MANAGEMENT LETTER
Disusun Oleh:
KELOMPOK 10
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul
“MANAGEMENT LETTER”. Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk memenuhi tugas
dari pada mata kuliah Auditing II.
Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih kepada ibu dosen pada mata kuliah
Audit yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini.
Ada banyak kendala yang kami hadapi dalam penulisan makalah ini, terutama
dalam hal pengetahuan, referensi dan sumber materi. Kami menyadari sepenuhnya,
makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang bersifat membangunakan kami perlukan demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok X
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................5
2.1 A 265 pengkomunikasian defisiensi dalam pengendalian internal kepada pihak yang
bertanggung jawab atas tata kelola dan management……………………………..........5
2.2 Pengertian Management Letter…………………………………………………………………..5
2.3 Membuat Management Letter yang baik …………………………………………………….7
2.4 Manfaat management letter………………………………………………………………………..8
2.5 Tugas dan Tanggung Jawab Anggota Tim Audit Dalam Membuat Management
Letter…………………………………………………………………………………………………………8
2.6 Bagaimana Contoh Management Letter……………………………………………………
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................24
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
1.2Rumusan Masalah
1. SA 265 pengkomunikasian defisiensi dalam pengendalian internal kepada pihak
yang bertanggung jawab atas tata kelola dan management ?
2. Apa Pengertian Management Letter ?
3. Bagaimana Membuat Management Letter yang baik ?
4. Apa saja Manfaat management letter
5. Apa Saja Tugas dan Tanggung Jawab Anggota Tim Audit Dalam
Membuat Management Letter ?
6. Bagaimana Contoh Management Letter ?
1.3Tujuan
1. SA 265 pengkomunikasian defisiensi dalam pengendalian internal kepada pihak
yang bertanggung jawab atas tata kelola dan management
2. untuk mengetahui Pengertian Management Letter.
3 Untuk mengetahui Membuat Management Letter yang baik.
4 Untuk mengetahui Tugas dan Tanggung Jawab Anggota Tim Audit Dalam
Membuat Management Letter.
5 Untuk mengetahui Manfaat management letter.
6 Untuk mengetahui Contoh Management Letter.
BAB II
PEMBAHASAN
Defisiensi pengendalian internal terjadi apabila SPI tidak dapat mencegah atau mendeteksi
dan mengoreksi kesalahan penyajian dalam laporan keuangan secara tepat waktu.
Defisiensi sigifikan merupakan suatu defisiensi atau kombinasi defisiensi dengan SPI yang
menurut pertimbangan auditor perlu mendapat perhatian yang yang bertanggung jawab
dalam tata kelola.
Ketentuan :
Auditor harus menilai apakah pekerjaan audit telah dilakukan satu atau lebih
defisiensi pengendalian internal. Jika auditor berhasil mengidentifikasi, auditor harus
menilai apakah defisiensi tersebut signifikan. Jika signifikan, maka auditor harus
mengkomunikasikannya dengan pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola secara
tepat waktu.
Dalam hal ini Management letter merupakan suatu laporan tambahan dari KAP,
disamping laporan pemeriksaan akuntan (audit report), yang diharapkan dapat
memperbesar kepuasan langganan. Diharapkan perusahaan akan senang jika diberitahu
kelemahan-kelemahan dalam pengendalian internnya beserta saran-saran perbaikannya.
Jika pengendalian intern bertambah baik, akan mengurangi kemungkinan terjadinya
kesalahan atau kecurangan dalam perusahaan.
Menurut Whittington, dkk (dalam Agoes S, 2006 : 150), management letter adalah
suatu laporan kepada manajemen yang berisi rekomendasi untuk memperbaiki
kelemahan-kelemahan yang diungkapkan akuntan public setelah mempelajari dan
mengevaluasi pengendalian intern perusahaan. Disamping untuk menyampaikan
informasi-informasi yang bermanfaat kepada manajemen, management letter juga
membantu membatasi tanggung jawab akuntan publik seandainya dikemudian hari
kelemahan dalam pengendalian intern mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.
Standar pekerjaan lapangan yang kedua dari Standar Profesional Akuntan Publik
menyatakan :
“Pemahaman yang memadai atas pengendalian intern harus diperoleh untuk
merencanakan audit dan menentukan sifat, saat dan lingkup pengujian yang akan
dilakukan”.
Dari ketiga cara tersebut, akuntan publik akan mendapatkan suatu gambaran mengenai
pengendalian intern yang ada di perusahaan secara teoritis. Hal tersebut masih harus
dibuktikan lebih lanjut dengan melakukan compliance test (test ketaatan), untuk
mengetahui apakah transaksi-transaksi perusahaan diproses sesuai dengan sistem dan
prosedur akuntansi yang dijelaskan dalam internal control questionnaires, flow chart dan
narrative memo.
2.5 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ANGGOTA TIM AUDIT DALAM MEMBUAT
MANAGEMENT LETTER
Untuk menghasilkan management letter yang baik perlu kerjasama dari seluruh
anggota tim audit, mulai dari junior auditor sampai dengan audit partner. Berikut ini akan
dijelaskan tugas dan tanggung jawab dari masing-masing anggota tim audit (dari kantor
akuntan publik) dalam membuat management letter.
1. Asisten Auditor (junior staf) :
a. Sebagai petugas yang terjun ke lapangan (ke kantor perusahaan) setiap hari,
bertugas mengumpulkan data dan informasi yang terdapat dalam pengendalian
intern perusahaan, baik mengenai kebaikan maupun kelemahan pengendalian
intern.
b. Mendokumentasikan data dan informasi tersebut beserta photocopy bukti
pendukung dalam kertas kerja pemeriksaan, untuk ditelaah lebih lanjut oleh
senior auditornya.
3. Audit Supervisor/Manager :
a. Menelaah dan mengedit konsep management letter, mengusulkan perbaikan-
perbaikan yang diperlukan kepada senior auditor.
b. Menyerahkan konsep management letter yang sudah diperbaiki, kepada audit
partner untuk ditelaah.
c. Setelah ditelaah audit partner dan diperbaiki (jika ada saran perbaikan dari audit
partner), mendiskusikan konsep management letter tersebut dengan manajemen
perusahaan.
d. Memerintahkan konsep terakhir management letter untuk difinalisasi.
4. Audit Partner :
a. Menelaah dan mengedit konsep management letter yang diterima dari audit
manager mendiskusikannya dengan audit manager dan (jika perlu) dengan audit
senior.
b. Mengembalikan konsep tersebut berikut saran-saran perbaikan (jika ada) kepada
audit manager.
c. Menelaah kembali konsep yang sudah diperbaiki, kemudian meminta audit
manager untuk mendiskusikannya dengan manajemen perusahaan.
d. Membahas dengan audit manager, hasil diskusi konsep management letter yang
telah dilakukan oleh audit manager dengan manajemen perusahaan.
e. Menandatangani management letter yang final untuk dikirimkan kepada
manajemen perusahaan.
5. Menyusun Management Letter (Surat Pernyataan Manajemen)
Selama melaksanakan audit, auditor mengamati berbagai operasi dan organisasi
bisnis klien. Management Letter berisi rekomendasi-rekomendasi yang tidak disyaratkan
untuk dikomunikasikan dengan komite audit. Rekomendasi tersebut biasanya berkaitan
erat dengan usaha peningkatan efisiensi dan efektifitas operasi perusahaan klien. Oleh
karena itu, management Letter menunjukan pelayanan yang diberikan auditor agar klien
puas. Pelayanan ini menunjukan adanya perhatian auditor terhadap kesejahteraan dan
masa depan klien.
Management letter dapat mencakup komentar atas :
a. Struktur pengendalian intern, yang bukan termasuk reportable condition.
b. Sumber daya Management seperti kas, persediaan dan investasi.
c. Masalah perpajakan.
MANAGEMENT LETTER
Yogyakarta, 23 Maret 2009
No.: KAK /ML-14/III/2009
Hal: Temuan Pengendalian Intern
Yth. Pengurus
Grassroots Society Forum (GSF) Aceh Barat
Dengan hormat,
Sebagai bagian dari audit kami atas laporan keuangan Grassroots Society Forum (GSF)
untuk proyek kerjasama dengan CAFOD No.INN094 ”Pengembangan Kualitas Pendidikan di
Aceh Barat sebagai Proses Pembangunan Kembali Pasca Tsunami” periode 01 Januari
2008-31 Desember 2008. Kami telah mereview pengendalian intern GSF dan mencatat
adanya kelemahan, yang menurut pendapat kami perlu mendapat perhatian dari
manajemen, sebagai
berikut:
Manajemen proyek telah menggunakan sistem voucher untuk semua transaksi, namun
ada hal yang perlu mendapat perhatian, yaitu voucher yang digunakan belum bernomor
urut tercetak.
Risiko:
Voucher yang tidak bernomor urut tersectak berpotensi menyulitkan dalam
mengidentifikasi apakah penerimaan ataupun pengeluaran yang terjadi telah dibukukan
berdasarkan urutan kejadiannya (kronologis). Disamping itu juga berpotensi untuk
menyulitkan dalam identifikasi apabila ada voucher yang hilang atau tidak tercatat.
Rekomendasi:
Kami menyarankan kepada manajemen GSF untuk memberi nomor urut tercetak pada
voucher-voucher yang digunakan.
Atas perhatian dan kerjasama yang baik selama ini, kami ucapkan terimakasih. Hormat
kami,
A. KESIMPULAN
Management Letter merupakan suatu alat komunikasi antara kantor akuntan
publik dengan maajemen perusahan yang diaudit, mengenai pengendalian intern dan
kelemahan kelemahan yang terdapat dalam pengendalian intern perusahaan. Dimana
dokumentasi tertulis mengenai kelemahan pengendalian intern yang pernah dibicarakan
dan disarankan perbaikan kepada klien. Sehingga jika dikemudian hari ada kecurangan
yang merugikan perusahan karena kelemahan pengedalian intern yang belum diperbaiki,
akuntan public tidak bisa disalahkan.Management Letter bermanfaat baik bagi perusahan
yang diaudit, kantor akuntan publik, maupun staf kantor akuntan public. Management
Letter dapat merupakan ”iklan tidak langsung” bagi kantor akuntan publik. Semua kantor
akuntan publik harus membiasakan diri untuk memberikan management letter yang baik
dan bermanfaat bagi kliennya.
DAFTAR PUSTAKA
https://idiotsbrainn.blogspot.com/2016/06/manajemen-letter.html?m=1
https://www.scribd.com/doc/145340853/Contoh-Manajemen-Latter
https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/noviw132/5eccaa1f
d541df465439df12/surat-komentar-pengendalian-intern-management-letter-
terhadap-audit
https://www.scribd.com/document/335389293/Rangkuman-SA-265-Kelompok-7-
https://www.scribd.com/presentation/411473409/BAB-21-MANAGEMENT-
LETTER