Anda di halaman 1dari 27

MANAGEMENT LETTER

(SURAT KOMENTAR TERHADAP


PENGENDALIAN INTERN)
Auditing II
Anggi Putri Kusuma Wardini SE., M.Ak, PIA
PENGERTIAN MANAGEMENT LETTER

Management letter merupakan suatu surat yang dibuat oleh Kantor Akuntan
Publik (KAP), ditujukan kepada manajemen perusahaan yang diperiksa
laporan keuangannya (di audit), yang isinya memberitahukan kelemahan dari
pengendalian intern perusahaan (baik material maupun immaterial
weaknesses) yang ditemukan selama pelaksanaan pemeriksaan, disertai
dengan saran-saran perbaikan dari KAP.
PENGERTIAN
MANAGEMENT LETTER

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, KAP tidak diperbolehkan mengiklankan


kantornya atau jasa yang diberikan kantornya, karena melanggar kode etik
akuntan publik Indonesia yang ditetapkan Intitut Akuntan Publik Indonesia
(IAPI). Sehingga sakag satu cara untuk mendaptkan klien langganan adalah
dengan bekerja sebaik mungkin dalam memeriksa laporan keuangan suatu
perusahaan dan perusahaan yang di periksa merasa puas dengan hasil
pemeriksaan yang dilakukan, sehingga diharapkan manajemen perusahaan akan
merekomendasikan kepada teman – teman usahanya untuk menggunakan jasa
KAP tersebut.
Dengan memberikan management letter diharapkan dapat memperbesar
kepuasan langganan
PENGERTIAN
MANAGEMENT LETTER

Setelah melakukan compliance test, akuntan publik harus menarik kesimpulan


mengenai kebaikan-kebaikan dan kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam
pengendalian intern perusahaan.
Kelemahan-kelemahan yang ditemukan harus diberitahukan kepada
manajemen perusahaan, beserta saran-saran perbaikannya, dalam sebuah
surat yang disebut management letter.
Management letter tersebut ditujukan kepada pimpinan perusahaan (top
management) atau kepada pejabat perusahaan yang kedudukannya lebih
tinggi dari petugas yang bagiannya dikomentari dalam management letter
tersebut.
Misalnya ada kelemahan di bagian akuntansi, maka management letter
ditujukan ke Manajer Akuntansi atau Direktur Akuntansi dan Keuangan.
BAGAIMANA Management letter harus tepat waktu
MEMBUAT (timely), sehingga perusahaan masih
sempat melakukan perbaikan-perbaikan
MANAGEMENT
dalam pengendalian internnya. Jika
LETTER YANG BAIK management letter terlambat diberikan,
kemungkinan besar kelemahan-
kelemahan dalam pengendalian intern
sudah mengakibatkan terjadinya
kesalahan dan kecurangan yang
merugikan perusahaan.

Management letter harus berisi


saran-saran yang bermanfaat dan
bisa diterapkan.
Kalau saran-saran terlalu teoritis,
tidak ada gunanya karena tidak
bisa diterapkan di perusahaan.
BAGAIMANA Komentar dan saran-saran dalam
management letter tidak boleh
MEMBUAT
merupakan sesuatu yang “SURPRISE”
MANAGEMENT (mengejutkan). Untuk itu, sebelumnya,
LETTER YANG BAIK konsep management letter harus
didiskusikan terlebih dahulu dengan
manajemen perusahaan dan bagian
yang berkaitan dan dimintakan
komentar dari manajemen.
Management letterharus ditulis
dengan menggunakan bahasa yang
baik, halus, dan tidak menyinggung
perasaan orang lain.
Harus diusahakan agar walaupun kita
mengomentari kesalahan orang lain
namun tidak sampai menyinggung
perasaan orang yang bersangkutan.
BAGAIMANA Kelemahan dan saran yang diberikan
MEMBUAT bisa diurut berdasarkan urut-urutan pos
MANAGEMENT laporan posisi keuangan (neraca) dan
laba rugi (misalnya mulai dari kas,
LETTER YANG BAIK
piutang, persediaan, dan seterusnya)
atau menurut hal-hal yang paling
penting yang memerlukan perhatian
khusus dari manajemen dan perlu
penanganan secepat mungkin.

Saran-saran yang diberikan harus


disesuaikan dengan kondisi bisnis
perusahaan dan harus menunjukkan
kemauan baik kantor akuntan publik
untuk membantu pengembangan
usaha perusahaan.
BAGAIMANA
MEMBUAT
MANAGEMENT
LETTER YANG BAIK
Pada bagian akhir management letter
jangan lupa untuk mengucapkan terima
kasih kepada manajemen dan seluruh
staf perusahaan, atas segala bantuan
dan kerja sama yang diberikan mereka
selama akuntan publik melaksanakan
pemeriksaannya.
MANFA AT MANAGEMENT LET TER

Management letter mempunyai banyak manfaat bukan hanya untuk klien


tetapi juga untuk KAP dan staf (anggota tim pemeriksa) dari KAP. Manfaat
itu, antara lain untuk:
1. klien:
a. dapat mengetahui kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam pengendalian intern
perusahaannya;
b. dapat mengambil tindakan-tindakan perbaikan untuk mengatasi kelemahan-
kelemahan tersebut, berdasarkan saran-saran yang diberikan dalam management
letter, sehingga bisa mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dan kecurangan
di dalam perusahaan.
MANFA AT MANAGEMENT LET TER

2. Kantor akuntan publik:


a. Menjadikan nama kantor akuntan publik menjadi bertambah baik, karena di
samping laporan pemeriksaan akuntan, juga memberikan management letter yang
sangat bermanfaat bagi perusahaan;
b. Jika manajemen perusahaan puas, tentunya akan menyarankan kepada teman-teman
bisnisnya untuk memakai jasa kantor akuntan publik tersebut;
c. Jika teman-teman bisnis tersebut tertarik, tentunya akan menambah jumlah klien
(langganan) kantor akuntan publik.
MANFA AT MANAGEMENT LET TER

3. Staf kantor akuntan publik (anggota tim pemeriksa):


a. Jika klien kantor akuntan publik bertambah, tentunya kesejahteraan pegawai dapat
lebih ditingkatkan;
b. Mendapat banyak kesempatan untuk mempelajari pengendalian intern di berbagai
macam/jenis perusahaan;
c. Mendapat kesempatan untuk mempelajari bagaimana membuat management letter
yang baik.
Contoh Management
Letter
Contoh Management
Letter
Contoh Management
Letter
SURAT PERNYATAAN LANGGANAN
(CLIENT REPRESENTATION LETTER)

Auditing II
PENGERTIAN SURAT PERNYATAAN LANGGANAN

Akhir dari suatu general audit/financial audit (pemeriksaan umum) auditor


mengeluarkan laporan akuntan publik yang terdiri dari pendapat auditor
(auditor’s opinion) mengenai kewajaran laporan keuangan klien dan laporan
keuangan yang telah diaudit, yang merupakan tanggung jawab manajemen
(klien).
Namun demikian, sebelum laporan audit diserahkan kepada klien, auditor harus
meminta surat pernyataan langganan (client representation letter), dan klien harus
memberikannya.
Tanggal surat pernyataan langganan harus sama dengan tanggal selesainya
pemeriksaan lapangan (audit field work) dan tanggal laporan akuntan publik.
Tanggal tersebut menunjukkan sampai batas waktu mana auditor harus menjelaskan
hal-hal atau kejadian penting sesudah tanggal laporan posisi keuangan
PENGERTIAN SURAT PERNYATAAN LANGGANAN
Surat pernyataan langganan tersebut harus ditandatangani pejabat perusahaan
(klien) yang berwenang, biasanya Direktur Keuangan dan Akuntansi atau Direktur
Utama, dan dicetak di atas kop surat klien, walaupun konsep surat tersebut
disiapkan oleh kantor akuntan publik.
Jadi, surat pernyataan langganan adalah surat yang dibuat oleh klien, ditujukan
kepada kantor akuntan publik, yang berisi pernyataan mengenai beberapa hal yang
penting, antara lain sebagai berikut.
1. Bahwa manajemen menyadari, merekalah yang bertanggung jawab terhadap
kewajaran penyajian laporan keuangan perusahaan sesuai dengan
ETAP/PSAK/IFRS.
2. Bahwa semua data, catatan dan laporan akuntansi, notulen rapat direksi dan
pemegang saham serta informasi-informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan
audit, seluruhnya sudah diperlihatkan kepada akuntan publik dan tidak ada yang
disembunyikan.
PENGERTIAN SURAT PERNYATAAN LANGGANAN
3. Penjelasan mengenai pos-pos laporan keuangan, misalnya:
➢Piutang yang disajikan di laporan posisi keuangan (neraca) semuanya bisa
tertagih atau sudah dibuatkan penyisihan yang cukup untuk piutang yang
diragukan bisa tertagih;
➢Aset tetap yang tercantum di laporan posisi keuangan (neraca) semuanya
merupakan milik perusahaan dan dicatat berdasarkan harga perolehan atau
fair market value;
➢Utang/liabilitas yang tercantum di laporan posisi keuangan (neraca) betul-betul
merupakan liabilitas perusahaan dan tidak ada liabilitas kepada pihak ketiga
yang belum dicantumkan di laporan posisi keuangan (neraca).
4. Menyatakan ada atau tidaknya aset perusahaan yang dijadikan jaminan atas
kredit yang diperoleh dari bank. Jika ada aset yang dijadikan jaminan, harus
dijelaskan aset apa saja yang dijaminkan dan dijaminkan kepada siapa.
PENGERTIAN SURAT PERNYATAAN LANGGANAN
5. Menyatakan ada atau tidaknya liabilitas bersyarat (contingent liability) per tanggal
laporan posisi keuangan (neraca). Kalau ada harus dijelaskan dalam bentuk apa.
Contingent liability adalah liabilitas perusahaan kepada pihak ketiga yang mungkin
terjadi, mungkin juga tidak terjadi, tergantung pada kejadian di periode yang akan
datang.
Contingent liability bisa berasal dari pendiskontoan wesel tagih atau jika ada tuntutan
terhadap perusahaan di pengadilan yang pada tanggal laporan posisi keuangan (neraca),
belum ada keputusan hukum dari pengadilan tersebut.
6. Menyatakan ada atau tidaknya transaksi-transaksi hubungan istimewa (related party
transactions) dengan perusahaan induk (holding company), perusahaan anak (subsidiary
company), atau perusahaan afiliasi (affiliated company).
Jika ada transaksi hubungan istimewa, misalnya dalam bentuk pembelian atau penjualan
barang dagangan antar perusahaan dalam satu grup, maka harus dinyatakan bahwa
transaksi tersebut dilakukan dengan harga pasar yang wajar (arms length transactions),
dan harus dijelaskan juga berapa jumlah transaksi tersebut.
PENGERTIAN SURAT PERNYATAAN LANGGANAN

7. Menyatakan ada atau tidaknya kejadian penting sesudah tanggal laporan


posisi keuangan (neraca) yang mempunyai pengaruh yang penting atau
material terhadap kewajaran laporan keuangan, misalnya terjadinya
kebakaran sesudah tanggal laporan posisi keuangan (neraca) namun
sebelum laporan akuntan diterbitkan.
KEGUNAAN
CLIENT REPRESENTATION LETTER
Manfaat client representation letter bagi kantor akuntan publik sangat besar
sekali. Misalnya jika ternyata klien tidak mencatat transaksi perusahaan secara
keseluruhan atau ada bukti-bukti yang disembunyikan/tidak diperlihatkan
kepada kantor akuntan, sehingga ada pihak-pihak yang menggunakan laporan
keuangan klien dan merasa dirugikan lalu mengajukan tuntutan kepada akuntan
publik di pengadilan. Dalam hal ini akuntan publik dapat menunjukkan surat
pernyataan langganan tersebut sebagai bukti di pengadilan, sehingga tidak bisa
disalahkan.
Jika akuntan publik tidak memiliki surat pernyataan langganan, maka ia bisa
disalahkan di pengadilan dan harus membayar ganti rugi atau dicabut izin
praktiknya oleh Menteri Keuangan jika terbukti lalai dalam melakukan
pemeriksaannya sehingga merugikan pihak lain.
CONTOH CLIENT
REPRESENTATION
LETTER
CONTOH CLIENT
REPRESENTATION
LETTER
CONTOH CLIENT
REPRESENTATION
LETTER
CONTOH CLIENT
REPRESENTATION
LETTER
Referensi
Agoes Sukrisno, 2019. Auditing Petunjuk Praktis
Pemeriksaan Akuntan oleh Kantor Akuntan Publik, Buku 2
Edisi 5,Jakarta : Salemba Empat

Anda mungkin juga menyukai