BAB II
A. ARTI MANAJEMEN
Istilah manajemen berasal dari kata kerja (bahasa Inggris) to manage yang berarti
control.
Dalam bahasa Indonesia istilah untuk kata manajemen diartikan dengan berbagai
macam, antara lain sebagai berikut :
1) Lembaga Administrasi Negara, manajemen diartikan dengan istilah kepemimpinan.
2) Angkatan Darat, manajemen diartikan dengan istilah pembinaan.
3) Universitas Indonesia, manajemen diartikan dengan istilah ketatalaksanaan.
4) Universitas Gajahmada dan Universitas Pajajaran, manajemen diartikan dengan istilah
pengurusan
Dalam Webster’s New Coolegiate Dictionary, kata manage dijelaskan berasal dari
bahasa Itali “managgio” dari kata “managgiare” yang selanjutnya kata ini berasal dari
bahasa Latin “manus” yang berarti tangan. Dalam kamus diatas kata “manage” diberi arti :
1) to direct and control (membimbing dan mengawasi).
2) to treat with care (memperlakukan dengan sekasama)
3) to carry on business or affairs (mengurus perniagaan, atau urusan-urusan/persoalan-
persoalan.
4) to achieve one’s purpuse (mencapai tujuan tertentu).
Dilihat arti tersebut maka arti manajemen mencakup keempat penjelasan arti diatas.
Selain itu manajemen berasal dari kata benda (bahasa Inggris) “management”
dengan berbagai arti yaitu : pertama management berarti Pengelolaan, Pengendalian,
atau Penangan an. Kedua management diartikan Perlakuan secara trampil untuk
menangani sesuatu berupa Skillful treatment. Ketiga Gabungan dari dua pengertian diatas
yaitu : yang berhubungan dengan pengelolaan suatu perusahaan, rumah tangga, atau
suatu bentuk kerjasama dalam mencapai suatu tujuan tertentu.
Ketiga pengertian mendukung kesepakatan anggapan bahwa manajemen itu dipandang
sebagai Ilmu dan Seni.
Manajemen sebagai Ilmu artinya manajemen memenuhi kreteria ilmu dan metode
keilmuan yang menekankan kepada konsep-konsep, teori, prinsip dan teknik pengelolaan.
Sebagai lmu pengetahuan manajemen memiliki cirri-ciri ilmu pengetahuan yaitu :
Tersusun secara sistematis atau teratur.
Dapat dipelajari dan diajarkan
Menggunakan metode-metode ilmiah.
Mempunyai prinsip-prinsip tertentu.
Dapat dijadikan teori.
Obyektif dan Rasional
Manajemen sebagai Seni, kemampuan pengelolaan sesuatu itu merupakan seni
menciptakan atau biasa disebut kreatifitas (daya cipta yang timbul dari dalam untuk
mewujudkan sesuatu), dan merupakan keterampilan seseorang (kemahiran yang diperoleh
dari pengalaman).
Dasar-Dasar Manajemen 4
MANAJEMEN & MANAJER
Seni Ilmu
B. PENGERTIAN MANAJEMEN
Dilihat dari segi statis atau unsur wadah daripada administrasi adalah organisasi.
Organisasi ini sendiri adalah alat administrasi dalam mencapai tujuan. Untuk mencapai
tujuan ini organisasi sebagai segi statis harus di gerakan dengan suatu proses yang dinamik
dan khas. Proses yang dinamik dan khas ini lazim disebut dengan istilah “manajemen”.
Orang-orang yang melaksanakan manajemen (menggerakan organisasi) lazim disebut
dengan istilah “manajer” atau anggota-anggota manajemen.
Manajemen sebagai proses khas yang menggerakan organisasi adalah sangat
penting, karena tanpa manajemen yang efektif tak akan ada usaha yang akan berhasil
cukup lama. Tercapainya tujuan organisasi baik tujuan ekonomis, social atau politik, untuk
sebagian bersar tergantung pada kepada kemampuan para manajer dalam organisasi
yang bersangkutan. Manajemen memberikan efektivitas pada usaha manusia.
