Anda di halaman 1dari 18

MANAJEMEN LETTER

(SURAT KOMENTAR TERHADAP PENGENDALIAN INTERN)

 I. PENGERTIAN MANAJEMEN LETTER


 (Management Letter)
Manajemen Letter merupakan surat yang dibuat oleh
Kantor Akuntan Publik (KAP), ditujukan kepada manajemen
perusahaan yang diperiksa laporan keuangannya (di audit), yang
isinya memberitahukan kelemahan dari pengendalian intern
perusahaan yang ditemukan selama pelaksanaan pemeriksaan,
disertai dengan saran-saran perbaikan dari KAP.

1
“Pengendalian intern sebagai suatu proses yang dijalankan
oleh dewan komisaris, manajemen, dan personal lain entitas
yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai
tentang pencapaian tiga golongan tujuan berikut:
a) keandalan pelaporan keuangan;
b) efektivitas dan efisiensi operasi;
c) dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang
berlaku” (IAI, 2001 : 319.2).

2
Menurut Whittington, O. Ray dan Kurt Paniy (2001),

Management letter adalah suatu laporan kepada


manajemen yang berisi rekomendasi untuk perbaikan
kelemahan-kelemahan yang diungkapkan akuntan
publik setelah mempelajari dan mengevaluasi
pengendalian intern perusahaan. Disamping untuk
menyampaikan informasi-informasi yang bermanfaat
kapada manajemen, ”ML” juga membantu
membatasi tanggung jawab akuntan publik
seandainya dikemudian hari kelemahan pengendalian
intern mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.

3
 Salah satu cara untuk
Dalam menjalankan
mendapatkan langganan
usahanya, KAP tidak adalah bekerja sebaik
diperbolehkan mungkin dalam
mengiklankan memeriksa laporan
kantornya atau jasa yang keuangan suatu
diberikan kantornya, perusahaan, sehingga jika
perusahaan tersebut puas
karena jika hal tersebut
atas jasa pemeriksaan dari
dilakukan berarti KAP KAP, diharapkan
tersebut melanggar manajemen perusahaan
Aturan Etika akan merekomendasikan
Kompartemen Akuntan kepada teman-teman
Publik – IAI.  usahanya untuk
menggunakan jasa KAP
tersebut.
4
Untuk mempelajari dan mengevaluasi pengendalian
intern, akuntan publik bisa menggunakan

Internal Control Questionnaires


Flow Chart, menggambarkan arus dokumen dalam;
memproses suatu transaksi, dari awal sampai akhir
dengan menggunakan simbol-simbol tertentu;
Menggunakan Narrative Memo (penjelasan tertulis
dari sistem dan prosedur akuntansi).

5
Dari ketiga cara Dalam compliance test, yang
tersebut, akuntan publik diperiksa adalah:
akan mendapatkan Transaksi pengeluaran kas
suatu gambaran
Transaksi penerimaan kas
mengenai pengendalian
intern yang ada di Transaksi penjualan
perusahaan (secara Transaksi pembelian
teoritis). Hal tersebut Transaksi pembayaran gaji
masih harus dibuktikan
lebih lanjut dengan Transaksi
menggunakan koreksi/penyesuaian
Complience test (test
ketaatan).

6
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan adalah:
Apakah setiap transaksi didukung oleh dokumen pendukung yang lengkap.

Apakah setiap transaksi diotorisasi oleh pejabat perusahaan yang berwenang.

Apakah perhitungan matematis dalam dokumen pembukuan sudah benar.

Apakah pendebitan dan pengkreditan transaksi ke masing-masing


perkiraan buku besar sudah benar.

Setelah melakukan compliance test, akuntan publik harus menarik kesimpulan


mengenai kebaikan-kebaikan dan kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam
pengendalian intern perusahaan. Kemudian hasil temuan tersebut harus
diberitahukan kepada manajemen perusahaan, beserta saran-saran
perbaikannya dalam sebuah surat yang disebut Manajemen Letter.

7
II. CARA MEMBUAT MANAGEMENT LETTER YANG BAIK

1. Management letter harus


2. Management letter harus berisi
tepat waktu (timely), sehingga
saran-saran yang bermanfaat
perusahaan masih sempat
dan bisa diterapkan.
melakukan perbaikan-
peraikan dalam pengendalian 3. Komentar dan saran-saran
intern. Jika management letter dalam management letter tidak
terlambat diberikan, boleh merupakan sesuatu yang
kemungkinan besar “surprise”. Untuk itu,
kelemahan-kelemahan dalam sebelumnya konsep
pengendalian intern sudah management letter harus di
diskusikan terlebih dahulu
mengakibatkan terjadinya
dengan manajemen
kesalahan dan kecurangan
perusahaan, dan bagian yang
yang merugikan perusahaan.
berkaitan, dan dimintakan
komentar dari manajemen.
8
4. Management letter harus 6. Saran-saran yang diberikan
ditulis dengan menggunakan harus sesuai dengan kondisi
bahasa yang baik, halus dan bisnis perusahaan, dan harus
tidak menyinggung menunjukkan kemauan baik
perasaan orang lain. kantor akuntan publik untuk
membantu pengembangan
usaha perusahaan.
5. Kelemahan dan saran yang
diberikan bisa diurut 7. Pada bagian akhir management
berdasarkan urutan-urutan letter jangan lupa untuk
pos neraca dan laba rugi atau mengucapkan terima kasih
menurut hal-hal yang kepada manajemen dan seluruh
paling penting yang staf perusahan, atas segala
memerlukan perhatian bantuan dan kerjasama yang
khusus dari manajemen diberikan mereka selama
dan perlu penanganan akuntan publik melaksanakan
pemeriksaannya (optional).
secepat mungkin.
9
III. MANFAAT MANAGEMENT LETTER

2. Untuk KAP : 
1. Untuk klien: a. Menjadikan nama kantor akuntan
a. Dapat mengetahui kelemahan- publik menjadi bertambah baik,
kelemahan yang terdapat dalam karena disamping laporan
pengendalian intern pemeriksaan akuntan, juga
perusahaannya. memberikan management letter
b. Dalam mengambil tindakan- yang sangat bermanfaat bagi
tindakan perbaikan untuk perusahaan.
mengatasi kelemahan-kelemahan b. Jika manajemen perusahaan puas,
tersebut, berdasarkan saran-saran tentunya akan menyarankan
yang diberikan dalam management kepada teman-teman bisnisnya
letter, sehingga dapat untuk memakai jasa kantor
mengurangi kemungkinan akuntan publik tersebut.
terjadinya kesalahan dan c. Jika teman-teman bisnis tersebut
kecurangan di dalam perusahaan. tertarik, tentunya akan menambah
jumlah klien kantor akuntan
publik.
10
3. Untuk staf kantor akuntan publik (anggota tim
pemeriksa):
a. Jika klien kantor akuntan publik bertambah, tentunya
kesejahteraan pegawai dapat lebih ditingkatkan;
b. Mendapat banyak kesempatan untuk mempelajari
pengendalian intern diberbagai macam/jenis
perusahaan;
c. Mendapat kesempatan untuk mempelajari bagaimana
membuat management letter yang baik.

11
IV. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ANGGOTA TIM AUDIT DALAM
MEMBUAT MANAGEMENT LETTER
1. Asisten Auditor (Junior Staf)
a. Sebagai petugas yang terjun ke lapangan ( kantor
perusahaan) setiap hari, bertugas mengumpulkan data
dan informasi yang terdapat dalam pengendalian intern
perusahaan, baik mengenai kebaikan maupun
kelemahan pengendalian intern.
b. Mendokumentasikan data dan informasi tersebut
beserta fotocopy bukti pendukung dalam kertas kerja
pemeriksaan, untuk ditelaah lebih lanjut oleh senior
auditornya.

