Kelompok 4
Tugas Kewarganegaraan
DINAMIKA DAN TANTANGAN
PENEGAKAN HUKUM YANG
BERKEADILAN INDONESIA
1. Pengertian penegakan hukum
Hukum dalam bahasa Inggris disebut “law”, dalam bahasa Perancis disebut “droit” dan dalam
bahasa Belanda disebut “recht”, dalam bahasa Jerman disebut “recht” dan dalam bahasa Arab
disebut “syari’ah”.26 Hukum banyak sekali seginya dan luas sekali cakupannya karena hukum
mengatur semua bidang kehidupan masyarakat, tidak hanya masyarakat suatu bangsa, tetapi juga
masyarakat dunia yang selalu mengalami perkembangan dan perubahan yang terus menerus. Dan
hukum sebagai norma sifatnya memang abstrak (tidak dapat ditangkap dengan panca indera).
Peraturan hukum yang tertuang dalam rangkaian kata-kata suatu undang-undang adalah
pembadanan daripada norma hukum atau lambang-lambang yang dipakai untuk menyampaikan
norma hukum.
Peraturan hukum dibuat untuk setiap orang atau untuk menyelesaikan suatu kasus tertentu.
Secara teoritis dapat dikemukakan beberapa asas untuk menentukan apakah sesuatu itu adil atau
tidak adil, yaitu:
a. Asas persamaan, dimana diadakan pembagian secara mutlak. Setiap warga masyarakat
mendapatkan bagian secara merata tanpa memperhatikan kelebihan/kekurangan individu.
.b. Asas kebutuhan, dimana setiap warga masyarakat mendapatkan bagian sesuaidengan
keperluannya yang nyata.
c. Asas kualifikasi, dimana keadilan didasarkan pada kenyataan bahwa yang bersangkutan akan
dapat mengerjakan tugas yang diberikan kepadanya.
d. Asas prestasi objektif, bahwabagian seseorang warga masyarakat didasarkan pada syarat-syarat
objektif.
1.Perilaku warga negara khususnya oknum aparatur negara banyak yang belum baik
dan terpuji (seperti masih ada praktik KKN, praktik suap, perilaku premanisme, dan
perilaku lain yangtidak terpuji).
2.Masih ada potensi konflik dan kekerasan sosial (seperti SARA, tawuran,
pelanggaranHAM, etnosentris, dan lan-lain)
4.Penegakan hukum yang lemah karena hukum bagaikan pisau yang tajam ke
4. indonesia sebagai negara hukum
Indonesia sebagai negara hukum melaksanaan the rule of law untuk menciptakan hukum
yang membawawa keadilan bagi seluruh rakyat.Hal ini didukung oleh kenyataan bahwa rule of
law l merupakan institusi sosial yang memiliki struktur sosiologis yang khas dan mempunyai
akar budaya yang khas pula.Proses penegkan hukum di Indonesia dilakukan oleh lembaga
penegak hukum yang terdiri dari :
1. Kepolisisan
2. Kejaksaan
3. Komisi Pemberantasan Korupsi
4. Badan Peradilan :
a) Mahkamah Agung
b) Mahkamah Konstitusi
c) Pengadilan Tinggi
d) Pengadilan Negeri
Meskipun Indonesia banyak memiliki aparat penegak
hukum,masih banyak warga negara yang melanggar hukum. Ini
menjadi suatu tantangan tersendiri untuk penegakan hukum di
Indonesia. Masalah penegakan hukum di Indonesia bukanlah pada
sistem hukum itu sendiri, melainkan pada kualitas manusia yang
menjalankan hukum (penegakan hukum). Penegak hukum
merupakan golongan panutan dalam masyarakat yang hendaknya
mempunyai kemampuan-kemampuan tetentu sesuai dengan
aspirasi masyarakat.
Beberapa permasalahan mengenai penegakan hukum tentunya tidak dapat
terlepas dari kenyataan,bahwa berfungsinya hukum sangatlah tergantung
pada hubungan yang serasi antara hukum itu sendiri,penegak
hukum,fasilitasnya dan masyarakat yang diaturnya.
3.Pertahanan