Anda di halaman 1dari 17

Perusahaan Dana Pensiun

Kelompok 2 Fajarwansyah
Nur Aisah
Melda Ozi
Pengertian dan Dasar Hukum
Perusahaan Dana Pensiun
Pengertian Landasan Hukum
Dana pensiun adalah hak seorang untuk Menurut seorang konsultan Ekonomi
memperoleh penghasilan setelah bekerja sekian Syariah, yang juga seorang praktisi, Izzuddin
tahun dan sudah memasuki usia pensiun atau Abdul Manaf Belum ada satupun peraturaan
ada sebab-sebab lain sesuai dengan perjanjian dan fatwa yang mendukung. Sehingga regulasi
yang telah ditetapkan. sebagai kerangka operasional dana pensiun
Sedangkan menurut UU No. 11 Tahun syariah hanya mengacu pada peraturan dana
1992 tentang Dana Pensiun disebutkan bahwa pensiun yang umum dan fatwa MUI yang juga
Dana Pensiun adalah badan hukum yang umum, tidak bersifat khusus.
mengelola dan menjanjikan manfaat pensiun.
Tujuan Program Dana Pensiun
1. Pemberi Kerja

1. Kewajiban moral 2. Karyawan


2. Loyalitas
1. Rasa aman terhadap masa
3. Komperensi pasar tenaga kerja
yang akan datang Tujuan Karyawan
2. Kompensasi yang lebih baik 3. Lainnyaa

1. Asuransi
2. Tabungan
Manfaat Dana Pensiun
Pensiun Normal (Normal Retirement) Pensiun Ditunda (Deffered Retirement)
Usia pensiun normal adalah usia paling rendah Pengertian pensiun ditunda sebagaimana diatur
dimana karyawan berhak untuk pensiun tanpa perlu dalam Pasal 1 ayat 913) UU No. 11 Tahun 1992
persetujuan dari pemberi kerja, dengan memperoleh adalah “hak atas manfaat pensiun bagi peserta yang
manfaat pensiun penuh. berhenti bekerja sebelum mencapai usia pensiun
normal yang ditunda pembayarannya sampai pada
Pensiun Dipercepat (Early Retirement) saat peserta pensiun sesuai dengan peraturan dana
Beberapa peraturan pensiun mengatur bahwa pensiun”.
pensiun dipercepat hanya dapat dilakukan apabila Pensiun Cacat (Disable Retitement)
karyawan telah mencapai usia tertentu misalnya 10
tahun sebelum usia pensiun normal atau karena
karyawan mengalami cacat tetap.
Besarnya Manfaat Pensiun

1. Manfaat pensiun karyawan 2. Besarnya manfaat 3. Besarnya manfaat


sebulan adalah sebanyak- pensiun janda/duda pensiun anak yatim/piatu
banyaknya 75% dan sekurang- sebulan adalah 50% dari sebulan adalah 100% dari
kurangnya 50% dari penghasilan pensiun peserta. besarnya pensiun
dasar pensiun janda/duda.
Azas-Azas Pengelolaan Dana
Pensiun
1. Azas penyelenggaraan dalam sistem pendanaan
2. Azas Keterpisahan kekayaan
3. Azas Kesempatan untuk Mendirikan Dana Pensiun
4. Azas Penundaan Manfaat
5. Azas Pembinaan dan Pengawasan
6. Azas Kebebasan
Jenis-Jenis Perusahaan Dana Pensiun
01. 02. 03.

Dana Pensiun Dana Pensiun


Dana Pensiun
Lembaga Keuangan berdasarkan Keuntungan
Pmeberi Kerja (DPPK)
(DPLK)
Dana pensiun pemberi kerja adalah Adalah Dana Pensiun yang dibentuk oleh Adalah dana pensiun pemberi kerja

unit organisasi dalam suatu Bank atau perusahaan Asuransi Jiwa yang menyelenggarakan Program

perusahaan yang khusus untuk menyelenggarakan program pensiun Pensiun Iuran Pasti, dengan iuran

mengangani dana pensiun bagi iuran pasti bagi perorangan, baik hanya dari pemberi kerja yang

pegawai perusahaan tersebut. karyawan, maupun pekerja mandiri yang didasarkan pada rumus yang
terpisah dari dana pensiun pemberi kerja dikaitkan dengan keuntungan
bagi karyawan bank atau perusahaan pemberi kerja.
asuransi yang bersangkutan.
Manajemen operasional
Perusahaan Dana
Pensiun
Program Pensiun Manfaat Pasti
(PPMP)
Merupakan program pensiun yang
manfaat ditetapkan ke dalam
Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP)
peraturan dana pensiun atau
program pensiun lainnya. Seluruh
Adalah program pensiun yang
iuran merupakan beban karyawan
iurannya ditetapkan dalam Kombinasi keduanya (designer
yang dipotong.
peraturan dana pensiun dan seluruh pensiun/program pensiun hibrida)
iuran serta hasil pengembangannya
Kombinasi keduanya adalah
dibukukan pada rekening masing-
mengkombinasikan karakteristik-
masing peserta sebagai manfaat
karakteristik dari program pensiun
penisun. 
manfaat pasti dan program iuran
pasti.
Mekanisme Operasional Pensiun
Syari’ah
Sejauh ini program pensiun syariah di indonesia masih
dilaksanakan secara terbatas oleh DPKL (Dana Pensiun
Lembaga Keuangan) di beberapa bank dan asuransi syariah.
Prosedur yang harus dilalui oleh peserta program DPLK
syariah umumnya adalah:
1. Peserta merupakan perorangan atau badan usaha
2. Usia minimal 18 tahun atau telah menikah
3. Mengisi formulir pendaftaran kepersetaan DPLK Syariah
4. Iuran bulanan dengan minimum jumlah tertentu, misalnya
Rp. 100.000
5. Menyerahkan copyan  kartu identitas diri dan kartu
keluarga
6. Membayar biaya pendaftaran
7. Membayar iuran tambahan berupa premi bagi peserta
program dana pensiun plus asuransi jiwa
8. Memenuhi semua akad ayng ditetapkan oleh DPLK
Syariah
Umumnya, produk dana pensiun yang ditawarkan oleh DPLK Syariah yang menawarkan produk
pensiun dengan konsep tabungan dan produk pensiun plus asuransi jiwa. Karakteristik produk dana
pensiun dengan konsep tabungan antara lain:
1. Berbentuk setoran tabungan dengan jadwal penarikan diatur dalam ketentuan
2. Selama masa kepersertaan tidak dilindungi oleh asuransi jiwa
3. Manfaat pensiun sebesar total iuran dan hasil investasinya.
 
Hallo I’m
Sedangkan karakteristik produk dana pensiun plus asuransi jiwa antara lain: Fajar
1. Berbentuk setoran tabungan dengan jadwak penarikan diatur dalam ketentuan
2. Selama masa kepesertaan yang diterima adalah sebesar:
a. Manfaat asuransi apabila peserta meninggal dunia sebelum memasuki usia pensiun.
b. Total iuran tambahan hasil investasinya apabila telah memasuki usia pensiun.
Para peserta DPLK Syariah memiliki beberapa hak, antara lain:
1. Menetapkan sendiri usia pensiun, umumnya antara usia 45 s/d 65 tahun
2. Batas menentukan pilihan atau perubahan jenis investasi
3. Melakukan penarikan sejumlah iuran tertentu selama masa kepesertaan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku
4. Mendapatkan informasi saldo dana pensiun/statement setiap periode tertentu,
misalnya 6 bulan atau melalui telepon setiap usaha diinginkan
5. Menunjuk dan mengganti pihak yang ditunjuk sebagai ahli warisnya.
6. Memilih perusahaan asuransi jiwa guna memperoleh pembayaran dana
pensiun bulanan
7. Mengalihkan kepesertaan ke DPLK lain
8. Memperoleh manfaat pensiun.
 
Kendala Pengembangan
Dana Pensiun Syari’ah
Pengelolaan dana pensiun syari’ah yang baik memiliki potensi yang sangat besar untuk berkembang di
indonesia dengan adanya beberapa alasan, yaitu:

1. Masih sedikitnya
proporsi masyarakat
2. Dengan berkembangnya lembaga
yang mau mengikuti keunagan dan bisnis syari’ah, tentunya
program dana pensiun. SDM yang bekerja dalam instusi 3. Rasa percaya, rasa memiliki, dan
tersebut menjadi pasar khusus yang kesadaran masyarakat terhadap
jelas bagi dana pensiun syari’ah. pentingnya industri keuangan dan
bisnis syariah yang terus membaik
akan menjadi modal dasar yang
penting untuk terus memperbesar
konsumen dan nasabah yang loyal,
terutama bagi dana pensiun syariah
Terimakasih Atas
Perhatiannya!!!
Mana Tepuk Tangannya? 👏👏👏
About Us
Any Question?

Orang jahat terlahir dari orang baik


yang presentasi tapi ditanyaain mulu
-_-

Anda mungkin juga menyukai