12
2. Senior Auditor (Pimpinan c. Mendiskusikan konsep
Tim Pemeriksa) management letter tersebut
a. Menelaah kertas kerja dengan bagian pajak dan
pemeriksaan yang dibuat bagian management service
asisten auditor, khususnya dari kantor akuntan publik,
yang berkaitan dengan untuk mendapatkan komentar
informasi mengenai mereka dari segi perpajakan
dan sistem akuntansi.
kelemahan pengendalian
intern perusahaan. d. Menyerahkan konsep
management letter kepada
b. Mengumpulkan hal-hal audit supervisior/manajer
yang bisa dimasukkan untuk ditelaah.
dalam management letter, e. Setelah ditelaah oleh atasan,
sekaligus menyusun melakukan perbaikan-
konsep management letter. perbaikan yang diperlukan.
13
3. Audit Supervisor/Manager
a. Menelaah dan mengedit konsep
management letter, mengusulkan d. Melaporkan kepada audit
perbaikan-perbaikan yang partner mengenai hasil
diperlukan kepada senior auditor.
diskusi dengan
b. Menyerahkan konsep
management letter yang sudah manajemen perusahaan,
diperbaiki, kepada audit partner dan meminta persetujuan
untuk ditelaah. audit partner jika ada
c. Setelah ditelaah audit partner saran perubahan dari
dan diperbaiki (jika ada saran
perbaikan dari audit partner),
manajemen perusahaan.
mendiskusikan konsep e. Memerintahkan konsep
management letter tersebut terakhir management
dengan manajemen perusahaan.
letter untuk difinalisasi.

14
4. Audit Partner c. Menelaah kembali konsep
yang sudah diperbaiki,
a. Menelaah dan mengedit kemudian meminta audit
konsep management letter manager untuk
yang diterima dari audit mendiskusikannya dengan
manager dan manajemen perusahaan.
mendiskusikannya dengan d. Membahas dengan audit
audit manager dan “jika manager, hasil diskusi konsep
perlu” dengan audit senior. management letter yang telah
dilakukan oleh audit manager
b. Mengembalikan konsep dengan manajemen
tersebut berikut saran- perusahaan.
saran perbaikan, “jika ada” e. Menandatangani management
kepada audit manager. letter yang final untuk
dikirimkan kepada
manajemen perusahaan.
15
kesimpulan
3.Management Letter bermanfaat
1.Management Letter merupakan suatu baik bagi perusahan yang
alat komunikasi antara kantor diaudit, kantor akuntan publik,
akuntan publik dengan manajemen maupun staf kantor akuntan
perusahan yang diaudit, mengenai
pengendalian intern dan kelemahan-
publik.
kelemahan yag terdapat dalam 4.Management Letter dapat
pengendalian intern perusahaan. merupakan”iklan tidak
2.Management Letter merupakan langsung” bagi kantor akuntan
dokumentasi tertulis mengenai publik.
kelemahan pengendalian intern yang 5. Semua kantor akuntan publik
pernah dibicarakan dan disarankan
perbaikan kepada klien. Sehingga jika harus membiasakan
dikemudian hari ada kecurangan yang diri untuk memberikan
merugikan perusahan karena management letter yang baik
kelemahan pengedalian intern yang dan bermanfaat bagi kliennya.
belum diperbaiki, akuntan publik
tidak bisa disalahkan. 16
Representation Letter Management Letter
SA Seksi 333 (PSA No. 17) Management Letter
mensyaratkan Auditor untuk
bersifat optional (boleh
memperoleh representasi
tertulis dari manajemen. dibuat, boleh tidak).
Tujuan dari Representation Management letter ini
Letter ini adalah untuk dibuat dengan tujuan
mengingatkan manajemen memberitahu
akan tanggung jawabnya pegawai/karyawan Auditee
mengenai asersi dalam laporan mengenai rekomendasi
keuangan, dan
Akuntan Publik untuk
mendokumentasikan
tanggapan manajemen atas memperbaiki jalannya
pernyataan mengenai berbagai usaha Auditee.
aspek audit.
17
PUSTAKA
Standar Profesional Akuntansi Publik, Per 1 Januari 2001,
Penerbit Salemba Empat.
Buku Auditing 1 “Mulyadi”.

18

Anda mungkin juga menyukai