1. Eniawati (17412001)
2. Noviar Hamdani (1741
3. Resie Wulandari (17412013)
4. Rudi Sabam Silaen (17412084)
5. Siti Khoeriyah (17412056)
6. Weni Oktalia (17412100)
7. Wita Anggraini (17412036)
Management letter merupakan suatu surat yang dibuat oleh Kantor Akuntan Publik
(KAP), ditujukan kepada manajemen perusahaan yang diperiksa laporan
keuangannya (di audit), yang isinya memberitahukan kelemahan dari pengendalian
intern perusahaan (baik material maupun inmaterial weaknesses) yang ditemukan
selama pelaksanaan pemeriksaan, disertai dengan saran-saran perbaikan dari KAP.
Salah satu cara untuk mendapatkan langganan (client) adalah bekerja sebaik
mungkin dalam memeriksa laporan keuangan suatu perusahaan, sehingga jika
perusahaan tersebut puas atas jasa pemeriksaan dari KAP, diharapkan manajemen
perusahaan akan merekomendasikan kepada teman-teman usahanya untuk
menggunakan jasa KAP tersebut.
Dalam hal ini Management letter merupakan suatu laporan tambahan dari KAP,
disamping laporan pemeriksaan akuntan (audit report), yang diharapkan dapat
memperbesar kepuasan langganan.
Diharapkan perusahaan akan senang jika diberitahu kelemahan-kelemahan dalam
pengendalian internnya beserta saran-saran perbaikannya. Jika pengendalian intern
bertambah baik, akan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan atau
kecurangan dalam perusahaan.
1. Untuk mendorong hubungan yang lebih baik antara kantor akuntan publik
dan
2. Manajemen untuk menawarkan jasa pelayanan perpajakan dan manajemen
yang dapat disediakan kantor akuntan publik.
Menurut Whittington, dkk (dalam Agoes S, 2006 : 150), management letter adalah
suatu laporan kepada manajemen yang berisi rekomendasi untuk memperbaiki
kelemahan-kelemahan yang diungkapkan akuntan public setelah mempelajari dan
mengevaluasi pengendalian intern perusahaan. Disamping untuk menyampaikan
informasi-informasi yang bermanfaat kepada manajemen, management letter juga
membantu membatasi tanggung jawab akuntan publik seandainya dikemudian hari
kelemahan dalam pengendalian intern mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.
Standar pekerjaan lapangan yang kedua dari Standar Profesional Akuntan Publik
menyatakan :
Dari ketiga cara tersebut, akuntan publik akan mendapatkan suatu gambaran
mengenai pengendalian intern yang ada di perusahaan secara teoritis. Hal tersebut
masih harus dibuktikan lebih lanjut dengan melakukan compliance test (test
ketaatan), untuk mengetahui apakah transaksi-transaksi perusahaan diproses sesuai
dengan sistem dan prosedur akuntansi yang dijelaskan dalam internal control
questionnaires, flow chart dan narrative memo.
5. Kelemahan dan saran yang diberikan bisa diurut berdasarkan urut-urutan pos
neraca dan rugi laba (misalnya mulai dari kas, piutang, persediaan, dan seterusnya)
atau menurut hal-hal paling penting yang memerlukan perhatian khusus dari
manajemen dan perlu penanganan secepat mungkin.
7. Pada bagian akhir management letter jangan lupa untuk mengucapkan terima
kasih kepada manajemen dan seluruh staf perusahaan, atas segala bantuan dan
kerjasama yang diberikan mereka selama akuntan publik melaksanakan
pemeriksaannya.
1. Untuk klien
4. Tugas dan Tanggung Jawab Anggota Tim Audit Dalam Membuat Management
Letter
Berikut ini akan dijelaskan tugas dan tanggung jawab dari masing-masing anggota
tim audit (dari kantor akuntan publik) dalam membuat management letter.
Menelaah kertas kerja pemeriksaan yang dibuat asisten audotor, khususnya yang
berkaitan dengan informasi mengenai kelemahan pengendalian intern perusahaan.
Mendiskusikan konsep management letter tersebut dengan begian pajak dan bagian
management service dari kantor akuntan publik, untuk mendapatkan komentar
mereka dari segi perpajakan dan sistem akuntansi.
3. Audit Supervisor/Manager :
4. Audit Partner :
a. Menelaah dan mengedit konsep management letter yang diterima dari audit
manager dan mendiskusikannya dengan audit manager dan (jika perlu) dengan
audit senior.
c. Masalah perpajakan.
o Peristiwa kemudian yang terjadi antara tanggal dan penerbitan laporan audit.
Sebelum mencapai keputusan pendapat yang final, auditor perlu berdiskusi dengan
klien. Auditor dapat meminta klien (manajer perusahaan) untuk melakukan
penyesuaian atau pengungkapan tambahan. Manajer perusahaan dapat
menyanggahnya dan mempertahankan posisinya. Apabila diskusi tersebut
menghasilkan kesepakatan bersama, auditor dapat memberikan pendapat wajar
tanpa pengecualian. Tetapi apabila diskusi tersebut tidak dapat menghasilkan
kesepakatan bersama, auditor dapat memberikan pendapat selain pendapat wajar
tanpa pengecualian.
Setiap kertas kerja telah ditelaah oleh supervisor. Hal ini dimaksudkan untuk
menilai kualitas pekerjaan yang dilakukan, bukti yang dihimpun dan kesimpulan
yang ditarik oleh pembuat kertas kerja.
Meskipun demikian, penelaahan tambahan terhadap kertas kerja perlu dilakukan
pada tahap akhir pekerjaan lapangan oleh anggota tim audit. Hal ini dapat
dilaksanakan oleh partner maupun manajer.
Manajer dapat melakukan penelaahan atas kertas kerja yang dibuat oleh senioar
auditor, maupun yang dibuat oleh asisten atau junior auditor yang telah ditelaah
oleh senior auditor. Partner dapat melakukan penelaahan atas kertas kerja yang di
buat oleh manajer, penelaahan atas kertas kerja lain yang dipilih.
a. Komite audit
b. Management
Komunikasi yang dapat dilakukan auditor dengan komite audit adalah komunikasi
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan struktur pengendalian intern klien, atau
mengenai pelaksanaan audit. Komunikasi manajemen dapat dilaksanakan melalui
manajemen letter (surat pernyataan manajemen).
6. Rangkuman
o Management letter merupakan suatu surat yang dibuat oleh Kantor Akuntan
Publik (KAP), ditujukan kepada manajemen perusahaan yang diperiksa laporan
keuangannya (di audit), yang isinya memberitahukan kelemahan dari pengendalian
intern perusahaan (baik material maupun inmaterial weaknesses) yang ditemukan
selama pelaksanaan pemeriksaan, disertai dengan saran-saran perbaikan dari KAP.
untuk mendorong hubungan yang lebih baik antara kantor akuntan publik dan
manajemen serta untuk menawarkan jasa pelayanan perpajakan dan manajemen
yang dapat disediakan kantor akuntan publik.