Nim. :20256120138
Prodi :Hes 4
RANGKUMAN MATERI
Sehingga dapat disimpulkan bahwa perbedaan dari lembaga keuangan syariah dan lembaga
keuangan non bank syariah adalah terletak pada tujuannya ,dimana lembaga keuangan
syariah ini bertujuan mengharap Rida dari Allah SWT ,sedangkan LKNB syariah bertujuan
membantu membiayai perusahaan
Baitul mal wat tamwi adalah satu organisasi bisnis yg bersifat berdikari yg mempunyai
aktivit&as buat berbagi banyak sekali aktivitas bisnis yg bersifat produktif denngan maksud
buat menaikkan kualitas menurut aktivitas ekonomi yg dijalankan sang para Masyarakat mini
& juga para pengusaha.Asas landasan Baitul Maal wat Tamwil (BMT) berasaskan Pancasila &
Undang-Undang Dasar 1945 Dan berlandaskan prinsip Syariah Islam yaitu keimanan,
keterpaduan (kaffah), kekeluargaan/koperasi, kebersamaan, kemandirian, &
profesionalisme. Dengan demikian hadirnya Baitul Maal wat Tamwil (BMT) sebagai keliru satu
organisasi yg absah & legal.Dalam operasionalnya BMT wajib berlandaskan prinsip syariah
antara lain Keimanan, keterpaduan, kekeluargaan, & kemandirian. Keimanan sebagai
Landasan atas keyakinan buat tumbuh & berkembang. Keterpaduan antara Sisi maal & tamwil
(sosial & usaha) mengisyaratkan adanya asa buat Mencapai sukses pada global & akhirat.
Kekeluargaan & kebersamaan berarti Upaya buat mencapai kesuksesan yg diraih secara
bersama. Kemandirian Berarti BMT nir bisa hayati hanya menggunakan bergantung dalam
uluran tangan Pemerintah,namun wajib berkembang menurut
meningkatnya partisipasi aanggot & masyarakat, buat itulah pola pengelolaannya wajib
professional.Pengembangan BMT adalah output prakarsa menurut Pusat Inkubasi
BisnisUsaha Kecil & Menengah (PINBUK) yg adalah badan pekerja yg Dibuat sang Yayasan
Inkubasi Usaha Kecil & Menengah (YINBUK). YINBUK dibuat sang Ketua Umum Majelis Ulama
Indonesia (MUI), Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), & Direktur
Utama Bank Muamalat Indonesia (BMI) menggunakan akta notaries Leila Yudoparipurno, S.H.
Nomor 5 13 Maret 1995.BMT (Baitul Maal wat Tamwil) menjadi forum usaha bukan bank,
maka Dia nir tunduk dalam anggaran perbankan. Di Indonesia, badan aturan buat BMT
merupakan koperasi, baik serba usaha (KSU) juga simpan pinjam (KSP). Tetapi demikian,
sangat mungkin dibuat perundangan tersendiri.mengingat sistem operasional BMT tidak
sama persis menggunakan perkoperasian, Semisal LKM (Lembaga Keuangan Mikro) Syariah,
& lain sebagainya. Dengan demikian BMT yg terdapat pada Indonesia berbadan aturan
koperasi yg Pengembangannya adalah output prakarsa menurut PINBUK (Pusat InkubasiBisnis
Usaha Kecil & Menengah). Dengan hadirnya PINBUK sanggup berfungsi Menjadi
pengembangan asal daya insan menggunakan melakukan inkubasi Usaha pengusaha baru &
penyuburan pengusaha yg terdapat.
Adapun Manajemen Dana BMTDana bagi sebuah forum keuangan yg berperan menjadi
intermediary Adalah suatu yg sangat penting lantaran tanpa dana BMTtidak bisa berbuat
Sesuatu. BMT memiliki aktivitas primer yaitu mengumpulkan & menyalurkan Dana yg wajib
dilakukan menggunakan baik & benar.Begitupunmenggunakan manajemen Jua krusial pada
pengumpulan & penyaluran dana baik pada bentuk Pembiayaan juga pada bentuk lainnya.
Sebelum membahas mengenaipengertian manajemen dana, maka akan Dibahas pengertian
dana & pengertian manajemen secara terpisah. Dana merupakan Uang tunai yg dimiliki atau
dikuasi sang BMT pada bentuk tunai atau aktiva Lain yg bisa segera diubah sebagai uang tunai.
Uang tunai yg dimiliki BMT Itu sendiri, namun jua dari menurut titipan atau penyertaan dana
anggota atau pihak Lain yg sewaktu-saat akanditarik kembali.Sedangkan manajemen
merupakan
Prosesperencanaan,pengorganisasian, pengarahan, & supervisi usaha-usaha Anggota
organisasi & penggunaan asal daya-asal daya organisasi lainnya Supaya mencapai
tujuandiharapkan.MenurutG.R.Terry yg dikutip sang Malayu Hasibuan mendefinisikan Suatu
proses spesial yg terdiri menurut tindakan-tindakan perencanaan,Pengorganisasian, &
pengendalian yg dilakukan buat memilih serta Mencapai target-target yg sudah dipengaruhi
melalui pemanfaatan asal Daya insan & asal-asal lainnya.Malayu Hasibuan mendefinisikan
Bahwa manajemen merupakan ilmu & seni mengatur proses pemanfaatan asal Daya insan &
asal-asal lainnya secara efektif & efisien buat Mencapai tujuan tertentu.Dari pengertian pada
atas bisa disimpulkan bahwa manajemen dana merupakan Upaya yg dilakukan sang forum
bank syari’ah pada mengelola atau Mengatur posisi dana yg diterima menurut kegiatan
funding buat disalurkan Pada aktifitasfinancing,menggunakan asa bank yg bersangkutan
permanen mampuMemenuhi kriteria-kriteria likuiditas, rentabilitas & solvabilitasnya.
Sebagaimanahalnyamenggunakanbank konvensional, bank syari’ah jua memiliki Kiprah
menjadi forum perantara (intermediary) antara satuan-satuan kelompok Rakyat atau unit-
unit ekonomi yg mengalami kelebihan & kekurangan Dana.
Tujuan Manajemen Dana
Pembiayaan & anugerah balas jasa baik yg diterima sang bank juga
Investor dalam bank konvensional pembiayaan dianggap menggunakan loan, sedangkan
Balas jasa yg diterima atau diberikan dalam bank generik berupa bunga pada
prosentase pasti, sedangkan dalam BMT sistem syari’ah hanya memberi &
mendapat balas jasa menurut perjanjian (akad) bagi hasil.
• Koperasi
Koperasi merupakan badan aturan yg dari atas harapan kekeluargaan yg anggotanya
terdiri berdasarkan orang perorangan atau badan aturan menggunakan tujuan buat
mensejahterakan anggotanya.
Umumnya koperasi dikendalikan secara beserta sang semua anggotanya, dimana
setiap anggota mempunyai hak bunyi yg sama pada setiap keputusan yg diambil
koperasi. Pembagian laba koperasi biasa dianggap residu output bisnis atau SHU
umumnya dihitung dari andil. BAPAK PENDIRI KOPERASI Koperasi Indonesia didirikan
dalam lepas 12 Juli 1960 sang Drs. Moh. Hatta. Pada ketika itu dia menjabat menjadi
Wakil Presiden. Beliau memang pakar ekonomi.
Menurut dia ekonomi kerakyatanlah yg sanggup mensejahterakan warga Indonesia.
Atas jasanya pada bidang koperasi, Drs. Moh. Hatta diangkat sebagai Bapak Koperasi
Indonesia.
Adapun sejarah & latar belakang koperasi 1895 pada Leuwiliang didirikan pertama
kali koperasi pada Indonesia (Sukoco, Seratus Tahun Koperasi pada Indonesia).
Raden Ngabai Ariawiriaatmadja, Patih Purwokerto & sahabat-temannya Mendirikan
Bank Simpan Pinjam buat menolong sahabat sejawatnya & para pegawai negeri
pribumi melepaskan diri menurut cengkraman pelepas uang.
Bank Simpan Pinjam tersebut, semacam Bank Tabungan apabila digunakan kata UU
No. 14 tahun 1967 mengenai utama - utama perbankan, diberi nama De
Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Hoofden = Bank Simpan Pinjam
para priyayi Purwokerto. Atau pada bahasa Inggris the Purwokerto Mutual Loan and
Saving Bank for Native Civil Servants. 1920 diadakan Cooperative Commissie yg
diketuai sang Dr. JH. Boeke menjadi Adviseur Voor Volkscredetwezen.
Komisi ini diberi tugas buat mempelajari apakah koperasi berguna pada Indonesia,
12 Juli 1947 diselenggarakan kongres gerakan koperasi se Jawa yg pertama pada
Tasikmalaya 1960 Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 140
mengenai Penyaluran Bahan Pokok & menugaskan koperasi menjadi pelaksananya.
1961, diselenggarakan Musyawarah Nasional Koperasi I (MUNASKOP I) pada
Surabaya buat melaksanakan prinsip Demokrasi Terpimpin & Ekonomi Terpimpin
1965, Pemerintah mengeluarkan Undang - Undang No. 14 th. 1965, dimana prinsip
NASAKOM (Nasionalis, Sosialis, & Komunis) diterapkan pada koperasi.
Tahun ini pula dilaksanakan MUASKOP II pada Jakarta 1967, Pemerintah
mengeluarkan Undang - Undang No. 12 tahun 1967 mengenai Pokok - Pokok
Perkoperasian disempurnakan & diganti menggunakan UU No. 25 tahun 1992
mengenai Perkoperasian Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1995 mengenai aktivitas
Usaha Simpan Pinjam & Koperasi
Selanjutnya manajemen operasi pada koperasi diartikan menjadi satu aspek yg akan
memusatkan perhatiannya dalam pengelolaan variabel-variabel kunci yg memilih
tercapainya Efisiensi & efektivitas aktivitas primer koperasi secara optimal.berkata
bahwa manajemen koperasi melibatkan empat unsur yaitu: Anggota, Pengurus,
Manajer, Dan Karyawan. Seorang manajer dituntut bisa membentuk suasana yg bisa
mendorong para karyawan supaya mempertahankan produktifitas yg tinggi.
Adapun koperasi yang terkenal didalam islam adalah koperasi syariah, koperasi ini
merupakan kegiatan usahanya meliputi simpanan, pinjaman, dan pembiayaan sesuai
prinsip syariah, termasuk mengelola zakat, infaq/sedekah, dan wakaf. Koperasi ini
berfungsi Membangun dan mengembangan potensi dan kemampuan anggotanya,
dan masyarakat pada umumnya. Kopersi ini dapat berperan meningkatkan
kesejahteraan sosial dan ekonomi anggota secara khusus dan masyarakat pada
umumnya dan menggunakan akad wadi'ah dan akad Mudharabah.
• Asuransi
Berdasarkan Pasal 1320 KUHPdt, terdapat 4 (empat) syarat sah perjanjian, yaitu
kesepakatan para pihak, kewenangan berbuat, objek tertentu, dan kausa yang halal.
Sedangkan persyaratan perjanjian asuransi diatur dalam Pasal 251 KUHD sebagai kewajiban
pemberitahuan.
Dana Pensiun Lembaga Keuangan adalah Dana Pensiun yang dibentuk oleh bank atau
perusahaan asuransi jiwa untuk menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti bagi
perorangan, baik karyawan maupun pekerja mandiri yang terpisah dari Dana Pensiun
Pemberi Kerja bagi karyawan bank atau perusahaan asuransi jiwa.
>Landasan hukum dana pensiun
Menurut UU No 11 Tahun 1992
• Perusahaan leasing
Leasing merupakan suatu aktivitas pembiayaan berupa barang modal juga aset bagi
perusahaan atau perorangan pada menjalankan kegiatan usaha. Misalnya saja leasing motor
guna memperlancar proses pemasaran perusahaan distributor. Biasanya, debitur akan
mengembalikan pinjaman menggunakan cara dileasing
>Dasar hukum personal perusahaan leasing
Dasar Hukum: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 84/PMK. 012/2006 Tahun 2006 tentang
Perusahaan Pembiayaan; Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1169/KMK.01/1991 Tahun
1991 tentang Kegiatan Sewa Guna Usaha (Leasing).
>Jenis-jenis leasing
Leasing bisa dibedakan menjadi lima jenis dalam proses penerapannya. Kelima
jenis leasing tersebut adalah sebagai berikut.
1. capital
Capital lease adalah jenis perusahaan leasing yang berasal dari suatu lembaga
keuangan. Jenis leasing ini pada umumnya bisa melayani pihak nasabah yang
memerlukan kebebasan dalam hal menentukan barang atau modal dengan
spesifikasi tertentu.
2. Operating Lease
Operating lease adalah suatu jenis perusahaan leasing yang mana
pihak lessor akan membeli barang untuk disewakan kepada nasabahnya dalam
kurun waktu tertentu. Untuk hal ini, pihak nasabah hanya perlu membayar biaya
rental barang saja, untuk harga barang dan biaya lainnya nanti akan ditanggung
oleh pihak lessor.
4. Leverage Lease
Leverage lease merupakan jenis perusahaan leasing yang melibatkan pihak ketiga.
Artinya, pihak lessor tidak membayar objek leasing sebanyak 100 %, tapi hanya
sekitar 20% hingga 40% saja. Sisanya nanti akan ditanggung oleh pihak ketiga
tersebut.
• Pegadaian
Pegadaian merupakan badan bisnis keuangan yg barangkali telah tidak asing lagi
pada pendengaran masyarakat.
. Apa itu Pegadaian? Yang perlu diketahui, gadai merupakan jenis bisnis pinjaman
menggunakan barang gadai. Bisnis layanan keuangan lalu diklaim menjadi bisnis
gadai. Sementara Pegadaian merupakan nama sebuah perusahaan BUMN yg
berkecimpung pada bidang bisnis gadai. Pegadaian merupakan perusahaan negara
yg berstatus Perusahaan Umum atau Perum.
Perum adalah perusahaan milik negara yg semua modalnya diatur sang negara.
Artinya, modal yg dari & dipisahkan menurut kekayaan negara.Dikutip menurut
hapage resmi perusahaan, sejarah Pegadaian merupakan bermula menurut
perusahaan yg dibuka pertama kali pada Sukabumi dalam lepas 1 April 1901.
Sampai menggunakan Agustus 2020 PT Pegadaian sudah memiliki outlet sebesar
4.100 yg beredar pada semua Indonesia. Produk & layanan Pegadaian jua bisa
diakses pada lebih 11.000 agen.
