Anda di halaman 1dari 5

Paul Hersey dan Kenneth H.

Blanchard, memberikan batasan manajemen as working with and through


individuals and groups ti accomplish organization goals (sebagai suatu usaha yang dilaksanakan dengan
dan bersama individu atau kelompok untuk mencapai tujuan organisasi). Hersey dan Blanchard lebih
menekankan bahwa definisi tersebut tidaklah dimaksudkan hanya untuk satu organisasi saja, tetapi
dapat diterapkan pada berbagai jenis organisasi tempat individu dan kelompok tersebut
menggabungkan diri untuk mewujudkan tujuan bersama.

Batasan manajemennya sebagai berikut: Manajemen adalah seni dan ilmu pengetahuan,
pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian, dan pengendalian terhadap orang dan mekanisme kerja
untuk mencapai tujuan. Definisi manajemen ini mengandung unsur-unsur sebagai berikut:

1. Elemen Sifat

a. Manajemen sebagai suatu seni

Yaitu sebagai suatu keahlian, kemahiran, kemampuan, dan keterampilan dalam aplikasi ilmu
pengetahuan untuk mencapai tujuan.

b. Manjemen sebagai suatu ilmu

Yaitu akumulasi pengetahuan yang telah disistematisasikan dan diorganisasikan untuk mencapai
kebenaran umum(general purposes).

2. Elemen Fungsi

a. Perencanaan

Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan untuk menetapkan tujuan terlebih dahulu pada suatu jangka
waku /periode tertentu serta tahapan/langkah-langkah yang harus ditempuh.

b. Pengorganisasian

Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan dalam pembagian kerja yang direncanakan untuk diselesaikan
oleh anggota kelompok pekerjaan, penentuan hubungan pekerjaan yang baik diantara mereka, serta
pemberian lingkungan dan fasilitas pekerjaan yang kondusif.

c. Pengarahan
Yaitu suatu rangkaian kegiatan untuk memberikan petunjuk atau instruksi dari seorang atasan kepada
bawahan atau kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal dan untuk pencapaian tujuan
bersama.

d. Pemotivasian

Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh seorang atasan dalam memberikan
inspirasi, semangat, dan kegairahan bekerja serta dorongan kepada bawahan untuk dapat melakukan
suatu kegiatan yang semestinya.

e. Pengendalian/ Pengawasan

Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan untuk mengusahakan agar suatu pekerjaan dapat
dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan tahapan yang harus dilalui. Dengan
demikian, apabila ada kegiatan yang tidak sesuai dengan rencana dan tahapan tersebut, diadakan suatu
tindakan perbaikan(corrective actions).

3. Elemen Sasaran

a. Orang (manusia)

Yaitu mereka yang telah memenuhi syarat tertentu dan telah menjadi unsur integral dari organisasi
atau badan tempat ia bekerja sama untuk mencapai tujuan.

b. Mekanisme Kerja

Yaitu tata cara dan tahapan yang harus dilalui orang yang mengadakan kegiatan bersama untuk
mencapai tujuan.

4. Elemen Tujuan

Yaitu hasil akhir yang ingin dicapai atas suar pelaksanaan kegiatan. Dalam arti luas, tujuan mengandung
hal seperti objective, purpose, mission, deadline, standart, target, dan quota. Tujuan merupakan
rangkaian dalam proses perencanaan, dan juga merupakan elemen penting dalam proses pengendalian.

http://utamiwijayanti12.blogspot.com/2014/10/batasan-manajemen.html?m=1
Ilmu manajemen dan seni manajemen

Pengertian manajemen sebagai ilmu dikarenakan manajemen merupakan sebuah pengetahuan yang
telah disusun secara teratur dan mencoba memecahkan kendala yang berhubungan dengan sebab-
akibat sehingga menjadi tabiat ilmu.

Manajemen berhubungan erat dengan ilmu-ilmu lainnya seperti pemasaran, keuangan, matematika,
dan lain-lain. Ilmu-ilmu tersebut digunakan guna mengatasi sebuah kendala di dalam manajemen.

Ilmu merupakan sesuatu yang terus berkembang sesuai dengan perkembangan jaman. Begitu pula
dengan manajemen sebagai ilmu yang dalam sejarah muncul dikarenakan adanya masalah-masalah
dalam operasional organisasi/perusahaan/industri.

Permasalahan tersebut seperti pemborosan tenaga kerja, Produktivitas, waktu, materi dan biaya. Oleh
karena itu munculah teori pengertian manajemen sebagai ilmu yang berasal dari praktik yang terjadi di
lapang.

Pada era modern, manajemen sebagai ilmu dapat didefinisikan pula sebagai pengetahuan yang dijadikan
bekal ketika kita menduduki suatu posisi atau jabatan baik di suatu organisasi ataupun perusahaan.
Pendidikan mengenai manajemen sekiranya perlu ditempuh sebelum seseorang masuk pada tingkatan
manajemen manapun.

Ilmu pengetahuan dalam manajemen tentunya memiliki syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi.
Adapun syarat manajemen sebagai ilmu adalah sebagai berikut :

1. Tersusun Secara Sistematis Dan Teratur

Manajemen sebagai ilmu harus terbentuk dengan sistematik dan memiliki keteraturan.

Manajemen mempunyai suatu rangkaian proses aktivitas yang berhubungan satu dengan lainnya.
Kegiatan tersebut dimulai dari menetapkan tujuan hingga tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.

Beberapa ahli mengklasifikasikan ilmu manajemen menjadi beberapa kegiatan yaitu perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan atau pengendalian.
2. Obyektif dan Rasional Sehingga dapat Dipelajari

Manajemen sebagai ilmu harus bersifat obyektif dan rasional dalam memandang suatu hal ataupun
permasalahan.

Bersifat obyektif berarti manajemen memiliki parameter/standard penilaian terhadap suatu hal
sehingga dapat terukur.

Parameter atau standar penilaian ini digunakan supaya tidak ada keberpihakan dalam penilaian. Adapun
obyek atau sasaran dari penyelidikan manajemen secara umum adalah manusia itu sendiri. Akan tetapi
manusia disini adalah sekelompok orang yang bekerjasama dalam suatu organisasi untuk mewujudkan
tujuan bersama.

Pencapaian tujuan tersebut dilaksanakan dengan perhitungan yang rasional dan dapat diterima secara
logis. Salah satu meraih tujuan tersebut adalah dengan membagi tugas pada tiap kelompok orang
supaya tujuannya lebih mudah tercapai.

3. Menggunakan Metode Ilmiah

Pengelolaan suatu organisasi dengan segala permasalah di dalamnya harus dilakukan secara ilmiah.

Manajemen sebagai ilmu mengajarkan bahwa sebelum memberikan solusi hendaknya perlu identifikasi
permasalahan yang disimpulkan berdasarkan data empirik yang benar-benar terjadi di lapang. Setelah
itu dibuat hipotesis terhadap penyebab permasalah tersebut serta bagaimana cara penyelesainnya.

Memiliki Prinsip-prinsip tertentu

Henry Fayol menjelaskan terdapat 14 prinsip organisasi yang menjadi prinsip dalam manajemen. 14
prinsip ini menjadi kontribusi yang sangat berguna dalam mengawali manajemen sebagai ilmu
pengetahuan.

5. Dapat dijadikan sebagai Teori

Manajemen pada awalnya berawal dari praktik dalam pengelolaan suatu organisasi atau perusahaan
(industri). Pengalaman itu kemudian menjadi teori yang dapat dipelajari dan dikembangkan lewat
lembaga pendidikan dan training.

Di era Globalisasi ini bahkan terdapat berbagai macam ilmu manajemen di berbagai bidang seperti
manajemen agribisnis, manajemen pendidikan, manajemen industri dan lain-lain.

Manajemen sebagai seni merupakan cara pada mengatasi kewajiban ataupun tugas bersama dengan
kerjasama tim.
Penjabaran manajemen sebagai seni memiliki sudut pandang bahwa pada pencapaian tujuan organisasi
atau kelompok maka diperlukan kerja sama dengan orang lain.

Letak seni dalam hal ini adalah bagaimana cara memerintah orang lain supaya mau bekerja sama untuk
meraih tujuan bersama. Sehingga manajemen dianggap sebagai seni oleh Mary Parker Follet karena
pada kegiatan peraihan tujuan dilakukan melalui cara-cara mengatur orang lain dalam menjalankan
tugasnya.

Pada kasus ini, kemampuan untuk melihat integritas dan totalitas pada bagian yang terpisah pada visi
yang sama merupakan seni dalam manajemen. Seni dalam manajemen mencakup kemampuan dalam
menyatukan visi atau tujuan dan berbagai aspek seperti perencanaan, kepemimpinan, komunikasi, dan
pengambilan keputusan behrubungan dengan unsur manusia tentang cara pendekatan manajemen seni.

Contoh Manajemen Sebagai Ilmu Dan Seni

Contoh manajemen sebagai ilmu dan seni dapat dilihat dengan melakukan berbagai studi, observasi dan
praktek.

Manajer yang handal pada ilmu manajemen dan memiliki seni dalam mengelola adalah artis yang handal
dalam ilmu pengetahuan. Dia harus mengatur organisasi dengan berbagai macam orang berdasarkan
teori yang dia miliki dan harus memberi inspirasi dan motivasi kepada semua orang dengan memuji dan
mengajarkan tanpa membedakan latar belakang.

Hal yang demikian dilakukan untuk mencapai tujuan bersama yang diharapkan. Perpaduan ilmu
pengetahuan yang menggunakan rumus dan teori yang bersifat kaku akan lebih optimal apabila
dicairkan dengan perbuatan dan komunikasi yang manusiawi. Kegiatan tersebut dapat dikatakan sebagai
contoh manajemen sebagai proses pencapaian tujuan bersama.

Sumber : https://ekonomi.bunghatta.ac.id/index.php/id/artikel/568-pengertian-manajemen-sebagai-
ilmu-seni-dan-profesi

Anda mungkin juga menyukai