B. Pengertian Manajemen
Peter Drucker menyatakan bahwa pekerjaan manajemen adalah untuk membuat manusia
produktif. Untuk memiliki daya saing kita di arena internasional, masyarakat harus mempunyai
kecakapan manajerial.
Gibson dkk (1997: 4) manajemen adalah proses yang dilakukan oleh satu atau lebih
individu untuk mengkoordinasikan berbagai aktivitas lain untuk mencapai hasil-hasil yang tidak bisa
pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber-sumber
Menurut R. Terry merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan
serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber
daya lainnya.
pengorganisasian, pengoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals)
Sementara menurut Profesor Oei Liang Lee dalam Swasta dan Ibnu Suktotjo (1993: 82)
serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Dengan demikian manajemen adalah ilmu atau seni dalam sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengoordinasian, dan pengontrolan semua sumber daya yang dimiliki untuk
1. Man (Manusia)
Manusia sangat menentukan; manusialah yang membuat tujuan; melakukan proses kegiatan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan; tanpa manusia tidak akan ada proses kerja; titik
2. Money (Uang)
Uang juga sangat penting sebagai alat tukar dan alat ukur nilai sesuatu usaha dan
biasanya besar kecilnya perusahaan diukur dari jumlah perputaran uang yang terjadi.
Mesin dan peralatan adalah sebagai alat bantu kerja manusia, untuk memudahkan
hidup manusia.
Tercapai atau tidaknya tujuan sangat tergantung kepada cara melaksanakannya atau
metodenya, dengan cara kerja yang baik akan memperlancar dan mempermudah
5. Materials (Bahan-bahan)
Manajemen ada karena adanya kegiatan manusia secara bersama-sama untuk mengurus
material. Material ini sangat terbatas sehingga perlu manajemen untuk mengelolanya secara
optimal.
6. Market (Pasar)
Fungsi pasar memegang peranan penting untuk memasarkan barang-barang atau jasa hasil
produksi kegiatan usaha, pasar penting dikuasai, demi kelangsungan proses kegiatan badan
1. Manajemen pemasaran
4. Manajemen keuangan
5. Manajemen administrasi
Lebih jelasnya butir-butir tersebut di atas akan dipaparkan pada bab-bab berikutnya.
E. Manajer
Definisi umum manajer adalah seseorang yang bekerja dengan atau melalui orang lain
melalui kegiatan mengkoordinasi berbagai aktivitas pekerjaan dalam upaya untuk mencapai tujuan
organisasi.
Menurut Ruslan (2005:4-5) ada beberapa karakteristik sekurang. kurangnya yang harus
Menurut Alma (2009:148-150) ada delapan anak tangga Yang harus dilewati guna
2. Pandai bekerja sama dengan orang lain (gethlings done witli throug/l and people).
F. Fungsi Manajemen
Di bawah ini akan dijelaskan arti definisi atau pengertian masing-masing fungsi manajemen,
sebagai berikut:
Fungsi perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan membuat
a. Merencanakan keberhasilan.
a. Tujuan (Objective)
b. Kebijakan (Policy)
c. Strategi
d. Prosedur
e. Aturan (rule)
f. Program
G. Organisasi
Banyak definisi dan pengertian mengenai organisasi yang dikemukakan oleh para ahli
dengan sudut pandangan yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa definisi atau pengertian
mempunyai anggota dua orang atau lebih yang dikoordinasikan untuk mencapai sejumlah tujuan.
Menurut Edgar H. Schein (2002), organisasi merupakan koordinasi sejumlah kegiatan manusia
yang telah direncanakan untuk mencapai maksud dan tujuan tertentu bersama melalui pembagian
tugas dan fungsi serta melalui serangkaian wewenang dan tanggung jawab.
Gibson (1997), menjelaskan bahwa pengertian organisasi merupakan satu kesatuan yang
memungkinkan masyarakat mencapai suatu tujuan yang tidak dapat dicapai melalui tindakan
Selain istilah organisasi, istilah yang dekat dengan organisasi adalah Pengorganisasian.
Pengorganisasian dapat dikatakan sebagai proses Penciptaan hubungan antara berbagai fungsi,
personalia dan faktor-faktor fisik agar semua pekerjaan yang dilakukan dapat bermanfaat. Serta
Dalam suatu organisasi terdapat hubungan informal dan hubungan formal. Hubungan
informal menyangkut hubungan manusiawi, di luar atau bersifat tidak resmi. Sedangkan
hubungan formal merupakan bentuk hubungan yang sengaja, secara resmi (kedinasan). Biasanya
Hal ini merupakan kewajiban tiap individu untuk melaksanakan tugas-tugas Barangkali bisa
b. Wewenang
Maksudnya adalah hak untuk mengambil keputusan mengenai apa yang dijalankan oleh
seseorang dan merupakan hak untuk meminta kepada orang lain untuk melakukan sesuatu.
c. Pertanggung jawaban
Apabila wewenang berasal dari pimpinan yaitu alirannya dari atas ke bawah, maka
Salah satu tujuan utama mengorganisasi adalah untuk mempermudah, maka melaksanakan
tugas; membatu suatu kegiatan besar menjadi kegiatan kegiatan yang kecil. Di samping itu juga
dapat ditentukan orang yang dibutuhkan untuk memangku tugas-tugas yang telah dibagi-bagi itu.
a. Memerinci seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi.
b. Membagi beban kerja ke dalam aktivitas-aktivitas yang secara logis dan menyenangkan dapat
c. Mengombinasikan pekerjaan anggota perusahaan dalam cara yang logis dan efisien.
sementara itu orang sering kali dianggap sama, Istilah yang dimaksud adalah manajemen. Berikut
Manajemen merupakan sebuah proses keharusan yang terdiri dari tindakan-tindakan planning,
organizing, actualing, dan controlling Yang mana masing-masing bidang digunakan baik ilmu
pengetahuan maupun keahlian dan yang diikuti secara berurutan dalam rangka usaha mencapai
Menurut Ordway Tead, manajemen adalah proses khas yang menggerakkan organisasi
karena tanpa manajemen yang efektif tidak akan ada usaha yang akan berhasil cukup lama.
Tercapainya tujuan organisasi baik tujuan ekonomis, sosial atau politik, untuk sebagian besar
tergantung kepada kemampuan para manajer dalam organisasi yang bersangkutan. Manajemen
Istilah lainnya yang dekat dengan organisasi adalah perilaku organisasi. Berikut ini akan
Perilaku Organisasi menurut Gibson (2001) adalah perubahan yang menyangkut individu
dan kelompok dalam sebuah lingkungan organisasi. Lengkapnya bidang perilaku organisasi adalah
penelaahan perilaku, sikap dan prestasi manusia di dalam suatu kerangka organisasi, penggunaan
teori, metode dan prinsip-prinsip dari berbagai disiplin ilmu seperti psikologi, sosiologi, dan nilai-
nilai kapasitas belajar, dan tindakan-tindakan individu ketika bekerja di dalam kelompok dan di
dalam organisasi secara keseluruhan, penganalisisan dampak lingkungan luar atas organisasi dan
Perilaku organisasi menitikberatkan pada ilmu perilaku itu sendiri yang dikembangkan
dengan pusat perhatiannya pada tingkah laku manusia dalam suatu organisasi. Kerangka dasar
bidang pengetahuan ini didukung paling sedikit dua komponen, yakni individu-individu yang
berperilaku dan organisasi format sebagai wadah dari perilaku itu. Ciri peradaban manusia yang
bermasyarakat senantiasa ditandai dengan keterlibatannya dalam suatu organisasi tertentu. Itu berarti
bahwa manusia tidak bisa melepaskan dirinya untuk tidak terlibat pada kegiatan-kegiatan
berorganisasi. Masyarakat kita ini adalah masyarakat organisasi. (Robert Presthus, 2002).
Pada dasarnya manusia dilahirkan dan hidup dalam organisasi, dididik Oleh organisasi, dan
hampir semua manusia mempergunakan waktu hidupnya bekerja untuk sebuah organisasi. Demikian
dalam suatu organisasi dan ketika sampai ke saat pemakaman, organisasi masih tetap memegang
merupakan suatu studi yang menyangkut aspek-aspek tingkah laku melekat pada diri manusia
dalam suatu organisasi atau suatu kelompok tertentu. Studi ini meliputi aspek yang ditimbulkan dari
pengaruh terhadap manusia demikian pula aspek yang ditimbulkan dari pengaruh manusia terhadap
adalah untuk mendeterminasi bagaimanakah perilaku manusia itu mempengaruhi usaha pencapaian
tujuan-tujuan organisasi.
Dari beberapa definisi tentang perilaku organisasi pada prinsipnya mempunyai satu kesamaan
yaitu titik awalnya dimulai dari perilaku manusia dan atau lebih banyak menekankan pada aspek-
aspek psikologi dari tingkah laku individu. Hal-hal ini yang kiranya bisa dipertimbangkan, seperti
oleh bagaimana pekerjaan diatur dan siapa yang bertanggung jawab untuk pelaksanaannya. Oleh
karenanya ilmu ini memperhitungkan pula pengaruh struktur organisasi terhadap perilaku.
b. Studi perilaku organisasi termasuk di dalamnya bagian-bagian yang relevan dari semua ilmu
tingkah laku yang berusaha menjelaskan tindakan-tindakan manusia di dalam organisasi. Oleh
karenanya semenjak uang merupakan bagian dari alasan orang untuk untuk mencari pekerjaan,
maka aspek ekonomi tertentu adalah relevan bagi ilmu perilaku organisasi ini. Dan juga sejak
tingkah laku orang dipengaruhi oleh Performanya, maka psikologi adalah relevan pula, psikologi
adalah relevan pula. Sosiologi demikian pula, ia bisa menjelaskan pengertian pengaruh kelompok
c. Walaupun dikenal adanya keunikan pada individu, namun perilaku Organisasi masih
memusatkan pada kebutuhan manajer untuk menjamin bahwa keseluruhan tugas pekerjaan
bisa dijalankan. Sebagai kesimpulannya ilmu ini mengusulkan beberapa cara agar supaya
usaha-usaha individu itu bisa terkoordinasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi.