Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN & MANAJER

BAB II

MANAJEMEN DAN MANAJER

A. ARTI MANAJEMEN

Istilah manajemen berasal dari kata kerja (bahasa Inggris) to manage yang berarti
control.
Dalam bahasa Indonesia istilah untuk kata manajemen diartikan dengan berbagai
macam, antara lain sebagai berikut :
1) Lembaga Administrasi Negara, manajemen diartikan dengan istilah kepemimpinan.
2) Angkatan Darat, manajemen diartikan dengan istilah pembinaan.
3) Universitas Indonesia, manajemen diartikan dengan istilah ketatalaksanaan.
4) Universitas Gajahmada dan Universitas Pajajaran, manajemen diartikan dengan istilah
pengurusan

Dalam Webster’s New Coolegiate Dictionary, kata manage dijelaskan berasal dari
bahasa Itali “managgio” dari kata “managgiare” yang selanjutnya kata ini berasal dari
bahasa Latin “manus” yang berarti tangan. Dalam kamus diatas kata “manage” diberi arti :
1) to direct and control (membimbing dan mengawasi).
2) to treat with care (memperlakukan dengan sekasama)
3) to carry on business or affairs (mengurus perniagaan, atau urusan-urusan/persoalan-
persoalan.
4) to achieve one’s purpuse (mencapai tujuan tertentu).
Dilihat arti tersebut maka arti manajemen mencakup keempat penjelasan arti diatas.

Selanjutnya dalam kamus diatas juga manajemen di jelaskan :


1) Act or art managing : conduct ; control ; direction (tindakan atau seni mengurus,
memperlakukan, pengawasan, pembimbingan).
2) The collective body of those who manage any enterprise or intrest (badan kolektif yang
mengurus suatu perusahaan atau kepentingan).
Dengan demikian wajar apabila ada pendapat bahwa manajemen merupakan proses
kegiatan yang dilakukan secara bersama untuk mencapai tujuan; dan manajemen
merupakan lembaga dimana dilakukan kegiatan.

Selain itu manajemen berasal dari kata benda (bahasa Inggris) “management”
dengan berbagai arti yaitu : pertama management berarti Pengelolaan, Pengendalian,
atau Penangan an. Kedua management diartikan Perlakuan secara trampil untuk
menangani sesuatu berupa Skillful treatment. Ketiga Gabungan dari dua pengertian diatas
yaitu : yang berhubungan dengan pengelolaan suatu perusahaan, rumah tangga, atau
suatu bentuk kerjasama dalam mencapai suatu tujuan tertentu.
Ketiga pengertian mendukung kesepakatan anggapan bahwa manajemen itu dipandang
sebagai Ilmu dan Seni.
Manajemen sebagai Ilmu artinya manajemen memenuhi kreteria ilmu dan metode
keilmuan yang menekankan kepada konsep-konsep, teori, prinsip dan teknik pengelolaan.
Sebagai lmu pengetahuan manajemen memiliki cirri-ciri ilmu pengetahuan yaitu :
‰ Tersusun secara sistematis atau teratur.
‰ Dapat dipelajari dan diajarkan
‰ Menggunakan metode-metode ilmiah.
‰ Mempunyai prinsip-prinsip tertentu.
‰ Dapat dijadikan teori.
‰ Obyektif dan Rasional
Manajemen sebagai Seni, kemampuan pengelolaan sesuatu itu merupakan seni
menciptakan atau biasa disebut kreatifitas (daya cipta yang timbul dari dalam untuk
mewujudkan sesuatu), dan merupakan keterampilan seseorang (kemahiran yang diperoleh
dari pengalaman).

Dasar-Dasar Manajemen 4
MANAJEMEN & MANAJER

Dalam bukunya “Principles of Management” George R Terry membedakan seni dan


ilmu dalam manajemen sebagai berikut :

Seni Ilmu

‰ Kemajuan diperoleh ‰ Kemajuan diperoleh


dengan praktek. dengan Ilmu.
‰ Perasaan ‰ Pembuktian
‰ Terkaan ‰ Ramalan
‰ Menggambarkan ‰ Menentukan
‰ Pendapat-pendapat ‰ Ukuran-ukuran.

B. PENGERTIAN MANAJEMEN

Dilihat dari segi statis atau unsur wadah daripada administrasi adalah organisasi.
Organisasi ini sendiri adalah alat administrasi dalam mencapai tujuan. Untuk mencapai
tujuan ini organisasi sebagai segi statis harus di gerakan dengan suatu proses yang dinamik
dan khas. Proses yang dinamik dan khas ini lazim disebut dengan istilah “manajemen”.
Orang-orang yang melaksanakan manajemen (menggerakan organisasi) lazim disebut
dengan istilah “manajer” atau anggota-anggota manajemen.
Manajemen sebagai proses khas yang menggerakan organisasi adalah sangat
penting, karena tanpa manajemen yang efektif tak akan ada usaha yang akan berhasil
cukup lama. Tercapainya tujuan organisasi baik tujuan ekonomis, social atau politik, untuk
sebagian bersar tergantung pada kepada kemampuan para manajer dalam organisasi
yang bersangkutan. Manajemen memberikan efektivitas pada usaha manusia.
Dari uraian diatas nampak bahwa istilah manajemen berhubungan dengan usaha
untuk mencapai tujuan tertentu dengan jalan menggunakan sumber-sumber yang tersedia
dalam organisasi dengan cara yang sebaik mungkin. Karena dalam pengertian “organisasi”
selalu terkandung unsur sekelompok (lebih dari 2 orang) manusia maka manajemenpun
biasanya digunakan dalam hubungan dengan usaha suatu kelompok manusia, walaupun
manajemen itu dapat pula diterapkan terhadap usaha usaha seorang individu.
Untuk memperjelas arti manajemen, dibawah ini dikutip beberapa ahli dibidang
manajemen, pendapat mana saling berbeda satu sama lain walaupun selalu terdapat
unsur kesamaannya. Dari perbedaan pendapat (yang disebabkan karena perbedaan
dalam meletakan titik berat sudut pandang) serta kesamaan-kesamaan itu diharapkan
dapat diperoleh pandangan yang lebih jelas dan menyeluruh tentang manajemen ini.
1. Jhon D. Millet
“Management is the process of directing and facilitating the work of people organized in
formal group to achieve a desired goal”.
(Manajemen adalah proses memimpin dan melancarkan pekerjaan dari orang-orang yang
terorganisir secara formal sebagai kelom-pok untuk memperoleh tujuan yang diinginkan).
2. Elmore Petersons and E. Grosvenor Plowman
“Management may be defined as a technique by means of which the porpuses and
objective of particular human group are deter-mined, classifed and effectuated”.
(Manajemen dapat diberi difinisi sebagai suatu teknik dengan teknik mana maksud dan
tujuan dari sekelompok manusia tertentu ditetapkan, diklasifikasikan dan dilaksanakan).
3. Ordway Tead
“Management is the process and agency which direct and guides the operations of an
organization in the realizing of established aims”.
(Manajemen adalah proses dan perangkat yang mengarahkan serta membimbing
kegiatan-kegiatan suatu organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan).
4. Ralph C. Davis
“Management is the function of the executive leadership any-where”
(Manajemen adalah fungsi dari pada setiap pimpinan eksekutif dimanapun).

Dasar-Dasar Manajemen 5
MANAJEMEN & MANAJER

5. Jhon F. Me
“Management is the art of securing maximum result whith minimum of efforts so as to secure
maximum prosperity and happiness for both employer and employ and give the public the
best possible service”.
(Manajemen adalah seni untuk mencapai hasil yang maksimal dengan usaha minimal
demikian pula mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan maksimal baik bagi pimpinan
maupun para pekerja serta memberikan pelayanan yang sebaik mungkin kepada
masyarakat).
6. S. Kimball and D.S Kimball Jr.
“Management embraces all duties and functions that pertain to the initiation of an
enterprise, its financing establishment of all major policies, the provision of all necessary
equipment, the outlining of the general form of organizations and selection of the principle
officers”.
(Manajemen terdiri dari semua tugas dan fungsi yang meliputi pe- nyusunan sebuah
perusahaan, pembiayaan, penetapan garis-garis besar kebijaksanaan, penyediaan semua
peralatan yang diperlukan dan penyusunan kerangka organisasi serta pemilihan pejabat-
pejabat terasnya).
7. George R. Terry
“Management is distinct process consisting of planning, organizing, actuating, controlling,
utilizing in each both science and art and follow in order to accomplish predetermined
objectives”.
(Manajemen adalah proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan planning,
organizing, actuating dan controlling dimana pada masing-masing bidang digunakan baik
ilmu pengetahuan maupun keahlian dan yang diikuti secara berurutan dalam rangka usaha
mencapai sasaran yang telah ditetapkan semula).
8. Jhon M. Pfiffner
“Management is concerned with the direction of these individuals and functions to achieve
ends previously determined” (Manajemen bertalian dengan pembimbingan orang-orang
dan fungsi-fungsi untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya).
9. Dwight Waldo
“Management is the action intended to achieve rational coopration in an administrative
system”. (Manajemen adalah tindakan yang ditujukan untuk memperoleh kerjasama yang
rasional dalam suatu system administrasi.
10. Harold Koontz and Cyril O’Donnell
“Management is getting things done through other people”. (Manajemen adalah
pekerjaan bersama-sama orang lain).
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan manajemen ?. Manajemen adalah “The
art of getting things done through other people” (Seni menyelesaikan segala sesuatu melalui
orang lain). Manajemen adalah proses perencanaan (planning), pengorganisasi-an
(organizing), pengarahan (leading) dan pengendalian (contolling) kegiatan anggota
organisasi dan kegiatan penggunaan sumber-sumber daya organisasi lainnya untuk
mencapai tujuan organisasi.
Kesimpulan yang dapat ditarik dari kesamaan-kesamaan yang terdapat dalam
pelbagai macam definisi diatas adalah :
a) Manajemen selalu diterapkan dalam hubungan dengan usaha suatu kelompok manusia
dan tidak terhadap sesuatu usaha satu orang tertentu.
b) Dalam pengertian manajemen selalu terkandung adanya sesuatu tujuan tertentu yang
akan dicapai oleh kelompok yang bersangkutan.
Secara singkat dapat dikatakan bahwa manajemen adalah persoalan mencapai suatu
tujuan tertentu dengan suatu kelompok orang-orang.
Manajemen dapat mempunyai arti :
1) Kegiatan-kegiatan/Aktivitas-aktivitas
2) Proses, yakni kegiatan-kegiatan dalam rentetan urutan-urutan
3) Institusi/orang-orang yang melakukan kegiatan-kegiatan atau proses kegiatan.
(1), (2), dan (3) untuk mendapatkan hasil melalui orang-orang lain.

Dasar-Dasar Manajemen 6
MANAJEMEN & MANAJER

Yang dimaksud dengan “orang-orang lain” adalah orang-orang pelaksana (subject)


ataupun orang-orang yang menjadi object dari pelaksanaan.

Umpamanya dalam personel management maka “orang lain” adalah orang-orang


pelaksana yang menjalankan kegiatan-kegiatan kepegawai-an atau/dan segenap
pegawai yang menjadi object dari kegiatan-kegiatan kepegawaian itu.
Kegiatan-kegiatan yang tidak melalui orang-orang lain, bukan kegiatan manajemen.
Misalnya untuk mendapatkan hasil melalui mesin-mesin, kegiatan itu disebut kegiatan teknik
mesin.
Apa kegunaan pengertian yang cukup tentang manajemen bagi setiap orang yang
berada dalam suatu organisasi antara lain :
‰ Bagian semua untuk mengetahui organisasi dimana mereka berkarya dengan baik
‰ Bagi mereka yang menduduki jabatan manajer untuk mengetahui peranan, tanggung
jawab dan tugasnya dalam organisasi.
‰ Bagi yang berkedudukan sebagai bawahan untuk memahami peranan atasannya,
karena setiap atasan juga sekaligus berperan sebagai bawahan.
‰ Bahkan bagi orang diluar organisasi pun perlu mengenali manajemen suatu organisasi
karena mempunyai hubungan dan kepentingan dengan organisasi yang bersangkutan.

C. FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

Fungsi manajemen adalah mencapai tujuan dengan cara-cara yang terbaik, yaitu
dengan pengeluaran waktu dan uang yang paling sedikit, biasanya dengan penggunaan
fasilitas yang ada sebaik-baiknya.
Berbagai fungsi Manajemen dikemukakan para ahli dengan persamaan dan
perbedaan. Untuk memperjelas pendapat para ahli, masing-masing fungsi manajemen
tersebut sebagai berikut :

1. Louis Allen (POLC)


‰ Planning (Merencanakan)
‰ Organizing (Menyusun)
‰ Leading (Memimpin)
‰ Controlling (Mengawasi/meneliti)
2. Harold Koontz and Cyril O’Donnell (POSDLC)
‰ Planning (Perencanaan)
‰ Organizing (Pengorganisasian)
‰ Staffing (Penyusunan Pegawai)
‰ Directing (Pengarahan)
‰ Leading (Memimpin)
‰ Controlling (Pengendalian)
3. Henry Fayol (POCCC)
‰ Planning (Perencanaan)
‰ Organizing (Pengorganisasian)
‰ Commanding (Pemberian Komando)
‰ Coordinating (Pengkoordinasian)
‰ Controlling (Pengendalian)
4. AF. STONER (POLC)
‰ Planning (Perencanaan)
‰ Organizing (Pengorganisasian)
‰ Leading (Memimpin)
‰ Controlling (Pengendalian)
5. George R. Terry (POAC)
‰ Planning (Perencanaan)
‰ Organizing (Pengorganisasian)
‰ Actuating (Pelaksanaan)
‰ Controlling (Pengendalian)

Dasar-Dasar Manajemen 7
MANAJEMEN & MANAJER

6. Jhon F Mee (POMC)


‰ Planning (Perencanaan)
‰ Organizing (Pengorganisasian)
‰ Motivating (Pemberian Motivasi)
‰ Controlling (Pengendalian)
7. Luther Gulick (POSDiCoRB)
‰ Planning (Perencanaan)
‰ Organizing (Pengorganisasian)
‰ Staffing (Penyusunan Pegawai)
‰ Directing (Pengarahan)
‰ Coordinating (Pengkoordinasian)
‰ Reporting (Pembuatan laporan)
‰ Budgeting (Penganggaran)
8. Lyndak F. Urwick (FPOCCC)
‰ Forecasting (Peramalan)
‰ Planning (Perencanaan)
‰ Organizing (Pengorganisasian)
‰ Commanding (Pemberian Komando)
‰ Coordinating (Pengkoordinasian)
‰ Controlling (Pengendalian)
9. William H. Newman (POARDC)
‰ Planning (Perencanaan)
‰ Organizing (Pengorganisasian)
‰ Assembling
‰ Resources
‰ Directing (Pengarahan)
‰ Controlling (Pengendalian)
10. William Spriegel (POC)
‰ Planning (Perencanaan)
‰ Organizing (Pengorganisasian)
‰ Controlling (Pengendalian)
11. Jhon Robert Beishline (POCC)
‰ Planning (Perencanaan)
‰ Organizing (Pengorganisasian)
‰ Commanding (Pemberian Komando)
‰ Controlling (Pengendalian)
12. Prajudi Atmosudirdjo (PODAC)
‰ Planning (Perencanaan)
‰ Organizing (Pengorganisasian)
‰ Directing (Pengarahan)
‰ Actuating (Pelaksanaan)
‰ Controlling (Pengendalian)
13. Dr. Sondang P. Siagian (POMC)
‰ Planning (Perencanaan)
‰ Organizing (Pengorganisasian)
‰ Motivating (Pemberian Motivasi)
‰ Controlling (Pengendalian)
14. Dr. Winardi, SE (POCALCC)
‰ Planning (Perencanaan)
‰ Organizing (Pengorganisasian)
‰ Coordinating (Pengkoordinasian)
‰ Controlling (Pengendalian)
‰ Actuating (Pelaksanaan)
‰ Leading (Memimpin)
‰ Communication
‰ Controlling (Pengendalian)

Dasar-Dasar Manajemen 8
MANAJEMEN & MANAJER

15. The Liang Gie (PDmDCCI)


‰ Planning (Perencanaan)
‰ Decision making (Pengambilan Keputusan)
‰ Directing (Pengarahan)
‰ Coordinating (Pengkoordinasian)
‰ Controlling (Pengendalian)
‰ Improving

Pada hakikatnnya, bila dikombinasikan pendapat para ahli tersebut diatas, maka fungsi-
fungsi manajemen adalah sebagai berikut :
(a) Forcesting,
(b) Planning termasuk Budgeting,
(c) Organizing,
(d) Staffing atau Assembling resources,
(e) Directing atau Commanding,
(f) Leading,
(g) Coordinating,
(h) Motivating,
(i) Controlling dan
(j) Reporting.

Jika dilihat masing-masing fungsi tersebut terlihat bahwa hampir semua ahli sepakat tentang
Planning, Organizing dan Controlling meskipun terdapat beberapa tambahan. Sedangkan
yang paling banyak berbeda pada istilah Actuating (apabila kita ambil pen-dapat George
R Terry). Apabila digambarkan secara skematis se-bagai berikut :

Beberapa pendapat ahli manajemen t ent ang Fungsi Manajemen

GEORGE HENDRY LUTHER KOONTZ JAMES JHON LOUIS A WILLIAM


WINARDI SIAGIAN
RTERRY FAYOL GULLICK DONNEL STONER F MEE ALLEN NEWMAN

PL A N N I N G

OR G A N I Z I N G

Act uating St affing Mot ivat ing Act uating


St affing Assembling
Of resource
Comman Direct ing Coordi
ding Leading nat ing
Leading
Mot ivat ing
Coordi Direct ing
nat ing
Coordi Directing
nating Leading
Reporting

CON T ROL L I N G

Dasar-Dasar Manajemen 9
MANAJEMEN & MANAJER

Walaupun dalam menyebutkan fungsi-fungsi manajemen itu tadi ada yang berbeda, tetapi
maksudnya adalah sama. Juga mengenai dasar pokoknya, yaitu semua bersumber kepada
tokoh atau pelopor Scientific Management, Henry Fayol.
Dari perbandingan diatas dapat diketahui bahwa fungsi : Planning semuanya sama,
hanya ke dalam planning harus dimasukan unsure badget.
Organizing, hanya ada yang ditambah dengan staffing (penyusunan pegawai) dan atau
assembling resource (penyusunan sumber-sumber).
Actuating, ada yang menggunakan Commanding, Coordinating- Directing dan Directing-
Coordinating
Controlling, ada juga yang menggunakan istilah reporting.
Tetapi pada umumnya adalah sama, hanya dengan istilah yang berbeda.

1) Forcesting,
Forecasting adalah kegiatan meramalkan, memproyeksikan, atau mengadakan taksiran
terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi sebelum suatu rencana yang lebih pasti
dapat dilakukan. Misalnya, suatu Perguruan Tinggi, meramalkan jumlah Mahasiswa yang
akan melamar belajar ke Perguruan Tinggi tersebut. Ramalan tersebut dengan
menggunakan beberapa indikator-indikator misal-nya jumlah lulusan SLTA. Suatu
Perusahaan industri harus mengada-kan forecasting tentang penjualan hasil produksinya
dengan memperhatikan jumlah penduduk pada daerah penjualan, income per kapita
anggota masyarakat, kebiasaan membeli dan sebagai-nya.
2) Planning termasuk Budgeting,
Berbagai batasan tentang Planning dari yang sederhana sampai kepada perumusan yang
lebih rumit. Ada yang merumuskan dengan sangat sederhana, misalnya perencanaan
adalah penentu an serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diingin-kan.
Pembatasan yang agak kompleks merumuskan perencanan sebagai penetapan apa yang
harus dicapai, bila hal itu dicapai, dimana hal itu harus dicapai, bagaimana hal itu harus
dicapai, siapa yang bertanggung jawab, dan penetapan mengapa hal itu harus dicapai.
Hampir sama dengan pembatasan terakhir dimana perumusan perencanaan merupakan
penetapan jawaban kepada keenam pertanyaan berikut :
- Tindakan apa yang harus dikerjakan ?
- Apakah sebabnya tindakan itu harus dikerjakan ?
- Dimanakah tindakan itu harus dikerjakan ?.
- Kapankah tindakan itu dilaksanakan ?
- Siapakah yang akan mengerjakan tindakan itu ?
- Bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan itu ?
Sesungguhnya fungsi perencanaan bukan saja menetapkan hal-hal seperti tersebut diatas,
tetapi juga dalam fungsi perencanaan sudah termasuk didalamnya penetapan budget.
Oleh karenanya lebih tepat bila perencanaan atau planning dirumuskan sebagai
penetapan tujuan, policy, prosedur, budget, dan program dari suatu organisasi. Jadi
dengan fungsi planning termasuk budgeting yang dimaksudkan fungsi manajemen dalam
menetapkan tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi, menetapkan peraturan-peraturan
dan pedoman-pedoman pelaksanaan yang harus dituruti, dan menetap-kan ikhtisar biaya
yang diperlukan dan pemasukan uang yang diharapkan akan diperoleh dari rangkaian
tindakan yang akan dilakukan.
3) Organizing,
Dengan Organizing dimaksud mengelompokan kegiatan yang diperlukan, yakni penetapan
susunan organisasi serta tugas dan fungsi-fungsi dari setiap unit yang ada dalam organisasi,
serta menetapkan kedudukan dan sifat hubungan antara masing-masing unit tersebut.
Organisasi atau pengorganisasian dapat pula dirumuskan sebagai keseluruhan aktivitas
manajemen dalam mengelompokan orang-orang serta penetapan tugas, fungsi,
wewenang, serta tanggung jawab masing-masing dengan tujuan terciptanya aktivitas-
aktivitas yang berdaya guna dan berhasil guna dalam mencapai tujuan yang telah
ditentukan terlebih dahulu.

Dasar-Dasar Manajemen 10
MANAJEMEN & MANAJER

4) Staffing atau Assembling resources,


Istilah Staffing diberikan Luther Gulick, Harold Koonz dan Cyrill O’Donnel sedang Assembling
resources dikemukakan oleh William Herbert Newman. Kedua istilah itu cenderung
mengandung pengertian yang sama.
Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia pada
organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan usaha
agar setiap tenaga petugas memberi daya guna maksimal kepada organisasi.
Organizing dan Staffing merupakan dua fungsi manajemen yang sangat erat hubungannya.
Organizing yaitu berupa penyusunan wadah legal untuk menampung berbagai kegiatan
yang harus dilaksanakan pada suatu organisasi, sedangkan staffing berhubungan dengan
penerapan orang-orang yang akan memangku masing-masing jabatan yang ada dalam
organisasi tersebut.
5) Directing atau Commanding,
Directing atau Commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha
memberi bimbingan, saran, perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam
melaksanakan tugas masing-masing, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan
benar-benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula.
Directing atau Commanding merupakan fungsi manajemen yang dapat berfungsi bukan
saja agar pegawai melaksanakan atau tidak melaksanakan suatu kegiatan, tetapi dapat
pula berfungsi mengkoordinasikan kegiatan berbagai unsur organisasi agar efektif tertuju
kepada realisasi tujuan yang ditetapkan sebelumnya
6) Leading,
Istilah leading, yang merupakan salah satu fungsi manajemen, di kemukakan oleh Louis A.
Allen yang dirumuskannya sebagai pekerjaan yang dilakukan oleh seorang manajer yang
menyebabkan orang lain bertindak. Pekerjaan leading, meliputi lima macam kegiatan,
yakni 1) mengambil keputusan, 2) mengadakan komunikasi agar ada saling pegertian
antara manajer dan bawahan, 3) memberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada
bawahan supaya mereka bertindak, 4) memilih orang-orang yang menjadi anggota
kelompoknya, serta 5) memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka
terampil dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
7) Coordinating,
Coordinating atau mengkoordinasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk
melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan
kegiatan, dengan jalan menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan
bawahan sehingga terdapat kerjasama yang terarah dalam usaha mencapai tujuan
organisasi. Usaha yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan itu, antara lain dengan
memberi instruksi, perintah, mengadakan pertemuan untuk memberikan penjelasan
bimbingan atau nasihat, dan mengadakan coaching dan bila perlu memberi teguran.
8) Motivating,
Motivating atau pemotivasian kegiatan merupakan salah satu fungsi manajemen berupa
pemberian inspirasi, semangat dan dorongan kepada bawahan, agar bawahannya
melakukan kegiatan secara sukarela sesuai apa yang dikehendaki oleh atasan. Pemberian
inspirasi, semangat dan dorongan oleh atasan kepada bawahan ditunjukan agar bawahan
bertambah kegiatannya, atau mereka lebih bersemangat melaksanakan tugas-tugas
sehingga mereka berdaya guna dan berhasil guna.
9) Controlling
Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian adalah salah satu fungsi
manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga
apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud
mencapai tujuan yang sudah yang sudah digariskan semula. Dalam melaksanakan
kegiatan kontroling, atasan mengadakan pemeriksaan, mencocokan, serta mengusahakan
agar kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
serta tujuan yang ingin dicapai.
10) Reporting.
Reporting atau pelaporan adalah satu fungsi manajemen berupa penyampaian
perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang

Dasar-Dasar Manajemen 11
MANAJEMEN & MANAJER

bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi, baik secara
lisan maupun tertulis sehingga dalam menerima laporan dapat memperoleh gambaran
tentang pelaksanaan tugas orang yang memberi laporan.

Sungguhpun telah disebut bahwa fungsi-fungsi manajemen terdiri dari sepuluh,


namun oleh karena yang satu kadang-kadang mencakup yang lain maka akan diuraikan
lebih lanjut sebagai fungsi manajemen adalah perencanaan, pengorganisasian,
penyusunan, pengarahan dan pengawasan.
Kelima fungsi manajemen itu merupakan suatu hal yang berulang-ulang (siklus)
kelima fungsi itu, selain dinamai sebagai aspek-aspek manajemen atau unsur-unsur
manajemen, disebut juga proses manajemen

Perencanaan

Pengawasan

Pengorganisasian
Pengarahan

Penyusunan

Seorang manajer yang mengerjakan kelima fungsinya sehari-hari, mau tak mau bergerak
dalam berbagai bidang penjualan, pembelian, produksi, keuangan dan personalia. Bidang
itu kita sebut bidang manajemen. Dapat kita bayangkan bahwa kegiatan-kegiatan
manajer adalah amat kompleks

D. MANAJER

Keberhasilan masyarakat atau bangsa ditentukan oleh keberhasilan seluruh


organisasi yang terdapat dalam kehidupan masyarakat atau bangsa itu. Sedang
keberhasilan organisasi ditentukan oleh keberhasilan para manajer guna mencapai tujuan
organisasi itu.
Bagaimana organisasi mencapai tujuannya tergantung pada performa manajerial
efektivitas dan efisiensi manajer. Proses manajemen sendiri meliputi aktivitas-aktivitas yang
berhubungan yairu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.
Organisasi merupakan kumpulan dua orang atau lebih yang yang bekerja bersama
dengan terkoordinasi, dengan cara yang terstruktur untuk mencapai tujuan yang khusus
atau kumpulan tujuan-tujuan. Apa yang dimaksud terkoordinasi, jawabnya adalah bahwa
adanya pembagian tugas dan tanggung jawab pekerjaan bersama sama tersebut.
Terstruktur adalah diskripsi pekerjaan masing-masing bagian itu jelas. Sebagai contoh Milliter
adalah organisasi yang memiliki struktur kuat (diskripsi pekerjaan yang jelas). RT dan RW
contoh orgsnisasi yang mempunyai struktur longgar (peraturan tidak mengikat). Tujuan
organisasi bermacam-macam tergantung dalam akta atau dasar hokum didirikannya
organisasi tersebut. Sebagai contoh Perusahaan didirikan dengan tujuan memperoleh
keuntungan, Universitas didirikan untuk memperluas dan mengembangkan ilmu
pengetahuan. Masyarakat memerlukan organisasi, karena organisasi melayani masyarakat,
memungkinkan masyarakat mencapai tujuan (yang dengan cara individual tidak dapat
mencapainya), memperoleh pengetahuan dan memberikan karir.

Dasar-Dasar Manajemen 12
MANAJEMEN & MANAJER

Manajer adalah orang yang melakukan kegiatan manajemen. Setiap manajer


selalu melibatkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi, jika seseorang bekerja
sendiri, dia bukan seorang manajer. Manajer berbeda dengan Pemimpin, seseorang
disebut manajer apabila dia mampu merencanakan, mengelola dan mengendalikan
organisasi dengan baik, sedangkan seseorang disebut pemimpin biasanya dikaitkan
dengan orang yang mempunyai semangat yang tinggi, kharisma tinggi dan mempunyai
kemampuan memotivasi orang lain yang sangat tinggi.
Apa ukuran keberhasilan organisasi dan manajer itu ?.
Peter Drucker mengusulkan 3 macam ukuran (3 E) yaitu :
- Efficiency (efisiensi)
“doing things right” (mengerjakan sesuatu dengan benar).
- Economy (ekonomis)
“minimisasi + maksimasi”
- Effectiveness (efektivitas)
“doing the right thing” (mengerjakan sesuatu yang benar).
Diantara ketiga ukuran itu menurut Peter Drucker, maka efektivitas lebih penting dari efisiensi
dan ekonomis, sebab yang penting bagaimana melakukan sesuatu dengan benar (efisien),
tapi yang lebih penting adalah memilih sesuatu yang benar (goal) untuk dikerjakan (efektif).

Menurut Tom Peters dan Robert Waterman dalam “In Search of Excellence (1982)
terdapat 8 tanda-tanda gaya manajemen yang membuat suatu organisasi usaha dapat
menjadi organisasi yang berhasil yaitu :
1) Serga bertindak (kegemaran melakukan sesuatu apa saja).
2) Dekat dengan para pelanggan (mempelajari kesukaan mereka dan memenuhinya).
3) Otonom dan berwirausaha (memecah-mecah perusahaan menjadi perusahaan kecil
dan mendorong mereka berfikir secara mandiri dan secara kompetitif).
4) Produktivitas lewat motivasi anggota organisasi (menumbuh kan kesadaran semua
karyawan bahwa upaya mereka yang paling baik adalah penting dan mereka akan
turut menikmati keberhasilan perusahaan sebagai imbalannya).
5) Mengutamakan hal-hal yang penting bagi kemajuan usaha (siap membantu,
mengutamakan nilai–menekankan bahwa para eksekutif tetap memelihara hubungan
yang baik dengan usaha-usaha penting perusahaan yang bersangkutan).
6) Bertahan dengan hal-hal yang menguntungkan usaha.
7) Organisasi sederhana dan tidak banyak biaya overhead (tetap mempertahankan usaha
yang perusahaan itu paling mengetahui atau Core Business/Back to Basics).
8) Tegas tapi toleran terhadap karyawan (sifat-sifat ketat dibarengi luwes,
mengembangkan suatu iklim adanya dedikasi kepada nilai-nilai inti perusahaan disertai
dengan toleransi terhadap semua karyawan yang mengakui atau menerima nilai-nilai
tersebut.

Menurut Peters dan Waterman, apa yang membuat manajer efektif dan perusahaan unggul,
bukanlah strategi intelektual yang cemerlang, akan tetapi ketaatan pada dasar, yaitu :
kerja keras, mengerjakan sesuatu secara sederhana, bertindak cepat, berinteraksi dengan
pelanggan, menghargai karyawan dan mempertahankan arti sutu misi.
Kritik terhadap Peter dan kawan-kawan adalah karena mereka kurang
memperhatikan factor-faktor lain seperti teknologi, lingkungan budaya, saingan dan
peraturan pemerintah yang sering berpengaruh terhadap gaya manajemen suatu
organisasi. Kelemahan buku Tom Peter ditanggapinya pada tahun 1985, dia bekerjasama
dengan Nancy Austin, menerbitkan buku “Passion for Exellence”, dimana buku tersebut
menekankan perlunya suatu pemindahan dari prinsip-prinsip manajemen yang formal dan
terlalu “akademis” kepada pendekatan yang lebih “manusiawi”.

E. TIPE MANAJER

Tipe Manajer, James A Stoner A.R. Edward Freeman membagi tipe-tipe manajer
sebagai berikut :

Dasar-Dasar Manajemen 13
MANAJEMEN & MANAJER

Berdasarkan jenjang atau tingkatan terdiri atas :


‰ First Line/First Level Managers (Manajer tingkat bawah) seperti penyelia.
‰ Middle Managers (Manajer tingkat menengah), yang memimpin manajer lain
dibawahnya.
‰ Top Management (Manajer tingkat atas), yang menentukan kebijakan dan pedoman
bagi organisasinya dalam berhubungan dengan pihak luar

Gambar : Jumlah waktu relatif yang digunakan untuk 4 fungsi manajemen oleh tiga
tingkatan Manajer Manajemen yang berbeda

Top Level Planning


Management

Middle Organizing Controlling


Management

First-Level Leading
Management

Sumber : Andrew. J. Dubrin, hal 16.

Berdasarkan jenis kegiatannya terdiri atas :

‰ Fungsional Managers (Manajer fungsional) yang bertanggung jawab atas salah satu
kegiatan organisasi.
‰ General Managers (Manajer Umum), yang memimpin organisasi atau satuan yang
terlibat dengan berbagai kegiatan.

Gambar : Tingkat Manajerial dan Contoh Titel Pekerjaan

Chairman of the board,


President,
Executive,
Vice President,
Top
Chancellor
Level
Managers
Director,
Branch Manager,
Middle Departement Chairperson,
Managers
Chief of Surgey
Supervisor,
Office managers,
First Level Managers Crew chief

Tool-and-die maker,
Individual Contributors cook word-processing
(Operatives and Specialists) technician,
Assembler

Sumber : Andrew J. Dubrin, hal 6

Dasar-Dasar Manajemen 14
MANAJEMEN & MANAJER

Tugas-tugas penting manajer antara lain :

 Bekerja dengan dan melalui orang lain.


 Memadukan dan menyeimbangkan tujuan-tujuan yang saling bertentangan dan
menetapkan prioritas-prioritas.
 Bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan.
 Berfikir secara analisis dan konseptual.
 Sebagai seorang mediator.
 Sebagai seorang politisi.
 Sebagai seorang diplomat.
 Sebagai seorang pengambil keputusan-keputusan yang sulit.

F. KETERAMPILAN DAN PERAN MANAJER

Untuk melaksanakan fungsi-fungsinya, para manajer memerlukan berbagai


kemampuan dan keterampilan. Menurut Robert L. Katz terdapat 3 (tiga) macam
keterampilan manajer yaitu :
á Technical Skill (Keterampilan Teknik)
Kemampuan untuk menggunakan peralatan, prosedur atau teknik-teknik dari suatu
bidang tertentu.
á Human Skill (Keterampilan Kemanusiaan)
Kemampuan untuk bekerja dengan orang lain, memahami dan memotivasi serta
mendorong orang lain baik sebagai individu atau kelompok. Seperti anggota organisasi,
para relasi dan terutama bawahan sendiri.
á Conceptual Skill (Keterampilan konseptual)
Kemampuan mental para manajer untuk mengkoordinasi dan mengintegrasikan seluruh
kepentingan dan kegiatan organisasi sehingga organisasi dapat dilihat sebagai suatu
kesatuan yang utuh.
Ketiga kemampuan dan keterampilan ini sama pentingnya, namun kepentingan itu
sangat tergantung kepada kedudukan manajer itu dalam tingkat atau tangga organisasi.
Komposisi teknis lebih besar untuk manajer rendah dan kemampuan konsepsional
lebih utama bagi manajer tingkat atas, karena harus mengambil putusan yang berpengaruh
luas dan berjangka waktu yang panjang. Keterampilan relatif yang diperlukan untuk
performa yang efektif pada tingkatan manajemen yang berbeda dapat digambarkan
sebagai berikut :
Gambar : Keterampilan yang dibutuhkan pada tingkat Manajemen yang berbeda.

Manajemen Lini Pertama Manajemen Menengah Manajemen Puncak

Konseptual
Konseptual
Konseptual

Manusiawi

Manusiawi
Manusiawi

Teknis

Teknis
Teknis

Dasar-Dasar Manajemen 15
MANAJEMEN & MANAJER

Keterampilan keterampilan pilihan Manajer Efektif sebagaimana digambarkan berikut :

Ket er am pila
pilann ket er m pila
pilann Pilihan M a najer Ef ekt if
anajer
M er a ncang
Tujuan
M engelola
Ko nf lik

M em eca hkan
M as alah
B eker ja d gn baik M A N A J ER
Dlm s at u kelo m pok EFEKTIF

M engelola
Wakt u
Ket er a m pilan
A nt ar pr iba d i
Ko m u nika s i
Ver bal

Dasar-Dasar Manajemen 16

Anda mungkin juga menyukai