Anda di halaman 1dari 16

DASAR FALSAFAH DAN

HUKUM BANK SYARIAH

ABDULLAH SYAKUR NOVIANTO, SE., MM.


PENDAHULUAN
DASAR FALSAFAH BANK SYARIAH

Bumi dan • Amanah


Isinya Allah SWT

Petunjuk • Rasul-Nya

Aqidah,
• Kebutuhan
akhlah, manusia
syariah
DASAR FALSAFAH BANK SYARIAH

Aqidah

konstan
ISLAM

Akhlak Syariah berubah


DASAR FALSAFAH BANK SYARIAH

Muhammad Komprehensif
Syariah Islam
SAW dan Universal
DASAR FALSAFAH BANK SYARIAH

• Merangkum seluruh asek kehidupan


baik ritual maupun sosial (ibadah
Komprehensif maupun muamalah)

• Dapat diterapkan dalam setiap waktu


dan tempat hingga akhir nanti
Universal • Tidak ada special treatment bidang
muamalah
DASAR FALSAFAH BANK SYARIAH
• Thawabit wa mutaqoyyirat
Sifat eternal
muamalah • Prinsip dan variabel

• Sektor ekonomi
Prinsip • Larangan riba, prinsip bagi hasil, pengambilan keuntungan, zakat, dsb

• Instrumen untuk melaksanakan prinsip


Variabel • Mudharabah, musyarakah, dsb

• Mengembangkan teknik penerapan prinsip-prinsip dalam variabel-variabel sesuai


Cendekiawan
Muslim
situasi dan kondisi
DASAR FALSAFAH BANK SYARIAH
Falsafah lembaga keuangan syariah:
1. Mencari keridhoan Allah SWT untuk memperoleh kebajikan dunia
dan akhirat
2. Menjauhkan diri dari unsur riba
3. Menerapkan sistem bagi hasil dan perdagangan
DASAR FALSAFAH BANK SYARIAH
Menjauhkan diri dari unsur riba, dengan cara:
1. Menghindari penggunaan sistem yang menetapkan di muka secara pasti
keberhasilan suatu usaha (QS. Lukman: 34)
2. Menghindari penggunaan sistem persentasi untuk pembebanan biaya terhadap
utang atau pemberian imbalan terhadap simpanan yang mengandung unsur
melipatgandakan secara otomatis utang/simpanan tersebut hanya karena
berjalannya waktu (QS. Ali-Imron: 130)
3. Menghindari penggunaan sistem perdagangan/penyewaaan barang ribawi
dengan imbalan barang ribawi lainnya dengan memperoleh kelebihan baik
kuantitas maupun kualitas (HR. Muslim, Bab Riba No. 1551 sd 1567)
4. Menghindari penggunaan sistem yang menetapkan di muka tambahan atas
utang yang bukan atas prakarsa yang mempunyai utang secara sukarela (HR.
Muslim, Bab Riba No. 1569 sd 1572)
DASAR FALSAFAH BANK SYARIAH
Menerapkan sistem bagi hasil dan perdagangan, dengan cara:
1. Setiap transaksi kelembagaan syariah harus dilandasi atas dasar
sistem bagi hasil dan perdagangan atau transaksinya didasari oleh
adanya pertukaran antara uang dengan barang (QS. Al-Baqarah: 275
dan An-Nisa: 29)
2. Berlaku prinsip ada barang/jasa uang dengan barang, sehingga akan
mendorong produksi barang/jasa, mendorong kelancaran arus
barang/jasa.
PERBEDAAN SISTEM BUNGA DAN BAGI HASIL
Hal Sistem Bunga Sistem Bagi Hasil
Penentuan besarnya hasil Sebelumnya Sesudah berusaha, sesudah ada
untungnya
Yang ditentukan sebelumnya Bunga, besarnya nilai rupiah Menyepakati proporsi pembagian
untung untuk masing-masing pihak
Jika terjadi kerugian Ditanggung nasabah saja Ditanggung kedua pihak
Dihitung dari mana? Dari dana yang dipinjamkan, fixed Dari untung yang bakal diperoleh,
belum tentu besarnya
Titik perhatian proyek/usaha Besarnya bunga yang harus dibayar Keberhasilan proyek/usaha jadi
nasabah/pasti diterima bank perhatian bersama
Berapa besarnya Pasti (%) kali jumlah pasti pinjaman Proporsi (%) kali jumlah untung
yang telah pasti diketahui yang belum diketahui
Status hukum Berlawanan dengan QS Lukman: 34 Melaksanakan QS Lukman: 34
DASAR HUKUM BANK SYARIAH
•Deregulasi sektor perbankan
•Keleluasan penentuan tingkat suku bunga (nol persen)
1983 •Tidak diperkenankan pembukaan bank baru

•Pakto 1988
•Memperkenankan berdirinya bank baru
1988

•UU No. 7 Tahun 1992


•Bank diberi kebebasan untuk menentukan jenis imbalan (bunga atau bagi hasil)
1992

•UU No. 10 Tahun 1998


•Membolehkan bank umum melakukan kegiatan secara konvensioal dan syariah
1998

•UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah


•Definisi, prinsip syariah, fungsi bank syariah, perizinan, jenis kegiatan, dsb
2008
DASAR HUKUM BANK SYARIAH
Peraturan dan persyaratan perbankan pada umumnya terkait:
1. Ketentuan perizinan dalam pengembangan usaha (pembukaan
cabang dan kegiatan devisa)
2. Kewajiban pelaporan ke OJK
3. Pengawasan internal
4. Pengawasan atas prestasi, permodalan, manajemen, rentabilitas,
likuiditas dan faktor lainnya
5. Pengenaan sanksi atas pelanggaran
DASAR HUKUM BANK SYARIAH

Setiap produk bank


syariah harus Diperkenalkan
Pengawasan DPS
mendapatkan kepada masyarakat
persetujuan dari DPS
DASAR HUKUM BANK SYARIAH

Dasar hukum positif

Pijakan bank Islam di Indonesia

Mengembangkan produk dan


operasionalnya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai