Pada umumnya peralatan Produksi ditujukan bagi peningkatan produktivitas buruh
dalam rangka memperbanyak produk, baik dari segi variasinya maupun jumlahnya untuk memenuhi. kebutuhan manusia. Peralatan Produksi akan mencakup berbagai sarana yang digunakan dalam proses Produksi, yang berupa mesin atau jenis-jenis perkakas lain yang dipergunakan untuk melakukan pekerjaan dalam mengerjakan produk atau bagian-bagian produk.
Adapun jenis-jenis mesin yang digunakan dalam proses Produksi terdiri dari mesin yang bersifat umum atau mesin serba guna (General Purpose Machines). Mesin serba guna ini yaitu mesin yang dibuat untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan tertentu untuk berbagai jenis barang produk atau bagian produk. Mesin yang bersifat khusus (special purpose machines) yaitu mesin-mesin yang direncanakan untuk mngerjakan satu atau beberapa jenis kegiatan yang sama. Faktor-faktor pemilihan mesin dan peralatan Kapasitas produksi Kapasitas produksi adalah kemampuan suatu unit produksi dalam waktu tertentu, biasanya digunakan dalam bentuk output/satuan waktu. Unit produksi dapat berupa tenaga kerja, mesin, stasiun kerja, perencanaan produksi dan lainnya. Perhitungan yang tepat pada kapasitas produksi akan: 1. meminimalisir kesalahan biaya produksi sehingga menurunkan biaya produksi dan harga pokok per unit. 2. sebagai bahan pertimbangan pemilihan alat dan mesin yang tepat dan efisien 3. Sebagai penghubung antara kapasitas yang ada dengan kapasitas yang dibutuhkan oleh pasar 4. Mengurangi keterlambatan pengiriman produk Bahan yang akan diproduksi Karakteristik bahan yang akan diproduksi akan mempengaruhi spesifikasi alsin yang dibutuhkan. Spesfikasi alat dan mesin menyangkut karakteristik bahan umpan dan produk yang akan dihasilkan seperti bentuk, ukuran, viskositas, fase, serta suhu dan karakteristik lainnya. Kondisi pabrik Pabrik memiliki berbagai kondisi baik dari segi ukuran, lokasi, serta lingkungan yang akan mempengaruhi tata letak, penanganan, dan penyimpanan bahan serta dampak yang dihasilkan dari kinerja unit produksi (khususnya alat dan mesin). Ukuran, tingkat kebisingan dan limbah yang dihasilkan mesin perlu menjadi perhatian khusus. Tingkat Teknologi Industri adalah usaha yang memiliki izin dan umumnya menghasilkan produk dalam skala menengah hingga besar. Tuntutan pasar dalam menyediakan produk adalah tanggung jawab industri dalam ubahan yang sesuai dengan standar mutu dan kapasitas yang diinginkan. Untuk itu perlu dilakukan teknologi tepat guna sehingga permintaan pasar dapat tercapai dan dalam usaha memenangkan persaingan antar industri. Perlu diperhatikan pula limbah sebagai luaran dari teknologi proses yang dilakukan. Sistem Produksi Urutan proses dan penanganan bahan berpengaruh pada alat dan mesin yang dihasilkan. Hal ini karena proses dan penanangan yang dilakukan umumnya tidak hanya satu dan setiap proses akan saling terkait dan mempengaruhi bahan dan produk yang dihasilkan untuk dilakukan proses selanjutnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan alat dan mesin produksi adalah :
Kapasitas mesin Kecocokan (compatibility) Tersedianya peralatan pelengkap yang diperlukan Keterandalan dan purna jual Kemudahan persiapan dan instalasi, penggunaan dan pemeliharaan Keamanan Penyerahan Keadaan pengembangan Pengaruh terhadap organisasi yang ada
Faktor-faktor tersebut menjadi hahan pertimbangan manajer operasi sehingga tidak terjadi pembelian mesin yang kelebihan atau kekurangan beban dan terlalu mahal dibanding dengan tingkat produksi yang dihasilkan. Selain faktor pemilihan mesin, juga dipertimbangkan penentuan jumlah mesin karena terkait dengan jumlah sumber daya manusia yang dimiliki, khususnya operasi mesin, pertimbangan lain didasarkan pada ternis dan ekonomis.
Dalam pembelian jumlah mesin, perlu dipertimbangkan: 1. Jumlah produksi yang direncanakan 2. Perkiraan jumlah produk cacat pada setiap proses produksi 3. Waktu kerja standard setiap unit produk dan jam operasi mesin.
Jenis mesin dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu: 1. Mesin yang bersifat umum atau serbaguna Mesin-mesin ini dapat digunakan untuk mengerjakan pelbagai macam pekerjaan. Misalnya mesin gergaji pada perusahaan pemotong kayu.
2. Mesin yang bersifat khusus Mesin bersifat khusus yaitu mesin-mesin yang penggunaannya hanya satu macam pekerjaan saja. Misalnya mesin pembuat gula pasir.