Anda di halaman 1dari 23

MENGEMBANGKAN JIWA UNTUK

MENJADI SEORANG WIRAUSAHAAN

Dr. Ir. A a`i, MS

Fakultas Peternakan
Universitas Andalas
Tahun
• Entrepreneurship adalah keyakinan kuat yang ada dalam diri
seseorang untuk mengubah dunia melalui ide dan inovasinya.
• Mejadi seorang entrepreneur merupakan salah satu langkah
untuk mencapai suatu kesuksesan.
• Hampir setiap orang ingin menjadi wirausahawan atau
entrepreneur sukses, namun hanya segelintir orang yang serius
untuk “take action” dan mewujudkan impiannya menjadi
entrepereneur sukses.
• Untuk membangun bisnis dan menjadi entrepereneur, sebagai
langkah awal seseorang harus menumbuhkan jiwa wirausaha dan
terjun langsung membangun bisnisnya.
Langkah-langkah untuk menumbuhkan jiwa
kewirausahaan
. Memulai bisnis dengan niat dan keyakinan
. Memiliki kecepatan melihat peluang
. Pelajari kisah sukses orang lain
. Modal
. Fokus dalam berwirausaha
. Memilikki kemampuan menjual
. Lakukan sekarang juga
Memulai Bisnis dengan Niat dan Keyakinan

• Ini termasuk kunci dasar yang harus dimiliki oleh


wirausahawan.
• Bagaimana tidak? Bila kita membuka bisnis tanpa adanya
niat dan keyakinan, pasti bisnis tersebut tidak akan
berjalan maksimal.
• Jadikan niat dan keyakinan untuk berwirausaha sebagai
pondasi dalam membangun sebuah bisnis.
• Jika sudah berniat untuk berbisnis, langkah selanjutnya
adalah menumbuhkan keyakinan Anda untuk membangun
bisnis menjadi nyata dan meraih sukses.
Memiliki kecepatan melihat peluang
• Banyak orang memulai bisnis mandiri karena
memanfaatkan peluang yang mereka peroleh di
lingkungannya.
• Peluang harus dicari, bila perlu pergilah melakukan
perjalanan sekedar untuk mencari peluang-peluang bisnis.
Karena setiap orang yang berwirausaha harus pandai
mencari peluang.
• Dari peluang itulah bisa tercipta produk atau jasa yang
dibutuhkan banyak orang. Jika Anda te arik dengan dunia
kuliner, lihat peluang bisnisnya
Pelajari kisah sukses orang lain
• Ada banyak kisah pengusaha sukses yang membangun
kerajaan bisnisnya dari nol, dengan perjuangan yang berat,
jatuh bangun dan akhirnya mencapai kesuksesan yang
besar.
• Kisah sukses seseorang dalam berbisnis ini dapat
menumbuhkan motivasi Anda untuk melakukan hal serupa
dan menghindarkan diri Anda dari ketakutan dan risiko
yang akan dihadapi.
• Motivasi yang tinggi untuk berbisnis secara be ahap akan
menumbuhkan jiwa entrepreneurship dalam diri Anda.
Modal
• Kebanyakan orang ragu untuk memulai bisnis karena tidak
ada modal (uang).
• Untuk mengatasi hal ini, Anda harus mencari modal. Caranya?
• Ada yang bekerja terlebih dahulu sambil mengumpulkan
uang dan cari pengalaman, Kerja pun harus serius.
• Selain menambah pemasukan, juga menambah pengalaman
kita dalam dunia kerja.
• Modal juga bisa didapatkan dengan cara meminjam ke Bank
ataupun pihak lain atau malalui mitra
Fokus dalam berwirausaha

• Banyak halangan dan rintangan yang akan


dihadapi dalam memulai sebuah bisnis.
• Oleh sebab itu sikap fokus yang dibarengi
keyakinan dan optimis wajib dimiliki oleh
seorang entrepreneur agar tidak mudah
menyerah dan berhenti di tengah jalan
Memilikki kemampuan menjual (Pemasaran)

• Hal ini sangat penting dimiliki oleh calon


entrepreneur, Bila tidak, semua hanya tinggal
angan-angan.
• Kemampuan menjual adalah satu-satunya cara
untuk menarik minat orang agar mau membeli
produk atau jasa yang Anda tawarkan.
• Dengan terus melatih dan mencoba, kemampuan
menjual dapat berkembang dari waktu ke waktu.
Lakukan sekarang Juga
• Banyak orang menunda dan beralasan untuk tidak
memulai bisnisnya, sehingga impiannya untuk memiliki
bisnis hanya jalan di tempat tanpa tindakan untuk
mewujudkannya.
• Seorang calon entrepreneur sukses harus memiliki
keberanian untuk “take action” dan menghilangkan
ketakutan-ketakutannya se a langsung terjun ke
dalam bisnis yang direncanakannya.
• Jika Anda telah memulai dan menjalankan bisnis
dengan konsisten, dengan sendirinya mental dan jiwa
MENERAPKAN SIKAP DAN PERILAKU KERJA PRESTATIF

SIKAP/SIFAT/IDENTITAS SEORANG WIRA USAHAWAN


Pendapat FADEL M Pendapat BYGRAVE
• Memiliki Kemampuan • Dream and decisiveness (
Memimpin dan Inovatif Memiliki Visi, kerja cepat dan
tepat)
• Mengambil keputusan dan • Doer and determination
cepat tanggap thd Perobahan (Be indak dan laksanakan
sepenuhnya)
• Bekerja ekonomis dan E sien • Dedication and Devotion
(Berdedikasi dan Cinta
Pekerjaan)
• •
PEMBUATAN KEPUTUSAN
Hakekat Pembuatan Keputusan

•Pembuatan keputusan pada dasarnya adalah memilih satu atau beberapa


alternatif dari sejumlah alternatif yang masing-masing mengandung risiko
& ketidak pastian yang berbeda
•Pemilihan alternatif harus didasarkan pada prinsip optimalitas, yaitu
memilih keuntungan terbesar dengan resiko yang moderat/terukur
•Keputusan yang diambil bersifat strategis, yaitu : keputusan untuk
memperoleh dan meningkatkan penghasilan dengan mendirikan,
mengelola dan mengembangkan perusahaan
•Cerdas, rasa percaya diri, sikap mandiri yang kuat dan kemampuan
mengambil keputusan terbaik dengan cepat dan tanpa ragu-ragu
merupakan kunci sukses
Tantangan Setelah Membuat Keputusan
• Tantangan yang harus dihadapi adalah :
( ) penentuan bidang usaha/ barang atau jasa yang akan diproduksi
( ) penentuan lokasi usaha,
( ) penentuan skala usaha dan sumber permodalan
( ) penentuan sasaran pasar yang akan dilayani dan strategi untuk
memenangkan persaingan,
( ) penentuan kriteria pekerja yang akan direkrut
dan cara memotivasi dan mengendalikannya.
•Pada perusahaan kecil (perseorangan), pengambilan
keputusan sepenuhnya diambil oleh pemilik (unity of
command)
• Pada organisasi/usaha yang cukup besar, sebagian pengambilan
keputusan dapat didelegasikan kepada para manajer.
Wirausaha

Karyawan
Bagan -a. Struktur Organisasi Perusahaan Kecil (Perseorangan)

Wirausaha

Manajer Manajer Karyawan

Bagan -b. Struktur Organisasi Perusahaan Besar (Perseroan Terbatas)


Orientasi dan Tahapan Proses Pembuatan Kepurusan

• Orientasi pendekatan pengambilan keputusan :


Lebih berorientasi pada pendekatan rasional (dengan ilmu
pengetahuan, khususnya manajemen)

Lebih berorientasi pada pendekatan naluri atau instink (olah


batin, nasehat orang bijak diiringi dengan doa dan mohon
petun-
juk Allah SWT)

Berorientasi pada kombinasi antara pendekatan rasio dan naluri


(gabungan antara ilmu pengetahuan dan doa).
Tahapan proses pengambilan keputusan berdasarkan pendekatan
rasional :

Merumuskan masalah secara jelas mempe imbangkan tujuan yang


hendak dicapai
Mencari dan mengembangkan alternatif atau memilih kemungkinan-
kemungkinan solusi masalah
Memilih alternatif yang paling tepat dan/atau alternatif yang dianggap
cukup memuaskan
Menetapkan alternatif yang dipilih secara mantap dan menyiapkan
langkah-langkah pelaksanaan.
Untuk membantu mengambil keputusan dapat
diperhatikan resep berikut :
Mantapkan keteguhan sikap dalam penentuan prioritas tujuan yg
dicapai
Mantapkan sikap dalam menghadapi risiko atau ketidak pastian
Mantapkan sikap rasional dan kecerdasan dalam memilih alternatif
yang
tersedia
Perhatikan bahwa masalah/situasi dlm pengambilan keputusan :
Agak pasti dan cukup mudah diprediksi
Kurang pasti dan mudah diprediksi
Tidak pasti dan tidak dapat diprediksi
Contoh Kasus Pengambilan Kepususan :

• Alternatif A menjanjikan keuntungan dan


• Alternatif B hanya menjanjikan keuntungan . Namun,
alternatif B bebas dari kemungkinan gagal karena faktor cuaca,
sedangkan alternatif A sangat dipengaruhi oleh cuaca yang pada
saat keputusan itu diambil sulit diprediksi.
• Alternatif C hanya menjajikan keuntungan , tetapi diyakini
dapat meningkatkan keputusan pembelian pelanggan
dibandingkan alternatif A dan B, namun alternatif C juga
dipengaruhi oleh cuaca yang sulit diprediksi secara tepat

Jika anda sebagai seorang wirausahawan yang harus mengambil


keputusan, alternatif manakah yang akan anda ambil ?
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Bagian Pembangunan dan Bisnis Peternakan

Anda mungkin juga menyukai