Anda di halaman 1dari 13

KEWIRAUSAHAAN

BAB 3: ORGANISASI & MANAJEMEN ORGANISASI


DALAM BERWIRAUSAHA

KELOMOK 3:
DESTI WULANDAHRI (2120205024)
ELISA(2110205020)
ERLIN TRI AFTIKA(2120205029)
ECHA AZ-ZAHRA (2110205005)

DOSEN PEMBIMBING :
HANA PERTIWI ,Ssy.ME
A.ORGANISASI
1.1 DEFINISI ORGANISASI

Organisasi adalah adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan
bersama. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana
orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana,
terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang,
material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya
yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Adapun definisi organisasi menurut para ahli,sebagai berikut :
a. Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang
melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.

b. James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap


perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

c. Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem


aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

d. Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial


yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat
diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu
tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
1.2 UNSUR-UNSUR ORGANISASI

Menurut Keith Davis ada tiga unsur penting partisipasi , sebagai berikut :
a. Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya
merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-
mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah.

b. Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha


mencapai tujuan kelompok. Ini berarti, bahwa terdapat rasa senang,
kesukarelaan untuk membantu kelompok.

c. Unsur ketiga adalah unsur tanggung jawab. Unsur tersebut merupakan segi
yang menonjol dari rasa menjadi anggota. Hal ini diakui sebagai anggota
artinya ada rasa “sense of belongingness.
2.3 JENIS-JENIS DALAM ORGANISASI

Keith Davis juga mengemukakan jenis-jenis


yang ada dalam organisasi,antara lain:
1. Pikiran
2. Tenaga
3. Pikiran dan Tenaga
4. Keahlian
5. Barang
6. Uang
2.4 Pendekatan Organisasi
Pendekatan Organisasi:
Keyakinan bahwa keefektifan organisasi tidak dapat dirumuskan karena ada perbedaan
pandangan,aleh karena itu,maka pemahamannya melalui suatu pendekatan yang sering
diungkapkan dengan apa yang disebut:

1) Pendekatan pencapaian tujuan, menyatakan bahwa keefektifan sebuah organisasi


harus dinilai dengan pencapaian tujuan ketimbang caranya.

2) Pendekatan sistim, bahwa organisasi terdiri sub bagian yang saling berhubungan,
oleh karena itu dinilai berdasarkan kemampuannya untuk dan mempertahankan
stabilitas dan keseimbangan.

3) Pendekatan stakeholders, dikatakan efektif apabila dapat memenuhi bagi pemilik


adalah laba atau investasi, pertumbuhan penghasilan ; pegawai adalah kompensasi,
tnjangan tambahan, kepuasaan pada kondisi kerja ; pelanggan adalah kepuasan
terhadap harga, kualitas, pelayanan ; kreditur adalah kemampuan untuk membayar
hutang.
4) Pendekatan nilai-nilai bersaing, bertitik tolak dengan assumsi terdapat apa
yang disebut dengan:
 fleksibilitas (mampu menyesuaikan diri dengan perubahan)
 perolehan sumber (mampu meningkatkan dukungan dari luar dan
memperluas jumlah tenaga kerja)
 perencanaan (tujuan jelas dan dipahami dengan benar)
 produktifitas (volume keluaran tinggi, rasio keluaran terhadap masukan
tinggi)
 Ketersediaan informasi (saluran komunikasi membantu pemberian
informasi kepada orang mengenai hal-hal yang mempengaruhi pekerjaan
mereka)
 stabilitas (perasaan tenteram, kontinuitas, kegiatan berfungsi secara
lancar)
 Tempat kerja yang kondusif (pegawai mempercayai, menghormati serta
bekerja sama dengan yang lain)
 tenaga kerja terampil (pegawai memperoleh pelatihan, mempunyai
keterampilan dan berkapasitas untuk melaksanakan pekerjaannya dengan
baik).
B.Manajemen Organisasi dalam berwirausaha
1.Perlunya manajemen organisasi dalam
berwirausaha

 Secara spesifik ada tiga alasan utama dibutuhkannya manajemen dalam


organisasi, yaitu:
1. Mencapai tujuan, karena dengan manajemen dapat
mempermudah pencapaian tujuan organisasi dan pribadi
2. Menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling
bertentangan, dengan manajemen yang baik dapat
menyeimbangkan tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan yang
saling bertentangan di antara pihak-pihak yang
berkepentingan dalam organisasi (stakeholders) seperti
karyawan, masyarakat, dinas/instansi lain dan lain-lain.
3. Mencapai efisiensi dan efektifitas, efisiensi dan efektifitas
merupakan ukuran prestasi organisasi.
2.Proses manajemen organisasi