Dari uraian diatas nampak bahwa istilah manajemen berhubungan dengan usaha
untuk mencapai tujuan tertentu dengan jalan menggunakan sumber-sumber yang tersedia
dalam organisasi dengan cara yang sebaik mungkin. Karena dalam pengertian “organisasi”
selalu terkandung unsur sekelompok (lebih dari 2 orang) manusia maka manajemenpun
biasanya digunakan dalam hubungan dengan usaha suatu kelompok manusia, walaupun
manajemen itu dapat pula diterapkan terhadap usaha usaha seorang individu.
Untuk memperjelas arti manajemen, dibawah ini dikutip beberapa ahli dibidang
manajemen, pendapat mana saling berbeda satu sama lain walaupun selalu terdapat
unsur kesamaannya. Dari perbedaan pendapat (yang disebabkan karena perbedaan
dalam meletakan titik berat sudut pandang) serta kesamaan-kesamaan itu diharapkan
dapat diperoleh pandangan yang lebih jelas dan menyeluruh tentang manajemen ini.
1. Jhon D. Millet
“Management is the process of directing and facilitating the work of people organized in
formal group to achieve a desired goal”.
(Manajemen adalah proses memimpin dan melancarkan pekerjaan dari orang-orang yang
terorganisir secara formal sebagai kelom-pok untuk memperoleh tujuan yang diinginkan).
2. Elmore Petersons and E. Grosvenor Plowman
“Management may be defined as a technique by means of which the porpuses and
objective of particular human group are deter-mined, classifed and effectuated”.
(Manajemen dapat diberi difinisi sebagai suatu teknik dengan teknik mana maksud dan
tujuan dari sekelompok manusia tertentu ditetapkan, diklasifikasikan dan dilaksanakan).
3. Ordway Tead
“Management is the process and agency which direct and guides the operations of an
organization in the realizing of established aims”.
(Manajemen adalah proses dan perangkat yang mengarahkan serta membimbing
kegiatan-kegiatan suatu organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan).
4. Ralph C. Davis
“Management is the function of the executive leadership any-where”
(Manajemen adalah fungsi dari pada setiap pimpinan eksekutif dimanapun).
Dasar-Dasar Manajemen 5
MANAJEMEN & MANAJER
5. Jhon F. Me
“Management is the art of securing maximum result whith minimum of efforts so as to secure
maximum prosperity and happiness for both employer and employ and give the public the
best possible service”.
(Manajemen adalah seni untuk mencapai hasil yang maksimal dengan usaha minimal
demikian pula mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan maksimal baik bagi pimpinan
maupun para pekerja serta memberikan pelayanan yang sebaik mungkin kepada
masyarakat).
6. S. Kimball and D.S Kimball Jr.
“Management embraces all duties and functions that pertain to the initiation of an
enterprise, its financing establishment of all major policies, the provision of all necessary
equipment, the outlining of the general form of organizations and selection of the principle
officers”.
(Manajemen terdiri dari semua tugas dan fungsi yang meliputi pe- nyusunan sebuah
perusahaan, pembiayaan, penetapan garis-garis besar kebijaksanaan, penyediaan semua
peralatan yang diperlukan dan penyusunan kerangka organisasi serta pemilihan pejabat-
pejabat terasnya).
7. George R. Terry
“Management is distinct process consisting of planning, organizing, actuating, controlling,
utilizing in each both science and art and follow in order to accomplish predetermined
objectives”.
(Manajemen adalah proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan planning,
organizing, actuating dan controlling dimana pada masing-masing bidang digunakan baik
ilmu pengetahuan maupun keahlian dan yang diikuti secara berurutan dalam rangka usaha
mencapai sasaran yang telah ditetapkan semula).
8. Jhon M. Pfiffner
“Management is concerned with the direction of these individuals and functions to achieve
ends previously determined” (Manajemen bertalian dengan pembimbingan orang-orang
dan fungsi-fungsi untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya).
9. Dwight Waldo
“Management is the action intended to achieve rational coopration in an administrative
system”. (Manajemen adalah tindakan yang ditujukan untuk memperoleh kerjasama yang
rasional dalam suatu system administrasi.
10. Harold Koontz and Cyril O’Donnell
“Management is getting things done through other people”. (Manajemen adalah
pekerjaan bersama-sama orang lain).
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan manajemen ?. Manajemen adalah “The
art of getting things done through other people” (Seni menyelesaikan segala sesuatu melalui
orang lain). Manajemen adalah proses perencanaan (planning), pengorganisasi-an
(organizing), pengarahan (leading) dan pengendalian (contolling) kegiatan anggota
organisasi dan kegiatan penggunaan sumber-sumber daya organisasi lainnya untuk
mencapai tujuan organisasi.
Kesimpulan yang dapat ditarik dari kesamaan-kesamaan yang terdapat dalam
pelbagai macam definisi diatas adalah :
a) Manajemen selalu diterapkan dalam hubungan dengan usaha suatu kelompok manusia
dan tidak terhadap sesuatu usaha satu orang tertentu.
b) Dalam pengertian manajemen selalu terkandung adanya sesuatu tujuan tertentu yang
akan dicapai oleh kelompok yang bersangkutan.
Secara singkat dapat dikatakan bahwa manajemen adalah persoalan mencapai suatu
tujuan tertentu dengan suatu kelompok orang-orang.
Manajemen dapat mempunyai arti :
1) Kegiatan-kegiatan/Aktivitas-aktivitas
2) Proses, yakni kegiatan-kegiatan dalam rentetan urutan-urutan
3) Institusi/orang-orang yang melakukan kegiatan-kegiatan atau proses kegiatan.
(1), (2), dan (3) untuk mendapatkan hasil melalui orang-orang lain.
Dasar-Dasar Manajemen 6
MANAJEMEN & MANAJER
C. FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
Fungsi manajemen adalah mencapai tujuan dengan cara-cara yang terbaik, yaitu
dengan pengeluaran waktu dan uang yang paling sedikit, biasanya dengan penggunaan
fasilitas yang ada sebaik-baiknya.
Berbagai fungsi Manajemen dikemukakan para ahli dengan persamaan dan
perbedaan. Untuk memperjelas pendapat para ahli, masing-masing fungsi manajemen
tersebut sebagai berikut :
Dasar-Dasar Manajemen 7
MANAJEMEN & MANAJER
Dasar-Dasar Manajemen 8
MANAJEMEN & MANAJER
Pada hakikatnnya, bila dikombinasikan pendapat para ahli tersebut diatas, maka fungsi-
fungsi manajemen adalah sebagai berikut :
(a) Forcesting,
(b) Planning termasuk Budgeting,
(c) Organizing,
(d) Staffing atau Assembling resources,
(e) Directing atau Commanding,
(f) Leading,
(g) Coordinating,
(h) Motivating,
(i) Controlling dan
(j) Reporting.
Jika dilihat masing-masing fungsi tersebut terlihat bahwa hampir semua ahli sepakat tentang
Planning, Organizing dan Controlling meskipun terdapat beberapa tambahan. Sedangkan
yang paling banyak berbeda pada istilah Actuating (apabila kita ambil pen-dapat George
R Terry). Apabila digambarkan secara skematis se-bagai berikut :
PL A N N I N G
OR G A N I Z I N G
CON T ROL L I N G
Dasar-Dasar Manajemen 9
MANAJEMEN & MANAJER
Walaupun dalam menyebutkan fungsi-fungsi manajemen itu tadi ada yang berbeda, tetapi
maksudnya adalah sama. Juga mengenai dasar pokoknya, yaitu semua bersumber kepada
tokoh atau pelopor Scientific Management, Henry Fayol.
Dari perbandingan diatas dapat diketahui bahwa fungsi : Planning semuanya sama,
hanya ke dalam planning harus dimasukan unsure badget.
Organizing, hanya ada yang ditambah dengan staffing (penyusunan pegawai) dan atau
assembling resource (penyusunan sumber-sumber).
Actuating, ada yang menggunakan Commanding, Coordinating- Directing dan Directing-
Coordinating
Controlling, ada juga yang menggunakan istilah reporting.
Tetapi pada umumnya adalah sama, hanya dengan istilah yang berbeda.
1) Forcesting,
Forecasting adalah kegiatan meramalkan, memproyeksikan, atau mengadakan taksiran
terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi sebelum suatu rencana yang lebih pasti
dapat dilakukan. Misalnya, suatu Perguruan Tinggi, meramalkan jumlah Mahasiswa yang
akan melamar belajar ke Perguruan Tinggi tersebut. Ramalan tersebut dengan
menggunakan beberapa indikator-indikator misal-nya jumlah lulusan SLTA. Suatu
Perusahaan industri harus mengada-kan forecasting tentang penjualan hasil produksinya
dengan memperhatikan jumlah penduduk pada daerah penjualan, income per kapita
anggota masyarakat, kebiasaan membeli dan sebagai-nya.
2) Planning termasuk Budgeting,
Berbagai batasan tentang Planning dari yang sederhana sampai kepada perumusan yang
lebih rumit. Ada yang merumuskan dengan sangat sederhana, misalnya perencanaan
adalah penentu an serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diingin-kan.
Pembatasan yang agak kompleks merumuskan perencanan sebagai penetapan apa yang
harus dicapai, bila hal itu dicapai, dimana hal itu harus dicapai, bagaimana hal itu harus
dicapai, siapa yang bertanggung jawab, dan penetapan mengapa hal itu harus dicapai.
Hampir sama dengan pembatasan terakhir dimana perumusan perencanaan merupakan
penetapan jawaban kepada keenam pertanyaan berikut :
- Tindakan apa yang harus dikerjakan ?
- Apakah sebabnya tindakan itu harus dikerjakan ?
- Dimanakah tindakan itu harus dikerjakan ?.
- Kapankah tindakan itu dilaksanakan ?
- Siapakah yang akan mengerjakan tindakan itu ?
- Bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan itu ?
Sesungguhnya fungsi perencanaan bukan saja menetapkan hal-hal seperti tersebut diatas,
tetapi juga dalam fungsi perencanaan sudah termasuk didalamnya penetapan budget.
Oleh karenanya lebih tepat bila perencanaan atau planning dirumuskan sebagai
penetapan tujuan, policy, prosedur, budget, dan program dari suatu organisasi. Jadi
dengan fungsi planning termasuk budgeting yang dimaksudkan fungsi manajemen dalam
menetapkan tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi, menetapkan peraturan-peraturan
dan pedoman-pedoman pelaksanaan yang harus dituruti, dan menetap-kan ikhtisar biaya
yang diperlukan dan pemasukan uang yang diharapkan akan diperoleh dari rangkaian
tindakan yang akan dilakukan.
3) Organizing,
Dengan Organizing dimaksud mengelompokan kegiatan yang diperlukan, yakni penetapan
susunan organisasi serta tugas dan fungsi-fungsi dari setiap unit yang ada dalam organisasi,
serta menetapkan kedudukan dan sifat hubungan antara masing-masing unit tersebut.
Organisasi atau pengorganisasian dapat pula dirumuskan sebagai keseluruhan aktivitas
manajemen dalam mengelompokan orang-orang serta penetapan tugas, fungsi,
wewenang, serta tanggung jawab masing-masing dengan tujuan terciptanya aktivitas-
aktivitas yang berdaya guna dan berhasil guna dalam mencapai tujuan yang telah
ditentukan terlebih dahulu.
Dasar-Dasar Manajemen 10
MANAJEMEN & MANAJER
Dasar-Dasar Manajemen 11
MANAJEMEN & MANAJER
bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi, baik secara
lisan maupun tertulis sehingga dalam menerima laporan dapat memperoleh gambaran
tentang pelaksanaan tugas orang yang memberi laporan.
Perencanaan
Pengawasan
Pengorganisasian
Pengarahan
Penyusunan
Seorang manajer yang mengerjakan kelima fungsinya sehari-hari, mau tak mau bergerak
dalam berbagai bidang penjualan, pembelian, produksi, keuangan dan personalia. Bidang
itu kita sebut bidang manajemen. Dapat kita bayangkan bahwa kegiatan-kegiatan
manajer adalah amat kompleks
D. MANAJER
Dasar-Dasar Manajemen 12
MANAJEMEN & MANAJER
Menurut Tom Peters dan Robert Waterman dalam “In Search of Excellence (1982)
terdapat 8 tanda-tanda gaya manajemen yang membuat suatu organisasi usaha dapat
menjadi organisasi yang berhasil yaitu :
1) Serga bertindak (kegemaran melakukan sesuatu apa saja).
2) Dekat dengan para pelanggan (mempelajari kesukaan mereka dan memenuhinya).
3) Otonom dan berwirausaha (memecah-mecah perusahaan menjadi perusahaan kecil
dan mendorong mereka berfikir secara mandiri dan secara kompetitif).
4) Produktivitas lewat motivasi anggota organisasi (menumbuh kan kesadaran semua
karyawan bahwa upaya mereka yang paling baik adalah penting dan mereka akan
turut menikmati keberhasilan perusahaan sebagai imbalannya).
5) Mengutamakan hal-hal yang penting bagi kemajuan usaha (siap membantu,
mengutamakan nilai–menekankan bahwa para eksekutif tetap memelihara hubungan
yang baik dengan usaha-usaha penting perusahaan yang bersangkutan).
6) Bertahan dengan hal-hal yang menguntungkan usaha.
7) Organisasi sederhana dan tidak banyak biaya overhead (tetap mempertahankan usaha
yang perusahaan itu paling mengetahui atau Core Business/Back to Basics).
8) Tegas tapi toleran terhadap karyawan (sifat-sifat ketat dibarengi luwes,
mengembangkan suatu iklim adanya dedikasi kepada nilai-nilai inti perusahaan disertai
dengan toleransi terhadap semua karyawan yang mengakui atau menerima nilai-nilai
tersebut.
Menurut Peters dan Waterman, apa yang membuat manajer efektif dan perusahaan unggul,
bukanlah strategi intelektual yang cemerlang, akan tetapi ketaatan pada dasar, yaitu :
kerja keras, mengerjakan sesuatu secara sederhana, bertindak cepat, berinteraksi dengan
pelanggan, menghargai karyawan dan mempertahankan arti sutu misi.
Kritik terhadap Peter dan kawan-kawan adalah karena mereka kurang
memperhatikan factor-faktor lain seperti teknologi, lingkungan budaya, saingan dan
peraturan pemerintah yang sering berpengaruh terhadap gaya manajemen suatu
organisasi. Kelemahan buku Tom Peter ditanggapinya pada tahun 1985, dia bekerjasama
dengan Nancy Austin, menerbitkan buku “Passion for Exellence”, dimana buku tersebut
menekankan perlunya suatu pemindahan dari prinsip-prinsip manajemen yang formal dan
terlalu “akademis” kepada pendekatan yang lebih “manusiawi”.
E. TIPE MANAJER
Tipe Manajer, James A Stoner A.R. Edward Freeman membagi tipe-tipe manajer
sebagai berikut :
Dasar-Dasar Manajemen 13
MANAJEMEN & MANAJER
Gambar : Jumlah waktu relatif yang digunakan untuk 4 fungsi manajemen oleh tiga
tingkatan Manajer Manajemen yang berbeda
First-Level Leading
Management
Fungsional Managers (Manajer fungsional) yang bertanggung jawab atas salah satu
kegiatan organisasi.
General Managers (Manajer Umum), yang memimpin organisasi atau satuan yang
terlibat dengan berbagai kegiatan.
Tool-and-die maker,
Individual Contributors cook word-processing
(Operatives and Specialists) technician,
Assembler
Dasar-Dasar Manajemen 14
MANAJEMEN & MANAJER
Konseptual
Konseptual
Konseptual
Manusiawi
Manusiawi
Manusiawi
Teknis
Teknis
Teknis
Dasar-Dasar Manajemen 15
MANAJEMEN & MANAJER
Ket er am pila
pilann ket er m pila
pilann Pilihan M a najer Ef ekt if
anajer
M er a ncang
Tujuan
M engelola
Ko nf lik
M em eca hkan
M as alah
B eker ja d gn baik M A N A J ER
Dlm s at u kelo m pok EFEKTIF
M engelola
Wakt u
Ket er a m pilan
A nt ar pr iba d i
Ko m u nika s i
Ver bal
Dasar-Dasar Manajemen 16