Abstrak - Negara Indonesia adalah negara hukum, artinya semua warga negara dan
penyelenggara harus tunduk pada aturan hukum yang berlaku. Tetapi kenyataannya,
aturan hukum seringkali dilanggar, bahkan oleh aparat penegak hukum dan
pembentuk hukum itu sendiri. Penegakan hukum di Indonesia masih tajam ke bawah
tetapi tumpul ke atas. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan terhadap penegakan
hukum. Perbaikan penegakan hukum dapat dilakukan dengan memperbaiki sistem
hukum yang meliputi substansi hukum, struktur hukum, dan budaya hukum. Selain
itu, dengan konsep negara hukum yang demokratis, penegakan hukum tidak hanya
terpaku pada aturan hukum tertulis. Apabila aturan hukum tertulis tidak memberikan
keadilan, maka aturan hukum tertulis dapat disimpangi. Penegakan hukum juga
didukung oleh lahirnya teori hukum progresif dan teori hukum integratif.
Pendahuluan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam Pasal 1
ayat (3) menyatakan bahwa “negara Indonesia adalah negara hukum”, artinya setiap
warga negara maupun penyelenggara negara harus tunduk pada aturan hukum yang
berlaku. Dalam konsep negara hukum di dunia, dikenal adanya konsep rechtstaat
dan konseprule of law. Negara hukum Indonesia berdasarkan Pasal 28I ayat (5)
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan negara
hukum yang demokratis, artinya negara hukum Indonesia memadukan antara konsep
rechtstaat dan konsep rule of law.
Negara Indonesia sebagai sebuah negara hukum, seharusnya hukum ditegakkan.
Berbagai aturan hukum dibuat, untuk ditaati dan diimplementasikan dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Akan tetapi pada kenyataannya,
aturan hukum tersebut seringkali dilanggar, bahkan oleh aparat penegak hukum
dan pembentuk hukum itu sendiri. Kita dapat menyaksikan berapa banyak aparat
penegak hukum (polisi, hakim, jaksa, advokad)dalam menangani perkara melakukan
perbuatan tercela seperti penyuapan, transaksi perkara, calo perkara, jual beli putusan,
makelar kasus, dan sebagainya. Begitu juga dengan anggota DPR sebagai pembentuk
hukum ada beberapa yang terjerat kasus korupsi ataupun melakukan pelanggaran
hukum yang lain.
Dalam pandangan dunia internasional, negara Indonesia angka korupsinya
sangat besar,sehingga negara Indonesia ditempatkan sebagai salah satu negara yang