Anda di halaman 1dari 12

DANA PENSIUN

SYARIAH
KELOMPOK 13
Fariq Hafiyan 10090221023
Nurul Azizah 10090221039
Rita Puspita 10090221040
Dana pensiun menurut UU No.11 Tahun 1992 tentang
dana pensiun adalah badan hukum yang mengelola
dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat
pensiun.
DEFINISI Program dana pensiun ini dimaksudkan untuk
memberikan kesejahteraan kepada karyawan suatu
DANA PENSIUN perusahaan terutama karyawan yang mencapai usia
pensiun sesuai perjanjian.
Dana pensiun syariah adalah dana pensiun yang
dikelola dan dijalankan berdasarkan prinsip syariah
(Fatwa DSN MUI Nomor:88/DSN-MUI/XI/2013).
DASAR HUKUM
DANA PENSIUN SYARIAH
Landasan hukum dana pensiunan di Indonesai adalah Undang-
Undang No. 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiunan.
UU ini merupakan kerangka hukum dasar untuk dana pensiun
swasta di Indonesia. Undang-Undang ini didasarkan pada prinsip
”kebebasan untuk memberikan janji dan kewajiban untuk
menepatinya”.
Untuk landasan hukum operasional dana pensiun syariah, belum
ada satupun peraturan dan fatwa yang mendukung sehingga
regulasi sebagai kerangka operasional dana pensiun syariah hanya
mengacu pada peraturan dan pensiun yang umum dan fatwa MUI
yang juga umum, tidak bersifat khusus.
AZAS, TUJUAN DAN FUNGSI
DANA PENSIUN SYARIAH

AZAS DANA PENSIUN SYARIAH


Pada penjelasan atas Undang-Undang No.11/1992 tentang
Dana Pensiun disebutkan Lima Azas Pokok Penyelenggaraan
Program Pensiun :
1. Azas keterpisahan kekayaan Dana Pensiun dari kekayaan
badan hukum pendirinya
2. Azas penyelenggaraan dalam sistem pendanaan
3. Azas pembinaan dan pengawasan
4. Azas penundaaan manfaat
5. Azas kebebasan untuk membentuk dan tidak membentuk
Dana Pensiun
AZAS, TUJUAN DAN FUNGSI
DANA PENSIUN SYARIAH

Tujuan
dari segi ekonomi, program pensiun ini merupakan upaya

TUJUAN DAN
pemberi kerja untuk menarik dan mempertahankan
karyawan yang memiliki potensi, cerdas terampil dan
produktif dengan harapan untuk meningkatkan atau

FUNGSI mengembangkan perusahaan.


dari segi sosial, program pensiun ini merupakan wajud
tanggung jawab soaial pemberi kerja terhadap karyawan
pada saat tidak lagi mampu bekerja dan juga kepada
dana pensiun syariah keluarganya ketika karyawan meninggal dunia.

Fungsi
Fungsi dari program dana pensiun, yaitu :
1. Asuransi
2. Tabungan
3. Pensiun
01 Dana Pensiun Manfaat Pasti
JENIS DANA Defined benefit plan disebut juga dengan Dana Pensiun
Manfaat Pasti. Dana pensiun jenis ini memberikan
PENSIUN manfaat pasti kepada pesertanya, melalui besaran dana
Jenis Dana Pensiun Berdasarkan pensiun yang sudah ditentukan di awal. Saat masa
Program bekerja, perusahaan dan karyawan akan membuat
perjanjian yang isinya berupa besaran dana pensiun di
kemudian hari.

02 Dana Pensiun Iuran Pasti


Dana Pensiun Iuran Pasti (Defined contribution plan)
justru lebih memberikan keuntungan terhadap
perusahaannya. Sebab, yang ditetapkan dalam
program pensiun ini bukanlah besarnya dana pensiun
yang akan diterima, melainkan iuran yang harus
dibayarkan karyawan saat masih aktif bekerja.
Menurut aturan yang tertera di dalam Undang-undang nomor 11
tahun 1992, dana pensiun dibedakan menjadi 2 jenis yaitu:

Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) 01 JENIS DANA


Dana pensiun jenis DPPK merupakan program pensiun yang
dilakukan oleh pemberi kerja atau perusahaan yang nantinya
PENSIUN
akan diberikan secara langsung kepada karyawan setelah Jenis Dana Pensiun Berdasarkan
memasuki usia pensiun. Keuntungan yang diperoleh bagi Penyelenggaranya
karyawan adalah adanya kepastian bahwa mereka akan

mendapatkan jaminan dana setelah pensiun nanti dan tidak


menanggung kerugian akibat investasi.

Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)


02
Jenis dana pensiun ini dikelola oleh badan berupa bank dan
perusahaan asuransi. Lembaga ataupun badan tersebut
nantinya akan mengelola dana pensiun perorangan baik bagi
karyawan maupun para pekerja mandiri.Pengelolaan dana
pensiun tersebut dilakukan dengan program pensiun iuran
pasti dan sifatnya sukarela. Siapa pun bisa menjadi
pesertanya dengan jangka waktu yang telah ditentukan
sesuai dengan besaran dana sesuai kesepakatan.
1. Surat berharga Negara

MANAJEMEN 2. Tabungan pada bank


3. Deposito berjangka pada bank

PENGELOLAAN 4. Deposito on call pada bank


5. Sertifikat deposito pada bank
6. Sertifikat bank Indonesia
Menurut peraturan menteri keuangan nomor
7. Saham yang tecatat di bursa efek di Indonesia
199/PMK.010/2008 tentang investasi dana pensiun dapat
melakukan investasi dananya pada:
8. Obligasi yang tercatat di bursa efek di Indonesia
9. Sukuk yang tercatat di bursa efek di Indonesia
10. Unit penyertaan reksa dana
11. Efek beragun aset dari kontrak investasi kolektif efek
beragun aset.
12. Unit penyertaan dana investasi real estat berbentuk
kontrak investasi kolektif
13. Kontrak opsi saham yang tercatat di bursa efek di
indonesisa.
14. Penempatan langsung pada saham
15. Tanah di Indonesia, dan / atau
16. Bangunan di Indonesia
MANAJEMEN
Bagi dana pensiun yang beroperasi secarah syariah,
PENGELOLAAN maka kebijakan investasi harus memenuhi prinsip-
prinsip syariah. Investasi hanya boleh dilakukan pada
instrumen-instrumen yang dibenarkan menurut fatwa
DSN-MUI. Dana pensiun syariah harus mengelola dan
menginvestasikan dananya pada portofolio instrument
syariah. Hampir seluruh investasi yang ditentukan oleh
peraturan menteri keuangan diatas sudah tersedia
dalam bentuk instrument syariah. Kebijakan investasi
dana pensiun syariah disamping terpenuhinya prinsip
syariah juga minimal mencakup komponen:
Kebijakan investasi dana pensiun syariah disamping terpenuhinya prinsip syariah juga minimal mencakup
komponen:
1. Tingkat keuntungan (rate of return), yang dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan
memaksimalkan keuntungan dengan memerhatikan keamanan dana dan kebutuhan likuiditas.
2. Risiko yang dapat diterima, yaitu penentuan jumlah risiko yang mungkin dihadapi dalam kegiatan
invetasi
3. Kebutuhan likuiditas, dana pensiun membutuhkan likuiditas lebih kecil, apabila ada kebutuhan
likuiditas khusus, maka perlu ditetapkan dalam pedoman kebijakan investasi.
4.Diversifikasi yang merupakan metode untuk mencapai tingkat keuntungan yang diinginkan, menjaga
berkurangnya dana dari risiko investasi, dan memenuhi kebutuhan likuiditas.

Sejauh ini, program pensiun syari’ah di Indonesia masih dilaksanakan secara terbatas oleh DPLK
dibeberapa bank dan asuransi syari’ah. Umumnya, produk DPLK syariah merupakan salah satu produk
penghimpunan dana yang datawarkan oleh bank atau asuransi syariah untuk memberikan jaminan
kesejahteraan di hari tua atau di akhir masa jabatan karyawan atau pun nasabahnya.
DANA PENSIUN DANA PENSIUN
KONVESIONAL SYARIAH
-Pembayaran Iuran -Pembayaran Iuran
Iuran sebagai kewajiban/komitmen pemberi kerja Pembayaran Iuran peserta diberlakukan sebagai
kepada pekerja melalui pendanaan dana pensiun dan hibah, yaitu akad hibah bi syarth, akad hibah
tidak dapat di tarik kembali iurannya. muqayyadah, wakalah, wakalah bil ujrah, dan
-Investasi mudharabah. 5 akad ini digunakan antara pemberi
Instrument investasi bebas, tidak dibedakan Syariah keja dan peserta dalam hal pembayaran iuran
atau tidak (baik pada pasar uang maupun pasar modal). -Investasi
-Pengembangan Dana Instrumen investasi Syariah saja baik di pasar uang
Dengan menggunakan imbal hasil berupa bunga atau maupun di pasar modal Syariah.
hasil pengembangan. -Pengembangan Dana
-Manfaat Pensiun Bagi hasil/profit sharing/mudharabah.
Tergantung hasil investasi, besar manfaat sesuai hasil -Manfaat Pensiun
investasi non Syariah.
Manfaat pension sesuai hasil Investasi Syariah.
Terimakasih !!
Ada Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai