BABI
A. Pengertian Manajemen
yang berbeda. Masing-masing pihak dalam memberikan istilah diwarnai oleh latar
berikut ini disajikan pendapat para ahli mengenai batasan manjemen yang amat
berbeda :
manajemen sebagai suatu proses, yaitu suatu rangkaian aktivitas yang satu sama
upaya anggota organisasi dan penggunaan seluruh sumber daya organisasi lainnya
3. Paul Hersey dan Kenneth H. Blanchard (1980 :3) memberikan suatu batasan
manajemen adalah sebagai suatu usaha yang dilakukan dengan bersama individu
atau kelompok untuk mencapai tujuan organisasi. Hersey dan Blanchard lebih
menekankan bahwa definisi tersebut tidaklah dimaksudkan hanya untuk satu jenis
organisasi saja
Dengan demikian manajemen dapat diberi arti sebagai berikut : Manjemen adalah
dan pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan
tujuan.
Perencanaan
Pengarahan
Pemotivasian
Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh seorang
Pengendalian/Pengawasan
B. Filsafat Manajemen
dari philein dan Shopia. Philein artinya cinta dan Shopia berarti kebijakan.
Jadi pengertian filsafat secara umum sebagai ilmu pengetahuan yang mengkaji
pencapaian tujuan dan Keyakinan pada pihak para penganut bahwa nilai dan
Filsafat adalah petunjuk utama yang menggaris bawahi semua tindakan dari
seorang manajer.
seorang manajer
Menurut Davis dan Filley dan Ukas (1978) terdapat faktor-faktor dasar dalam
1. Kepentingan umum
2. Tujuan usaha
Tujuan usaha adalah perwujudan aktivitas yang spesifik dari organisasi, baik
3. Pimpinan pelaksana
Pimpinan pelaksana adalah individu yang diberi kepercayaan untuk
kepadanya
4. Kebijakan
5. Fungsi
Fungsi adalah aktivitas yang berhubungan dengan tujuan yang akan dicapai
6. Faktor dasar
7. Struktur organisasi
gugat/mempertanggujawabkan (accountability)
8. Prosedur
9. Moral kerja
Moral kerja adalah kondisi mental dari individu atau kelompok yang
Manajemen adalah ilmu dan seni untuk melakukan tindakan guna mencapai
ilmu yang dikemukakan oleh Goode dan Hatt (1952:7) bahwa ilmu merupakan
suatu cara menganalisis yang mengizinkan para ahlinya untuk menyatakan suatu
akan memperoleh karakteristik pokok yang terdapat pada pengertian ilmu itu,yaitu
1. Bersifat rasional
Rasional adalah suatu sifat aktifitas berpikir yang ditundukan pada logika
2. Bersifat Empiris
4. Bersifat akumulatif
1. Observasi
2. Rumusan permasalahan
4. Generalisasi
Manajemen dikatakan sebagai suatu ilmu sehingga seorang manajer juga harus
memiliki sikap ilmiah . Sikap ilmiah yang harus dimiliki seorang manajer adalah:
1. Objektivitas
Yang dimadsud dengan objektif adalah bahwa dalam satu peninjauan yang
2. Serba relatif
3. Skeptif
Yang dimadsud sikap skeptif adalah sikap untuk selalu ragu terhadap
4. Kesabaran intelektual
Mampu menhan diri dan kuat untuk tidak menyerah kepada tekanan dalam
5. Kesederhanaan
Sikap tidak memihak kepada etik adalah bahwa ilmu tidak memiliki tujuan
dan tugas untuk membuat penilaian tentang hal yang lain dan hal yang
buruk
Manajemen sebagai suatu seni adalah seni dalam pengertian dalam arti luas dan
dalam menerapkan prinsip, metode, dan teknik dalam menggunakan sumber daya
manusia dan sumber daya ala (human and natural resources) secara efektif dan
Manajemen dapat dikuasai oleh ilmu dengan lapisan seni yang baik, atau
sebaliknya manajemen dapat dikuasai oleh seni dengan lapisan ilmu yang baik.
G.R Terry (1975: 79) mengatakan, secara esensial seorang manajer adalah
Menyelesaikan tugas secara efisien dan efektif adalah penting, akan tetapi yang
lebih penting yaitu mengetahui tentang hal-hal yang harus dilakukan dan
memastikan bahwa tugas yang diselesaikan bergerak kearah tujuan. Tujuan adalah
sesuatu yang ingin direalisasikan oelh seseorang : tujuan merupakan objek atas
suatu tindakan
menggunakan tujuan yang ditentukan sebahai salah satu teknik utamanya dari
Manajemen Ilmiah. Metode yang digunakan oleh orang untuk mencapai tujuan
Locke juga mendeskripsikan secara hati-hati mengenai sifat dari proses mental
2. Cakupan (scope)
4. Pengarahan
3. Tujuan individu
dari aktivitas yang dilakukan oleh organisasi untuk kepentingan pihak intern dan
pihak ekstern.
G.R Terry (1975: 40) mengklafikasikan tujuan menurut tingkatan yang ada dalam
suatu organisasi.
pemotivasi, serta pengendali orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan
Manajemen
Manajer
Seorang yang bertindak sebagai perencana, pengorganisasi, pemotivasi,
Kepemimpinan
James A.F. Stoner dan Charles Wankel (1986:6-8) menspesifikasikan secara lebih
Yang dimadsud orang disini adalah para bawahan, para penyelia, dan
manajer dalam hierarki yang sama maupun hierarki lain dalam organisasi.
dengan berhasil
Manajer dapat bertindak sebagai wakil resmi dari unit kerja atau rapat-
rapat organisasi
suatu organisasi
kehidupannya
manajer harus pandai memainkan peran tertentu pada waktu tertentu pula. Istilah
manajer sebagaimana telah digunakan sebagai bahan studi dalam deskripsi diatas,
adalah setiap orang yang bertanggung jawab atas bawahan dan sumber daya
lainnya
Manajer umum mengelola suatu unit yang kompleks, seperti suatu perusahaan,
yaitu :
secara keseluruhan
1. Perencanaan (Planning)
berikut :
Memprakirakan
Menetapkan kebijakan
terjadi
2. Pengorganisasian (Organizing)
sebagai berikut :
3. Pergerakan (Actuating)
berikut :
mungkin
(pelaksanaan)
Mengembangkan bawahan guna merealisasikan kemungkinan
sepenuhnya
pengendalian
4. Pengendalian (Controlling)
berikut :
jawab
dapat diukur berdasarkan dua konsep, yaitu efesiensi (efficiency) dan efektifitas
Paul Hersey dan Kenneth H. Blancard (1980: 67) mengemukakan bahwa terdapat
berikut :
1. Keterampilan teknis
2. Keterampilan manusiawi
3. Keterampilan konseptual
Suatu proses merupakan suatu rangkaian aktivitas yang satu sama lainnya saling
Kajian fungsi manajer secara garis besarnya dapat dilihat dari dua arah yaitu :
fungsi manajer keluar oranisasi dan fungsi manajer keluar organisasi. Fungsi
Fungsi manajer dari sudut proses merupakan tahapan aktivitas yang secara
Perencanaan (Planning)
selanjutnya
Pengorganisasian (Organizing)
Pengarahan (directing)
Pemotivasian (motivating)
Pengendalian (controlling)
sesuai dengan bidang kerja yang ada dalam organisasi. Fungsi yang
Fungsi keuangan
Dalam keuangan, manajer harus berusaha agar posisi keuangan
Fungsi ketenagakerjaan
selalu ada dalam kondisi moral dan disiplin kerja yang tinggi
Fungsi pemasaran
sebaik-baiknya
Fungsi pembelian
bahan baku dan bahan penolong dapat terjamin kualitasnya dan denga
Fungsi produksi
Dalam pelaksanaan fungsi lain yang ada pada organisasi, manajer harus berusaha
agar spesialisasi kerja yang lain dapat dilaksanakan sesuai norma yang telah
A. Mahzab Klasik
yang harus dikerjakan untuk dapat secara efektif menjadi seorang manajer, yaitu
cabang, yaitu manajemen ilmiah dan teori organisasi klasik, kedua mazhab
Para pengembang mazhab ini, antara lain Robert Owen, Charles Babbage,
Robert Owen
Robert Owen hidup pada tahun 1771-1858. Pada tahun 1800-an ia adalah
bawahan
Charles babbage
Charles babbge hidup pada tahun 1792-1871. Dasar keyakinan Babbge
Frederik W. Taylor
Kerja sama yang erat dan bersahabat antara manjemen dan bawahan
Henry L. Gantt
untuk diubah menjadi satu inovasi baru berupa motivasi kerja kepada para
pahlawan.
Pasangan Gilberth
Pengembang teori organisasi klasik adalah Henry Fayol yang hidup pada
perusahaan
Fungsi manajerial
suatu hasil
adalah:
a. Pembagian kerja
b. Otoritas
c. Disiplin
d. Kesatuan perintah
e. Kesatuan arah
g. Pemberian upah
h. Sentralisasi
i. Hierarki
j. Tertib
k. Keadilan
l. Kestabilan
m. Kestabilan staf
n. Inisiatif
o. Semangat korps
B. Mahzab Perilaku
dengan pendekatan klasik, efisiensi produksi dan keselarasan kerja yang sempurna
tidak dapat diwujudkan. Para pakar dibawah ini berusaha memperkuat teori
1. Hugo Munsterberg
Mayo dan kawan-kawan menarik kesimpulan bahwa para bawahan akan lebih
padanya.
Munculnya mazhab ilmu manajemen dilatar belakangi oleh lahirnya riset operasi
baru yang rumit dalam peperangan yang harus segera dipecahkan pada permulaan
besar atas lahirnya teknik ilmu manajemen merupakan bagian yang telah stabil
pendekatan yang penting dan penuh semangat terhadap penelitian, analisis, dan
pemecahan permasalahan manajemen. Perkembangan mazhab klasik, selanjutnya
PERENCANAAN
A. Konsepsi Dasar
Perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan dan
penggunaan sumber daya manusia, sumber daya alam, dan sumber daya lainnya
system sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Berdasarkan definisi tersebut,
tindakan dimasa yang akan datang dan akan diambil oleh perencana
3. Masa yang akan datang, tindakan dan identifikasi pribadi, serta organisasi
Batasan lain tentang perencanaan adalah memilih dan menghubungkan fakta serta
dan semacamnya
dibelanjakan
hanya memakai sumber daya manusia, bahan, dan peralatan yang dialokasikan
Perencanaan yang efektif didasarkan atas fakta, bukan didasarkan atas intuisi,
fakta yang tepat dikimpulkan dan dianalisis, aktivitas yang diusulakan didasarkan
1. Menentukan peran yang akan diharapkan dari organisasi dimasa yang akan
datang
2. Menghubungkan organisasi dengan berbagai macam system lingkungannya
organisasi
keputusan
B. Proses Perencanaan
Perencanaan sebagai suatu proses adalah suatu cara yang sistematis untuk
tertentu yang saling berkaitan untuk mencapai hasil tertentu yang diinginkan.
1. Prakiraan (forecasting)
3. Pemrograman (programming)
Pemrograman adalah suatu aktivitas yang dilakukan dengan madsud untuk
menetapkan :
4. Penjadwalan (scheduling)
5. Penganggaran (budgeting)
sumber daya keuangan yang disediakan untuk aktrivitas dan waktu tertentu
1. Menjelaskan permasalahan
siapa dan bilamana dilakukan dalam urutan yang tepat untuk tujuan yang
diinginkan
tujuan tersebut
diformalkan
C. Pembagian Perencanaan
Dalam setiap organisasi, perencanaan disusun dalam suatu hierarki yang sejajar
1. Menetapkan tujuan yang akan dicapai pada hierarki yang lebih rendah
2. Sebagai alat untuk mencapai perangkat tujuan pada hierarki lebih tinggi
berikutnya
Stoner dan Wankel (1986:189) mengklafikasikan rencana menjadi dua jenis
Rencana ini dirancang untuk mencapai tujuan organisasi yang luas, yaitu
organisasi.
sebagai berikut:
strategis dilaksanakan.
Progam
progam menjelaskan :
tujuan
Proyek
Anggaran
Kebijakan
hal berikut :
bersangkutan
Prosedur standar
Peraturan
D. Teori Perencanaan
diadakan pemilihan diantara berbagai alternative yang ada. Catanese dan Synder
(1996:49) membuat dikotomi teori perencanaan, yaitu berusaha menjelaskan
bagaimana system social berjalan dan menyediakan peralatan serta teknik untuk
Teori dan interprestasi mengenai bagaimana, kapan, dan untuk tujuan apa
system, menurut Campbell dan Fainstein (1996) sesuai dengan situasi yang
3. Teori Rasionalisme
Apabila tujuan akhir telah dirumuskan dengan jelas dan dipahami dengan baik
Definisikan masalahnya
Tentukan sasaran
alternatif
4. Teori Inkrementalisme
5. Teori Utopianisme
6. Teori Metodisme
metode perencanaan yang sudah jelas tetapi hasil akhir yang akan dicapai
E. Efektifitas Perencanaan
kemapuan untuk melakukan pekerjaan dengan benar. Manajer yang efisien adalah
manajer yang menggunakan masukan dengan tepat guna mencapai keluaran atau
Penetapan tujuan yang ingin dicapai adalah merupakan langkah awal dalam
Kekurangan kepercayaan
2. Keengganan yang lazim dari pada anggota organisasi untuk menerima rencana
aktivitas dan tujuan baru yang dipaksakan kepada mereka yang harus
tercapai
proses perencanaan
efektif
2. PERT
PERT adalah akronim dari progam Evaluation and Review Techniques atau
dilaksanakan kembali dengan cara yang sama pada waktu yang akan datang
PERT yang merupakan salah satu teknik manajemen tidak dapat sepenuhnya
Dalam menggunakan teknik evaluasi dan peninjauan progam terdapat dua konsep
a. Peristiwa
Peristiwa adalah kondisi yang terjadi saat itu, juga pada titik waktu
tertentu akan tetapi kondisi itu sendiri tidak membutuhkan waktu atau
sumber
b. Aktivitas
3. CPM
CPM adalah akronim critical path method atau metode jalur kritis adalah suatu
PENGORGANISASIAN
A. Konsepsi Dasar
yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk merelealisasikan tujuan bersama.
diri dengan suatu ikatan norma, peraturan, ketentuan, dan kebijakan yang telah
tanggung jawab
2. Interaksi dan kerja sama adalah bahwa suatu organisasi yang terdiri atas
3. Tujuan bersama adalah bahwa dalam suatu organisasi yang terdiri atas
organisasi sering kali dikonsepkan dengan cara yang berbeda. Cara tertentu antara
3. Sistem terbuka
6. Sistem politik
mereka
7. Alat dominasi
yang menghambat apa yang dapat mereka lakukan dan individu yang
9. Penjara psikis
departemen, devisi, dan perilaku standar yang dapat diterima dan tidak dapat
diterima
Organisasi terdiri atas sejumlah persetujuan yang tidak tertulis ketika para
anggota melakukan perilaku tertentu dan untuk itu mereka menerima imbalan
diselesaikan
ditunjuk
1. Persepsi
sikap.
a. Organisasi persetual
Salah satu prinsip yang paling dasar yang bertalian dengan organisasi
b. Stereotip
c. Persepsi selektif
Konsep persepsi selektif amat penting bagi manajer karena mereka sering
d. Karakteristik manajer
Tekanan waktu, sikap individu yang bekerja sama dengan manajer, dan
f. Kebutuhan
mempengaruhi persepsi
g. Emosi
2. Sikap
ini
Sikap individu dapat dibentuk melalui berbagai sumber, seperti dari keluarga
3. Kepribadian
Salah satu masalah paling rumit yang harus dipahami oleh para manajer suatu
a. Pendekatan ciri
b. Teori psikodonamis
4. Belajar
Belajar adalah proses terjadinya perubahan yang relatif tetap dalam perilaku
sebagai akibat dari praktik. Relatif menunjukan bahwa perubahan dalam perilaku
sistem yang terorganisasi yang terdiri dari atas dua orang atau lebih ynag saling
Definisi diatas menekankan beberapa ciri kelompok, seperti peran dan norma.
seseorang
Norma adalah standar yang diterima oleh para anggota kelompok. Norma
memiliki karakteristik tertentu yang penting bagi para anggota kelompok, yaitu :
kelompok
b. Norma diterima dalam berbagai macam hierarki oleh para anggota kelompok
c. Norma mungkin berlaku bagi setiap anggota atau mungkin hanya berlaku bagi
bawahan atau lebih yang saling memenagruhi dengan cara sedemikian rupa
sehingga perilaku hasil karya seseorang dipengaruhi oleh perilaku hasil karya
orang lain
Dua tipe kelompok, yaitu kelompok formal dan kelompok informal dibentuk
karena beberapa alas an, alas an yang dimadsudkan Gibson sebagai berikut :
a. Pemuasan kepuasan
d. Alasan ekonomi
dapat memperoleh keuntungan ekonomis yang lebih besar dari pada pekerjaan
mereka
Keempat alasan diatas hanya dari beberapa alasan yang masih banyak lagi
sebagai berikut :
a. Saling menerima
lainnya
Pada tahap ini para anggota kelompok berusaha mencapai tujuan kelompok
sebagai berikut :
a. Struktur
b. Hierarki status
karakteristiuk tertentu, yang membedakan antara posisi yang satu dengan yang
lainnya
c. Peran
berhubungan
d. Norma
e. Kepemimpinan
dalam kelompok
f. Kepemimpinan
susunan dan hubungan antar bagian komponen dan posisi dalam suatu
hubungan yang relative pasti yang terdapat diantara pekerjaan dalam organisasi.
Hubungan yang pasti tersebut timbul dari proses keputusan sebagai berikut :
1. Pembagian kerja
2. Departementalisasi
b. Departementalisasi territorial
Hal ini dilakukan dengan cara pembentukan kelompok atas dasar bidang
geografis
c. Departementalisasi produk
3. Rentang kendali
4. Delegasi
DAFTAR PUSTAKA
2002
Intermedia, 2009
Soedjadi, Fx., Analisis Manajemen Modern, Kerangka pikir dan beberapa pokok
Stephen P. Robins dan Mery coulter, Manajemen, Edisi Indonesia, Jilid 1 dan 2,
BPFE, 1986