Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MANAJEMEN LETTER
(Surat Komentar Terhadap Pegendalian Intern)

DOSEN PENGAMPU

Bpk. Tri Endar Susanto, SE., M. AK

DI SUSUN OLEH

1. Syadilla Saska Maharan [ 1222004 ]


2. Eni Fauziah Agustiani [ MP230405 ]
3. Rika Janiarti [ 1222009 ]

STIE PASIM SUKABUMI


Komplek Pendidikan Pasim Perana, Jl. Perana No. 8A Cikole Sukabumi
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan
banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Sukabumi, 7 November 2023

Kelompok 2

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................1
DAFTAR ISI...........................................................................................................2
BAB I.......................................................................................................................3
PENDAHULUAN...................................................................................................3
2. Rumusan Masalah............................................................................................4
3. Tujuan masalah.................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................5
PEMBAHASAN.....................................................................................................5
1. Pentingnya Manajemen Letter..........................................................................5
a. Mempelajari dan mengevaluasi pengendalian intern................................5
2. Cara Membuat Manajmen Latter yang Baik....................................................6
3. Manfaat Manajemen Latter..............................................................................7
4. Tugas dan Tanggung Jawab Anggota Tim Audit.............................................8
BAB III..................................................................................................................10
PENUTUP.............................................................................................................10
1. Kesimpulan.....................................................................................................10
2. Saran...............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11

2
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Penerbitan laporan keuangan secara umum bertujuan untuk memberikan
informasi mengenai posisi keuangan, kinerja, serta arus kas perusahaan.
Laporan keuangan ini sangat bermanfaat bagi sebagian besar kalangan
pengguna laporan keuangan dalam membuat segala keputusan-keputusan yang
berhubungan dengan ekonomi, serta menunjukan pertanggungjawaban
manajemen atas penggunaan sumber daya yang telah diberikan oleh pihak
perusahaan.
Laporan keuangan dalam suatu perusahaan haruslah diaudit oleh pihak
berwenang atau auditor untuk memeriksa dan mengecek apakah laporan
keuangan perusahaan berjalan dengan semestinya dan tidak adanya identifikasi
kecurangan yang mengakibat kerugian baik secara material ataupun non
material.
Laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit disebut sebagai laporan
audit yang mencakup tentang keseluruhan proses audit yang sangat penting,
secara umum laporan audit tersebut dapat didefinisikan sebagai laporan yang
menyatakan pendapat auditor yang independen mengenai kelayakan atau
ketepatan bahwa laporan keuangan tersebut tidak dipengaruhi oleh salah saji
yang material dan juga memberikan keyakinan yang memadai atas
akuntabilitas manajemen aset perusahaan. Laporan audit ini adalah tahap akhir
dari keseluruhan proses audit yang didasarkan kepada laporan keuangan
historis yang disiapkan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum,
salah satu bentuk laporan audit adalah manajemen letter.
Manajemen letter mempunyai banyak manfaat untuk manajemen
perusahaan yaitu untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam
pengendalian internal perusahaan serta dapat mengambil tindakan-tindakan
perbaikan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut, berdasarkan saran-
saran yang diberikan dalam manajemen letter, sehingga dapat mengurangi
kemungkinan terjadinya kesalahan dan kecurangan didalam perusahaan.
Kecurangan yang berakibat pada terjadinya salah saji yang material dalam
laporan keuangan ada dua jenis, yaitu salah saji yang timbul sebagai akibat dari
kecurangan dalam pelaporan keuangan dan kecurangan yang timbul dari
perlakuan yang tidak semestinya terhadap aset, yang disebut dengan istilah
penyalahgunaan
atau penggelapan.

3
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan beberapa masalah
seperti berikut :
1. Apa itu pentingnya manajemen latter ?
2. Bagaimana cara membuat manajemen latter yang baik ?
3. Apa itu manfaat manajemen latter ?
4. Bagaimana tugas dan tanggug jawab anggota tim audit manajemen
latter ?

3. Tujuan masalah
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas dapat disimpulkan
beberapa tujuan masalah seperti berikut :
1. Untuk mengetahui pentingnya manajemen latter
2. Untuk mengetahui cara memebuat manajemen latter yang baik
3. Untuk mengetahui manfaat manajemne latter
4. Untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab anggota tim audit
manajemen latter

4
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pentingnya Manajemen Letter


Management letter merupakan suatu surat yang dibuat oleh kantor
akuntan publik (KAP), ditujukan kepada manajemen perusahaan yang
diperiksa laporan keuangannya (audit), yang isinya memberitahukan
kelemahan dari pengendalian internal perusahaan (baik material maupun
immaterial weaknesse) yang ditemukan selama pelaksanaan pemeriksaan,
disertai dengan saran saran perbaikan dari KAP.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, KAP tidak diperbolehkan
mengiklankan kantornya atau jasa yang diberikan kantornya, karena jika hal
tersebut dilakukan berarti KAP tersebut melanggar kode etik akuntan publik
Indonesia yang ditetapkan Intitut akuntan publik Indonesia (IAPI).
Salah satu cara untuk mendapatkan langganan atau (client) adalah
bekerja sebaik mungkin dalam memeriksa laporan keuangan perusahaan,
sehingga jika perusahaan tersebut puas atas jasa pemeriksaan dari KAP,
diharapkan manajemen perusahaan akan merekomendasikan kepada teman-
teman usahanya untuk menggunakan jasa KAP tersebut.
Dalam hal ini management letter merupakan suatu laporan tambahan dari
KAP, di samping laporan pemeriksaan akuntan (audit report), yang
diharapkan dapat memperbesar kepuasan pelanggan. Diharapkan
perusahaan akan senang jika diberitahukan kelemahan-kelemahan dalam
pengendalian internalnya beserta saran-saran perbaikannya. Jika
pengendalian internal bertambah baik, akan mengurangi kemungkinan
terjadinya kesalahan atau kecurangan dalam perusahaan.
Menurut Meigs, Whittington and Meigs (2011), management letter adalah
suatu laporan kepada manajemen yang berisi rekomendasi untuk memperbaiki
kelemahan-kelemahan yang diungkapkan akuntan publik setelah
mempelajari dan mengevaluasi pengendalian intern perusahaan. Di samping
untuk menyampaikan informasi informasi yang bermanfaat kepada
manajemen, management letter juga membantu membatasi tanggung jawab
akuntan publik seandainya di kemudian hari kelemahan dalam pengendalian
intern mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Auditor harus memperoleh
<pemahaman yang memadai atas pengendalian intern untuk merencanakan
audit dan menentukan sifat, aset, dan lingkup pengujian yang akan
dilakukan.

a. Mempelajari dan mengevaluasi pengendalian intern


Akuntan publik bisa menggunakan:
1. Internal control questionnaires

5
2. Flow chart (bagan arus dokumen) yang menggambarkan arus
dokumen dalam memproses suatu transaksi, dari awal sampai akhir
dengan menggunakan simbol-simbol tertentu
3. Menggunakan narrative memo (penjelasan tertulis dari sistem dan
prosedur akuntansi)
Dari ketiga cara tersebut, akuntan publik akan mendapatkan
suatu gambaran mengenai pengendalian intern yang ada di perusahaan
secara teoritis. Hal tersebut masih harus dibuktikan lebih lanjut dengan
melakukan compliance test (test ketaatan), untuk mengetahui apakah
transaksi-transaksi perusahaan diproses sesuai dengan sistem dan
prosedur akuntansi yang dijelaskan dalam internal control , flow chart, dan
narrative memo.
Dalam compliance test, yang diperiksa adalah :
a. Transaksi pengeluaran kas (kas disbursement test)
b. Transaksi penerimaan kas (kas receipts test)
c. Transaksi penjualan (sales test)
d. Transaksi pembelian (purchase test)
e. Transaksi koreksi/penyesuaian (jurnal voucher test)
Dalam hal ini yang diperhatikan adalah hal-hal berikut :
a. Apakah setiap transaksi didukung oleh dokumen pendukung yang
lengkap
b. Apakah setiap transaksi diotorisasi oleh pejabat perusahaan yang
berwenang
c. Apakah perhitungan matematis dalam dokumen pembukuan sudah
benar
d. Adakah pendebitan dan pengkreditan transaksi c masing-masing
perkiraan buku besar sudah benar.
Setelah melakukan compliance test, akuntan publik harus menarik
kesimpulan mengenai kebaikan kebaikan dan kelemahan kelemahan yang
terdapat dalam pengendalian intern perusahaan. Kelemahan-kelemahan
yang ditemukan harus diberitahukan kepada manajemen perusahaan,
beserta saran saran perbaikan nya, dalam sebuah surat yang disebut
management letter. Management letter tersebut ditujukan kepada
pemimpin perusahaan (top management) atau kepada pejabat perusahaan
yang kedudukannya lebih tinggi dari petugas yang bagiannya dikomentari
dalam management letter tersebut. Misalnya ada kelemahan di bagian
akuntansi, maka management letter ditujukan ke manajer akuntansi atau
direktur akuntansi keuangan.

2. Cara Membuat Manajmen Latter yang Baik


Dalam membuat management letter, perlu diperhatikan beberapa hal
penting agar dihasilkan sewaktu management letter yang baik dan efektif :

6
1. Management letter harus tepat waktu (timely), sehingga perusahaan
masih sempat melakukan perbaikan-perbaikan dalam pengendalian
intern nya. Jika management letter terlambat diberikan, kemungkinan
besar kelemahan-kelemahan dalam pengendalian interen sudah
mengakibatkan terjadinya kesalahan dan kecurangan yang merugikan
perusahaan
2. Management letter harus berisi saran saran yang bermanfaat dan
bisa diterapkan. Kalau saran-saran terlalu teoritis, tidak ada gunanya
karena tidak bisa diterapkan di perusahaan.
3. Komentar dan saran saran dalam management letter tidak boleh
merupakan sesuatu yang <surprise= (mengejutkan). Untuk itu, selamanya,
konsep manajemen letter harus didiskusikan terlebih dahulu dengan
manajemen perusahaan dan bagian yang berkaitan dan dimintakan
komentar dari manajemen.
4. Management letter harus ditulis dengan menggunakan bahasa yang
baik, halus, dan tidak menyinggung perasaan orang lain. Harus
diusahakan agar walaupun kita mengomentari kesalahan orang lain
namun tidak sampai menyinggung perasaan orang yang bersangkutan
5. Kelemahan dan saran yang diberikan bisa diurut berdasarkan urutan
urutan pos laporan posisi keuangan (neraca) dan laba rugi (misalnya
mulai dari kas, piutang, persediaan, dan seterusnya) atau menurut
hal-hal yang paling penting yang memerlukan perhatian khusus dari
manajemen dan perlu penanganan secepat mungkin.
6. Saran-saran yang diberikan harus disesuaikan dengan kondisi bisnis
perusahaan dan harus menunjukkan kemauan baik kantor akuntan
publik untuk membantu pengembangan usaha perusahaan.
7. Pada bagian akhir manajemen letter jangan lupa untuk mengucapkan
terima kasih kepada manajemen dan seluruh staf perusahaan, atas
segala bantuan dan kerjasama yang diberikan mereka selama akuntan
publik melaksanakan pemeriksaan nya.

3. Manfaat Manajemen Latter


Management letter mempunyai banyak manfaat bukan hanya untuk
klien tetapi juga untuk KAP dan staff (anggota tim pemeriksa) dari KAP.
Manfaat itu antara lain untuk :
1. Klien
a. Dapat mengetahui kelemahan kelemahan yang terdapat dalam
pengendalian intern perusahaan nya
b. Dapat mengambil tindakan tindakan perbaikan untuk mengatasi
kelemahan-kelemahan tersebut, berdasarkan saran saran yang
diberikan dalam manajemen letter, sehingga bisa mengurangi
kemungkinan terjadinya kesalahan dan kecurangan dalam
perusahaan.

7
2. Kantor Akuntan Publik
a. Menjadikan nama kantor akuntan publik menjadi bertambah baik
karena disamping laporan pemeriksaan akuntan, juga memberikan
management letter yang sangat bermanfaat bagi perusahaan
b. Jika manajemen perusahaan puas, tentunya akan menyerahkan
kepada teman-teman bisnisnya untuk memakai jasa kantor akuntan
publik tersebut
c. Jika teman-teman bisnis tersebut tertarik, tentunya akan menambah
jumlah klien atau langganan kantor akuntan publik.
3. Staf Kantor Akuntan Publik Atau Anggota Tim Pemeriksa
a. Jika kalian kantor akuntan publik bertambah, tentunya
kesejahteraan pegawai dapat lebih ditingkatkan
b. Mendapat banyak kesempatan untuk mempelajari pengendalian
intern di berbagai macam atau jenis perusahaan
c. Mendapat kesempatan untuk mempelajari bagaimana membuat
management letter yang baik.

4. Tugas dan Tanggung Jawab Anggota Tim Audit


Dalam Membuat Management Letter. Untuk menghasilkan manajemen
teater yang baik perlu kerja sama dari seluruh anggota tim audit, mulai
dari junior audit sampai dengan audit partner.
Berikut ini akan dijelaskan tugas dan tanggung jawab dari masing-
masing anggota tim audit (dari kantor akuntan publik) yang membuat
management letter :
1) Asisten auditor (senior staff), tugas dan tanggung jawabnya adalah
sebagai berikut:
a. Sebagai petugas yang terjun ke lapangan (di kantor perusahaan)
setiap hari, bertugas mengumpulkan data dan informasi yang
terdapat dalam pengendalian intern perusahaan, mengenai kebaikan
maupun kelemahan pengendalian intern.
b. Mendokumentasikan data dan informasi tersebut beserta salinan
(copy) bukti pendukung dalam kertas kerja pemeriksaan, untuk
ditelaah lebih lanjut oleh senior auditor nya.
2) Senior auditor (pimpinan tim pemeriksa), tugas dan tanggung
jawabnya adalah sebagai berikut:
a. Menelaah kertas kerja pemeriksaan yang dibuat asisten auditor,
khususnya yang berkaitan dengan informasi mengenai kelemahan
pengendalian intern perusahaan
b. Mengumpulkan hal-hal yang bisa dimasukkan dalam manajemen
letter, sekaligus menyusun konsep manajemen letter
c. Mendiskusikan konsep manajemen data tersebut dengan bagian
pajak dan bagian management service dari kantor akuntan

8
publik, untuk mendapatkan komentar mereka dari segi perpajakan
dan sistem akuntansi
d. Menyerahkan konsep manajemen ritel kepada auditor
supervisor/manajemen untuk ditelaah.
e. Setelah ditelaah oleh atasan, melakukan perbaikan-perbaikan yang
diperlukan.
3) Audit supervisor/manager, tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai
berikut:
a. Menelaaah dan mengidentifikasi konsep management letter yang
diterima dari audit manager dan mendiskusikannya dengan audit
manajer dan jika perlu dengan audit senior;
b. Mengembalikan konsep tersebut beserta saran-saran perbaikan
(jika ada) kepada audit manager
c. Menelaah kembali konsep yang sudah diperbaiki, kemudian meminta
audit manager untuk mendiskusikannya dengan manajemen
perusahaan
d. Membahas dengan audit manager, hasil diskusi konsep manajemen
letter yang telah dilakukan oleh audit manager dengan manajemen
perusahaan
e. Menandatangani management letter yang final untuk dikirimkan
kepada manajemen perusahaan

9
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Management letter merupakan suatu alat komunikasi antara kantor
akuntan publik dengan manajemen perusahaan yang diaudit, mengenai
pengendalian interen dan kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam
pengendalian intern perusahaan.
Manajemen datar merupakan dokumentasi tertulis mengenai
kelemahan pengendalian intern yang pernah dibicarakan dan disarankan
perbaikannya kepada klien, sehingga jika di kemudian hari terjadi kecurangan
yang merugikan perusahaan karena kelemahan pengendalian intern yang
belum diperbaiki, akuntan publik tidak bisa disalahkan
Management letter bermanfaat bagi perusahaan yang diaudit, kantor
akuntan publik maupun staf kantor akuntan publik
a) Manajemen datar dapat merupakan <iklan tidak langsung= bagi
kantor akuntan publik
b) Semua kantor akuntan publik harus membiasakan diri untuk
memberikan manajemen letter yang baik dan bermanfaat bagi kliennya.

2. Saran

Melalui penulisan makalah


ini penulis menyarankan
kepada perusahaan agar
saran –
saran yang diberikan
oleh auditor melalui

10
manajement latter agar
Dapat mengetahui
kelemahan kelemahan
yang terdapat dalam
pengendalian intern
perusahaannya, dan dapat
mengambil tindakan
tindakan perbaikan untuk
mengatasi kelemahan-
kelemahan tersebut,
berdasarkan saran - saran
yang diberikan dalam
manajemen letter, sehingga
bisa mengurangi

11
kemungkinan terjadinya
kesalahan dan kecurangan
dalam perusahaan.
Melalui penulisan makalah ini penulis menyarankan kepada perusahaan
agar saran- saran yang diberikan oleh auditor melalui manajement latter
agar Dapat mengetahui kelemahan kelemahan yang terdapat dalam
pengendalian intern perusahaannya, dan dapat mengambil tindakan
tindakan perbaikan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut,
berdasarkan saran-saran yang diberikan dalam manajemen letter, sehingga bisa
mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dan kecurangan dalam
perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Auditing.
Buku 2. Agoes, Sukrisno. Salemba empat. 2013

12
13

Anda mungkin juga menyukai