Anda di halaman 1dari 20

KEWIRAUSAHAAN

1. Prinsip – Prinsip Kewirausahaan


2. Analisa Kewirausahaan
1. PRINSIP – PRINSIP KEWIRAUSAHAAN
Pengertian Prinsip – Prinsip Kewirausahaan

Prinsip adalah suatu pernyataan atau


Menurut kamus lengkap bahasa
kebenaran umum maupun individual
indonesia PRINSIP mempunyai arti
yang di jadikan oleh seseorang atau
kebenaran yang menjadi pokok dasar
kelompok sebagai pedoman untuk
berpikir, bertindak dan asas.
berpikir atau bertindak.

Sebuah prinsip merupakan roh dari


sebuah perkembangan ataupun
perubahan dan merupakan akulasi
dari pengalaman atau pemaknaan
oleh sebuah objek atau subyek
tertentu
PRINSIP – PRINSIP KEWIRAUSAHAAN
MENURUT PARA AHLI

Dhidiek D. Machyudin Khafidhul Ulum

• Harus Optimis • Passion (semangat)


• Ambisius • Independen (mandiri)
• Dapat membaca peluang pasar • Marketing sensitivity (Kreatif
• Sabar dan inovatif)
• Jangan putus asa • Calculated risk taker
• Jangan takut gagal (mengambil resiko penuh
• Kegagalan pertama dan kedua perhitungan)
itu biasa anggaplah kegagalan • Persisten (pantang menyerah)
adalah kesuksesan yang • High ethical standart
tertunda. (berdasarkan standar etika)
a. Jangan takut gagal
menjadi seorang wirausaha dengan kata lain dapat di katakan seperti impian
seseorang menjadi seorang perenang. Artinya walaupun belajar teori tentang
bagaimana cara untuk dapat menjadi seorang perenang kalau tidak terjun
langsung ke dalam air atau mempraktekkannya kita tidak akan pernah tahu
bagaimana sebenarnya berenang itu begitupun impian menjadi seorang
wirausaha kalau kita tidak berusaha mempraktekkannya apa gunanya kita
berteori sehingga kita punya pengalaman.
b. Semangat
Yang menjadi penghargaan terbesar bagi seorang wirausaha bukanlah tujuannya
melainkan kepada proses dan atau perjalanannya. Jadi bersemangatlah dalam
usaha anda pasti kedepannya akan berhasil.
c. Kreatif dan inovatif
Kreatif dan inovatif merupakan modal utama bagi seorang wirausaha. Seorang
wirausaha tidak lah boleh berhenti berkreasi dan berinovasi dalam segala hal
bahkan harus di tingkatkan dan di kembangkan.
Proses berfikir kreatif dan inovatif dilakukan secara sistematis dan
melalui tahap-tahapan berikut :

KREATIF INOVATIF
• Pengumpulan informasi • Imajinatif
• Proses inkubasi • Spekulatif
• Melahirkan ide • Konseptual
• Evaluasi dan tindak lanjut • Interpersonal
( menjadi wirausaha • Impulsif
sukses ) • Belajar dan mau bertanya
• Mencari
• Reseptif
d. Bertindak dengan penuh perhitungan dalam mengambil resiko.
Pengambilan keputusan bukan hanya mempertimbangkan manfaat dan keuntungan yang akan di capai tetapi juga
harus mempertimbangkan resiko atau konsekuensi yang akan dihadapi dalam pengambilan keputusan tersebut
e. Sabar, ulet dan tekun
bagaimanapun cobaan, kendala atau permasalahan yang di hadapai bahkan di remehkan orang sekalipun kita teatp
harus sabar dan tekun karena dengan sabar kita akan benar-benar memahami masalah yang di hadapi sehingga
mampu menyelesaikannya dengan baik dan optimal
f. Ambisius
Seorang wirausahawan harus berambisi apapun jenis usaha akan dikelola
g. Pantang menyerah / jangan putus asa
Pantang menyerah adalah bagian yang harus dilakukan kapanpun waktunya bahkan dalam kondisi yang kurang
mendukung atau usaha kita mengalami kemunduran. Sikap tidak mudah putus asa akan lebih menarik dan di kagumi
oleh orang-orang di sekitarnya.
h. Peka terhadap pasar atau baca peluang pasar
Peluang pasar sekecil apapun harus di identifikasi dengan baik sehingga dapat mengambil peluang pasar tersebut
dengan baik.
i. Berbisnis dengan standar etika
Bahwa setiap pebisnis harus memegang standar etika yang berlaku secara universal.
j. Mandiri
Prinsip ini menjadi panduan dalam berwirausaha, ini merupakan kunci penting agar kita dapat menghindari
ketergantungan dari pihak – pihak yang ada kepentingan terhadap usaha kita.
k. Jujur
Kejujuran adalah mata uang yang akan laku di mana – mana jadi jujurlah pada nsiapapun termasuk pada konsumen
anda sendiri.
l. Peduli lingkungan
Pengusaha harus peduli terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya.
Prinsip – prinsip yang berkaitan dengan
kewirausahaan
1. Prinsip – prinsip etika bisnis
• Prinsip otonomi
•Prinsip kejujuran

