Terima Kasih
Atas Kehadiran Anda
TAMI RUSLI
1
PENEGAKAN HUKUM
2
Penegakan Hukum yang Berkeadilan Perlu
diperhatikan tiga hal al:
1. Aturan hukum yang akan ditegakan adalah
benar dan adil.
2. Pelaku penegak hukum adalah kunci utama
penegakan hukum yang adil dan berkeadilan.
3. Lingkungan sosial sebagai tempat hukum
berlaku.
3
L Friedman
Unsur-unsur penegakan hukum :
a. Struktur Hukum
b. Substansi hukum
c. budaya Hukum
4
• Struktur hukum, yaitu bagian-bagian yang
bergerak di dalam suatu mekanisme yang
merupakan kelembagaan yang diciptakan oleh
sistem hukum dan mempunyai fungsi untuk
mendukung bekerjanya sistem hukum. Dengan
struktur hukum ini dapat dimungkinkannya
memberikan pelayanan dan penggarapan secara
teratur.
6
• Budaya hukum, yaitu berupa ide-ide, sikap, harapan
dan pendapat tentang hukum sebagai keseluruhan
faktor yang menentukan bagaimana sistem hukum
memperoleh tempatnya yang logis dalam kerangka
budaya milik masyarakat umum.
• (Masyarakat)
7
Konsep Satjipto Raharjo,
Penegakan hukum dimulai dari pembentukan peraturan
Perundang-undangan (Legislatif).
Fungsi Legislasi dimulai dari:
1. Perencanaan
2. Persiapan
3. Teknik penyusunan
4. Perumusan
5. Pembahasan
6. Pengesahan
7. Pengundangan
8. Penyebarluasan
8
Syarat yang harus ada dalam membuat peraturan →
Lonl Folcer
9
Satjipto Raharjo (Konsep Hukum Progresif)
Gustav Rad Bruch (Teori ide dasar hukum)
Bekerjanya hukum dalam masyarakat harus melihat
nilai dasar dari hukum:
1. Keadilan
2. Kegunaan
3. Kepastian Hukum
10
Asas pembentukan peraturan perundang-undangan:
1. Kejelasan tujuan
2. Kelembagaan / organ pembentuk yang tepat
3. Kesesuaian antara jenis dan materi muatan
Ini harus mengandung asas:
a. Pengayoman
b. Kemanusiaan
c. Kebajikan
4. dapat dilaksanakan
5. Kedayagunaan dan kehasilgunaan
6. Kejelasan rumusan
7. Keterbukaan
11
Barda Nawawi
Penegakkan hukum melalui tiga tahap:
a. Formulasi (tahap kebijakan Legislatif)
b. Aplikasi (tahap penerapan)
c. Eksekusi (tahap pelaksanaan/penegakan)
12
Soerjono Soekanto
Faktor yang mempengaruhi penegakan hukum:
a. Struktur Hukum
b. Substansi hukum
c. budaya Hukum
d. Sumber Daya Manusia
e. Sarana dan Prasarana
13
Roescoe Pound
Pemikiran “Law as a tool of social engineering” atau
hukum sebagai alat pembaharuan masyarakat.
Konsep tersebut dimodifikasi menjadi hukum sebagai
sarana pembangunan oleh Mochtar Kusumaatmadja.
Social Engineering sebagai Aliran Sosiologis dimana
prilaku masyarakat berubah, sehingga hukum dibuat
mengikuti perubahan yang terjadi dalam masyarakat.
Negara memaksa masyarakat untuk patuh pd hukum.
Misalnya :
- UU ITE (Surat, uang, transaksi Elektroniknya) , - -
UUPK
- UU Lalu Lintas, UU Sajam
- UU Narkotika, UU Psikotropika
Von Savigni
Konsep Volkgeist /Jiwa Bangsa.
Hukum dibuat dengan cara tidak sengaja,
tetapi muncul dari dalam masyarakat sendiri
(hukum bersumber dari masyarakat).
Dengan perubahan hukum akan merubah
masyarakat. Sehingga hukum dibuat untuk
merubah prilaku masyarakat.
Misal:
- PERDA
15
Satjipto Raharjo (Konsep Hukum Progresif)
Penerapan hukum hrs melihat dimana, pada
siapa aturan hk itu diterapkan.
(Hakim dalam memutus tidak hanya melihat
undang-undang tetapi juga aturan / kebiasaan
yang ada dalam masyarakat).
16
Dalam konsep hukum Progresif masih ada
konsep:
1. Positivisme Hukum
2. Hukum Alam
3. Formalisme hukum
17
Positivisme Hukum (Auguste Comte).
19
Aliran Hukum Positif Analitis (John Austin) dan Hukum
Murni (Hans Kelsen)
1.Hukum adalah perintah penguasa yang dituang kan
dalam Undang-Undang
2. Tidak ada hukum di luar Undang-Undang
3. Hukum itu adalah yuridis (harus bersih dari unsur
non yuridis).
4. Hukum bersifat mono disiplin (tidak
komprehensif), satu jejak pemikiran.
Memberitahukan:
1.Cara membuat peraturan yang baik, yang
isinya mampu untuk menghadapi keadaan
yang berlain-lainan.
2. Semua hukum positif adalah suatu usaha
untuk menuju kepada hukum yang adil.
3. Tidak menolak adanya kekuasaan dari
hukum.
21
Thomas Aquinas ( Aliran Nasionalis ) hukum sebagai
peraturan yang berasal dari akal untuk kebaikan
umum.
Hukum Ketuhanan ( Lex Aeterna ) adalah hukum
yang tertinggi (di atas hukum positif).
Dalam aturan hukum Lex Naturalis, ia memberikan
petunjuk umum yang paling dasar adalah yang baik
harus dilakukan dan yang buruk harus dihindari, janji
harus ditepati, hutang harus di bayar.
22
Mengenai apa yang baik Thomas Aquinas
mengkaitkannya kepada apa yang merupakan
kecenderungan alamiah dari manusia, seperti:
1. Insting manusia untuk mempertahankan hidup.
2. Daya tarik antara dua jenis kelamin dan hasrat
untuk membesarkan dan mendidik anak-anak.
3. Hasrat alamiah untuk mengenal Tuhan.
4. Manusia ingin hidup dalam masyarakat (zoon
politicon) - Ariestoteles.
23
Gagasan hukum alam yang berkembang sampai
sekarang berupa pembagian tindak pidana dalam
dua bagian yakni kejahatan dan pelanggaran.
24
Masa Keberlakuan Hukum Alam:
1. Z. Kuno
2. Z. Pertengahan
3. Z. Modern