Anda di halaman 1dari 11

Manajemen

Keuangan Syariah
dan lembaga
keuangan syariah
non bank

Fauziah Hanum,
M.Ak
Apa Sih Manajemen Keuangan Syariah ?
Menurut G.R Terry, Manajemen adalah suatu proses atau kerangka
kerja,yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-
tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata
Keuangan dalam BBI (2008:1767) diartikan: (1)
 segala sesuatu yang bertalian dengan uang (2)  seluk beluk uang (3) urusan uang (4)
keadaan uang. Keuangan merupakan ilmu dan seni dalam mengelola uang
yang mempengaruhi kehidupan setiap orang dan setiap organisasi. Keuangan berhubungan de
ngan proses, lembaga, pasar, dan instrumen yang terlibat dalam transfer uang diantara individu
maupun antara bisnis danpemerintah.
Syariah adalah suatu hukum dan aturan dari Allah swt yang berlaku secara global bagi
semua manusia. Dengan berpedoman pada syariah, menunjukan bahwa ia telah menaati Allah
dan Rasul-Nya, serta menjalankan agama sesuai dengan ketetapan dari-Nya.
pengertian manajemen keuangan
syariah adalah proses atau
kerangka kerja yang berkaitan dengan uang yang m
elibatkan
perencanaan, pengorganisasian, bimbingan, dan eval
uasi dalam
perakteknyaa dan terkait perilakunya dengan nilai-
nilai keimanan dan ketauhidan dan sesuai dengan
tuntunan ajaran Islam (Al-qur’an dan Hadits
Ruang Lingkup

Ruang lingkup manajemen


keuangan syari’ah sesungguhnya
sangatlah luas, antara lain
mencakup tentang:
1. Lembaga Keuangan
Bank
Keuangan bank merupakan lembaga yang memberikan jasa keuangan yang lengkap, lembaga
keuangan bank secara opersioanal dibina atau diawasi oleh bank indonesia sebagai bank central
diindonesia. Sedangkan pembinaan dan pengawasan dari sisi pemenuhan prinsip-prinsip syariah
dilakukan oleh dewan syariah nasional MUI. Lembaga keuangan bank terdiri dari:

1.  Bank Umum Syariah→Bank umum merupakan bank syariah yang dalam kegiatanya
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
2. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah→Bank pembiayayaan syariah berfungsi sebagai pelaksana
sebagian fungsi bank umum, tetapi ditingkat regional dengan berlandasan kepada prinsip-
prinsip syariah. Pada sistem konvensional dikenal dengan bank perkreditan rakyat. Bank
pembiayayaan rakyat syariah merupakan bank yang khusus melayani masyarakat kecil
dikecamatan dan pedesaan.
2. Lembaga Keuangan
Non Bank
Lembaga keuangan non-bank merupakan lembaga keuangan ang lebih banyak jenisnya dari
lembaga keuangan bank. Pembinaan dan pengawasan dari sisi pemenuhan prinsip-prinsip syariah
dilakukan oleh dewan syariah nasional MUI. Lembaga keuangan syariah non-bank antara lain
sebagai berikut:

1. Pasar modal

2. Pasar uang

3. Perusahaan Asuransi

4. Perusahaan dana pension

5. Lembaga pembiayaan

6. Leasing

7. dsb
Prinsip Manajemen Keuangan Syariah

 Setiap perdagangan harus didasari sikap saling ridha atau atas dasar suka sama suka di
antara dua pihak, sehingga para pihak tidak merasa dirugikan atau didzalimi.
 Penegakan prinsip keadilan (justice), baik dalam takaran, timbangan, ukuran mata uang
(kurs), dan pembagian keuntungan.
 Kasih sayang, tolong menolong dan persaudaraan universal.
 Dalam kegiatan perdagangan tidak melakukan investasi pada usaha yang diharamkan
seperti usaha yang merusak mental dan moral misalnya, narkoba dan pronografi.
Demikian pula komoditas perdagangan haruslah produk yang halal dan baik.
 Prinsip larangan riba, serta perdagangan harus terhindar dari praktik spekulasi, gharar,
tadlis dan maysir.
  Perdagangan tidak boleh melalaikan diri dari beribadah (shalat dan zakat) dan mengingat
Allah.
Lembaga Keuangan Syariah Non Bank
Lembaga Keuangan Syariah Non Bank adalah lembaga keuangan
syariah dalam dunia keuangan bertindak selaku lembaga yang
menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya berdasarkan prinsip-
prinsip syariah, dimana pada umumnya lembaga ini diatur oleh
regulasi keuangan dari pemerintah.
Jenis Lembaga Keuangan Syariah
Non Bank

Lembaga Keuangan Syariah Non Bank sendiri terbagi menjadi


beberapa jenis yaitu, Asuransi Syariah, Pegadaian Syariah, Pasar
Modal Syariah, Dana Pensiun Syariah, Usaha Syariah, Lembaga
Zakat, Lembaga Wakaf, Koperasi Syariah dan Lembaga
Keuangan Mikro Syariah
Prinsip Lembaga Keuangan Syariah Non
Bank

Prinsip Lembaga Keuangan Syariah Non


Bank yang diterapkannya antara lain akad tabarru'
dan akad tijari, saling tolong menolong, menghindari
unsur gharar masyir dan riba, dan investasi hanya
pada efek perusahaan dimana kegiatan usahanya
sesuai dengan syariat islam.

Anda mungkin juga menyukai