Anda di halaman 1dari 14

BAB 2

Perlindungan dan penegakan hukum di indonesia

Kompetensi Dasar
1. 2 Menjalankan perilaku orang beriman dalam praktik
perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin
keadilan dan kedamaian
A. Hakikat Perlindungan dan Penegakan
Hukum
1. Konsep Negara Hukum
a. Pengertian Negara Hukum
Hukum adalah kumpulan peraturan yang diterapkan dalam
kehidupan bermasyarakat dan bersifat memaksa orang agar menaati tata
tertib dalam masyarakat serta memberikan sanksi yang tegas (hukuman)
terhadap siapa saja yang melanggarnya. Berikut pengertian hukum
menurut beberapa ahli.
1) Prof. E . M. Meyers
Hukum adalah semua aturan yang mengandung pertimbangan
kesusilaan, ditunjukkan kepada tingkah laku manusia dalam
masyarakat, dan menjadi pedoman bagi penguasa negara dalam
melakukan tugasnya.
2) Drs. E . Utrecht, S. H.
Hukum adalah himpunan peraturan (perintah dan larangan) yang
mengurus tata tertib masyarakat. Oleh karena itu, harus ditaati oleh
masyarakat.
3) J. C. T. Simorangkir
Hukum adalah peraturan-peraturan yang bersifat memaksa yang
menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang
dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib dan pelanggaran terhadap
peraturan tadi berakibat diambilnya tindakan dengan hukum tertentu.
4) Hugo de Groot
Hukum adalah peraturan tentang perbuatan moral yang menjamin
keadilan.
5) Samidjo, S. H.
Hukum adalah himpunan peraturan-peraturan yang bersifat memaksa,
berisikan suatu perintah, larangan, atau izin untuk berbuat atau tidak
berbuat sesuatu, serta dengan maksud untuk mengatur tata tertib dalam
kehidupan masyarakat. Hukum memiliki beberapa unsur, diantaranya :
a) Suatu peraturan tentang tingkah laku dalam pergaulan yang berupa
perintah dan larangan
b) Dibuat oleh badan/lembaga resmi yang berwenang
c) Bersifat memaksa
d) Adanya sanksi tegas jika terjadi pelanggaran
6) Immanuel Kant
Hukum adalah keseluruhan syarat yang dengan ini kehendak
bebas dari orang yang satu dapat menyesuaikan diri dengan
kehendak bebas dari orang yang lain, menuruti peraturan hukum
tentang kemerdekaan.
7) Van Kant
Hukum adalah serumpun peraturan-peraturan yang bersifat
memaksa yang diadakan untuk mengatur melindungi
kepentingan orang dalam masyarakat

