Anda di halaman 1dari 12

om swastiastu

Koordinasi Manajemen
setiap perusahaan mempunyai tujuan yang telah ditetapkan, karena tujuan itulah
yangakan memberikan arah bagi kegiatan yang dilakukan serta digunakan untuk mengukur
efektivitas kegiatannya. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan harus pandai dalam
mengelola factor-faktor produksi yang ada dalam perusahaan tersebut.
Factor-faktornya adalah tenaga kerja, mesin, metode, uang atau modal dan pasar
atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal dengan istilah
“ (Man, Material, Machines, Methods, Money and Market). Keenam factor tersebut harus
dikembangkan semaksimal mungkin oleh perusahaan dengan menggunakan fungsi-fungsi
manajemen.
DEFINISI DAN PENTINGNYA KOORDINASI
definisi-definisi koordinasi yang dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut:
1. Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan
Koordinasi adalah kegiatan mengarahkan, mengintegrasikan dan mengkoordinasikan unsure-
unsur manajemen (6 M) dan pekerjaan-pekerjaan para bawahan dalam mencapai tujuan
organisasi.
2. E.F.L. Breach
Koordinasi adalah mengimbangi dan menggerakan tim dengan memberikan lokasi kegiatan
pekerjaan yang cocok kepada masing-masing dan menjaga agar kegiatans itu dilaksanakan
dengan keseluruhan yang semestinya diantara para anggota itu sendiri.
G.R. Terry
Koordinasi adalah suatu usaha yang sinkron dan teratur untuk menyediakan jumlah dan
waktu yang tepat, dan mengarahkan pelaksanaan untuk menghasilkan suatu tindakan
yang seragam dan harmonis pada sasaran yang telah ditentukan. Definisi G. R. Terry ini
berarti bahwa koordinasi adalah pernyataan usaha dan meliputi cirri-ciri sebagai berikut:
a). Jumlah usaha, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif
b). Waktu yang tepat dari usaha-usaha ini
c). Pengarahan usaha-usaha ini.
Dr. Awaluddin Djamin, M.P.A
Koordinasi adalah suatu usaha kerja sama antara badan, instansi, unit dalam
pelaksanaan tugas-tugas tertentu sedemikian rupa, sehingga terdapat saling mengisi,
saling membantu dan saling melengkapi. Manajer yang sukses adalah yang dapat
melakukan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi (KIS) dengan baik.
C. PENGERTIAN MANAJEMEN
M.Fuad, Chirstine H, Nurlela (2001), Manajemen merupakan suatu proses yang
melibatkan kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang
dilakukan untuk mencapai sasaran perusahaan melalui pemanfaatan sumber daya manusia
dan sumber daya lainya. Dari pengertian tersebut dijumpai adanya aktivitas-aktivitas khusus
dalam manajemen yang merupakan suatu proses untuk mencapai sasaran-sasaran yang
telah ditetapkan sebelumnya.
Dalam mencapai tujuanya, selain untuk memanfaatkan sumber-sumber daya yang ada,
manajemen juga menggunakan metode ilmiah dan seni dalam setiap pendekatannya atau
penyelesaian masalah-masalah yang dihadapi. Metode ilmiah yang digunakan umumnya
meliputi kegiatan sebagai berikut:
1. Mengetahui adanya persoalan
2. Mendefinisikan persoalan
3. Mengumpulkan fakta, data, dan informasi
4. Menyusun alternative penyelesaian
5. Mengambil keputusan dengan memilih salah satu alternative penyelesaian
6. Melakukan keputusan serta melakukan tindak lanjut
D. FUNGSI MANAJEMEN
Berdasarkan pengertian manajemen yang telah dikemukakan sebelumnya,
manajemen memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:
1. Perencanaan
2. Pengeorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengendalian
5.koordinasi
KENAPA KOORDINASI SANGAT PENTING?
Koordinasi itu sangat penting dalam suatu organisasi, adapun factor yang membuat
koordinasi itu menjadi penting adalah sebagai berikut:
1. Untuk mencegah terjadinya kekacauan, percekcokan, dan kekembaran atau
kekosongan pekerjaan
2. Agar orang-orang dan pekerjaannya diselarasikan serta diarahkan untuk
pencapaian tujuan perusahaan
3. Agar saranas dan prasarana dimanfaatkan untuk mencapai tujuan
4. Supaya semua unsur manajemen (6M) dan pekerjaan masing-masing individu
karyawan harus membantu tercapainya tujuan organisasi
5. Supaya semua tugas, kegiatan, dan pekerjaans terintegrasi kepada sasaran yang
diinginkan.
SYARAT-SYARAT KOORDINASI
Adapun syarat-syarat khusus umum yang ada dalam koordinasi adalah
sebagai berikut:
1. Sense of cooperation (perusahaan untuk bekerja sama), ini harus dilihat dari sudut
bagian per bagian bidang pekerjaan, bukan orang per orang.
2. Rivalry, dalam perusahaan-perusahaan besar sering diadakan persaingan antara
bagian-bagian, agar bagian-bagian ini berlomba-lomba untuk mencapai kemajua
3. Team Spirit, artinya satu sama lain pada setiap bagian saling menghargai
4. Esprit de corps, artinya bagian-bagian yang diikut sertakan atau dihargai, umumnya
akan menambah kegiatan yang bersemangat
Ringkasnya kekuatan suatu organisasi ditentukan oleh spirit-esprit atau semangatnya.
Semangat ini ditentukan oleh tujuans dan cara-cara mencapai tujuan itu dan ini meliputi
doktrin. Selain semangat koordinasi juga harus mempunyai aspek-aspek formal yaitu
metode-metode, teknik yang ditunjukan untuk mengeja/mencapai sasaran tersebut.
CARA-CARA MENGADAKAN KOORDINASI
1 Memberikan keterangan langsung dan secara bersahabat. Keterangan
mengenai pekerjaan saja tidak cukup, karena tindakan-tindakan yang tepat harus
diambil untuk menciptakan dan menghasilkan koordinasi yang akan dicapainya
2. Mengusahakan agar pengetahuan dan penerimaan tujuan yagn akan dicapai oleh
anggota, tidak menurut masing-masing individu anggota dengan tujuannya sendiri-
sendiri. Tujuan itu adalah tujuan bersama.
3. Mendorong para anggota untuk bertukar pikiran, mengemukakan ide, saran-saran
dan lain sebagainya
4. Mendorong para anggota untuk berpartisipasi dalam tingakt perumusan dan
penciptaan sasaran
5. Membina human relations yang baik antara sesame karyawan
6. Manajer sering melakukan komunikasi informal dengan para bawahan.
Ringkasnya, suatu koordinasi akan lebih baik dan maju, jika memperoleh dukungan
partisipasi dari bawahan, dan pihak-pihak yang terkait yang akan melakukan pekerjaan
diikut sertakan dalam proses pengambilan keputusan; supaya mereka antusias dalam
melakukansnya.
Mekanisme dasar untuk pencapaian koordinasi adalah komponen-komponen vital
manajemen yang meliputi :

a. Hirarki Manajerial. Rantai perintah, aliran informasi dan kerja, wewenang formal,
hubungan tanggung jawab dan akuntabilitas yang jelas dapat menumbuhkan integrasi
bila dirumuskan secara jelas serta dilaksanakan dengan pengarahan yang tepat.

b. Aturan dan Prosedur. Aturan-aturan dan prosedur-prosedur adalah keputusan-keputusan


manajerial yang dibuat untuk menangani kejadian-kejadian rutin, sehingga dapat juga
menjadi peralatan yang efisien untuk koordinasi dan pengawasan rutin.

c. Rencana dan Penetapan Tujuan. Pengembangan rencana dan tujuan dapat digunakan
untuk pengkoordinasian melalui pengarahan seluruh seluruh satuan organisasi terhadap
sasaran-sasaran yang sama.
BAGAIMANA HUBUNGAN KOORDINASI DENGAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
1. Perencanaan dan koordinasi (planning and coordination)
Perencanaan akan mempengaruhis koordinasi, artinya semakin baik dan terincinya rencana, maka
akan semakin mudah untuk melakukan koordinasi tersebut.
2. Pengorganisasian dan koordinasi (organizing and coordination)
Pengorganisasian berhubungan dengan koordinasi, artinya jika organisasi baik, maka pelaksanaan
koordinasi akan lebih mudah. Organisasi yang baik, apabila hubungan-hubungan antara individu
karyawan baik, hubungan pekerjaan baik, job description setiap pejabat jelas.
3. Pengarahan dan koordinasi (directing and coordination)
Pengarahan mempengaruhi koordinasi, artinya dengan menggunakan bermacam-macam variasi dalam
intensitas directing force akan membantu menciptakan koordinasi.
4. Pengisian jabatan dan koordinasi (staffing and coordination)
Penempatan karyawan membantu koordinasi, artinya jika setiaps pejabat sudah ditempatkan sesuai
dengan keahliannya maka koordinasi akan lebih mudah
5. Pengendalian dan koordinasi (controlling and coordination)
Pengendalian berhubungan langsung dengan koordinasi. Penilaian yang terus menerus atas kemajuan
pekerjaan akan membantu menyelarasikan usaha-usaha, sehingga tujuan yang ditentukans semula
dihasilkan, diperoleh dan tercapai dengan baik. Dengan demikian, maka tindakan-tindakan perbaikan
yang terjadi, karena control membantu dalam mendapatkan koordinasi yang dibutuhkan.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

OM SHANTI SHANTI SHANTI OM

Anda mungkin juga menyukai