•Prinsip keadilan

•Prinsip yang saling menguntungkan

•Prinsip Intregritas Moral

2. Prinsip customer is king


Pembeli itu :
• Usaha penting dalam dunia usaha
•Tidak tergantung pada kita justru kita tergantung padanya

• Bukan penganggu terhadap pekerjaan kita tetapi sebaliknya sebagai


tujuan usaha
• Pembeli berbuat kepada kita sebagai suatu hal yang menyenangkan,
janganlah berbuat sesuatu yang tidak menyenangkan
• Sebagian dari usaha dan kegiatan kita
3. Prinsip-prinsip orang sukses
- Orang yang sukses terus bekerja sebelum orang lain berhenti
- Orang yang sukses menempatkan SDM sebagai nilai tertinggi
- Orang yang sukses berpandangan luas
- Orang yang sukses memecahkan masalah
- Orang yang sukses dapat mengatasi masalah yang tidak di harapkan
- Orang yang sukses hidup mandiri
- Orang sukses berkata : apa yang aku berikan pada mereka
- Orang sukses selalu percaya diri dan tidak pernah iri pada orang lain
- Orang yang sukses selalu berdisiplin diri
- Orang yang sukses berpikir positif
- Orang sukses giat berpikir
- Orang sukses tekun tekun berusaha walaupun gagal
- Orang sukses menciptakan kesempatan
- Orang sukses berpikir dulu baru bertindak
- Orang sukses tidak malu meminta tolong kepada orang lain
- Orang sukses melihat cahaya dalam kegelapan
- Orang sukses cermat dalam bekerja
- Orang sukses menghadapi masalah sebagai tantangan dan menjadikannya sebagai loncatan
kemajuan
- Orang sukses mengendalikan lingkungan
- Orang sukses selalu bertahan
- Bukan kecerdasan anda melainkan sikap andalah yang mengangkat kehidupan anda
- Kejujuran itu apabila kata-kata anda sesuai dengan kenyataan
4. Prinsip – prinsip kewirausahaan dalam islam
• Meyakini bahwa harta adalah milik Allah, manusia hanya di beri mandat
• Mengimani takdir Allah disertai sikap selalu bersyukur
• Siap menjalani proses dan bekerja untuk mendapatkan reski
• Meyakini bahwa Allah telah menentukan kelebihan atas orang lain
• Jujur dan transparansi dalam berusaha
• Amanah
• Toleran
• Menepati janji
2. ANALISA KEWIRAUSAHAAN
LATAR BELAKANG
Pengangguran dan kemiskinan hingga saat ini merupakan masalah yang sangat besar
bagi bangsa Indonesia yang belum bisa terpecahkan. Menurut data BPS jumlah
pengangguran di Indonesia mencapai 45 % dari total jumlah penduduk negara
Indonesia. Dan jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah dengan adanya krisi
keuangan global.

FAKTOR – FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERJADINYA PENGGANGGURAN DI


INDONESIA ANTARA LAIN :
• Jumlah pencari kerja lebih besar dari jumlah peluang kerja yang tersedia.
• Kesenjangan antara kompetensi pencari kerja dengan kompetensi yang di
butuhkan oleh pasar kerja
• Masih adanya anak putus sekolah dan lulus tidak melanjutkan yang tidak terserap
dunia kerja/berusaha mandiri karena tidak memiliki keterampilan yang memadai.
• Terjadinya pemutusan hubungan kerja karena krisis global
• Terbatasnya SDA di kota yang tidak memungkinkan lagi warga masyarakat untuk
mengola SDA menjadi mata pencaharian
Masalah sosial yang dapat timbul karena tingginya penggangguran

Masalah ini akan menganggu pembangunan di segala bidang dan


stabilitas nasional.
MANAJEMEN DALAM BERWIRAUSAHA
1) Konsep Dan Prinsip Dasar Manajeman
Dalam menekuni bidang wira usaha harus menguasai keterampilan manajerial agar tujuan
wirausaha dapat tercapai secara efisien dan efektif. Manajemen merupakan ilmu seni dalam
mengelola sumber daya yang ada yang berhubungan dengan kemampuan menjalin hubungan
antar manusia yang akan di tentukan oleh bakat seseorang dan tidak dapat di pelajari.
Ilmu manajemen di aplikasikan dalam berbagai bidang antara lain :
2) Sumber Daya Manajemen
Menurut kotler (2000) proses manajemen memerlukan sumber daya atau alat kelengkapan untuk
menjalankannya yang di uraikan ke dalam unsur – unsur 6 m yaitu :
PEMASARAN DALAM BERWIRAUSAHA
Pemasaran secara umum dapat di defenisikan sebagai proses untuk memasarkan
produk. Atau menurut kotler ( 2000 ) bahwa pemasaran adalah sebuah proses
sosial yang melibatkan individu – individu dan atau kelompok untuk
memperoleh apa yang mereka butuhkan melalui transaksi produk menurut nilai
yang mereka sepakati.
Ada 3 langkah penting yang harus dilakukan oleh seorang profesional pemasaran
dalam memasarkan produk antara lain :
Pemasaran terpadu meliputi :
Faktor – faktor yang mempengaruhi pemasaran
 Organisasi
Merupakan faktor yang berasal dari dalam perusahaan sendiri yang dapat
memberikan pengaruh terhadap kegiatan pemasaran. Dalam organisasi
perusahaan di harapkan bisa bekerja sama antara bagian – bagian atau devisi –
devisi yang ada sehingga dapat memberikan keuntungan bagi seluruh bagian
dalam perusahaan.
 Manajemen
Dalam menerapkan suatu manajemen sudah semestinya di perhitungkan dan di
analisis dengan baik agar tujuan perusahaan dapat tercapai sertab berkembang
dengan baik di masa akan datang.
 Kerja sama anatara karyawan dan perusahaan
Proses hubungan antar karyawan dan perusahaan yang bisa memberikan
dampak yang baik.
 Kebijakan pemerintah
Barang atau usaha yang akan di produksi sebaiknya tidak bertentangan dengan
kebijakan – kebijakan pemerintah karena jika bertentangan nantinya akan
mengalamikendala dalam memasarakannya.
Kemitraan Dalam Wirausaha

Kemitraan dalam wirausaha sangat penting jika kita mempunyai ide bisnis yang brilian namun tidak
memiliki modal atau keterampilan yang di butuhkan bukan berarti kita harus berhenti mewujudkan
mimpi kita. Ada banyak cara untuk mengatasinya, disinilah mengapa kita perlu adanya kemitraan.
Kemitraan merupakan satu bentuk usaha bersama di mana para mitra usaha berbagi keuntungan atau
kerugian sebagai akibat dari kegiatan investasi yang dilakukan. Dalam artian kemitraan adalah sebuah
kontrak atau perjanjian antara individu yang dengan semangat kerja sama dalam menjalankan usaha
yang dapat memberikan kontribusi terhadap usaha dengan menyatukan kekayaan dan pengetahuan serta
membagi keuntungan diantara mereka.
Kemitraan juga sudah menjadi satu strategi untuk menciptakan dan meningkatkan daya saing
perusahaan dengan mengembangkan dan memanfaatkan keunggulan. Bila dilaksanakan dengan baik
maka akan menciptakan perusahaan yang mampu memanfaatkan sumberdaya yang efektif dan efisien.

Para wirausahawan di tuntut untuk menjalin kemitraan dalam berbagai aspek kegiatan wirausaha,
namun ada prinsip – prinsip yang harus mereka ketahui dan pahami.
Menurut astamoen (2005:219) ada 5 faktor yang harus diperhatikan dalam membangun kemitraan :
• Saling Mengerti Dan Memahami
• Saling Bermanfaat
• Saling Menerima Dan Memberi
• Saling Mempercayai
• Amanah
EVALUASI PELUANG USAHA BARU
Dalam penetapan kelayakan usaha baru ada tiga (3) Komponen utama yang harus
diteliti untuk membuka usaha baru yaitu:

Adanya
peluang

Sumberdaya
manusia dan non
manusia
ANALISA KELAYAKAN TEKNIS

 Kehati-hatian
 Tidak gegabah
 Memperhitungkan segala kemungkinan
Teman yang diajak kerjasama
Karyawan pembantu
Sumber modal
Komoditi yang akan dijual
Kemungkinan daya serap pasar
 Rencana pemasaran
Mendeskripsikan kondisi pasar serta strategi yang berhubungan dengan bagaimana suatu produk atau jasa didistribusikan, diberi
harga, dan dipromosikan (Hisrich et al, 2008:284)
 Rencana organisasional
Mendeskripsikan bentuk kepemilikan serta garis otoritas dan tanggung jawab anggota-anggota perusahaan baru. (Hisrich et al,
2008:284)
 Penilaian risiko
Mengidentifikasikan bahaya potensial dan strategi-strategi alternatif untuk mencapai sasaran-sasaran dan tujuan- tujuan rencana
bisnis. (Hisrich et al, 2008:285)
 Rencana finansial
Perkiraan data finansial utama yang menentukan kemungkinan diterapkanya rencana tersebut secara ekonomis dan komitmen
investasi finansial yang penting. (Hisrich et al, 2008:285)

ANALISA KELAYAKAN FINANSIAL

 Alat perencanaan yang digunakan untuk memberikan gambaran kepada pengusaha mengenai:
Dari mana dana berasal,
Bagaimana pembayaranya,
Berapa jumlah kas yang tersedia dan
Kesehatan keuangan secara umum perusahaan baru.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai