Batasan Manajemen
Istilah manajemen (management) telah diartikan oleh berbagai pihak dengan perseptif berbeda,
misalnya pengelolaam, pembinaan, pengurusan, ketatalaksanaan, kepemimpinan, pemimpin,
ketatapengurusan, administrasi, dan sebagainya. Masing-masing pihak dalam memberikan istilah
diwarnai oleh latar belakang pekerjaan mereka. Meskipun pada kenyataannya bahwa istilah
tersebut memiliki perbedan makna.
Sebagai bahan perbandingan studi lebih lanjut, berikut ini disajikan pendapat para ahli mengenai
batasan manajemen yang amat berbeda.
Millet lebih menekankan bahwa manajemen lebih sebagai suatu proses, yaiti suatu rangkaian
aktivitas yang satu sama lain saling berurutan.
2) Proses pemberian fasilitas kerja (process of facilitating thye work), yaitu rangkaian
kegiatan untuk memberikan sarana dan prasarana serja jasa yang memudahkan pelaksaan
pekerjaan dari seorang atasan kepada bawahan atau kepada orang yang terorganisasi dalam
kelompok formal untuk pencapaian suatu tujuan.
James A.F. Stoner dan Charles Wankel (1986 : 4) memberikan batasan manajemen sebagai
berikut. Management is the process of planning, organizing, leading, and controlling the efforts
of organization members and of using all other organizational resources to achieve stated
organizational goal (manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan,
dan pengendalian upaya anggota organisasi dan (penggunaan seluruh sumber daya organisasi
lainnya demi tercapainya tujuan organisasi).
Menurut Stoner dan Wankel bahwa proses adalah carasistematis untuk menjalankan suatu
pekerjaan.
4) Pengendalian, yaitu memastikan apakah tujuan tercapai atau tidak dan jika tidak tercapai
dilakukan tindakan perbaikan.
Paul Hersey dan Kenneth H. Blanchard (1980 : 3), memberikan batasan manajemen, as working
with and through individuals and groups toaccoplis organizational goals) (sebagai suatu usaha
yang dilakukan dengan dan bersama individu atau kelompok untuk mencapai tujuan organisasi).
Hersey dan Blanchard lebih menekankan bahwa definisi tersebut tidaklah dimaksudkan hanya
untuk satu jenis organisasi saja, tetapi dapat diterapkan pada berbagai jenis organisasi tempat
individu dan kelompok tersebut menggabungkan diri untuk mewujudkan tujuan bersama.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa Manajemen adalah
seni dan ilmu dalam perencanan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian, dan pengendalian
terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan.
Filsafat Manajemen
Filsafat manajemen adalah bagian yang terpenting Dario pengetahuan dan kepercayaan yang
memberikan dasar yang luas untuk menetapkan pemecahan permasalahan manajerial. Filsafat
manajemen memberikan dasar bagi pekerjaan seorang manajer.
Filsafat manajemen juga memberikan desain sehingga seorang manajer dapat mulai berpikir .
filsafat manajemen memberikan pemikiran dan tindakan yang menguntungkan dalam
manajemen dan membantu kepada sifatnya yang dinamis dan member tantangan.
Oleh karena itu, dalam filsafat manajemen terkandung dasar pandangan hidup yang
mencerminkan keberadaan, identitas, dan implikasinya guna mewujudkan efisiensi dan
efektivitas dalam pekerjaan manajemen.
Menurut Davis dan Filley dalam Ukas (1978) terdapat faktor- faktor dasar dalam filsafat
manajemen yang diperlukan dan memiliki hubungan saling ketergantungan satu sama lain dalam
mencapai tujuan. Faktor- faktor dasar tersebut meliputi hal- hal berikut.
Kepentingan umum
Tujuan usaha
Pimpinan pelaksana
Kebijakkan
Fungsi
Faktor dasar
Struktur organisasi
Prosedur
Moral kerja
Manajemen dalah ilmu dan seni untuk melakukan tindakan guna mencapai tujuan.
Manajemen sebagai suatu ilmu adalah akumulasi pengetahuan yang disistematisasikan atau
kesatuan pengetahuan yang terorganisasi dan terpadu serta dapat dijadikan pegangan dasar dalam
bertindak.
Manajemen dikatakan sebagai suatu ilmu sehingga seorang manajer juga harus memiliki sikap
ilmiah. Sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh seorang manajer adalah sebagai berikut.
1) Objektivitas
2) Serba relative
3) Skeptif
4) Kesabaran intelektual
5) Kesederhanaan
Manajemen sebagai suatu seni merupakan keahlian, kemahiran, kemampuan, serta keterampilan
dalam menerapkan prinsip, metode, dan teknik dal;am menggunakan sumber daya manusia dan
sumber daya alam (human and natural resources) secaraefektif dan efesien untuk mencapai
tujuan.
G.R. Terry (1975 : 79) mengatakan, secara esensial seorang manajer adalah seorang ilmuan dan
seorang seniman. Ia memerlukan suatu pengetahuan yang disusun menurut system yang
memberikan kebenaran- kebenaran pokok yang dapat digunakan dalam mengoperasikan
pekerjaannya.
Pentingnya Tujuan Dalam Manajemen
Tugas manajemen adalah sesuatu yang ingin direalisasikan, yang menggambarkan cakupan
tertentu dan menyarankan pengarahan kepada usaha seorang manajer. Tujuan manajemen dalam
suatu organisasi dapat diklasifikasikan menurut hierarki tertentu.
1) Tujuan pokok
2) Tujuan bagian
3) Tujuan kelompok
4) Tujuan kesatuan
5) Tujuan individu