Manfaat likuiditas
Pengalihan aset
Realokasi pendapatan
Kemudahan transaksi
Terakhir, juga memiliki manfaat besar dan peranan yang penting dalam penyediaan
jasa yang mempermudah transaksi keuangan. Dengan adanya lembaga ini,
masyarakat bisa menghemat waktu dan tenaga dalam melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan keuangan.
Bank ini terbagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu Bank Sentral yang berfungsi untuk
menjaga kestabilan perekonomian masyarakat dan dikendalikan oleh Bank
Indonesia, Bank Umum yang memberikan layanan jasa keuangan serta transaksi,
dan Bank Perkreditan Rakyat yang menerima simpanan dalam bentuk deposito
berjangka.
3. Selain itu, bank juga berfungsi untuk memberikan bantuan modal usaha
kepada masyarakat atau perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya. Bantuan
modal ini biasanya diberikan dalam bentuk kredit.
Lembaga keuangan, baik bank maupun nonbank memiliki peranan penting dalam
lalu lintas dan perkembangan perekonomian masyarakat serta negara. Karena
itulah, perkembangan perekonomian tidak akan terlepas dari keberadaan lembaga
ini.
Dengan demikian, Allah memerintahkan kepada orang yang bertransaksi tersebut agar
menyediakan barang jaminan atau tanggungan yang dipegang oleh pihak yang berpiutang,
hal ini bertujuan agar pihak yang memiliki piutang dapat mengambil kembali seluruh atau
sebagian dari piutangnya ketika pihak yang berutang tidak sanggup untuk membayar
hutangnya (wanprestasi).
3 SWOT adalah teknik yang sudah sederhana, mudah dipahami, dan juga bisa
digunakan dalam merumuskan strategi-strategi dan kebijakan-kebijakan untuk
pengelolaan administrasi (administrator). Sehingga, SWOT di sini tidak mempunyai
akhir, artinya akan selalu berubah sesuai dengan tuntutan jaman.
Pertama kita akan mencara apa saja sih kekuatan dari pegadaian syariah kemudian
cari kelemahan syariah, setelah kita mengetahui kondisi internal pegadaian syariah
maka kita harus juga mengetahui kondisi eksternal dari pegadaian syariah.
Perusahaan gadai syariah telah lama menjadi dambaan umat Islam di Indonesia,
bahkan sejak masa Kebangkitan Nasional yang pertama. Hal ini menunjukkan
besarnya harapan dan dukungan umat Islam terhadap adanya pegadaian syariah.
Adanya pegadaian syariah yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam adalah
sangat penting untuk menghindarkan umat Islam dari kemungkinan terjerumus
kepada yang haram. Oleh karena itu pada konferensi ke 2 Menterimenteri Luar
Negeri negara muslim di seluruh dunia bulan Desember 1970 di Karachi, Pakistan
telah sepakat untuk pada tahap pertama mendirikan Islamic Development Bank
(IDB) yang dioperasikan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam.
IDB kemudian secara resmi didirikan pada bulan Agustus 1974 dimana Indonesia
menjadi salah satu negara anggota pendiri. IDB pada Articles of Agreement-nya
pasal 2 ayat XI akan membantu berdirinya bank dan lembaga keuangan yang akan
beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam di negara-negara
anggotanya.
Beberapa bank Islam yang berskala internasional telah datang ke Indonesia untuk
menjajagi kemungkinan membuka lembaga keuangan syariah secara patungan. Hal
ini menunjukkan besarnya harapan dan dukungan lembaga keuangan internasional
terhadap adanya lembaga keuangan syariah di Indonesia.
Dengan mengenali kekuatan dari pegadaian syariah, maka kewajiban kita semua
untuk terus mengembangkan kekuatan yang dimiliki perusahaan gadai dengan
sistem ini.
1. Berprasangka baik kepada semua nasabahnya dan berasumsi bahwa semua orang
yang terlibat dalam perjanjian bagihasil adalah jujur dapat menjadi bumerang karena
pegadaian syariah akan menjadi sasaran empuk bagi mereka yang beritikad tidak baik.
Contoh : Pinjaman mudharabah yang diberikan dengan sistem bagi hasil akan sangat
bergantung kepada kejujuran dan itikad baik nasabahnya. Bisa saja terjadi nasabah
melaporkan keadaan usaha yang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Misalnya
suatu usaha yang untung dilaporkan rugi sehingga pegadaian tidak memperoleh bagian
laba.
2. Memerlukan perhitungan-perhitungan yang rumit terutama dalam menghitung biaya
yang dibolehkan dan bagian laba nasabah yang kecil-kecil. Dengan demikian kemungkinan
salah hitung setiap saat bisa terjadi sehingga diperlukan kecermatan yang lebih besar.
3. Karena membawa misi bagihasil yang adil, maka pegadaian syariah lebi banyak
memerlukan tenaga-tenaga profesional yang andal. Kekeliruan dalam menilai kelayakan
proyek yang akan dibiayai dengan sistem bagi hasil mungkin akan membawa akibat yang
lebih berat daripada yang dihadapi dengan cara konvensional yang hasl pendapatannya
sudah tetap dari bunga.
4. Karena pegadaian syariah belum dioperasikan di Indonesia, maka kemungkinan
disana-sini masih diperlukan perangkat peraturan pelaksanaan untuk pembinaan dan
pengawasannya. Masalah adaptasi sistem pembukuan dan akuntansi pegadaian syariah
terhadap sistem pembukuan dan akuntansi yang telah baku, tremasuk hal yang perlu
dibahas dan diperoleh kesepakatan bersama.
IJARAH Akad sewa menyewa barang antara kedua belah pihak, untuk memperoleh manfaat atas barang
yang disewa. Akad sewa yang terjadi antara lembaga keuangan (pemilik barang) dengan nasabah
(penyewa) dengan cicilan sewa yang sudah termasuk cicilan pokok harga barang sehingga pada akhir masa
perjanjian penyewa dapat membeli barang tersebut dengan sisa harga yang kecil atau diberikan saja oleh
bank. Karena itu biasanya Ijarah ini dinamai dengan al Ijarah waliqtina’ atau al Ijarah alMuntahia
Bittamliik.
WADI’AH Akad yang terjadi antara dua pihak, dimana pihak pertama menitipkan suatu barang kepada
pihak kedua. Lembaga keuangan menerapkan akad ini pada rekening giro.
Mudharabah. Mudharabah adalah bentuk kerja sama antara dua atau lebih pihak di mana
pemilik modal (shahibul amal) mempercayakan sejumlah modal kepada pengelola (mudharib)
dengan suatu perjanjian di awal. ... Sedangkan, shahibul maal diharapkan untuk mengelola
modal dengan cara tertentu untuk menciptakan laba yang optimal.