Anda di halaman 1dari 6

ata manajemen berasal dari bahasa inggris, "Manage" yang memiliki arti mengelola/mengurus,

mengendalikan, mengusahakan dan juga memimpin.


"Manajemen adalah sebuah proses dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan organisasi dengan
cara bekerja secara bersama sama dengan orang - orang dan sumber daya yang dimiliki
organisasi."
Ya, secara sederhana pengertian manajemen bisa diartikan seperti itu

Bagaimana definisi manajemen menurut para ahli ?

Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli

Mary Parker F.
"Pengertian manajemen adalah sebagai suatu seni, tiap tiap pekerjaan bisa diselesaikan dengan
orang lain."

George R. Terry
" Definisi Manajemen merupakan ilmu sekaligus seni, manajemen adalah wadah didalam ilmu
pengetahuan, sehingga manajemen bisa dibuktikan secara umum kebenarannya."

Koontz
"Manajemen adalah suatu seni yang produktif yang didasarkan pada suatu pemahaman ilmu."
Koontz menambahkan, ilmu dan seni tidaklah bertentangan, namun masing masing saling
melengkapi.

Stoner
"Ilmu Manajemen merupakan proses dalam membuat suatu perencanaan, pengorganisasian,
pengendalian serta memimpin berbagai usaha dari anggota organisasi dan juga menggunakan
semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang ditetapkan."

Wilson
" Manajemen adalah sebagai sebuah rangkaian tindakan yang dilakukan oleh para anggota
organisasi dalam upaya mencapai sasaran organisasi. Proses merupakan suatu rangkaian aktivitas
yang dijalankan dengan sistematis."

Oey Liang Lee


" Arti Manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan
serta pengendalian (pengawasan) dari sumber daya perusahaan dalam upaya mencapai tujuan
yang diinginkan."

Lawrance A Appley
" Manajemen adalah sebuah seni dalam mencapai tujuan yang diinginkan yang dilakukan dengan
usaha orang yang lain."

Masih kurang? masih banyak ahli atau pakar yang lain, dengan susunan kata kata yang berbeda,
namun benang merahnya masih tetap sama.
Manajemen adalah ilmu serta seni dalam menjalankan aktivitas suatu organisasi.
Aktivitas tersebut bisa berupa pengorganisasian yang meliputi : Perencanaan - Penyusunan -
Pengusahaan - dan Pengawasan dengan mengerahkan semua sumber daya yang dimiliki oleh
organisasi supaya tujuannya terealisasi.

Contoh kalau dalam sebuah perusahaan, tujuannya adalah LABA, dan pada organisasi
pemerintahan tujuannya adalah pemaksimalan layanan publik dll.

Proses Fungsi Manajemen

Umumnya, ada beberapa proses dan fungsi yang biasa diimplementasikan dalam kegiatan
manajemen
1. Perencanaan

Perencanaan adalah sebuah proses mendifinisikan tujuan dari organisasi, menyusun strategi
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan tersebut dan merancang aktivitas kerja organisasi
tersebut.

Perencanaan bisa diartikan upaya dalam mengantisipasi adanya kecenderungan di masa


mendatang dan penentuan sebuah strategi yang tepat agar bisa merealisasikan tujuan organisasi.

2. Pengorganisasian

Pengorganisasian adalah proses yang meliputi bagaimana strategi yang sudah dirumuskan pada
saat tahap perencanaan digambarkan pada sebuah struktur organisasi yang tangguh, sesuai, dan
lingkungan yang kondusif.

Pengorganisasian bisa memberikan kepastian bahwa pihak pihak yang berada dalam organisasi
bisa bekerja bersama sama dengan efektif dan efisien.

3. Pengarahan

Pengarahan adalah tahap dimana program diimplementasikan supaya bisa dilakukan oleh seluruh
pihak yang terlibat dalam sebuah organisasi.

Pengarahan sebuah upaya dalam memotivasi pihak pihak tersebut agar bisa melaksanakan
tanggung jawabnya dengan kesadaran penuh dan tingkat produktifitas yang sangat tinggi.

4 Pengendalian

Pengendalian adalah upaya untuk memastikan semua kegiatan yang dijalankan bisa berjalan
dengan semestinya, sesuai dengan tahap dan target yang telah ditetapkan walaupun ada beberapa
perubahan perubahan minor yang bisa terjadi didalam lingkungan yang dihadapi.

Pengertian Manajemen Secara Etimologi

Secara bahasa atau etimologi manajemen disadur dari bahasa Perancis Kuno yaitu ménagement
yang artinya adalah seni melaksanakan serta mengatur. Dari asal usul katanya saja sudah dapat
kita terka bahwa sebenarnya manajemen adalah sebuah seni. Mengapa seni? Simple, karena jika
kita sudah memasuki dunia manajemen maka kita akan menemukan keindahannya. Bukankah
seni itu indah?

Lalu dimana letak keindahannya? Memang, seni itu relatif. Tapi kita memiliki asumsi yang sama
bahwa apapun yang teratur, rapi, dan terstruktur itu indah. Sebagai contoh sederhananya saja
adalah ranting pohon.

Ranting pohon itu menjalar tumbuh tidak teratur, tetapi ketidak teraturannya itu teratur sehingga
tercipta suatu keindahan. Contoh lainnya adalah corak batik. Kebanyakan corak batik itu “hanya”
seperti goresan gambar yang tak berpola. Tetapi, ketidak teraturan dalam corak batik itu teratur
sehingga terbentuklah suatu keindahan atau “seni”.

Lalu apa hubungannya dengan manajemen? Ingat definisi diatas, manajemen itu bertujuan untuk
mengatur. Logikanya manajemen ada untuk mengatur sesuatu yang belum teratur. Ataupun
mencari keteraturan dalam suatu ketidak teraturan sehingga terciptanya sebuah pola yang baru.
A. Proses Manajemen

Proses manajemen adalah daur beberapa gugusan kegiatan dasar yang berhubungan secara integral,
yang dilaksanakan di dalam manajemen secara umum, yaitu proses perencanaan, proses
pengorganisasian, proses pelaksanaan dan proses pengendalian, dalam rangka mencapai sesuatu tujuan
secara efektif dan efisien. Sesungguhnya keempat proses itu merupakan hasil ikhtisar dari pelbagai
pendapat praktisi dan ahli mengenai manajemen.
Menurut Henri Fayol : "perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, koordinasi".
Menurut Gulick dan Urwick: "Perencanaan, pengorganisasian, staffing, pengarahan, koordinasi,
pelaporan dan peranggaran".
Menurut William M. Fox: "Perencanaan, pengorganisasian, pengendalian".
Menurut Ernest Dale: "Perencanaan, pengorganisasian, staffing, pengarahan, pengendalian, inovasi,
representasi".
Menurut Koontz dan O'Donnell: "perencanaan, pengorganisasian, staffing, pengarahan, pengendalian".
Semua gagasan itu didasarkan pada pra-anggapan yang menghendaki pembagian proses kerja para
manajer menjadi bagian-bagian yang dapat dilaksanakan. Proses-proses itu berulangkali dinyatakan
sebagai "langkah-langkah dasar manajemen", batu-batu fondasi manajemen.
Proses perencanaan meliputi gagasan bahwa manajemen mengantisipasi berbagai kondisi seperti
peluang dan kendala di masa depan, dan berusaha menetapkan lebih dulu apa yang harus mereka
lakukan dan apa yang akan mereka capai.
Proses pengorganisasian berarti menempatkan orang dan prasarana serta sarana dan sumberdaya
dalam suatu tata-hubungan yang kondusif untuk bekerja sama menuju sasaran bersama.
Proses pelaksanaan meliputi pemberian arahan, perintah kerja, dorongan dan motivasi kerja, serta
pemecahan masalah.
Proses pengendalian dilakukan dengan pengamatan, mencermati laporan, dan melakukan inspeksi
supaya pekerjaan di semua bagian sesuai dengan persyaratan kualitas dan ketentuan rencana hasil, dan
sesuai dengan anggaran biaya.
Esensi pengendalian adalah membandingkan apa yang seharusnya terjadi dengan apa yang telah terjadi.
Pemantauan kegiatan adalah membandingkan antara standar dari rencana dengan hasil yang telah
dicapai. Sehingga bila hasil pekerjaan tidak sesuai dengan rencana perlu dilakukan tindakan perbaikan.
Pekerjaan manajemen dalam kenyataannya tidak sesederhana mengucapkan daftar kata "perencanaan",
"pengorganisasian", "pelaksanaan" dan "pengendalian" seperti mantera. Tetapi keempat kata itu
mewakili rumpun kegiatan yang kompleks menurut bidang kegiatan lembaga yang dimanajemeni
sebagai kategorisasi pemikiran.
Proses manajemen itu ditanamkan karena sederhana dan gampang dipahami pada para peserta gugus-
mutu, dalam rangka memanajameni pekerjaan mereka masing-masing.

B. Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses
manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai
tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry
Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang,
mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut
telah diringkas menjadi empat, yaitu:
1. Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki.
Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik
untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil
tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk
memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi
manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tidak dapat berjalan.
2. Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi
kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan
pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah
dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus
dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa
yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
3. Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok
berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha organisasi.
Jadi actuating artinya adalah menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dengan sendirinya atau
penuh kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang dikehendaki secara efektif. Dalam
hal ini yang dibutuhkan adalah kepemimpinan (leadership).
4. Pengevaluasian (evaluating) adalah proses pengawasan dan pengendalian performa perusahaan
untuk memastikan bahwa jalannya perusahaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Seorang
manajer dituntut untuk menemukan masalah yang ada dalam operasional perusahaan, kemudian
memecahkannya sebelum masalah itu menjadi semakin besar.
Berikut adalah lima fungsi manajemen yang paling penting menurut Handoko (2000:21) yang berasal
dari klasifikasi paling awal dari fungsi-fungsi manajerial menurut Henri Fayol yaitu:
a. Planning
Planning atau perencanaan merupakan pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organisasi dan
penentuan strategi kebijaksanaan proyek program prosedur metode sistem anggaran dan standar yg
dibutuhkan utk mencapai tujuan.

b. Organizing
Organizing atau pengorganisasian ini meliputi:
1. Penentuan sumber daya-sumber daya dan kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan
organisasi.
2. Perancangan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja yang akan dapat membawa
hal-hal tersebut ke arah tujuan.
3. Penugasan tanggung jawab tertentu
4. Pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada individu-individu untuk melaksanakan tugasnya.
c. Staffing
Staffing atau penyusunan personalia adalah penarikan (recruitment) latihan dan pengembangan serta
penempatan dan pemberian orientasi pada karyawan dalam lingkungan kerja yang menguntungkan dan
produktif.
d. Leading
Leading atau fungsi pengarahan adalah bagaimana membuat atau mendapatkan para karyawan
melakukan apa yang diinginkan dan harus mereka lakukan.
e. Controlling
Controlling atau pengawasan adalah penemuan dan penerapan cara dan alat untuk menjamin bahwa
rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditetapkan.
Berbeda dengan Handoko, Daft yang juga seorang praktisi manajemen, membagi manajemen menjadi
empat fungsi saja, berikut penjelasannya:
1. Planning merupakan fungsi manajemen yang berkenaan dengan pendefinisian sasaran untuk kinerja
organisasi di masa depan dan untuk memutuskan tugas-tugas dan sumber daya-sumber daya yang
digunakan, yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran tersebut.
2. Organizing merupakan fungsi manajemen yang berkenaan dengan penugasan mengelompokkan
tugas-tugas ke dalam departemen-departemen dan mengalokasikan sumber daya ke departemen.
3. Leading fungsi manajemen yang berkenaan dengan bagaimana menggunakan pengaruh untuk
memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran organisasi.
4. Controlling fungsi manajemen yang berkenaan dengan pengawasan terhadap aktivitas karyawan
menjaga organisasi agar tetap berada pada jalur yg sesuai dengan sasaran dan melakukan koreksi
apabila diperlukan
Pengertian Manajemen adalah suatu seni dalam ilmu dan proses pengorganisasian seperti
perencanaan, pengorganisasian, pergerakan, dan pengendalian atau pengawasan. Dalam
pengertian manajemen sebagai seni karna seni berfungsi dalam mengujudkan tujuan yang nyata
dengan hasil atau manfaat sedangkan manajemen sebagai ilmu yang berfungsi menerangkan
fenomena-fenomena, kejadian sehingga memberikan penjelasan yang sebenarnya.

Manajemen berasal dari bahasa inggris yaitu "Manage" yang berarti, mengurus, mengelola,
mengendalikan, mengusahakan, memimpin. Sedangkan Pengertian Manajemen secara etimologis
adalah seni melaksanakan dan mengatur. Pengertian manajemen juga dipandang sebagai disiplin
ilmu yang mengajarkan proses mendapatkan tujuan organisasi dalam upaya bersama dengan
sejumlah orang atau sumber milik organisasi. Orang yang melakukan manajemen disebut dengan
manajer.

Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli

Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli - Pengertian manajemen menurut


George.R.Terry yang mengatakan bahwa pengertian manajemen adalah suatu proses atau
kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang ke
arah tujuan-tujuan organisasional maksud yang nyata. Pengertian manajemen menurut
Encylopedia of the Social Science, mengatakan bahwa pengertian manajemen adalah suatu
proses yang pelaksanaan tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi. Pengertian manajemen
menurut Mary Parker Follet, mengatakan bahwa pengertian manajemen adalah sebuah seni
atau management is an art). Setiap pekerjaan mampu diselesaikan oleh orang lain. Pengertian
manajemen menurut James A.F Stoner, yang mengemukakan pendapatnya tentang pengertian
manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, dan penggunaan sumber daya
organisasi yang lain agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Pengertian
manajemen menurut Lawrence A. Appley adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan
melalui usaha orang lain. Pengertian manajemen Wilson Bangun adalah rangkaian aktivitas-
aktivitas yang dikerjakan oleh anggota-anggota organisasi untuk mencapai tujuannya. Pengertian
manajemen menurut Koontz, mengatakan bahwa pengertian manajemen adalah seni yang paling
produktif selalu didasarkan pada pemahaman terhadap ilmu yang mendasarinya.

Fungsi Manajemen 
Fungsi Manajemen - Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang selalu ada dan
berada dalam proses manajemen yang menjadi patokan bagi manejer dalam melaksanakan
kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi Manajemen secara Umum adalah sebagai berikut...

1. Fungsi Perencanaan (Planning) 


Pengertian perencanaan/planning adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk membuat tujuan
perusahaan dengan berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang ingin diraih. Perencanaan
merupakan cara terbaik dalam mengejar dan membuat tujuan perusahaan dapat tercapai karna
perencanaan merupakan proses bagian dari fungsi manajemen yang penting karna tanpa
perencanaan fungsi-fungsi manajemen berikutnya tidak dapat berjalan.

2. Fungsi Pengorganisasian (Organizing) 


Pengertian pengorganisasian/organizing adalah membagi suatu kegiatan besar menjadi suatu
kegiatan-kegiatan kecil dengan membagi dalam setiap tugas agar tercapainya suatu tujuan
dengan lebih mudah.

3. Fungsi Pengarahan (Directing)


Pengertian pengarahan/directing adalah suatu tindakan yang mengusahakan agar semua anggota
kelompok untuk berusaha mencapai tujuan sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.

Anda mungkin juga menyukai