
Menurut Handoko (2012:8) manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan usaha- usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber
daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Selain itu, manajemen adalah pengelolaan, pengaturan, pengendalian, atau kontrol. Bisa juga
diartikan bahwa manajemen adalah orang-orang yang bertanggung jawab atas organisasi
bisnis. Sementara dilansir dari Gramedia.com, manajemen adalah sebuah cara agar tujuan
dapat dicapai secara teratur dan terarah. Manajemen adalah hal yang diperlukan dalam segala
aspek kehidupan. Baik itu manajemen untuk kegiatan individu maupun kelompok.
1.3 Tujuan
Makalah ini dibuat dengan tujuan sebagai berikut:
1. Mengetahui definisi dari Management letter.
2. Mengetahui Management Letter yang baik dan benar.
3. Mengetahui manfaat dari Management Letter.
4. Mengetahui tugas dan tanggungjawab anggota tim audit dalam membuat Menegement
letter.
5. Mengetahui contoh dari management letter.
1.4 Manfaat
Semoga dengan dibuatnya makalah ini dapat bermanfaat menambah ilmu dan wawasan bagi
penulis dan pembaca, tentunya semoga makalah ini juga bisa sebagai bahan tambahan nilai
pada MK Audit II untuk kelompok 6.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Management Letter
Management letter merupakan suatu surat yang dibuat oleh Kantor Akuntan Publik
(KAP), ditujukan kepada manajemen perusahaan yang diperiksa laporan keuangannya
(diaudit), yang isinya memberitahukan kelemahan dari pengendalian intern perusahaan (baik
material maupun immaterial weaknesses) yang ditemukan selama pelaksanaan pemeriksaan,
disertai dengan saran-saran perbaikan dari KAP.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, KAP tidak diperbolehkan mengiklankan
kantornya atau jasa yang diberikan kantornya, karena jika hal tersebut dilakukan berarti KAP
tersebut melanggar kode etik akuntan publik Indonesia yang ditetapkan Institut Akuntan
Publik Indonesia (IAPI). Salah satu cara untuk mendapatkan langganan (client) adalah bekerja
sebaik mungkin dalam memeriksa laporan keuangan suatu perusahaan, sehingga jika
perusahaan tersebut puas atas jasa pemeriksaan dari KAP, diharapkan manajemen perusahaan
akan merekomendasikan kepada teman-teman usahanya untuk menggunakan jasa KAP
tersebut.
Dalam hal ini management letter merupakan suatu laporan tambahan dari KAP, di
samping laporan pemeriksaan akuntan (audit report), yang diharapkan dapat memperbesar
kepuasan langganan. Diharapkan perusahaan akan senang jika diberitahu kelemahan-
kelemahan dalam pengendalian internnya beserta saran-saran perbaikannya. Jika
pengendalian intern bertambah baik, akan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan
atau kecurangan dalam perusahaan.
Menurut Meigs, Whittington and Megs (2011). management letter adalah laporan
kepada manajemen yang berisi rekomendasi untuk memperbaiki kelemahan yang
diungkapkan akuntan publik setelah mempelajari dan mengevaluasi pengendalian intern
perusahaan. Di samping untuk menyampaikan
Informasi yang bermanfaat kepada manajemen. management letter juga membantu
membatasi tanggung jawab akuntan publik seandainya di kemudian hari kelemahan dalam
pengendalian Intern mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.
Auditor harus memperoleh “pemahaman yang memadai atas pengendalian untuk
merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup penggunaan yang akan
dilakukan”.
Untuk mempelajari dan mengevaluasi pengendalian intern. akuntan publik
Menggunakan:
3
1. internal control questionnaires;
2. flow chart (bagan arus dokumen) yang menggambarkan arus dokumen memproses suatu
transaksi, dari awal sampai akhir dengan menggunakan simbol-simbol tertentu;
3. menggunakan narrative memo (penjelasan tertulis dari sistem dan prosedur akuntansi).
Dari ketiga cara tersebut, akuntan publik akan mendapatkan suatu gambaran mengenai
pengendalian intern yang ada di perusahaan secara teoritis Hal tersebut masih harus
dibuktikan lebih lanjut dengan melakukan compliance test (tes ketaatan), untuk mengetahui
apakah transaksi-transaksi perusahaan diproses sesuai dengan sistem dan prosedur akuntansi
yang dijelaskan dalam internal control questionnaires, flow chart, dan narrative memo.
5
b. dapat mengambil tindakan-tindakan perbaikan untuk mengatasi kelemahan-
kelemahan tersebut. berdasarkan saran-saran yang diberikan dalam management
letter. sehingga bisa mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dan kecurangan
di dalam perusahaan.
