Anda di halaman 1dari 4

Nama : Agung Julhar M. Yusuf.

NPM : 02272111023.

Kelas : VII Akuntansi.

Mata Kuliah : Lembaga Keuangan Syariah.

Lembaga Keuangan Islam

1. Pengertian & Lingkup Lembaga Keuangan Islam.


Lembaga keuangan syariah menjadi salah satu pilihan sebagian orang untuk
melakukan transaksi yang sesuai dengan syariat Islam. Lembaga keuangan syariah adalah
sebuah badan usaha yang kegiatannya di bidang keuangan syariah dan asetnya berupa
keuangan maupun non keuangan berdasarkan prinsip syariah Islam. Setiap kegiatan
operasional di dalamnya tidak boleh mengandung unsur riba atau pun unsur yang dilarang
dalam agama Islam. Peran lembaga keuangan syariah saat ini semakin dibutuhkan untuk
kegiatan menabung, pembiayaan, investasi, asuransi dan lain-lain. Lembaga keuangan
syariah juga berperan penting dalam sistem keuangan ekonomi modern untuk melayani
masyarakat.

Jenis Lembaga Keuangan Syariah

Berikut ini beberapa lembaga keuangan syariah yang ada di Indonesia, di


antaranya:
1. Bank Syariah
Berdasarkan Undang Undang No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, bank
syariah merupakan bank yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah
atau prinsip hukum islam. Sementara itu, konsep penyaluran dana dalam lembaga
perbankan syariah dapat dibedakan berdasarkan tujuan penggunaannya, yaitu 1)
pembiayaan dengan prinsip jual beli (ba’i), 2) pembiayaan dengan prinsip sewa (jarah), 3)
pembiayaan dengan prinsip bagi hasil (syirkah), 4) pembiayaan dengan akad pelengkap.
2. Tempat Gadai Syariah
Tempat gadai umumnya menyediakan layanan pembiayaan uang dengan jaminan
barang atau surat berharga sebagai salah satu persyaratan. Biasanya nasabah yang ingin
meminjam uang ke lembaga keuangan syariah ini wajib menyerahkan suatu barang untuk
dijadikan jaminan (barang gadai). Selain itu, akad utama yang digunakan pada produk
tempat gadai syariah adalah akad rahn. Dalam fatwa Dewan Syari’ah Nasional (DSN)
Nomor 25/DSN-MUI/III/2002 tentang rahn dijelaskan bahwa pembiayaan dengan
menggadaikan barang sebagai jaminan utang dalam bentuk rahn diperbolehkan dengan
beberapa ketentuan yang berlaku. Umumnya, ada dua mekanisme untuk mendapatkan
pembiayaan di lembaga keuangan syariah yang satu ini, mekanismenya tergantung dari
jaminan atau barang gadai yang diberikan.
3. Koperasi Simpan Pinjam Syariah
Koperasi simpan pinjam merupakan lembaga keuangan syariah yang menjalankan
usaha berupa penerimaan simpanan maupun pinjaman. Umumnya sumber modal koperasi
simpan pinjam berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela dari
setiap anggota yang tergabung di dalamnya. Selain itu, modal koperasi simpan pinjam
juga berasal dari modal pinjaman kepada koperasi atau badan usaha lainnya. Umumnya,
lembaga keuangan syariah ini menerapkan akad wadi’ah dan akad mudharabah.
4. Lembaga Asuransi Syariah
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), asuransi syariah adalah usaha tolong
menolong dan saling melindungi di antara para peserta yang penerapan dan prinsip
hukumnya sesuai syariat Islam. Lembaga keuangan syariah ini dapat diniatkan sebagai
ikhtiar persiapan untuk menghadapi kemungkinan terjadinya risiko. Asuransi syariah
umumnya dijalankan berdasarkan tiga jenis akad, di antaranya akad mudharabah, akad
tabarru’, akad mudharabah musytarakah, dan akad wakalah bil ujrah.
5. Lembaga Pembiayaan Syariah
Lembaga pembiayaan syariah biasanya menyediakan layanan dengan jaminan
sebagai salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh nasabah.

Keunggulan Bank Syariah

1. Menggunakan sistem bagi hasil


2. Menggunakan akad sesuai syariat Islam
3. Bebas biaya administrasi
2. Perkembangan Keuangan Islam.
Menurut sejarah, awal mula keuangan syariah dunia ditandai dengan munculnya
Mit Ghamr Saving Bank, Egypt pada tahun 1963. Meskipun tidak memiliki akhiran kata
“Syariah/Islam”, Mit Ghamr Saving Bank didirikan dan berjalan sesuai aturan syariah
yang diperuntukkan sebagai bank tabungan bagi petani. Namun, di tahun 1967 Mit
Ghamr Saving Bank berhenti beroperasi. Pada tahun-tahun berikutnya mulai didirikan
lembaga keuangan syariah lainnya seperti Dubai Islamic Bank (1975), Faisal Islamic
Bank Sudan dan Kuwait Finance House di Kuwait (1977). Menariknya lagi, di beberapa
negara non-muslim juga mulai bermunculan lembaga keuangan syariah seperti LARIBA
Bank of Whittier di United States (1982) dan ANZ Global Islamic Finance UK (1989).
Sedangkan Bank Muamalat Indonesia (1992) menjadi bank syariah pertama yang
didirikan dan menjadi tonggak sejarah awal mula berkembanganya ekonomi Islam di
Indonesia. Selain perbankan Islam, banyak juga didirikan lembaga-lembaga yang
menaungi transaksi ekonomi syariah seperti Accounting and Auditing Organization for
Islamic Financial Institution (AAOIFI) di Bahrain, Islamic Interbank Money Market
(IIMM) di Malaysia, dan Islamic Financial Services Board di Malaysia.
DAFTAR PUSTAKA

Cimbniaga.co.id. (2022). Apa itu Lembaga Keuangan Syariah? Ini Jenis dan Keunggulannya.
Cimbniaga.Co.Id. https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/perencanaan/apa-itu-lembaga-
keuangan-syariah-ini-jenis-dan-keunggulannya

Fauziah Najim Nur. (2022). Sekilas Tentang Perkembangan Keuangan Syariah. Icdx.Co.Id.
https://www.icdx.co.id/news-detail/publication/sekilas-tentang-perkembangan-keuangan-
syariah

Anda mungkin juga menyukai