Produk-produk Pegadaian merupakan relatif beraneka ragam. Bisnis primer
Pegadaian merupakan pinjaman menggunakan barang berkecimpung baik secara
konvensional juga syariah.Dikutip menurut hapage resmi perusahaan, sejarah
Pegadaian merupakan bermula menurut perusahaan yg dibuka pertama kali pada
Sukabumi dalam lepas 1 April 1901.
Sampai menggunakan Agustus 2020 PT Pegadaian sudah memiliki outlet sebesar
4.100 yg beredar pada semua Indonesia. Produk & layanan Pegadaian jua bisa
diakses pada lebih 11.0syariah.
Produk-produk Pegadaian merupakan relatif beraneka ragam. Bisnis primer
Pegadaian merupakan anugerah pinjaman menggunakan barang berkecimpung baik
secara konvensional juga syariah. Manfaat pegadaian Tersedianya dana
menggunakan mekanisme lebih sederhana & cepat dibanding kredit perbankan.
Selain itu, nasabah jua menerima fasilitas penitipan barang yg kondusif & bisa
dipercaya.
Reksadana syariah merupakan satu produk investasi pada pasar modal. Instrumen
investasi ini cocok untuk pemula, terutama bagi yg menginginkan produk keuangan
yg sinkron prinsip syariah. Reksadana syariah merupakan sanggup sebagai pilihan
bagi investor yg menginginkan keamanan, ketenangan & kehalalan.
Lantaran bagi sebagian orang, investasi nir selalu mengenai keuntungan, akan
tetapi pula kebaikan & keberkahan pada dalamnya. Apa itu reksadana syariah?
Dikutip berdasarkan hapage Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Senin (6/12/2021),
reksadana syariah merupakan wadah buat menghimpun dana warga yg dikelola
sang badan aturan yg bernama manajer investasi (MI).
Selanjutnya dana yg terhimpun diinvestasikan ke pada surat berharga misalnya
saham, obligasi, & instrumen pasar uang yg sinkron menggunakan ketentuan &
prinsip syariah. Dalam reksadana syariah, pengaruh yg dijadikan menjadi portofolio
merupakan pengaruh yg nir bertentangan menggunakan prinsip syariah pada pasar
modal, yaitu saham syariah, sukuk, & pengaruh syariah lainnya
Proses pengelolaan reksadana syariah merupakan wajib higienis berdasarkan unsur
non halal. Artinya, manajer investasi tidak diizinkan membeli instrumen investasi yg
tidak masuk pada daftar pengaruh syariah. Dasar aturan reksadana syariah
merupakan diatur pada peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 19/POJK.04/2015
mengenai penerbitan & persyaratan reksadana syariah. Sementara dari Fatwa
Dewan Syariah Nasional No. 20/DSN-MUI/IV/2001, disebutkan bahwa aturan
Raksa dana syariah merupakan mubah (diperbolehkan). Reksadana syariah
merupakan satu produk investasi pada pasar modal Perbedan reksadana syariah
menggunakan konvensional Meski secara pengertian hampir sama, tetapi terdapat
disparitas antara reksadana konvensional menggunakan reksadana syariah.
Berikut perbedaannya:Reksa dana konvensional dikelola dari prinsip kontrak
investasi kolektif & nir dari prinsip syariah & hanya diawasi sang OJK. Sementara
reksa dana syariah pengelolaannya berdasarkan dalam prinsip-prinsip syariah Islam
& diawasi sang Dewan Pengawas Syariah (DPS) beserta menggunakan OJK
• Pasar modal syariah
Pasar modal syariah merupakan instrumen lain pada sistem pasar modal secara
keseluruhan. Pengertian pasar modal syariah merupakan berdasarkan dalam definisi
pasar modal yang mengacu dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 mengenai
Pasar Modal (UUPM).
Dalam UUPM tadi, pengertian pasar kapital syariah merupakan semua aktivitas
pada pasar modal yang tidak bertentangan menggunakan prinsip syariah. Kegiatan
pasar modal yang dimaksud mencakup penawaran generik & perdagangan dampak
atau proses bertemunya emiten menggunakan investor.
Apa itu pasar modal syariah? Pengertian pasar kapital syariah merupakan aktivitas
pasar kapital yg nir bertentangan menggunakan prinsip-prinsip Islam (syariah).
Meski begitu, pasar kapital syariah merupakan bukan suatu sistem yg terpisah
berdasarkan sistem pasar kapital secara keseluruhan.
Dikutip berdasarkan laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kamis
(2/12/2021), secara ke uangan aktivitas pasar modal syariah tidak mempunyai
disparitas menggunakan pasar modal konvensional. Tetapi terdapat beberapa ciri
spesifik pasar modal syariah, contohnya produk & prosedur transaksinya tidak
bertentangan menggunakan prinsip-prinsip syariah.
Adapun maksud prinsip syariah dalam pasar kapital syariah pada sini merupakan yg
bersumber dalam Alquran & hadits. Dari ke 2 asal aturan tadi para ulama melakukan
penafsiran yg lalu dianggap ilmu fikih.
Salah satu pembahasan pada ilmu fikih merupakan pembahasan mengenai
muamalah, yaitu interaksi diantara sesama insan terkait perniagaan. Berdasarkan
itulah aktivitas pasar kapital syariah dikembangkan menggunakan basis fikih
muamalah.
Kaidah fikih muamalah menyatakan bahwa dalam dasarnya, seluruh bentuk
muamalah boleh dilakukan kecuali terdapat dalil yg mengharamkannya. Konsep
inilah yang sebagai prinsip pasar modal syariah pada Indonesia.
>Perkembangan pasar modal syariah
Sebagai informasi, perkembangan pasar modal ini pastinya menggembirakan dari
tahun ke tahun. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dana kelolaan atau
nilai aktiva bersih (NAB) reksadana syariah per akhir Maret 2020 bisa mencapai
hingga Rp57,42 triliun, naik 6,87 persen dibandingkan NAB reksadana syariah per
akhir Desember 2019 yang sebesar Rp53,73 triliun.
Untuk sejarah perkembangan Pasar Modal Syariah di Indonesia sendiri dimulai sejak
diterbitkannya Reksadana Syariah oleh PT. Danareksa Investment Management
pada 3 Juli 1997. Kemudian, Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta)
berkerjasama dengan PT. Danareksa Investment Management meluncurkan Jakarta
Islamic Index pada tanggal 3 Juli 2000 yang tujuannya untuk memandu investor
yang ingin menginvestasikan dananya secara syariah. Dengan hadirnya indeks
tersebut, maka para pemodal telah disediakan saham-saham yang dapat dijadikan
sarana berinvestasi sesuai dengan prinsip syariah
Selanjutnya, pada tanggal 18 April 2001, untuk pertama kalinya Dewan Syariah
Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) mengeluarkan fatwa yang berkaitan
langsung dengan pasar modal, yaitu Fatwa Nomor 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang
Pedoman Pelaksanan Investasi Untuk Reksadana Syariah. Kemudian, instrumen
investasi syariah di pasar modal terus bertambah dengan adanya Obligasi Syariah
PT. Indosat Tbk pada awal September 2002. Instrumen ini merupakan Obligasi
Syariah pertama dan akad yang digunakan adalah akad mudharabah.
Dari sisi kelembagaan Bapepam-LK, perkembangan Pasar Modal ini ditandai dengan
pembentukan Tim Pengembangan Pasar Modal Syariah pada tahun 2003. Selanjutnya, sejak
tahun 2004 pengembangan pasar modal berbasis berbasis syariat agama Islam ini masuk
dalam struktur organisasi Bapepam dan LK yang menaungi kegiatan investasi pasar modal
ini, dan dilaksanakan oleh unit setingkat eselon IV yang secara khusus mempunyai tugas dan
fungsi mengembangkan pasar modal syariah.
Bersamaan dengan perkembangan industri yang ada, pada tahun 2006 unit eselon IV yang
ada sebelumnya ditingkatkan menjadi unit setingkat eselon III.
Perkembangan pasar modal berbasis berbasis syariat agama Islam ini mencapai tonggak
sejarah baru dengan adanya pengesahan Undang-Undang Nomor 19 tahun 2008 tentang
Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada tanggal 7 Mei 2008. Undang-undang ini
digunakan sebagai landasan hukum untuk penerbitan surat berharga syariah negara atau
sukuk negara. Pada tanggal 26 Agustus 2008 untuk pertama kalinya Pemerintah Indonesia
menerbitkan SBSN seri IFR0001 dan IFR0002.
Peraturan Nomor II.K.1 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah
Peraturan Nomor IX.A.13 tentang Penerbitan Efek Syariah
Peraturan Nomor IX.A.14 tentang Akad-akad yang digunakan dalam Penerbitan Efek Syariah
Prinsip Pasar Modal Syariah
Pada dasarnya, pasar modal syariah adalah bagian dari pasar modal umum yang aktivitasnya
melibatkan jual beli saham, sukuk, dan reksadana. Aktivitas keuangan tersebut menjadi
bagian dalam perbuatan muamalah juga yang mana memiliki makna mengatur hubungan
antar sesama manusia. Kegiatan pasar modal termasuk dalam kelompok muamalah,
sehingga transaksi dalam pasar modal diperbolehkan sepanjang tidak ada larangan menurut
syariat ajaran agama Islam.
Tentunya terdapat beberapa karakteristik pasar modal syariah yaitu bahwa produk dan
mekanisme transaksi tidak boleh bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal. Tak
hanya itu, pasar modal ini juga memberikan jaminan halal dalam kegiatan jual belinya.
Terutama untuk menghindari larangan yang mengandung unsur gharar (ketidakpastian) dan
riba. Dengan demikian, sifatnya universal sehingga tidak terbatas hanya dapat dimanfaatkan
oleh suku, agama, atau golongan tertentu saja.
Perlu diketahui, cara kerja pasar modal syariah juga bergantung pada prinsip-prinsip hukum
Islam. Prinsip-prinsip ini merupakan kegiatan di bidang modal berdasarkan fatwa Dewan
Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), baik fatwa DSN -MUI yang telah
ditetapkan, maupun fatwa DSN-MUI yang belum ditetapkan dalam peraturan Bapepam dan
LK. Pada BAB II pasal 2 Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 40/DSN-MUI/X/2003 Tentang
Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal
Pasar modal ini memiliki prinsip dasar syariat Islam yang menyediakan produk atau
instrumen investasi yang halal khususnya bagi umat Islam. Dengan investasi halal ini
diharapkan kecemasan masyarakat terhadap investasi yang mengandung riba dan hal-hal
haram lainnya dapat diatasi.
Pada dasarnya kegiatan pasar modal ini yang merupakan kegiatan penyertaan modal dan
atau jual beli efek (saham, sukuk), termasuk dalam kelompok muamalah, sehingga transaksi
dalam pasar modal diperbolehkan sepanjang tidak ada larangan menurut syariat agama
Islam. Kegiatan muamalah yang dilarang adalah kegiatan spekulasi dan manipulasi yang di
dalamnya mengandung unsur gharar, riba, maisir, risywah, maksiat, dan kedzhaliman.
2.Menggunakan Uang sebagai Alat Pertukaran Nilai
Pada pasar modal berbasis berbasis syariat agama Islam ini, uang dijadikan sebagai alat
pertukaran nilai dalam berinvestasi. Dengan demikian, saat investor melakukan investasi
maka ia akan mendapatkan imbal hasil (return) dengan porsi tertentu. Hanya saja, proses
investasi yang dilakukan mesti menggunakan mata uang yang sama dengan pembukuan.
3.Risiko Kerugian Cenderung Rendah
Pasar modal ini memungkinkan investor dan emiten untuk melakukan kerja sama tanpa
mendapatkan risiko yang tinggi. Dalam artian, tidak ada pihak yang dirugikan dari kegiatan
investasi tersebut.
Mekanisme yang jelas dan sesuai syariat Islam harus ditekankan pada pasar modal syariah.
Hal ini dianggap mampu menjaga atau menghindari terjadinya prasangka dalam melakukan
transaksi.
Manfaat Pasar Modal Syariah
Manfaat dari pasar modal tanpa riba ini tak perlu diragukan lagi, apalagi bagi umat Islam.
Karena prinsip dan cara kerjanya mengikuti syariat Islam yang berlaku. Lalu, apa saja
manfaat yang bisa kamu dapatkan? Berikut penjelasannya.
Menjadi tempat bagi para pemodal untuk ikut serta dalam kegiatan bisnis, mendapatkan
keuntungan, dan menanggung segala risiko yang terjadi
Menjadi ruang bagi emiten untuk mendapatkan modal dari pihak eksternal dalam rangka
memenuhi kebutuhan bisnisnya
Sebagai kesempatan bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber pendapatan lain, yakni
berupa pajak, serta menopang perekonomian nasional
>fungsi pasar modal syariah
1. Fungsi Ekonomi
Pasar modal ini menjadi wadah yang mempertemukan dua kepentingan yaitu pihak investor
dan pihak yang memerlukan dana. Tentunya, prinsip yang dipakai tak berlawanan dengan
prinsip syariat islam.
2. Fungsi keuangan
Beda halnya dengan fungsi ekonomi, fungsi keuangan dari pasar modal berbasis berbasis
syariat agama Islam ini yakni memberikan kemungkinan dan kesempatan untuk
mendapatkan return bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih.
Meskipun berdasarkan prinsip syariah dan diatur dengan aturan Islam, tetapi pada dasarnya
pasar modal tanpa riba ini sifatnya umum sehingga dapat dimanfaatkan oleh siapapun tanpa
melihat latar belakang suku, agama, dan ras tertentu.
Di sisi lain, tujuan dari pasar modal ini yakni memungkinkan percepatan pertumbuhan
ekonomi dengan memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk dapat memanfaatkan
dana langsung dari masyarakat, menyediakan sumber pembiayaan yang sifatnya jangka
panjang bagi dunia usaha hingga menciptakan lapangan pekerjaan dengan profesi yang baik
dan menarik.
Kegiatan yang Dilarang dalam Pasar Modal Syariah
Dalam bermuamalah, manusia tentunya diperbolehkan melakukan kegiatan yang dapat
mendatangkan keuntungan, tetapi dengan syarat tetap menghindari segala bentuk transaksi
yang mengandung unsur riba ataupun bunga. Keuntungan pasar modal syariah berasal dari
bagi hasil atau biasa disebut nisbah.
Selain itu, pada pasar modal ini terdapat beberapa kegiatan atau tindakan yang
bertentangan dengan prinsip syariah sesuai fatwa DSN-MUI Nomor: 80/DSN-MUI/III/2011,
antara lain:
1. Tadlis
Tindakan menyembunyikan kecacatan objek akad yang dilakukan penjual untuk mengelabui
pembeli supaya objek terlihat dalam keadaan baik.
2. Taghrir
Upaya mempengaruhi orang lain dengan ucapan atau tindakan yang mengandung
kebohongan. Perbuatan ini biasanya dilakukan agar orang lain terdorong melakukan
transaksi.
5. Ghisysy
Salah satu bentuk tadlis yaitu penjual menjelaskan keunggulan barang yang dijual tapi
menyembunyikan kecacatan barang tersebut.
6. Ghabn
Ketidakseimbangan antara dua barang yang dipertukarkan dalam suatu akad baik dari
kualitas maupun kuantitasnya.
7. Bai’ Alma’dum
Melakukan penjualan atas barang (efek syariah) yang belum dimiliki (melakukan short
selling).
8. Riba
Tambahan yang diberikan dalam pertukaran barang ribawi (al-amwal al-ribawiyah) dan
tambahan yang diberikan atas pokok utang dengan imbalan penangguhan pembayaran
secara mutlak.
Keuntungan Investasi di Pasar Modal Syariah
Keuntungan investasi di pasar modal ini mungkin bisa dibilang berkaitan dengan prinsip
Islam. Sebagian orang menyebutnya norma, tapi berkaitan dengan keyakinan dan agama.
Bagi seorang muslim, contoh keuntungan investasi di pasar modal berbasis berbasis syariat
agama Islam ini, antara lain:
Keuntungan di sini dianggap pasti karena mengikuti syariat. Investasi yang dilakukan di
pasar modal ini tidak gharar. Dalam artian, terhindar dari ketidakpastian. Dampak yang
dirasakan setelahnya adalah investor merasa lebih aman.
➢ Bebas Riba
Sesuai syariat dalam agama Islam, riba merupakan salah satu yang wajib dihindari. Sehingga,
ketika melakukan investasi di pasar modal berbasis berbasis syariat agama Islam ini
tentunya dibebaskan dari adanya riba.
Pada dasarnya pasar modal syariah maupun konvensional memiliki cara kerja yang sama,
hanya saja perbedannya terletak pada prinsip syariah yang menjadi landasan pada pasar
modal ini. Namun, tak perlu khawatir, jika masih ragu untuk bermain investasi pada pasar
modal jenis ini, kamu bisa terlebih dahulu memilih asuransi investasi yang memiliki dua
manfaat sekaligus. Dalam produk asuransi investasi ini, cocok bagi kamu yang ingin memiliki
manfaat perlindungan keuangan serta mendapat keuntungan dari asuransi yang dimiliki.
Untuk informasi lebih jelas terkait asuransi investasi,
“Kamu sekali-kali tidak akan samapai kepada kebaikan (yang sempurna) sebelum kamu
menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai, dan apa saja yang kamu nafkahkan maka
sesungguhnya Allah mengetahuinya”. (QS. Ali Imran : 92)
“Apabila anak Adam meninggal dunia, maka putuslah amalanya kecuali tiga perkara:
shodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang mendo’akan orang tuanya”.
(HR. Ahmad)
Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga membolehkan wakaf uang (2003:86).
Fatwa komisi Fatwa MUI itu dikeluarkan pada tanggal 11 Mei 2002. Dalam fatwa tersebut
ditetapkan bahwa:
Wakaf (Cash Wakaf/ Waqf al-Nuqud) merupakan wakaf yang dilakukan seseorang,
kelompok orang, lembaga atau badan hukum dalam bentuk uang tunai (cash). Termasuk
dalam pengertian uang adalah surat-surat berharga. Wakaf uang hukumnya jawaz (boleh)
Wakaf uang hanya boleh disalurkan dan digunakan untuk hal-hal yang dibolehkan secara
Syari. Nilai pokok wakaf harus dijamin kelestariannya, tidak boleh dijual, dihibahkan dan
atau diwariskan.
Di Negara Indonesia, wakaf sudah diatur pelaksanaannya melalui Peraturan Pemerintah (PP)
Republik Indonesia No 42 tahun 2006.
Sekilas Wakaf
Kata Wakaf berasal dari bahasa Arab Waqf yang berarti menahan, berhenti, atau diam. Jika
dihubungkan dengan harta seperti tanah, binatang dan yang lain, ia berarti pembekuan hak
milik untuk kegunaan tertentu (Ibnu Manzhur:9/359).
Secara terminologi, wakaf diartikan sebagai penahan hak milik atas materi benda (al-‘ain)
untuk tujuan menyedekahkan manfaat (al-manfa’ah) (al-Jurjani:328).
Istilah wakaf uang belum dikenal di zaman Rasulullah. Wakaf uang (cash waqf) baru
dipraktekan sejak awal abad kedua Hijriyah. Imam Az Zuhri (wafat 124 H) salah seorang
ulama terkemuka dan peletak dasar tadwin al-hadits memfatwakan, dianjurkan wakaf dinar
dan dirham untuk pembangunan sarana dakwah, sosial, dan pendidikan umat Islam.
Pengelolaan zakat dilakukan oleh badan amil zakat yang dibentuk oleh pemerintah yang
diorganisasikan dalam bentuk suatu badan atau lembaga. Pengumpulan zakat dilakukan
oleh badan amil zakat dengan cara menerima atau mengambil dari muzakki atas dasar
pemberitahuan dari muzaki dan Pengelola wakaf di Indonesia dilakukan oleh lembaga wakaf
yang secara khusus mengelola wakaf dalam bentuk aset tetap dan atau wakaf tunai, serta
beroperasi secara nasional adalah Badan Wakaf Indonesia (BWI). Tugas lembaga ini adalah
mengkoordinir - yang sudah ada dan mengelola secara mandiri
Peranan Indonesia terhadap zakat & wakaf global bisa sebagai satu flagship acara mengingat
waktu ini belum terdapat negara yg sebagai sentra pengembangan zakat & wakaf. Terlebih,
Indonesia mempunyai potensi zakat & wakaf mencapai 500 trilyun seiring 87% jumlah
penduduk muslim, kekhasan ekosistem zakat & wakaf kolaboratif antara pemerintah &
masyarakat, dan taraf kedermawanan yg tinggi sebagaimana rilis World Giving Index CAF
2021.
Indonesia sendiri sejatinya sudah memainkan kiprah ini, yg diantaranya bisa dicermati
berdasarkan inisiatif Indonesia pada mendorong penyusunan standarisasi pengelolaan zakat
& wakaf internasional, yaitu Zakat Core Principles (ZCP) & Waqf Core Principles (WCP). ZCP
diluncurkan dalam tahun 2016 & waktu ini sudah diterapkan pada beberapa negara.
Sementara WCP baru diluncurkan dalam tahun 2018.
Indonesia juga sebagai negara kunci semenjak 2010 pada penumbuhan & pengawalan
World Zakat Forum (WZF). WZF merupakan platform internasional gerakan zakat yg
mempunyai kiprah pada mensinergikan pemangku kepentingan zakat global , menaikkan
kesejahteraan umat & pengentasan kemiskinan. Sebagai perkembangan terkini, dalam 4-
lima Desember 2021 lalu, peserta tahunan WZF (World Zakat Forum) kesepuluh sudah
bersepakat memperluas keanggotaan WZF pada otoritas & forum wakaf yg terdapat pada
global. Perwakilan 37 berdasarkan 40 negara anggota WZF jua putusan bulat buat membarui
nama WZF sebagai WZWF (World Zakat and Waqf Forum), menjadi perindikasi konsolidasi
resmi organisasi pengelola zakat & wakaf pada satu payung kelembagaan.
Beberapa resolusi krusial lain yg disampaikan pada tahunan ini diantaranya perlunya
mendorong kerja sama & sinergi forum zakat & wakaf global pada mengelola dampak sosial
& ekonomi buat pemulihan ekonomi pasca covid 19; kerja sama penguatan & penemuan
teknologi; dan inisiasi proyek percontohan Universitas Online Zakat Wakaf & Bank Wakaf
pada Indonesia menjadi upaya mendorong penguatan literasi zakat & wakaf. Poin resolusi
lain merupakan inisiasi pengukuran Indikator Zakat Dunia & penyiapan Indikator Wakaf
Dunia dalam tahun 2022 menjadi ekspansi fungsi WZWF pada mendukung hadirnya
standarisasi pengelolaan zakat & wakaf global.
Hadirnya WZWF menaruh ruang yg lebih luas bagi Indonesia pada memimpin penguatan
kemajuan zakat & wakaf global. Beberapa pekerjaan tempat tinggal yg perlu dikelola sang
WZWF ke depan diantaranya (1) konsolidasi & ekspansi keanggotaan WZWF, baik secara
jumlah forum zakat & wakaf dalam negara anggota, dan negara-negara baru yg belum
sebagai anggota, (2) konsolidasi acara zakat & wakaf secara kolaboratif, sinergis & integratif
pada negara-negara anggota (3) penguatan jejaring WZWF menggunakan forum-forum
global, misalnya PBB, Islamic Development Bank, dan forum standarisasi ekonomi &
keuangan syariah diantaranya IFSB, AAOIFI & IIFA-OKI (Irfan Syauqi Beik, Republika, 23
Desember 2021).
Memainkan kiprah terdepan pada memajukan zakat & wakaf global tentu menaruh
konsekuensi bagi Indonesia. Salah satu konsekuensinya merupakan memastikan
pengelolaan zakat & wakaf nasional berjalan menggunakan sistem rapikan kelola yg baik,
bertumbuh progresif, berguna optimal, berkelanjutan & terintegrasi menggunakan
pembangunan nasional. Pengarus-utamaan zakat & wakaf pada mendukung perekonomian
nasional akan melengkapi donasi Indonesia nir hanya menggunakan kepemimpinan &
penemuan yg cerdas pada WZFW, akan tetapi jua menggunakan model konkret yg bisa
sebagai asal pandangan baru bagi pegiat zakat & wakaf global.