2.4 Tugas dan tanggungjawab anggota tim audit dalam membuat Menegement letter
Untuk menghasilkan management letter yang baik perlu kerja sama dari seluruh anggota tim
audit mulai dari junior auditor sampai dengan audit partner. Berikut ini akan dijelaskan tugas
dan tanggung jawab dari masing-masing anggota tim audit (dari kantor akuntan publik) dalam
membuat management letter:
1. Asisten auditor (junior staff), tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut.
a. Sebagai petugas yang terjun ke lapangan (ke kantor perusahaan) setiap hari bertugas
mengumpulkan data dan informasi yang terdapat dalam pengendalian intern
perusahaan, mengenai kebaikan maupun kelemahan pengendalian intern.
b. Mendokumentasikan data dan informasi tersebut beserta salinan (copy) bukti
pendukung dalam kertas kerja pemeriksaan, untuk ditelaah lebih lanjut oleh senior
auditornya.
2. Senior auditor (pimpinan tim pemeriksa), tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai
berikut.
6
a. Menelaah kertas kerja pemeriksaan yang dibuat asisten auditor, khususnya yang
berkaitan dengan informasi mengenai kelemahan pengendalian intern perusahaan.
b. Mengumpulkan hal-hal yang bisa dimasukkan dalam management letter, sekaligus
menyusun konsep management letter.
c. Mendiskusikan konsep management letter tersebut dengan bagian pajak dan bagian
management service dari kantor akuntan publik, untuk mendapatkan komentar mereka
dari segi perpajakan dan sistem akuntansi.
d. Menyerahkan konsep management letter kepada audit supervisor/manager untuk
ditelaah,
e. Setelah ditelaah oleh atasan, melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.
3. Audit supervisor/manajer, tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut.
a. Menelaah dan mengedit konsep management letter, mengusulkan perbaikan-
perbaikan yang diperlukan kepada senior auditor.
b. Menyerahkan konsep management letter yang sudah diperbaiki, kepada audit partner
untuk ditelaah.
c. Setelah ditelaah audit partner dan diperbaiki (jika ada saran perbaikan dari audit
partner), mendiskusikan konsep management letter tersebut dengan manajemen
perusahaan.
d. Melaporkan kepada audit partner mengenai hasil diskusi dengan manajemen
perusahaan, dan meminta persetujuan audit partner jika ada saran perubahan dari
manajemen perusahaan.
e. Memerintahkan konsep terakhir management letter untuk difinalisasi.
7
2.5 Contoh Management Letter
Management letter bisa dibuat setelah auditor selesai melaksanakan compliance test,
sehingga klien masih sempat untuk segera melakukan tindakan-tindakan perbaikan. Selain itu
bisa juga dibuat management letter setelah laporan audit diserahkan kepada klien. Dalam hal
ini perbaikan atas pengendalian intern bisa dilakukan dalam periode berikutnya.
Untuk jelasnya, berikut disajikan contoh dari management letter.
8
Gambar 1. Contoh Management Letter
9
Gambar 2. Contoh Management Letter
10
Gambar 3. Contoh Management Letter
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan-pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
1. Management letter merupakan suatu alat komunikasi antara kantor akuntan publik
dengan manajemen perusahaan yang diaudit, mengenai pengendalian intern dan
kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam pengendalian intern perusahaan.
2. Management letter merupakan dokumentasi tertulis mengenaj kelemahan pengendalian
intern yang pernah dibicarakan dan disarankan perbaikannya kepada klien. Sehingga jika
di kemudian hari terjadi kecurangan yang merugikan perusahaan karena kelemahan
pengendalian intern yang belum diperbaiki, akuntan publik tidak bisa disalahkan.
3. Management letter bermanfaat bagi perusahaan yang diaudit, kantor akuntan publik
maupun staf kantor akuntan publik.
4. Management letter dapat merupakan "iklan tidak langsung" bagi kantor akuntan publik.
5. Semua kantor akuntan publik harus membiasakan diri untuk memberikan management
letter yang baik dan bermanfaat bagi cliennya.
3.2 Saran
Dengan adanya pembahasan tentang Management Letter, diharapkan pembaca dapat
memahami lebih lanjut tentang “Management Letter” dan dapat memanfaatkannya dalam
kehidupan sehari-hari. Selain itu, penyusun sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah
di atas masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya penyusun
akan segera melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan menggunakan pedoman dari
beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari para pembaca.
12
DAFTAR PUSTAKA
Prof. Dr. Sukrisno Agoes, S. A. (2017). AUDITING: Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh
Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Empat.
Shaid, N. J. (2022, agustus 19). Apa itu manajemen: Pengertian, fungsi, dan tujuannya.
Retrieved from Kompas.com:
https://money.kompas.com/read/2022/02/09/072757826/apa-itu-manajemen-
pengertian-fungsi-dan-tujuannya?page=all
13