Anda di halaman 1dari 7

Permasalahan dengan masalah pengenalan

• Kasus
• Ketika sekelompok manajer tengah
mengendarai mobil di jalan bebas hambatan,
mereka memperhatikan ada sebuah roda yang
menggelinding melewati mobil mereka. “Aha!,
mereka tertawa, “ada orang sinting yang
kehilangan sebuah roda”. Beberapa detik
kemudian mereka menabrak sesuatu.
• Para penumpang mobil yang malang itu tidak
menyadari bahwa salah satu roda mereka
copot. Artinya, mereka tdk mempunyai
informasi yang memperingatkan mereka pada
kenyataan bahwa ada persoalan yang sedang
muncul.
• Tentunya mereka seharusnya telah memeriksa
roda-roda itu sebelum berangkat.
• Tetapi pengecekan yang baik, tidak hanya roda-
roda melainkan minyak rem, blok rem dll.
Nasihat ini jelas-jelas tdk dapat dilaksanakan.
• Perusahaan jelas-jelas mengalami dilema yang sama,
menurut teori mereka melihat lingkungan kalau-kalau
ada ancaman dan peluang.
• Tetapi dalam prakteknya, peninjauan keliling seperti ini
jarang yang betul-betul bermanfaat karena informasi itu
mahal dan sulit diperoleh.
• Sesungguhnya data yang penting tdk dapat diperoleh
para pesaing,misalnya;
• Akan menyembunyikan rencana-rencana mereka,
• Para pelanggan menyembunyikan kebangkrutan yang
tengah melanda manakala tengah merundingkan suatu
pinjaman.
• Seorang manajer boleh jadi yakin bahwa
sebuah krisis sedang mengancam, tetapi
informasi yang tidak lengkap membuatnya
ragu-ragu untuk bertindak, karena khawatir
kalau tampak bodoh karena reaksinya apabila
reaksinya kemudian tidak dapat dibenarkan.
• Yang mungkin timbul adalah “wait and see”
(tunggu dan lihat saja)
• Para manajer tertentu bekerja dibawah
tekanan yang hebat, dan sebagian besar
senang tampak sibuk.
• Oleh karena itu, terkadang anak buahnya yang
penuh pertimbangan enggan menyita waktu
manajer mereka, dan akibatnya mereka
memaksakan diri untuk mencoba menangani
masalah-masalah diluar kemampuan mereka.
• Masalah ini akan diperberat kalau anak buah
tidak memperoleh penjelasan apa yang
seharusnya mereka laporkan ke atasan.
• Perusahaan-perusahaan tidak selalu
menyadari permasalahan atau tidak selalu
mau menghadapinya.
• Perumusan masalah itu sangat penting karena
mampu menentukan tindakan, numun
perumusan kerap dilakukan dengan cara
serampangan.
• Permasalahan lebih cenderung memperoleh
perhatian kalau permasalahannya mudah
ditemukan. Persoalan-persoalan yang rumit
cenderung diabaikan.
• Para pengambil keputusan adakalanya
bertindak irasional, bahkan ketika menghadapi
masalah-masalah penting.

Anda mungkin juga menyukai