b. Tujuan Hukum
Tujuan hukum Indonesia adalah ingin mengatur secara
pasti hak-hak dan kewajiban lembaga tinggi negara, semua
pejabat negara, dan setiap warga negara agar tujuan nasional
bangsa Indonesia yaitu terciptanya masyarakat yang
terlindungi oleh hukum, cerdas, terampil, serta cinta tanah air
dan bangga bertanah air Indonesia dalam suasana kehidupan
makmur serta adil berdasarkan falsafah Pancasila.
Adapun tujuan hukum secara umum menurut pendapat para
ahli :
1) Prof. Soebekti, S. H.
Tujuan hukum adalah menyelenggarakan keadilan dan
ketertiban sebagai syarat untuk mendatangkan kemakmuran dan
kebahagiaan
2) Prof. I . J . van Apeldron
Hukum bertujuan mengatur pergaulan hidup secara damai
3) Notohamidjojo
Hukum memiliki 3 tujuan yaitu sebagai berikut.
a) Mendatangkan tata dan damai dalam masyarakat (segi
reguler)
b) Mewujutkan keadilan (segi keadilan)
c) Menjaga agar manusia diperlakukan sebagai manusia (segi
memanusiakan manusia)
Adapun tujuan yang paling hakiki dari hukum adalah
memanusiakan manusia
4) Jeremy Bantham
Tujuan hukum adalah mewujudkan kebahagiaan yang sebesar-
besarnya bagi sebanyak mungkin orang.
5) Soejono dirdjosisworo
Tujuan hukum adalah melindungi individu dalam hubungannya
dengan masyarakat sehingga dengan demikian dapat diharapkan
terwujudnya keadaan aman,tertib,dan adil.
6) Van Kant
Hukum bertujuan menjaga kepentingan tiap tiap manusia supaya
kepentingan itu tidak dapat diganggu.Hukum juga menjaga dan
mencegah agar tiap orang tidak menjadi hakim atas dirinya
sendiri (eigenrichting is verboden),serta tidak mengendali dan
menjatuhi hukuman terhadap setiap pelanggaran hukum
terhadap dirinya.Tiap perkara harus diselesaikan melalui proses
pengendalian dengan perantara hakim berdasarkan ketentuan
hukum yang berlaku.
Selain yang dikemukakan oleh para ahli, dalam hukum terdapat
teori
Tujuan hukum yaitu sebagai berikut;
1) Teori etis, teori ini mendasarkan pada etika. ,menurut teori
etis, tujuan hukum
adalah mencapai keadilan
2) Teori utilitis, menurut teori ini tujuan hukum adalah
memberikan faedah
sebanyak-banyaknya bagi masyarakat, yaitu memberikan
kebahagiaan dan
kenikmatan
3) Campuran dari teori etis dan utilitis, menurut teori ini hukum
bertujuan
menjaga ketertiban dan mencapai keadilan dalam
masyarakat.
c. Penggolongan Hukum
1. Berdasarkan bentuk :
a)Hukum tertulis
b)Hukum tidak tertulis
2. Berdasarkan wilayah berlakunya :
a)Hukum lokal
b)Hukum nasional
c)Hukum internasional
3. Berdasarkan fungsinya :
a)Hukum material
b)Hukum formal
4. Berdasarkan waktu berlakunya :
a)Hukum positif
b)Hukum yang berlaku pada masa datang
c)Hukum antarwaktu (hukum transitoir)
5. Berdasarkan isi masalahnya :
a) Hukum privat (hukum sipil)
b) Hukum publik (hukum negara)
6. Berdasarkan sifatnya :
c) Kaidah hukum yang memaksa
d) Kaidah hukum yang mengatur atau melengkapi
• Selanjutnya..,

MACAM-MACAM HUKUM :
1. HUKUM PERDATA
2. HUKUM PIDANA
3. HUKUM DAGANG
4. HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
• Penugasan !!!
• 1. Buatlah 4-5 Kelompok diskusi.
• 2. Satu kelompok terdiri dari 4-7 siswa.
• 3. Ada 4 materi pokok tentang macam-macam hukum (Hukum Perdata,
Hukum Pidana, Hukum Administrasi Negara, Hukum Dagang).
• 4. Tuliskan pengertian, ciri-ciri dan contoh 3 kasus pelanggaran hukum
(hukum perdata, hukum pidana, hukum administrasi negara,hokum
dagang), boleh mencari dari berbagai sumber.
• 5. Untuk menentukan materi bagian kelompok dilakukan pengundian,
perwakilan kelompok mengambil masing-masing satu kertas undian.
• 6. Hasil diskusi kelompok di presentasikan di depan kelas oleh
perwakilan kelompok.
• 7. Kelompok lain menyimak dan mencatat yang perlu dicatat.
QUIZ :
1. Apa yang dimaksud dengan perlindungan hukum dan
penegakan hukum ?
2. Apa yang terjadi jika tidak ada perlindungan dan
penegakan hukum dalam masyarakat? Berikan
pendapatmu?
3. Bagaimanakah perlindungan dan penegakan hukum di
Indonesia? Berikan Pendapatmu?
4. Tuliskan perbedaan hukum perdata dan hukum
pidana? Dan berilah pendapatmu, Apakah kasus
pelanggaran dalam hukum perdata dapat berubah jadi
kasus hukum pidana, sertakan contoh untuk
memperjelas.

NOTE : Dikumpulkan pada hari senin (minggu


depan) dikumpulkan jadi satu ke ketua kelas,
kemudian ketua kelas mengumpulkan ke meja
guru.
• Penutup

• Demikian pembelajaran untuk hari ini. Dari pembelajaran diatas dapat disimpulkan bahwa
kita harus paham mengenai tujuan hukum baik nasional maupun menurut para ahli,
kemudian harus paham tentang penggolongan hukum (berdasarkan bentuk, wilayah,fungsi,
waktu, isi masalah, dan berdasarkan sifatnya). Kemudian harus paham macam-macam hukum
(hukum perdata, hukum pidana, hukum dagang, hokum administrasi negara) dilihat dari
pengertian, ciri-ciri, perbedaan, serta contohnya.

Anda mungkin juga menyukai