Anda di halaman 1dari 10

prinsip-prinsip kewirausahaan

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam pembahasan ini, kami akan membahas apa dan bagaimana sebenarnya prinsip atau
kebenaran yang fundamental atau kebenaran umum yang bisa dijadikan sebagai pokok dasar
berpikir dan bertindak khususnya mengenai kewirausahaan. Sebab, tanpa adanya prinsip untuk
memulai usaha akan sangat sulit untuk sukses bahkan mungkin tidak akan sukses..
Dikatakan demikian, karena untuk menjadi wirausahawan, seseorang haruslah mempunyai
keberanian dan kepercayaan untuk memulai usaha dan berpikir bahwa semakin besar resiko
kerugian dbalik itu akan besar pula keuntungan yang dapat diraih. Sedangkan ini, merupakan
bagian prinsip kewirausahaan. Dalam makalah ini, kita akan membahas lebih jauh lagi mengenai
prinsip-prinsip dari kewirausahaan tersebut untuk memudahkan kita meyakinkan diri bahwa
berwirausaha itu tidak sesulit yang dibayangkan tapi juga tidak semudah yang kita inginkan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Prinsip-Prinsip Kewirausahaan ?
2. Bagaimana Berwirausaha tanpa adanya Prinsip yang Jelas ?
3. Apa Saja Prinsip Yang berhubungan dengan Kewirausahaan?
4. Bagaimana Menurut Pandangan Islam Mengenai Prinsip Kewirausahaan?

C. Tujuan Makalah
1. Menjelaskan apa sebenarnya Prinsip Kewirausahaan;
2. Menjelaskan pentingnya Prinsip Kewirausahaan;
3. Memaparkan apa-apa saja Prinsip Kewirausahaan;
4. Dan bagaimana pula Islam menanggapi hal tersebut.

BAB II
PRINSIP-PRINSIP KEWIRAUSAHAAN

A. Pengertian Prinsip-Prinsip Kewirausahaan.


1. Pengertian Prinsip
Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia , Prinsip mempunyai arti kebenaran yang menjadi
pokok dasar berpikir, bertindak, Asas. Prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau
kebenaran umum maupun individual yang dijadikan oleh seseorang atau kelompok sebagai
sebuah pedoman untuk berfikir atau bertindak.
Sebuah prinsip merupakan roh dari sebuah perkembangan ataupun perubahan, dan merupakan
akulasi dari pengalaman atau pemaknaan oleh sebuah objek atau subyek
tertentu.(id.m.wikepidia.org.09.45)
2. Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah semangat, sikap, prilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani
usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya cara kerja teknologi dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan keuntungan
yang lebih besar .
Dapat disimpulkan bahwa pengertian dari Prinsip Kewirausahaan adalah pokok dasar berpikir
yang mendorong semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam memulai usaha
yang mengarah pada upaya menciptakan sesuatu yang baru dengan meningkatkan efisiensi
dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar.

B. Prinsip-Prinsip Kewirausahaan Menurut Para Ahli


Menurut Dhidiek. D. Machyudin prinsip dalam berwirausaha adalah sebagai berikut:
1. Harus optimis
2. Ambisius
3. Dapat membaca peluang pasar
4. Sabar
5. Jangan putus asa
6. Jangan takut gagal
7. Kegagalan pertama dan kedua itu biasa, anggaplah kegagalan adalah kesuksesan yang
tertunda.
Sedangkan khafidhul ulum mengemukakan prinsip kewirausahaan sebagai berikut :
1. Passion (semangat)
2. Independan (mandiri)
3. Marketing sensitivity (kreatif dan inovatif)
4. Calculated risk taker (mengambil resiko penuh perhitungan )
5. Persisten (pantang menyerah)
6. High ethical standart (berdasarkan standar etika)
Apabila pendapat dhidiek D. Machayudin dan kafidhul ulum tersebut digabungkan, maka paling
tidak terdapat 13 prinsip dalam berwirausaha yaitu :
1) Jangan takut gagal
Banyak yang berpendapat bahwa untuk berwirausaha di anolakkan dengan impian seseorang
untuk dapat berenang.
Walaupun teori mengenai berbagai gaya berenang sudah dikuasai dengan baik dan literature
sudah lengkap, tidak ada gunanyakalau tidak diikutu dengan nyebur kedalam air (peraktek
berenang). Demikian halnya untuk berusaha, tidak ada gunanya berteori kalau tidak terjun
paying, sehinggamengalami(berpengalaman), dan sekali lagi jangan takut gagal, sebab kegagalan
adalah kesuksesan yang tertunda.
2) Semangat
Dari nasehat Harvey mckey (pada nomor 1) hal yang menjadi penghargaan terbesar bagi
wirausahaan bukanlah tujuannya, melainkan lebih kepada proses dan atau perjalanannya. Dari
sarana ini, maka bersemangatlah dalam usaha anda, pasti kedepannya akan berhasil.
3) Kreatif dan inovatif
Kreativitas dan inovasi adalah model utama bagi seorang wirausaha. Seorang wirausaha tidak
boleh berhenti berkreasi dan berinovasi dalam segala hal .
Berfikir kreatif merupakan sebuah proses yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan. Namun
setiap orang memiliki kemampuan kretif berbeda. Selama ini ada anggapan yang salah mengenai
orang yang kreatif. ada yang mengatakan hanya orang kjenius atau orang pintar saja yang
memiliki kratifitas. Kreatifitas bukanlah suatu bakat misterius yang diperuntukakkan bago
sekelompok orang tertentu.
Menurut Munandar, bahwa kratifitas dapat terwujud dimana saja dan oleh siapa saja tidak
tergantung usia, jenis kelamin, keadaan sosial ekonomi, atau tingkat pendidikan tertentu.
Kreatifitas dimiliiki oleh semua orang dan dapat ditingkatkan, oleh sebab itu harus dipupuk dan
dikembangkan agar tidak terpendam dan tidak dapat diwujudkan .
Proses berfikir kreatif dilakukan secara sistematis dan memaluli tahap-tahapan berikut :
1. pengumpulan informasi
2. proses inkubasi
3. melahirkan ide
4. evaluasi dan tindak lanjut (menjadi wurausaha sukses.
Disamping kreatif, juga dituntut inovatif, berikut pola pikir inofatif :
1. Imajinatif
2. Spekulatif
3. Konseptual
4. Interpersonal
5. Impulsif
6. Belajar, mau bertanya
7. Mencari
8. Reseptif

4) Bertindak dengan penuh perhitungan dalam mengambil resiko .


Resiko selalu ada dimanapun berada. Sering kali kita menghindar dari resiko dari yang satu,
tetapi memenuhi resiko yang lainnya. Namun yang harus dipertimbangkan adalah perhitungan
dengan sebaik-baiknya sebelum memutuskan sesuatu, terutama dalam bisnis yang tingkat
resikonya tinggal.
Sering kali menjadi pertimbangan utama dalam berusaha terutama dalam pengambilan keputusan
bukan hanya pada seberapa besar manfaat atau keuntungan yang akan di peroleh, tetapi pada
seberapa besar kemungkinan kita mampu menanggung resiko dan seberapa kita mampu
menanggung kerugian atas konsekuensi dari sebuah keputusan.
5) Sabar, ulet dan tekun.
Prinsip lain yang tidak kalah penting dalam berusaha dalah kesabaran dan ketekunan meskipun
harus menghadapi berbagai bentuk permasalahan, percobaan dan kendala, bahkan diremekan
oleh orang lain. Dengan kesabaran biasanya akan memahami dengan baik bagaimana mengatasi
permasalahan yang timbul, sehingga mampu memecahkan dan menghadpinya dengan baik dan
optimal.
6) Harus optimis.
Optimis adalah modal usaha yang cukup penting bagi usahawan, sebab kata optimis merupakan
sebuah prinsip yang dapat memotivasi kesadaran kita, sehingga apapun usaha yang kita lakukan
harus penuh optimis bahwa usaha yang kita jalankan akan sukses. Dengan optimis, kita akan
semangkin yakin bahwa yang kita kerjakan akan berhasil dengan baik.
7) Ambisius.
Demikian juga prinsip ambisius, seorang wirausahawan harus berambisi, apapun jenis usaha
yang akan dikelola.
8) Pantang menyerah / jangan putus asa.
Prinsip pantang menyerah adalah bagian yang harus dilakukan kapanpun waktunya. Entah dalam
kondisi mendukung maupun kurang mendukung atau bahkan usaha kita mengalami kemunduran,
tetapi tidak boleh putus asa. Orang yang tidak mudah putus asa akan lebih menarik dan dikagumi
oleh orang-orang sekitarnya.
9) Peka terhadap pasar atau baca peluang pasar.
Prinsip peka terhadap pasar atau dapat membaca peluang pasar adalah prinsip mutlak yang harus
dilakukan oleh wirausahawan, baik pasar ditingkat local, regional, maupun internasional.
Peluang pasar sekecil apapun harus di identifikasi dengan baik sehingga dapat mengambil
peluang pasar tersebut dengan baik.
10) Berbisnis dengan standar etika
Prinsip bahwa setiap pebisnis harus senantiasa memegang standar etika yang berlaku secara
universal. Yang menjadi perhatian adalah apakah standar etika yang berlaku disetiap Negara
dikenali dengan baik dan disesuaikan dengan budaya bangsa yang besangkutan. Indonesia
memiliki undang-undang perlindungan konsumen yang dapat dipakai sebagai salah satu
pegangan dalam etika berbisnis.
11) Mandiri
Prinsip kemandirian harus menjadi panduan dalam berwirausaha. Mandiri dalam banyak hal
adalah kunci penting agar kita dapat menghindari ketergantungan dari pihak-pihak atau para
pemangku kepentingan atas usaha kita.
12) Jujur.
Menurut pytagoras kejujuran adalah mata uang yang akan laku di mana-mana. Jadi, jujur kepada
pemasok dan pelanggan, atau kepada seluruh pemangku kepentingan perusahaan adalah prinsip
dasar yang harus di nomor satukan dalam berusaha.
13) Peduli lingkungan
Pengusaha harus peduli juga terhadap lingkungan sekitarnya, turut menjaga kelastarian
lingkungan dimana tempat usahanya berada.

C. Prinsip-Prinsip yang Berkaitan dengan Kewirausahaan


1. Prinsip Prinsip Etika Bisnis
a. Prinsip otonomi
Otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak
berdasarkan kesadaran sendiri tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan. Orang yang
otonom adalah orang yang bebas mengambil keputusandan tindakan serta bertanggung jawab
atas keputusan dan tindakannya tersebut.
b. Prinsip kejujuran
Kejujuran dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak
Kejujuran dalam penawaran barang dan jasa dengan mutu dan harga sebanding
Kejujuran dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan
c. Prinsip keadilan
Prinsip keadilan menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang
adil dan sesuai dengan kriteria yang rasional opjektif dan dapat dipertanggung jawabkan.
d. Prinsip yang saling menguntungkan
Prinsip ini menuntut agar bisnis dijalankan sedimikian rupa sehingga menguntungkan semua
pihak. Dalam bisnis yang kompetitif, prinsip ini menuntut agar persaingan bisnis haruslah
melahirkan suatu win-win solution.

e. Prinsip Intregritas Moral


Prinsip ini dihanyati sebagai tuntutan internal dalam diri pelaku bisnis atau perusahaan agar dia
menjalankan bisnis dengan tetap menjaga nama baiknya atau nama baik perusahaan.
2. Prinsip Customer is King
Hormati dan perlakukan setiap pelanggan seperti soerang raja. Penjual harus menyediakan diri
membantu dan melayani pelanggan tanpa merasa jemu dan mengeluh. Layanilah pelanggan
seperti yang ia harapkan sehingga merasa puas. Dibawah ini dikemukakan 11 pernyataan yang
harus dipelajari oleh penjual dalam prinsip the customer is king, yaitu :
1) Pembeli adalah usaha penting dalam dunia usaha
2) Pembeli tidak tergantung pada kita, justru kita tergantung padanya
3) Pembeli bukan pengganngu tehadap pekerjaan kita, tetapi sebaliknya sebagai tujuan usaha.
4) Pembeli berbuat kepada kita sebagai suatu hal yang menyenangkan, janganlah bebuat sesuatu
yang tidak menyenangkan.
5) Pembeli adalah sebagian dari usaha dan kegiatan kita.
6) Pembeli bukan senuah benda yang baku, melainkan seorang manusia berdarah daging dengan
perasaan dan emosinya, seperti kita sendiri.
7) Pembeli bukanlah lawan berdebat, tetapi kawan-kawan yang bersahabat
8) Pembeli seorang yang membawa kebutuhan kepada kita dan merupakan pekerjaan kita untuk
memenuhinya.
9) Pembeli adalah orang yang harus dilayani dan dimenegrti dengan penuh perhatian.
10) Pembeli adalah orang yang memungkinkan membuat keuntungan bagi pendapatan kita.
11) Pembeli adalah jiwa penghidupan bagi dunia usaha.

Argumen-argumen tersebut dapat dipakai sebagai pegangan bagi penjual dalam menghadapi
pembelinya dengan sebaik-baiknya, tidak ada salahnya apabila kita dapat menghapal nama-nama
pelanggan kita.
Tentu pula kita harus dapat membedakan langganan-langganan itu berdasarkan lamanya ia
berhubungan dengan kita, banyak sedikitnya ia membeli, pembayaran cash atau kredit, sehingga
kita tidak dapat melupakan jasa-jasa mereka terhadap usaha yang kita jalankan.
Tidak ada salahnya untuk memberikan perhatian kita pada para langganan dengan membedakan
berbagai kelas-kelas pembeli, kita dapat membedakan menjadi tiga kelas , yaitu :
1) Langganan kelas satu yaitu merka yang selalu berbelanja di toko kita.
2) Langganan kelas dua, dimana merka itu berbelanja sewaktu-waktu ke toko kita, tetapi lain
waktu ke toko lain.
3) Langganan kelas tiga, yaitu mereka yang berbelanja pada toko kita sewaktu-waktu, sedangkan
toko langganannya tidak ada, atau mereka berbelanja hanya kebetulan masuk ke toko kita

Berdasarkan pengamatan tersebut, penjual harus lebih berhati-hati dalam memberikan servisnya,
bilamana perlu memberikan korting maka berikanlah, atau hadiah-hadiah yang dapat lebih
mengikat sehingga ia menjadi langganan yang setia.

3. Prinsip-Prinsip Orang Sukses

Orang-orang yang sukses terus bekerja sebelum orang lain berhenti.


Orang-orang yang sukses menempatkan sumberdaya manusia sebagai nilai tertinggi.
Orang-orang yang sukses berpandangan luas.
Orang-orang yang sukses memecahkan masalah.
Orang-orang yang sukses dapat mengatasi hal yang tidak diharapkan.
Orang-orang yang sukses hidup mandiri.
Orang-orang yang sukses berkata: apa yang aku berikan untuk mereka.
Orang-orang yang sukses selalu percaya diri dan tidak pernah iri pada orang lain.
Orang-orang yang sukses selalu berdisiplin diri.
Orang-orang yang sukses berpikir positif.
Orang-orang yang sukses giat berpikir.
Orang-orang yang sukses tekun berusaha walaupun gagal.
Orang-orang yang sukses menciptakan kesempatan.
Orang-orang yang sukses berpikir dulu baru bertindak.
Orang-orang yang sukses tidak malu meminta tolong pada orang lain.
Orang-orang yang sukses melihat cahaya dalam kegelapan.
Orang-orang yang sukses cermat dalam bekerja.
Orang-orang yang sukses menghadapi masalah sebagai tantangan dan menjadikannya sebagai
loncatan kemajuan.
Orang-orang yang sukses mengendalikan lingkungannya.
Orang-orang yang sukses selalu bertahan.
Bukan kecerdasan anda melainkan sikap andalah yang mengangkat kehidupan anda.
Kejujuran itu apabila kata-kata anda sesuai dengan kenyataan.
Tidak ada jalan yang terpendek dan pasti untuk meraih kehidupan yang berharga kecuali
melalui pengalaman dan praktek.
Kepuasan terletak dalam upaya, bukan dalam pencapaian.
Kreatif tanpa keberanian untuk melalui tidak lebih dari angan-angan, sebaliknya penuh inisiatif
tanpa kreativitas hanya mengikuti apa yang dilakukan orang lain.
Apabila anda menempatkan orang yang tidak baik dalam system yang salah akan dapat
memperoleh hasil yang kurang baik.
Apabila anda benar, anda tidak perlu marah dan apabila anda salah anda tidak boleh marah.

4. Prinsip-Prinsip Kewirausahaan Dalam Islam


Adapun prinsip-prinsip kewirausahaan dalam islam, terbagi kepada dua bagian:
a. Prinsip-prinsip Keimanan Pengusaha Muslim
Meyakini bahwa harta milik Allah, manusia hanya diberi mandat.
Untuk mencapai hasil yang baik, maka menjadi keharusan baginya untuk mencarinya dari
sumber yang halal, tidak menahan yang bukan haknya membelanjakan sesuai dengan
proporsinya, tidak berbangga-bangga dengan kepemilikannya, serta mengakui Anugerah Allah
padanya. Seorang entrepreneur harus meyakini bahwa Allah-lah yang yang telah
menganugerahkan kekuatan ilmu dan amal, kesehatan dan fuisik yang kuat kepadanya.
Mengimani Qadha dan Takdir Allah, disertai sikap selalu bersyukur
Seorang entrepreneurship wajib mengimani hal itu dengan keimanan yang dalam , bahwa semua
hal yang terjadi, tidaklah akan meleset dari nketentuan Allah. Dan sesuatu yang lain tidak akan
mungkin bisa menimpanya. Semua bentuk manfaat dan bahaya telah digariskan oleh Allah.
Siap menjalani proses dan bekerjauntuk mendapatkan rezeki.
Seorang entrepreneur dituntut untuk mengambil sebab dalam mencari rezeki dan
mengembangkan harta dibarengi dengan semangat tawakal kepada Allah SWT. Inilah yang
diisyaratkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadisnya: Seandainya kalian bertawakkal kepada
Allah dengan sebenar-benar tawakkal, maka pasti kalian akan diberi rezeki sebagaimana burung
diberi rezeki, yang berangkat di pagi ahri dalam keadaan kosong, kemudian kembali di sore hari
dalam keadaan kosong, kemudian kembali di sore hari dalam keadaan kenyang.
Allah berfirman dalam surah Ath-thalaq : Dan barang siapa yang bertawakkal kepada allah
niscaya allah akan mencukupkan (keperluan ) Nya .
surah Al-imran:159 .



Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.


Surah Al-maidah: 23:



Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang
beriman.
surah Adz-Dzariyat: 22-23 :



dan dilangit terdapat (sebab-sebab) rezkimu dan terdapat (pula) dan apa yang dijanjikan
kepada. maka temi tuhan langit dan bumi. sesunggungnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar
(akan terjadi ) seperti perkataan yang kamu ucapkan.
Meyakini bahwa Allah telah menentukan kelebihan atas orang lain.
Seorang enterepreneur hendaknya menyakini prinsip ini. janganlah terlalu silau dengan orang
yang mendapatkan rezki yang lebih banyak. hendaknya dia melihat orang yang rezkinya lebih
sedikit darinya, kemudian ia memuji kepada allah SWT atas anugrahnya selama ini. Allah
berfirman dalam surah An-nahal : 71 .



dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebagian lain dalam hal rezki, tetapi orang-orang
yang ilebihkan (rzkiNya itu ) tidak mau memberikan rezki mereka kepada budak-budak yang
mereka miliki, agar mereka sama (merasakan) rezki itu . maka mengapa mereka mengingkari
nikmat allah ? .
Allah berfirman juga dalam surah An-nisa : 32 .




dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan allah kepada sebahagian kamu
lebih banyak dari sebahagian yang lain. (karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa
yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan,
dan mohonlah kepada allah sebahagian dari karuniaNya. sesungguhnya Allah, maha mengetahui
segala sesuatu.
Selalu Menjaga Aturan-aturan Syari`at dalam Ibadah
Seorang entrepreneur muslim tidak layak jika hanya menyibukkan dirinya mencari sumber
penghidupan dunia, dan melalaikan sumber kehidupan akhirat, yang akhirnya akan membuat
umurnya sia-sia dan perniagaannnya merugi. allah SWT berfirman dalam surah Al-jumu`ah : 10


Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia
allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung.

b. Peinsip-prinsip Akhlak Pengusaha Muslim


Berakhlak baik adalah sifat utama manusia yang sangat ditekankan oleh islam. setaip
entrepreniur muslim hendaknya berkomitmen dengan akhlak dan adab islam. Dengan akhlak
mulia, seorang entrepreniur akan mampu meraih pretasi tinggi. Demensi keimanan mempunyai
peran yang sangat besar dalam membentuk pola interaksi oleh karena itu agar demensi ini
memberikan dampaknya, maka ia harus dapat menjadi karakter seseorang dalam setiap aktivitas
usahanya. Hal itu bisa terjadi jika seseorang siap untuk menghiasi dirinya dengan serangkaian
prinsip dasar akhlak, yang akan dijelaskan sebagai berikut ini .
Di antara refleksi makna kejujuran adalah seorang pedang berkomitmen dengan memberikan
penjelasan yang transparan kepada konsumen dalam proses jual bali tentang barang-barangnya
hingga menjadikan konsumen merasa yakin untuk membelinya. Wujud kejujuran dalm bisnis
yakni ada pada perjanjian atau kontrak, dijelaskan pada mutu barang dan jasa yang ditawarkan,
dinyatakan dalam komunikasi dan praktek hubungan kerja.13 firman Allah dalam surah Al-
ahzab : 70-71.




hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang
benar. Niscaya Allah memperbaiki Bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-
dosamu.
Amanah
Di antara makna amanah adalah ketika seorang entrepreniur bisa dipercaya dalam takaran dan
timbangannya. firman Allah SWT dalam surah Al-Muthaffifin: 1-6 .




kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang. (yaitu) orang-orang yang apabila menerima
takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi. dan apabila mereka menakar atau menimbang
untuk orang lain, mereka mengurangi. tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa
sesungguhnya mereka akan dibangkitkan. Pada suatu hari yang besar. (yaitu) hari (ketika)
manusia berdiri menghadap tuhan semesta alam ? .
Toleran
Diantara Makna toleran adalah ketika seorang entrepreniur dalam posisi sebagai pembeli mau
menerima permintaan ma`af seorang penjual yang lemah atau pakir, ketika dia merasa telah
menipunya. termasuk makna toleran juga adalah ketika seorang entrepreniur dalam posisinya
sebagai penjual, mau menerima permintaan seorang pembeli yang ingin mengembalikan barang
yang telah di belinya. Diantara makna toleran juga adalah ketika seorang entrepreniur
memberikan kemudahan kepada para pengutang yang kesulitan. Dia berusaha untuk tetap
bersikap baik kepada mereka . pada suatu waktu, dia bisa memberikan toleransi dengan
menghapus sebahagian, dan sesekali dia memberikan perpanjangan waktu atau pengunduran
waktu, demi mengamalkan firman Allah SWT dalam surah Al-baqarah : 28.


Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu allah menghidupkan kamu,
kemudian kamu dimatikan dan dihidupkanNya kembali, kemudian kepadanyalah kamu
dikembalikan ?,
Menepati Janji
Para entrepreniur penting memperhatikan komitmen dalam masalah janji ini. Kelalaian
komitmen dalam masalah ini akan memberikan imbas pada munculnya dalam transaksi mereka .
Firman Allah SWT dalam surah Al-baqarah :282 .


Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermuamalah secara tidak tunai untuk waktu
yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pengertian dari Prinsip Kewirausahaan adalah pokok dasar berpikir yang mendorong semangat,
sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam memulai usaha yang mengarah pada upaya
menciptakan sesuatu yang baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan
pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar.
Adapun Prinsip-Prinsip Kewirausahaan secara umum paling tidaknya ada 13 Prinsip yaitu:
Jangan takut gagal, Semangat, Kreatif dan inovatif, Bertindak dengan penuh perhitungan dalam
mengambil resiko, Sabar, ulet dan tekun, Harus optimis, Ambisius, Pantang menyerah / jangan
putus asa, Peka terhadap pasar atau baca peluang pasar, Berbisnis dengan standar etika, Mandiri,
Jujur, Peduli lingkungan.
Kemudian Islam sendiri juga mempunyai Prinsip Kewirausahaan yaitu Prinsip Keimanan dan
Prinsip Akhlak. Beberapa dalil yang membahas tentang Prinsip tersebut antara lain: surah Al-
imran:159, Surah Al-maidah: 23, surah Adz-Dzariyat: 22-23, surah An-nahal : 71, surah An-nisa
: 32, surah Al-jumu`ah : 10, surah Al-ahzab : 70-71, surah Al-Muthaffifin: 1-6, surah Al-baqarah
: 28, surah Al-baqarah :282.
Penting untuk diketahui, bahwa keberhasilan suatu Strategi, terbentuknya Teknik-Teknik,
Terciptanya Jiwa Kreatif, Inovatif dan Kewirausahaan serta Etika Kewirausahaan itu tidak lain
ada Prinsip yang berperan penting didalamnya.

B. Kritik dan Saran


Pada seluruh pembaca terutama yang akan menjadi wirausahawan haruslah mengetahui prinsip-
prinsip kewirausahaan dan mempunyai prinsip-prinsip dalam menjalankan usahanya. Prinsip-
prinsip yang kita tetapkan sangat berperan dalam mensukseskan usaha kita.
DAFTAR PUSTAKA
Adlan, Hambali dan Junianto Sitorus. Kewirausahaan.Medan: Koperasi MahasiswaIAIN-SU
Alma, Bukhari.2011.Kewirausahaan.Bandung: Alfabeta
Dewanti,Retno.2008.Kewirausahaan.Jakarta: Mitra Wacana Media
Echdar, Saban. Manajemen Enterpreneurship.201 : Yogyakarta: Endi
Fadiati, Ari dan Dedi Purwana.2011.Menjadi Wirausaha Sukses.Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Id.m.wikipedia.org.Di download Hari Sabtu Tanggl 18-10-2014.Mesjid Al-Izza
Kasmir.2013.Kewirausahaan Edisi Revisi.Jakarta: Raja Grafindo
Kbbi.web.id. Di download Hari Sabtu Tanggl 18-10-2014.Mesjid Al-Izza.
Lestariyo,Budi.2014.Wirausaha Mandiri.Bandung: Nuansa Cendikia
Nawawi, Zuhrinal Muhammad.Diktat Kewirausahaan.2014 Medan
Sutanto, Adi.2002.Kewirastawan.Jakarta: Ghalia Indonesia
Tri Rama K. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia.. Surabaya : Mitra Pelajar

Anda mungkin juga menyukai