g.

General Council of Islamic Banks and Financial Institutions (CIBAFI); lembaga ini didirikan di Bahrain
pada Mei tahun 1991. Tugas utama dari GCIBFI mengembangkan serta menggencarkan aktivitas promosi
dan branding dari industri jasa keuangan Islam, termasuk di dalamnya lembaga keuangan dan
instrumen/produk keuangan.

h. Training and Fiducation Centers; lembaga yang memberikan pelatihan dan pendidikan bagi staf dan
stakeholder yang berkecimpung di industri jasa keuangan Islam. Hal tersebut dilakukan dalam rangk
meningkatkan mutu dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di industri tersebut. Setiap negara
memiliki lembaga Training and Education Centers-nya masing-masing.

i. International Islamic Liquidity Market (IILM); lembaga ini didirikan pada 25 Oktober 2010 dan memiliki
kantor pusat di Kuala Lumpur, Malaysia. Keanggotaannya berasal dari berbagai bank sentral, otoritas
moneter, hingga lembaga yang terkait dengan sistem keuangan. IILM memiliki peran utama sebagai
penyedia likuiditas bagi para lembaga keuangan Islam di seluruh dunia yang memiliki masalah likuiditas
IILM menyediakan instrumen/produk keuangan

Islam jangka pendek. Periodenya berjangka 3 hingga 6 bulan i International Islamic Centre for
Reconciliation and Commercial Arbitration (IICRCA), merupakan lembaga yang didirikan di Uni Emirat
Arab pada tahun 2004 Lembaga ini serupa dengan Badan Arbitrase Syariah Nasional (Basyarnas) milik
Indonesia, namun IICRCA berada di tingkat internasional.

k Liquidity Management Center (LMC); lembaga ini didirikan di Bahrain pada tahun 2002. Peran utama
yang dimiliki oleh LMC yaitu untuk menyediakan instrumen investasi jangka pendek bagi lembaga
lembaga keuangan dalam rangka mendorong kemajuan pasar uang antar bank di tingkat internasional