Proses manajemen adalah sebagai berikut :


1. Perencanaan (planning).
Yaitu proses untuk menentukan tujuan yang akan dicapai serta langkah-
langkah yang harus diambil untuk mencapainya, meliputi penetapan
sasaran, merumuskan tujuan, menetapkan strategi, membuat strategi,
dan mengembang-kan subrencana untuk mengkoordinasikan kegiatan.
2. Pengorganisasian (organizing).
Adalah proses pemberian tugas, pengalokasian sumber daya serta
pengaturan kegiatan secara terkoordinir kepada setiap individu dan
kelompok untuk menerapkan rencana yang telah dibuat., meliputi
penetapan dimana keputusan akan dibuat, siapa yang akan
melaksanakan tugas dan pekerjaan, serta siapa yang akan bekerja untuk
siapa.
3. Memimpin (leading)
Yaitu proses menumbuhkan semangat pada karyawan agar bekerja
dengan baik dan membimbing mereka untuk melaksanakan
kegiatan yang sesuai rencana dalam rangka mencapai tujuan,
memberi inspirasi dan motivasi kepada karyawan untuk berusaha
keras mencapai sasaran organisasi.
4. Pengendalian (controlling).
Adalah proses mengukur kinerja, membandingkan antara hasil
sesungguhnya dengan rencana yang telah dibuat serta mengambil
tindakan koreksi yan diperlukan.
3.Fungsi manajemen organisasi
 FUNGSI:
a. Pertama, ‘membuat sesuatu terjadi’ merupakan gabungan dari
fungsi merencanakan (planning) dan mengendalikan (controlling).
b. Kedua, ‘menghadapi persaingan’ mencerminkan pentingnya adaptasi
dan pembaharuan agar tetap bersaing di tengah kondisi global yang
terus berkembang seperti saat ini.
c. Ketiga, tanpa mempertimbangkan dalam ‘mengorganisasikan
SDM, tugas, dan proses’ maka perubahan yang berskala besar tidak
akan berhasil (tidak dapat membuat sesuatu terjadi).
d. Keempat, ‘memimpin’ dengan memperhatikan kesejahteraan
staf/karyawannya merayakan keberhasilan sebuah tugas/project
bersama karyawan, dan sangat memperhatikan keinginan dan
aspirasi karyawan merupakan suatu gaya memimpin yang
menyenangkan hati karyawan.
4. Tujuan manajemen organisasi
1. Planning
Planning juga sering disebut dengan fungsi perencanaan yang menyiapkan
kegiatan dalam organisasi.
2. Lead
Lead memiliki arti sebagai fungsi pengarahan. Setelah memiliki fungsi
perencanaan, manajemen satu ini juga memiliki fungsi
pengarahan3.Controlling
Tentunya yang satu ini bisa juga disebut dengan sebutan fungsi kontrol.
Tidak jauh berbeda dengan fungsi pengarahan sebelumnya. Fungsi satu ini
berguna untuk mengawasi setiap kegiatan agar selalu sesuai arahan.
4.Organizing
Fungsi Pengorganisasian adalah sebutan lain untuk fungsi organizing. Dalam
fungsi ini diharapkan pemimpin organisasi dapat merencanakan dan
memberikan kebijakan yang efektif.
5. Motivation
Motivasi tentunya juga sangat turut mengambil andil yang sangat besar
untuk sebuah keberhasilan organisasi. Karena dengan sumber daya
manusia yang termotivasi, maka akan semakin meningkatkan kinerjanya.
Motivasi tersebut dapat berupa pemberian penghargaan pada anggota
yang terbaik.
6. Staffing
Fungsi satu ini juga disebut dengan fungsi kepegawaian. Dimana fungsi
ini berguna pada saat merekrut anggota yang baru. Fungsi ini juga
berguna untuk membentuk suasana kerja yang nyaman. Karena dengan
suasana yang nyaman maka kemungkinan akan berdampak baik untuk
kinerja anggota.
7. Time Management
Selain itu, manajemen waktu juga sangat penting. Karena dengan
memanajemen waktu, diharapkan dapat menghasilkan kinerja yang efektif
dari para anggota. Selain itu, supaya tujuan dari sebuah organisasi tercapai
tepat pada waktunya. Tentunya juga melatih anggota agar menjadi pribadi
yang tepat waktu.
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai