Anda di halaman 1dari 2

Assalamu’alaikum, saya akan mencoba untuk menjawab pertanyaan tutor pada sesi

diskusi 5 ini.
Jelaskan dengan memberikan contoh kasus dari perkembangan administrasi dan
sebagai sasaran filsafat.
Jawab :
Ilmu administrasi membahas secara teoritis proses pengendalian kerja sama
sejumlah manusia dalam sebuah organisasi, tidak memberi makna yang banyak jika
tidak diwujudkan secara nyata pada praktiknya. Banyak para alhli yang telah
mengemukakan pendapatnya mengenai ilmu administrasi. Sondang P.Siagian dalam
bukunya Administrasi Pembangunan (1974:2) mengatakan bahwa administrasi
adalah keseluruhan proses pelaksanaan yang pada umumnya dilakukan oleh dua
orang manusia atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
J.Wayong dalam bukunya Fungsi Administrasi Negara (1961) mengemukan bahwa
administrasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengendalikan suatu usaha
(pemerintah) agar tujuan tercapai.

Sasaran ilmu admnistrasi sangat luas. Usaha kerja sama dari sekelompok orang
mempunyai ciri bermacam-macam. Dair puluhan orang sampai ribuan orang serta
diselenggarakan di tengah kota, di dalam hutan, di tengah padang pasir, atau di atas
lautan. Akhirnya, tujuan yang hendak dicapai oleh usaha kerja sama itu juga dapat
bermacam-macam. Sudah selayaknya ilmu administrasi menggunakan berbagai
pengertian, cara pemikiran, dan cara pendekatan yang telah dikembangkan cabang-
cabang ilmu khusus lain sesuai dengan kebutuhannya. Metode-metode ilmiah yang
dipakai dalam penelaahan ilmu administrasi juga bermacam-macam. Segenap
metode ilmiah yang dikenal dalam ilmu-ilmu sosial dapat digunakan untuk
pengembangan dan kemajuan ilmu administrasi (The Liang Gie, 2006:5.4).

Di tahap terakhir, ilmu administrasi telah terwujud menjadi pengetahuan sistematis.


Pengetahuan sistematis ini berhasil diwujudkan berbagai pernyataan yang
mempunyai bentuk perspektif. Ilmu administrasi juga berhasil merumuskan berbagai
teori administrasi sebagai proporsi yang saling berkaitan secara logis untuk memberi
penjelasan mengenai suatu hal. Misalnya, sebuah teori administrasi menegaskan
bahwa efektivitas pemimpin berbanding terbalik dengan jumlah keputusan yang
harus ia lakukan mengenai urusan-urusan organisasi. Demikianlah ilmu administrasi

This study source was downloaded by 100000854003012 from CourseHero.com on 11-03-2022 00:51:40 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/151949383/DISKUSI-5-FAdocx/
sampai sekarang telah tumbuh dan berkembang sangat pesat (The Liang Gie,
2006:5.5)

Filsafat administrasi adalah segenap rangkaian aktivitas pemikiran reflektif yang


ditunjukan pada administrasi. Dalam administrasi, diusahakan perolehan segi-segi
epistomologis berupa pengetahuan dan segi-segi metodologis berupa metode-
metode untuk mendapatkan pengetahuan itu. Kaitan tersebut membuat administrasi
secara tegas dibahas sebagai rangkaian aktivitas dan metode ilmiah. Fenomena
administrasi sebagai sasaran filsafat administrasi sampai sekarang masih
merupakan pengertian yang menjadi semantic confusion. Filsafat admnistrasi
digunakan silih berganti dengan istilah filsafat manajemen. Jika dipelajari sejarah
perkembangan administrasi dan manajemen, keduanya pun menjadi disiplin ilmu.
Segala sesuatu adalah soal nomen cloture. Agar tidak mempersulit diri sendiri, istilah
filsafat administrasi dipergunakan silih berganti dengan istilah filsafat manajemen.

Demikian jawaban saya, terima kasih


Sumber referensi :
BMP ADPU4531/Modul 4 dan 5, Filsafat Administrasi

This study source was downloaded by 100000854003012 from CourseHero.com on 11-03-2022 00:51:40 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/151949383/DISKUSI-5-FAdocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai