Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

“ Management Letter”
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah AUDITING 2
Dosen pengampu:
Lella Anita, M.S.Ak

Disusun oleh :
Kelompok 5
ANJAS KURNIAWAN 1804041025
DARIZAH SALMA ZAHIROH 1804041035
MEDIA SEKAR SARI 1804041098
MEGA ROSALIA 1804041099
RAFID NURROHMAN 1804041131

KELAS : F

Jurusan Ekonomi syariah


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena telah memberikan kesempatan
penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan Makalah yang berjudul “Management Letter” dengan tepat waktu. Makalah
“Management Letter” disusun guna memenuhi tugas Ibu Lella Anita.
Pada mata kuliah Auditing 2 di Institut Agama Islam Negeri Metro. Selain itu, penulis
juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca. Penulis mengucapkan
terima kasih sebesar-besarnya kepada tugas Ibu Lella Anita. selaku dosen mata kuliah Audititng
2, tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang
ditekuni penulis.
Penulis menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
demi kesempurnaan makalah ini sangat diharapkan dan akan diterima dengan lapang dada. Dan
akhirnya semoga makalah ini kiranya dapat bermanfaat bagi pembaca.

Metro,7 April 2021

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH ............................................................... 1
C. TUJUAN PENULISAN................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Management Letter......................................................... 2
B. Membuat Management Letter yang baik.......................................... 5
C. Manfaat Management Letter............................................................. 6
D. Tugas dan Tanggung Jawab Anggota Tim Audit Dalam Management Letter
........................................................................................................... 7
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, KAP tidak diperbolehkan mengiklankan kantornya atau
jasa yang diberikan kantornya, karena jika hal tersebut dilakukan berarti KAP tersebut
melanggar Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik-IAI. Salah satu cara untuk mendapatkan
langganan (client) adalah bekerja sebaik mungkin dalam memeriksa laporan keuangan suatu
perusahaan, sehingga jika perusahaan tersebut puas atas jasa pemeriksaan dari KAP, diharapkan
manajemen perusahaanakan merekomendasikan kepada teman-teman usahanya untuk
menggunakan jasa KAP tersebut. Dalam hal ini Management letter merupakan suatu laporan
tambahan dari KAP, disamping laporan pemeriksaan akuntan (audit report),yang diharapkan
dapat memperbesar kepuasan langganan. Diharapkan perusahaan akan senang jika diberitahu
kelemahan-kelemahan dalam pengendalian internnya beserta saran-saran perbaikannya. Jika
pengendalian intern bertambah baik, akan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan atau
kecurangan dalam perusahaan. Tujuan surat kepada manajemen (management letter)
dimaksudkan untuk memberikan rekomendasi akuntan publik untukmemperbaiki usaha klien.
Rekomendasi memusatkan pada saran untuk dapat beroperasi lebih efisien. Auditor menulis surat
kepada manajemen karena dua alasan yaitu untuk mendorong hubungan yang lebih baik antara
kantor akuntan publik dan manajemen serta untuk menawarkan jasa pelayanan perpajakan
danmanajemen yang dapat disediakan kantor akuntan publik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari management letter ?
2. Bagaimana membuat management letter yang baik?
3. Apa manfaat dari management letter ?
4. Apa tugas dari tanggung jawab anggota tim audit dalam membuat management letter?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian management letter
2. Untuk mengetahui cara membuat management letter yang baik
3. Untuk mengetahui manfaat management letter
4. Untuk mengetahui tugas dari tanggung jawab anggota tim audit dalam membuat
management letter.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Management Letter
Management letter adalah suatu surat yang dibuat oleh Kantor Akuntan Publik (KAP), ditujukan
kepada manajemen perusahaan yang diperiksa laporan keuangannya (di audit), yang didalamnya
memberitahukan kelemahan dari pengendalian intern perusahaan (baik material maupun
inmaterial weaknesses) yang ditemukan selama pelaksanaan pemeriksaan, disertai dengan saran-
saran perbaikan dari KAP.Whittington, O. Ray dan Kurt Paniy (2001) menyatakan, management
letter ialah suatu laporan kepada manajemen yang berisi rekomendasi untuk perbaikan
kelemahan-kelemahan yang diungkapkan oleh akuntan publik setelah mempelajari dan
mengevaluasi pengendalian intern perusahaan.Selain untuk menyampaikan informasi-informasi
yang bermanfaat kapada manajemen, management letter juga membantu membatasi tanggung
jawab akuntan publikmisalnya dikemudian hari kelemahan pengendalian intern mengakibatkan
kerugian bagi perusahaan.Dalam menjalankan usahanya, KAP tidak diperbolehkan
mengiklankan kantornya atau jasa yang diberikan kantornya, karena jika hal tersebut dilakukan
berarti KAP tersebut melanggar Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik – IAI.Salah satu
cara untuk mendapatkan langganan ialah bekerja sebaik mungkin dalam memeriksa laporan
keuangan suatu perusahaan, sehingga jika perusahaan tersebut merasa puas atas jasa pemeriksaan
dari KAP, diharapakan manajemen perusahaan akan merekomendasikan kepada teman-teman
usahanya untuk menggunakan jasa KAP tersebut.Dalam hal ini management letter, suatu laporan
tambahan dari KAP, disamping laporan pemeriksaan akuntanyang diharapkan dapat
memperbesar kepuasan langganan.Dengan adanya management latter perusahaan akan senang
bila diberitahu kelemahan-kelemahan dalam pengendalian internnya beserta saran-saran
perbaikannya. Jika pengendalian intern bertambahbaik, akan mengurangi kemungkinan
terjadinya kesalahan atau kecurangan dalam perusahaan.Management latter bertujuan untuk
memberikan rekomendasi akuntan publik untuk memperbaiki usaha klien. Rekomendasi
memusatkan pada saran untuk dapat beroperasi lebih efisien.Alasan auditor dalam menulis
management latter tersebut yaitu untuk mendorong hubungan yang lebih baik antara kantor
akuntan publik dan manajemen serta untuk menawarkan jasa pelayanan perpajakan dan
manajemen yang dapat disediakan kantor akuntan publik.Standar Pekerjaan Lapangan yang
Kedua menyebutkan (IAPI, 2011 : 150.1) :“Pemahaman memadai atas pengendalian intern harus

2
diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat,saat, dan lingkup pengujian yang akan
dilakukan. “Untukmelakukan evaluasi pengendalian intern klien, ada tiga cara yang bisa
digunakan oleh akuntan publik yaitu :
1. Internal Control Questionnaires (ICQ)
Cara ini banyak digunakan oleh Kantor Akuntan Publik(KAP), karena dianggap lebih sederhana
dan praktis.Biasanya KAP sudah memiliki satu set ICQ yang standar,yang bisa digunakan untuk
memahami dan mengevaluasipengendalian intern berbagai jenis perusahaan. Pertanyaan-
pertanyaan dalam ICQ diminta untuk dijawab ya, tidak, atau tidak relevan.Bila pertanyaan
tersebut sudah disusun denganbaik, maka jawaban ya akan menunjukkan ciri internal control
yang baik, Bila dikatakan tidak akan menunjukkan ciri internal control yang lemah,Bila
dikatakan tidak relevan berarti pertanyaantersebut tidak relevan untuk perusahaan tersebut.
Dalam ICQ biasanya dikelompokkan sebagai berikut :
a. Umum
Biasanya pertanyaan menyangkut struktur organisasi, pembagian tugas dan tanggung jawab, akta
pendirian dan pertanyaan umum lainnya mmengenai keadaan perusahaan.
b. Akuntansi
Pertanyaan-pertanyaan menyangkut keadaan pembukuan perusahaan, misalnya apakah proses
pembukuan dilakukan secara manual atau computerized, jumlah ddna kualifikasitenaga dibagian
akuntansi dan lain-lain.
c. Siklus Penjualan - Piutang - Penerimaan Kas
Pertanyaan-pertanyaan menyangkut sistem dan prosedur yang terdapat diperusahaan dalam
siklus penjualan (kredit dan tunai), utang dan pengeluaran kas.
d. Siklus Pembelian - Utang - Pengeluaran Kas
e. Pertanyaan-pertanyaan menyangkut sistem dan prosedur yang terdapat diperusahaan dalam
siklus pembelian (kredit dan tunai), utang dan pengeluaran kas.
f. Persediaan
g. Pertanyaan-pertanyaan menyangkut sistem dan prosedur penyimpanan dan pengawasan fisik
persediaan, sistem pencatatan dan metode penilaian persediaan dan stock opname.
h. Surat Berharga (Securities)
i. Pertanyaan-pertanyaan menyangkut surat berharga,otorisasi untuk pembelian dan penjualan
surat berhargadan penilainnya.

3
j. Asset Tetap
k. Pertanyaan-pertanyaan menyangkut sistem dan prosedur penambahan dan pengurangan asset
tetap, pencatatandan penilaian asset tetap dan lain-lain.
l. Gaji dan Upah
Pertanyaan-pertanyaan menyangkut kebijakan personalia (human resources development) serta
sistem dan prosedur pembayaran gaji dan upah.
Yang perlu diperhatikan adalah :
a. Auditor harus menanyakan langsung pertanyaanpertanyaan di ICQ kepada staff klien dan
kemudiaanmengisi sendiri jawabannya, jangan sekedar menyerahkanICQ kepada klien untuk
diisi.
b. Untuk Repeat Engagement (Penugasan yang berikutnya) ICQ tersebut harus dimutakhirkan
berdasarkan hasil tanya jawab dengan klien.
c. Ada kecendrungan bahwa klien akan memberikanjawaban seakan-akan pengendalian intern
sangat baik.
d. Karena itu auditor harus melakukan compliance test untuk membuktikan efektivitas dari
pengendalian intern klien.
2. Bagan Arus (Flowchart)
Flowchart menggambarkan arus dokumen dalam sistem dan prosedur disuatu unit usaha,
misalnya flowchart untuk sistem dan prosedur pembelian, utang dan pengeluaran kas,
digambarkan arus dukumen mulai dari permintaan pembelian,order pembelian sampai dengan
pelunasan hutang yang berasal dari pembeliantersebut.Untuk auditor yang terlatih baik,
pengunaan flowchartlebih disukai, karena auditor bisa lebih cepat melihat apa saja kelemahan
dan kebaikan dari suatu sistemdan prosedur.Untuk penugasan ditahun berikutnya, auditor
harusselalu update flowchart tersebut untuk mengetahui apakah terdapat perubahan dalamsistem
dan prosedur perusahaan.Setelah flowchart dibuat,hal yang harus auditor lakukan walk
through,ialah mengambil dua atau tiga dokumen untukmengetes apakah prosedur yang
dijalankan sesuai dengan apayang digambarkan dalam flowchart.Misalnya ambil satu set
dokumen untuk pelunasan utangyang berasal dari pembelian persediaan secara kredit.Periksa
apakah semua dokumen (purchases requisition,purchases order, receiving report,supplier invoice,
dan cashpayment voucher) sudah diproses sesuai dengan proseduryang digambarkan dalam
flowchart pembelian, utang danpengeluaran kas.

4
3. Narrative
Auditor menceritakan dalam bentuk memo, sistem dan prosedur akuntansi yang berlaku
diperusahaan, misalnya prosedur pengeluaran kas. Cara ini biasa digunakan untuk klien kecil
yang pembukuannya sederhana.
Setelah mengetahui cara tersebut langkah berikutnya melakukan pembuktian melalui compliance
test (test ketaatan) untuk memastikan bahwa transaksi perusahaan diproses sesuai dengan sistem
prosedur akutansi. Dalam compliance test, perlu dilakukan pemeriksaan transaksi seperti :
Transaksi pengeluaran kas (cash disbursement test),Transaksi penerimaan kas (cash receipts
test),Transaksi penjualan(sales test),Transaksi pembelian (purchases test),Transaksi pembayaran
gaji (payroll test),Transaksi koreksi/penyesuaian (journal voucher test). Oleh karena itu ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam compliance test yaitu :
1.Kelengkapan dokumen pendukung
2.Otorisasi oleh pejabat perusahaan yang berwenang
3.Kebenaran perhitungan matematis dalam dokumen pembukuan
4.Kebenaran pendebitan dan pengkreditan transaksi ke setiap perkiraan buku besar
Setelah melakukan compliance test, akuntan publik harus menarik kesimpulan mengenai
kebaikan dan kelemahan yang terdapat dalam pengendalian intern perusahaan. Kemudian hasil
temuan tersebut harus diberitahukan kepada manajemen perusahaan, beserta saran-saran
perbaikannya dalam sebuah surat yang disebut management letter.

B. Membuat Management Letter yang baik


Untuk membuat management letter yang baik dan efektif, perlu diperhatikan beberapa hal
penting diantaranya :
a.Management letter harus tepat waktu,agar perusahaan dapat melakukan perbaikanpengendalian
internnya. Apabila management letter terlambat diberikan, ada kemungkinan besar terjadinya
kelemahandalam pengendalian intern yang mengakibatkan terjadinya kesalahan dan kecurangan
yang merugikan perusahaan tersebut.
b.Management letter harus berisi saran-saran yang bermanfaat dan bisa diterapkan.
c.Komentar dan saran-saran dalam management letter tidak boleh merupakan sesuatu yang
mengejutkan. Untuk itu, sebelumnya, konsep management letter harus didiskusikan terlebih

5
dahulu dengan manajemen perusahaan dan bagian yang berkaitan dan dimintakan komentar dari
manajemen.
d.Management letter harus ditulis dengan menggunakan bahasa yang baik, halus dan tidak
menyinggung perasaan orang lain. Harus diusahakan agar walaupun kita mengomentari
kesalahan orang lain namun tidak sampai menyinggung perasaan orang lain.
e.Kelemahan dan saran yang diberikan bisa diurut berdasarkan urut-urutan pos neraca dan rugi
laba (misalnya mulai dari kas, piutang, persediaan, dan seterusnya) atau menurut hal-hal paling
penting yang memerlukan perhatian khusus dari manajemen dan perlu penanganan secepat
mungkin.
f.Saranyang diberikan harus disesuaikan dengan kondisi bisnis perusahaan dan harus
menunjukan kemauan baik kantor akuntan publik untuk membantu pengembangan usaha
perusahaan.
g.Dibagian akhir management letter tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada
manajemen dan seluruh staf perusahaan, atas segala bantuan dan kerjasama yang diberikan
mereka selama akuntan publik melaksanakan pemeriksaannya.
C. Manfaat Management Letter
Terdapat banyak manfaat dalam management letter bukan hanya untuk klien tetapi juga untuk
KAP dan staf (anggota tim pemeriksa) dari KAP. Manfaatnya yaitu :
a) Untuk klien
 Mengetahui kelemahan yang terdapat dalam pengendalian intern perusahaannya.
 Dapat mengambil tindakan perbaikan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut,
berdasarkan saran yang diberikan dalam management letter, sehingga bisa mengurangi
kemungkinan terjadinya kesalahan dan kecurangan di dalam perusahaan.
b) Untuk kantor akuntan publik
 Menjadikan nama kantor akuntan publik menjadi bertambah baik, karena disamping laporan
pemeriksaan akuntan, juga memberikan management letter yang sangat bermanfaat bagi
perusahaan.

6
 Jika manajemen perusahaan sangat puas, pastinya akan merokomendasikan kepada teman-
teman bisnisnya untuk memakai jasa kantor akuntan publik tersebut.
 Jika teman-teman bisnis tersebut tertarik, tentunya akan menambah jumlah klien (langganan)
kantor akuntan publik.
c) Untuk staf kantor akuntan publik (anggota tim pemeriksa)
 Kesejahteraan pegawai dapat lebih ditingkatkan, jika klien kantor publik bertambah
 Memiliki banyak kesempatan untuk mempelajari pengendalian intern di berbagai macam
perusahaan.
 Mendapat kesempatan untuk mempelajari bagaimana membuat management letter yang baik.

D. Tugas dan Tanggung Jawab Anggota Tim Audit Dalam Membuat


ManagementLetter
Perlu adanya kerjasama dari seluruh anggota tim audit,untuk menghasilkan management latter
yang baik. Mulai dari junior auditor sampai dengan audit partner.Berikut ini merupakan tugas
dan tanggung jawab dari masing-masing anggota tim audit (dari kantor akuntan publik) dalam
membuat management letter.
a. Asisten Auditor (junior staf) :
-Sebagai petugas yang langsung ke kantor perusahaan setiap hari, bertugas mengumpulkan data
dan informasi yang terdapat dalam pengendalian intern perusahaan, baik mengenai kebaikan
maupun kelemahan pengendalian intern.
-Mendokumentasikan data dan informasi tersebut beserta photocopy bukti pendukung dalam
kertas kerja pemeriksaan, untuk ditelaah lebih lanjut oleh senior auditornya.
b. Senior Auditor (pimpinan tim pemeriksa) :
-Menelaah hasil kertas kerja pemeriksaan yang dibuat oleh asisten audotor, khususnya yang
berkaitan dengan informasi mengenai kelemahan pengendalian intern perusahaan.
-Mengumpulkan hal-hal yang bisa dimasukkan dalam management letter, sekaligus menyusun
konsep management letter.
-Mendiskusikan konsep management letter tersebut dengan bagian pajak dan bagian
management service dari kantor akuntan publik, untuk mendapatkan komentar mereka dari segi
perpajakan dan sistem akuntansi.
-Menyerahkan konsep management letter kepada audit supervisor/manager untuk ditelaah.
-Setelah ditelaah oleh atasan, melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.
c.Audit Supervisor/Manager :
- Menelaah dan mengedit konsep management letter, mengusulkanperbaikan-perbaikan yang
diperlukan kepada senior auditor.

7
-Menyerahkan konsep management letter yang sudah diperbaiki, kepada audit partner untuk
ditelaah.
-Setelah ditelaah audit partner dan diperbaiki (jika ada saran perbaikan dari audit partner),
mendiskusikan konsep management letter tersebut dengan manajemen perusahaan.
-Memerintahkan konsep terakhir management letter untuk difinalisasi.
d. Audit Partner :
-Menelaah dan mengedit konsep management letter yang diterima dari audit manager dan
mendiskusikannya dengan audit manager dan (jika perlu) dengan audit senior.
-Mengembalikan konsep tersebut berikut saran-saran perbaikan (jika ada) kepada audit manager.
-Menelaah kembali konsep yang sudah diperbaiki, kemudian meminta audit manager untuk
mendiskusikannya dengan manajemen perusahaan.
-Membahas dengan audit manager, hasil diskusi konsep management letter yang telah dilakukan
oleh audit manager dengan manajemen perusahaan.
-Menandatangani management letter yang final untuk dikirimkan kepada manajemen
perusahaan.
e.Menyusun Management Letter (Surat Pernyataan Manajemen)
Auditor harus mengamati berbagai operasi dan organisasi bisnis klien selama melaksanakan
audit.Management letter berisi rekomendasi yang tidak disyaratkan untuk dikomunikasikan
dengan komite audit. Biasanya rekomendasi berkaitan dengan usaha peningkatan efisiensi dan
efektifitas operasi perusahaan klien. Oleh karena itu, management letter menunjukan pelayanan
yang diberikan auditor agar klien puas. Pelayanan menunjukan adanya perhatian auditor terhadap
kesejahteraan dan masa depan klien.
Management letter dapat mencakup komentar atas :
a) Struktur pengendalian intern, yang bukan termasuk reportable condition.
b) Sumber daya management seperti kas, persediaan dan investasi.
C) Masalah perpajakan.
f. Tanggung Jawab Setelah Audit
Tanggungjawab setelah audit mencakup pertimbangan atas :
o Peristiwa kemudian yang terjadi antara tanggal dan penerbitan laporan audit.
o Penemuan fakta yang ada.
o Penemuan prosedur yang dihilangkan.
g. Merumuskan Pendapat Dan Membuat Draft Laporan Audit
Selama pelaksanaan audit, berbagai pengujian audit telah dilaksanakan auditor. Pelaksanaan
pengujian audit dapat dilaksanakan oleh beberapa auditor yang menangani beberapa area yang
berbeda. Pada setiap selesai dilaksanakannya prosedur pengujian audit, staf yang melaksanakan
prosedur tersebut diharapkkan meringkas temuannya.kemudian digabungkan dan dievaluasi
untuk menentukan pendapat yang diberikan atas laporan keuangan secara keseluruhan. Proses ini
biasanya dilaksanakan oleh partner, tetapi bisa juga dilakukan oleh manager KAP dan telah
kembali oleh partner.Sebelum mencapai keputusan pendapat yang final, auditor perlu berdiskusi
dengan klien. Auditor dapat meminta klien (manajer perusahaan) untuk melakukan penyesuaian
atau pengungkapan tambahan. Manajer perusahaan dapat menyanggahnya dan mempertahankan
8
posisinya. Apabila diskusi tersebut menghasilkan kesepakatan bersama, auditor dapat
memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian. Tetapi apabila diskusi tersebut tidak dapat
menghasilkan kesepakatan bersama, auditor dapat memberikan pendapat selain pendapat wajar
tanpa pengecualian.
h. Melakukan Penelaahan Akhir atas Kertas Kerja
Setiap kertas kerja yang telah ditelaah oleh supervisor untuk menilai kualitas pekerjaan yang
dilakukan, bukti yang dihimpun dan kesimpulan yang ditarik oleh pembuat kertas
kerja.Meskipun,penelaahan tambahan terhadap kertas kerja perlu dilakukan pada tahap akhir
pekerjaan lapangan oleh anggota tim audit. Hal ini dapat dilaksanakan oleh partner maupun
manajer. Manajer dapat melakukan penelaahan atas kertas kerja yang dibuat oleh senioar auditor,
maupun yang dibuat oleh asisten atau junior auditor yang telah ditelaah oleh senior auditor.
Partner dapat melakukan penelaahan atas kertas kerja yang di buat oleh manajer, penelaahan atas
kertas kerja lain yang dipilih.
i. Berkomunikasi dengan Klien
Berkomunikasi dengan auditor dapat dilakukan oleh komite audit, dan management. Komunikasi
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan struktur pengendalian intern klien, atau mengenai
pelaksanaan audit dilakukan dengan komite audit, dan komunikasi manajemen dapat
dilaksanakan melalui manajemen letter.

BAB III

9
PENUTUP

A. Kesimpulan

Management letter ialah suatu surat yang dibuat oleh Kantor Akuntan Publik (KAP), ditujukan
untuk manajemen perusahaan yang diperiksa laporan keuangannya (di audit), yang isinya
memberitahukan kelemahan dari pengendalian intern perusahaan (baik material maupun in
material weaknesses) yang ditemukan selama pelaksanaan pemeriksaan, disertai dengan saran-
saran perbaikan dari KAP. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, KAP tidak diperbolehkan
mengiklankan kantornya atau jasa yang diberikan kantornya, karena jika hal tersebut dilakukan
berarti KAP tersebut melanggar Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik-IAI. Tujuan
management letter dimaksudkan untuk memberikan rekomendasi akuntan publik untuk
memperbaiki usaha klien. Management Letter bermanfaat bagi perusahaan yang diaudit, kantor
akuntan public maupun staff kantor akuntan publik.

DAFTAR PUSTAKA

10
Hartoko,Setiadi,M.2019.Pemeriksaan Akutansi (Teori Dan Praktek).Yogyakrta: Bening Pustaka

http://eleks-mulyadi.blogspot.com/2010/01/management-letter-auditing.html

https://idiotsbrainn.blogspot.com/2016/06/manajemen-letter.htm

11

Anda mungkin juga menyukai