Pembentukan hukum menurut mazhab sejarah a.h. post tidak ada satupun
bangsa di dunia yang tidak memiliki corak hukumnya sendiri
Faktor pembentuk hukum
Magis, moralitas, agama, rasio, paham (individualisme, kolektivisme
reaktif/murni, komunisme, materialisme, dsb)
Faktor pembeda sistem hukum di masyarakat
1. Perbedaan dasar pokok pemikiran dan falsafah
Terdapat bentuk falsafah
Demi tujuan kepastian hukum pola pikir positivis dan legalis sangat sejalan.
Namun, hal itu seringkali bersitegang dengan keadilan. Polemik pertentangan
antara keadilan dengan kepastian telah terjadi ribuan tahun lalu. Namun hal itu
masih relevan untuk diperbincangkan. Bukti konkret relevansinya adalah kasus
papa minta saham. Terkait dengan pertentangan tersebut sesungguhnya telah
ada jalan ada jalan keluar. Teori prioritas baku gustav radbruch memberikan jalan
keluar. Ketika keadilan, kepastian (legalitas) dan kemanfaatan saling
bersitegang, maka prioritas utama yang wajib dikedepankan adalah keadilan.
Prioritas edua kepastian (legalitas), dan berikutnya kemanfaatan (finalitas).
Keadilan
Dalam menentukan apakah sidang mkd yang meminta keterangan setya atas
tuduhan pelanggaran etik, dilakukan secara tertutup atau terbuka, hendaknya
ajaran kaum postivisme hukum dan legisme tidak diimplementasikan secara
kaku, mkd harus mempertimbangkan keadilan masyarakat yang menghendaki
sidang dilakukan terbuka. Mkd harus mempertimbngkan dampak
ketidakpercayaan masyarakat atas putusan mkd apabila sidang dilaksanakan
tertutup. kepercayaan hukum akan semakin terpuruk dan hukum akan semakin
kehilangan kewibawaannya (Hukum komprehensif). Mkd harus pula
mempertimbangkan suatu keadaan dimana hukum sudah tidak dipercaya lagi
oleh masyarakat
Kritik atas implementasi ajaran kaum positivisme dan legisme menjadi salah satu
pertimbangan hukum progresif satjipto rahardjo yang mengajarkan bahwa
hukum dibuat untuk manusia, bukan sebaliknya. Apabila terdapat kesalahan
terhadap hukum, maka hukum harus diperbaiki, bukan dipaksakan. Khsus dalam
kasus setya, kebenaran harus dikawal secara transparan agar publik mengetahui
proses ditegakkanya kebenaran dan keadilan. Untuk itu, transparansi
pembuktian benar tidaknya setya novanto meminta saham ada freeport
merupakan hal yang esnsial. Ketidaksiapan UU dalam mengantidipasi tuntutan
publik, menuntut diperbaikinya UU bukan dipaksakan. Ajaran hukum progresif
(menghendaki) MKD mengoreksi kelemahan UU MD3 dengan mengedepankan
hati nurani rakyat. Karena hukum harus berhati nurani. Sebagai pimpinan wakil
rakyat, setya harus secara transparan membuktikan ketidakbenaran tuduhan.
Keterbukaan menjadi konsekuensi tanggung jawab dari jabatan yang
membebaninya.
Penemuan hukum
Landasana yuridis penemuan hukum adalah pasal 14 UU no 14 tahun 1970
dimana pengadilan tidak boleh menolak untuk mengadili dan memeriksa suatu
perkara dengan alasan hukum tidak atau kurang jelas, maka wajib memeriksa
dan mengadilinya
Sumber hukum
Formil adalah sumber hukum dengan bentuk tertentu yang merupakan
dasar berlakunya hukum secara formal
a. UU adalah hukum tertulis yang merupakan produk legislatif
(perundang-undangan) hasil kerja sama pemerintah dengan badan
perwakilan rakyat.
Perundang-undangan disini mencakup juga kepres, pp, peraturan
pelaksana yang mengatur hal lainnya.dsb
Terdapat hierarkis dalam perturan perundang-undangan di
indonesia berdasar atas ketetapan mpr no XX/mprs/1966, yaitu
a. UUD 1945
b. KETETAPAN MPR
c. UU/perpu
d. Pp
e. Kepres
f. Peraturan pelaksana lainnya, peraturan menteri, gubernur
g. Perda (provinsi & kabupaten)
Asas berlakunya UU
UU tidak boleh berlaku surut
UU tidak boleh diganggu gugat
Asas lex posterior derogate lex priori (hukum baru
mengalahkan hukum lama)
Asas lex specialis derogate lex generalis
Asas lex superior derogate lex inferior
3. Yurisprudensi/case law/judgement law/putusan pengadilan adalah
peraturan yang secara konkrit dalam hal terjadinya tuntutan hak yang
dijalankan oleh suatu badan yang berdiri sendiri dan dijalankan oleh
negara yang tanpa pengauh dari pa atau siapaun dengan cara memberi
keputusan yang adil, mengikat dan berwibawa
Ajaran ahli hukum terkemuka
Abad sebelum masehi
1. Socrates
Menurut socrates hukum adalah kebajikan, dimana pemikiran ini
dipengaruhi oleh ajaran etikanya (budi adalah tahu, orang yang
berintelktual dengan sendirinya berbudi baik).
Tidaklak layak membalas kejahatan dengan kejahatan, ketidakadilan
dengan ketidakadlian, kelicikan dengan kelicikan
Berpegangteguhlah pada keadilan dan kebenaran karenahal itu ada di
atas segala-galanya
Hukum adalah perwujudan dari keadilan dan dan kebenaran
2. Plato