Dosen Pengampu:
Rahmi Wati, SPt, MSi.
Amri Syahardi, SP, MSi.
1
Aspek Teknis
Merupakan suatu aspek yang
berkenaan dgn proses pembangunan
usaha secara teknis dan
pengoperasiannya setelah usaha tsb
selesai dibangun
Berdasarkan hasil analisis ini dapat
diketahui rancangan awal penaksiran
biaya investasi
2
Beberapa pertanyaan mendasar
terkait aspek teknis
Lokasi usaha, meliputi lokasi pabrik
(agroinput/agroindustri) maupun lokasi
bukan pabrik (lahan usahatani)
Skala usaha/luas produksi
Kriteria pemilihan mesin dan peralatan
Proses produksi (uraian proses
usahatani/ternak), layout pabrik,
bangunan dan fasilitas lainnya
Jenis teknologi
3
Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam aspek teknis
Penentuan kapasitas produksi
Penentuan lokasi usaha
Teknologi
Alat produksi
Proses produksi
Pengadaan bahan baku dan bahan
pembantu
Sarana dan prasana, tenaga kerja
Skala produksi
4
Penentuan Kapasitas Produksi
Kapasitas produksi adalah
kemampuan usaha untuk
menghasilkan produk dalam satuan
waktu tertentu
Kapasitas produksi ekonomis harus
sesuai dengan ramalan permintaan
pasar
Penentuan kapasitas produksi harus
memperhatikan ketersediaan bahan
baku 5
Ketersediaan bahan baku terkait
dengan jumlah, kontinuitas
Kapasitas produksi harus disesuaikan
dengan kemampuan menghasilkan
bahan baku (jika menghasilkan
sendiri, ketersediaan lahan)
6
Penentuan lokasi usaha
Meliputi letak geografis :
kedekatan dengan pasar/konsumen
Kedekatan dengan faktor produksi
Kondisi iklim dan tanah
7
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan
dalam pemilihan lokasi usaha
Lingkungan masyarakat
Kedekatan dengan pasar
Tenaga kerja
Kedekatan dengan bahan mentah dan
pemasok
Fasilitas dan biaya transportasi
Sumber daya alam
8
Teknologi
Teknologi maju (advanced technology)
Teknologi madya (intermediate
technology)
Teknologi sederhana (simple technology)
Setiap pemilihan teknologi ada
konsekuensi biaya dan efisiensi
penggunaan energi (bahan bakar,
listrik),biaya pemeliharaan dan
penggunaan TK dan faktor resiko
9
Alat Produksi
Perlu diperhatikan ragam dari alat
produksi yang akan digunakan
(contoh : alat tetas, pembuat pakan,
pengolah susu)
Pemilihan mesin harus
memperhatikan merk dan
spesifikasinya (kapasitas produksi,
umur ekonomis,kompleksitas)
10
Proses produksi
Terdiri proses produksi kontiniu dan
terputus-putus
Proses produksi kontiniu arus
masukan (input) berlangsung terus
menerus secara berurutan melalui
sistem yang dibakukan guna
menghasilkan output yang pada
dasarnya sama
11
Proses produksi terputus-putus
merupakan proses yang melibatkan
input yang berbeda-beda, prosedur
berubah-ubah dan sering melibatkan
input yang berbeda-beda pula.
12
Pengadaan bahan baku dan
bahan pembantu
Pengadaan bahan baku harus
memperhatikan aspek jumlah dan
kualitas
Bahan baku terkait dengan kapasitas
produksi
13
Sarana, prasarana dan tenaga
kerja
Sarana dan prasarana pendukung
seperti air, listrik, telepon, sarana
dan prasarana angkutan
Kebutuhan tenaga kerja untuk
mendukung setiap proses produksi
perlu dirancang profesional
14
Skala produksi
Komponen yang menentukan besar
kecilnya skala produksi :
Volume bahan baku yang akan
digunakan
Jenis dan jumlah peralatan yang
digunakan
Jumlah tenaga kerja
15
Data dan informasi yang perlu
diidentifikasi dalam aspek teknis
Data tentang penentuan lokasi usaha,
luas tanah, luas bangunan dsb
Data kebutuhan peralatan
Bahan baku yang diperlukan
Bahan pembantu untuk proses
produksi
16
Sekian
Terima kasih
17