GAMBARAN UMUM
DESA
Desa Mekar Sari merupakan salah satu dari 16 desa dan satu Kelurahan
yang ada di Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Secara astronomis, letak Desa Mekar Sari berada pada posisi
01®29’0”E103®51’0”S dan 01®32’0”E 103®54’0”S dengan ketinggian wilayah –
74–209 meter dari permukaan laut dengan topograpi wilayah datar. Desa Mekar
Sari merupakan desa eks-transmigrasi pada masa jabatan Presiden Soeharto,
sehingga wilayah pemukiman desa sudah tidak lagi memiliki kawasan hutan.
Hampir semua wilayah Desa Mekar Sari telah dibuka untukarea perkebunan dan
pemukiman.
Tipologi Desa Mekar Sari adalah Desa Pertanian dan merupakan dataran
rendah. Desa Mekar Sari memiliki jenis tanah yang hampir sama dengan jenis
tanah di desa lain di Kecamatan Kumpeh. Bedasarkan hasil pemetaan
partisipatif DPGM 2021, Desa Mekar Sari memiliki 2 jenis tanah, diantaranya
tanah gambut dan tanah mineral. Desa mekar Sari dahulunya merupakan desa
yang meliki tanah gambut yang cukup luas. Gambut dalam di desa ini mencapai
kedalaman hingga 3 meter lebih. Pada saat ini, kondisi tanah gambut dalam
tersebut telah ditanami tanaman sawit. Sedangkan pada area gambut masak
atau semi tanah, ditanami tanaman palawija oleh masyarakat.
Desa Meka Sari juga mengenal istilah tanah sematang, yaitu tanah mineral
yang timbul.Tanah sematang ini biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat asli
untuk tempat pemukiman, huma dan kebun. Sebagian besar lahan di desa ini
merupakan tanah kuning, tanah hitam dan tanah rawa gambut.Kemudian
masyarakat desa juga mengenal nama tanah peringgan yang bermakna tanah
yang banyak ditumbuhi tanaman bamboo atau pring dalam istilah jawa. Istilah
selanjutnya yaitu tanah marga yang bermakna tanah nenek moyang atau tanah
ulayat.
Wilayah Desa Mekar Sari itu sendiri bukan wilayah yang dialiri sungai
secara langsung, akan tetapi bentangan wilayah Desa Mekar Sari telah terkotak
kotak oleh kanal-kanal yang dibuat oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi.
Berikut adalah gambaran sketsa wilayah Desa Mekar Sari.
Gambar 1. Peta Sketsa Desa Mekar Sari
Sumber: Sketsa Desa Mekar Sari pada saat proses Penyusunan RPJMDesa, 2020.
1.2 Orbitasi
Desa Mekar Sari bukanlah desa yang terbentang sepanjang jalan lintas
provinsi. Akses menuju Desa Mekar Sari saat ini mayoritas menggunakan jalur
darat. Untuk jalan Desa Mekar Sari itu sendiri terdiri dari jalan aspal, jalan cor
dan jalan tanah. Jalan Aspal berada di sepanjang SK 1 (Sekunder) 1 hingga SK
(Sekunder) 3. Selanjutnya, jalan cor berada di beberapa gang yang ada di desa.
Sedangkan jalan yang materialnya hanya terdiri dari tanah, tersebar di sebagian
besar jalan di desa, meskipun beberapa diantaranya telah mengalami
pengerasan jalan. Apabila hujan turun, maka kondisi jalan akan menjadi sangat
licin. Hal tersebut mempengaruhi mobilitas masyarakat desa yang akan
berangkat menuju kebun maupun lahan pertaniannya. Hampir seluruh
masyarakat akan mengundur jadwal untuk berangkat ke kebun maupun ke
lahan pertanian ketika hujan turun.
Sementara itu jarak desa ke Ibu Kota Kecamatan Kumpeh sekitar 27
kilometer dengan jarak tempuh sekitar 40 menit. Sedangkan jarak ke Sengeti,
ibukota Kabupaten Muaro Jambi sekitar 72 kilometer dengan waktu tempuh
selama 2 jam menggunakan kendaraan. Adapun jarak dari desa ke Kota Jambi
dan Pusat Pemerintahan Provinsi sekitar 50 kilometer dengan waktu tempuh
sekitar 1,5 jam melalui jalur darat menggunakan kendaraan Adapun orbitasi
Desa Mekar Sari dapat dilihat pada tabel berikut:
No Uraian Keterangan
1 Ke Ibukota Kecamatan Kumpeh
Jarak 27 km
Waktu tempuh dengan kendaraan bermotor (mobil/motor) 40 menit
Waktu tempuh dengan Kendaraan umum ke Ibukota 60 menit
Kecamatan
2 Ke Ibukota Kabupaten Muaro Jambi
Jarak 72 kilometer
Waktu tempuh dengan kendaraan bermotor 2 jam 30 menit- 3 jam
(mobil/motor/speed boat) (jika kondisi jalan kering)
Waktu tempuh dengan Kendaraan umum ke ibukota 3 jam
kabupaten
3 Ke Ibukota Provinsi Jambi
Jarak 50 km
Waktu Tempuh dengan kendaraan bermotor 1jam 30 menit - 2 jam
(mobil/motor/speed boat) (jika kondisi jalan kering)
Kendaraan umum ke ibukota provinsi 1 jam 30 menit- 2 jam
Sumber: observasi Desa Mekar Sari, 2021
Gambar 2. Jalan menuju Desa Mekar Sari dari Jalan Jambi Suak Kandis
1.4 Tingkat Perkembangan Desa, Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah
Desa Mekar Sari
Pembentukan Pemerintahan
Desa Mekar Sari adalah Desa target Program Transmigasi Palawija pada
era Presiden Soeharto. Pada tahun 1986 Desa Mekar Sari secara definitif
bernama UPT Kumpeh II yang pada saat itu dipimpin Bapak Mardjuni. Kemudian
pada tahun 1990, UPT Kumpeh II secara definitif berubah menjadi nama Desa
Mekar Sari yang saat itu masih dipimpin oleh Bapak Mardjuni. Bapak Mardjuni
menjadi pempimpin Desa Mekar Sari selama 7 tahun.
Kemudian pada tahun 1994 hingga tahun 2002 Desa Mekar Sari dipimpin
oleh Bapak Subasri. Bapak Subasri memimpin Desa Mekar Sari selama 2 periode.
Selanjutnya, Pada tahun 2003 hingga tahun 2013, Desa Mekar Sari dipimpin oleh
Bapak Rudiyanto, S.P. Bapak Rudiyanto, S.P memimpin Desa Mekar Sari selama
2 periode. Kemudian pada tahun 2013 hingga saat ini, Desa Mekar Sari dipimpin
oleh Bapak Sofyan Hadi. Bapak Sofyan Hadi telah memasuki periode ke 2 masa
kepemimpinannya. Pada saat ini, Bapak Sofyan Hadi selaku Kepala Desa,
memimpin 17 RT dan 3 Dusun di Desa Mekar Sari. Adapun pergantian
pemerintahan di Desa Mekar Sari dapat dilihat pada tabel berikut:
Adapun Tugas Pokok dan Fungsi dari Pemerintah Desa tersebut yaitu:
1. Kepala Desa
2. BPD
3. Sekretaris Desa
Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum memiliki fungsi yaitu melaksanakan
urusan ketatausahaan seperti tata naskah, melaksanakan administrasi surat
menyurat, melakukan arsiparis dan ekspedisi pemerintahan desa,
melaksanakan penataan administrasi perangkat desa, menyediakan prasarana
perangkat desa dan kantor, menyiapkan kegiatan rapat, melaksanakan
pengadministrasian aset dan inventarisasi aset desa, melaksanakan penyiapan
perjalanan dinas, melaksanakan pelayanan umum, melaksanakan tugas lain
yang diberikan Kepala Desa sesuai peraturanperundang-undangan.
Sekretaris
Desa Khoirul
M, S.Kom
TU KAUR TU
KASI KASI &Umum Pemerintahan KAUR
Pemerintahan KASI KESRA Pelayanan Abdi Masbudi Didik Haryanto
Novi Sholihinm S.H Saputra Pembangunan
E.
Wulandari Sumardi
Sutinah, S.si
1) Pemerintah Desa
Pemerintah Desa Mekar Sari berperan dalam penyelenggaraan
pemerintahan desa; melaksanakan pembangunan desa; pemberdayaan
masyarakat; pembinaan kemasyarakatan; dan menjalin kerjasama dengan
lembaga lain serta pihak-pihak luar desa untuk kepentingan masyarakat
desa. Pemerintah Desa Mekar Sari dipimpin oleh seorang Kepala Desa
Mekar Sari yang bernama Sofyan Hadi beserta jajarannya yang membawahi
3 Kepala Dusun dan 17 Ketua RT. Bedasarkan hasil FGD, hubungan
masyarakat dengan pemerintah desa cukup dekat. Sebab Pemerintah Desa
memiliki peran yang besar di desa dan interaksi yang cukup baik dalam
kehidupan sehari-hari.
5) Karang Taruna
Karang Taruna berperan menanggulangi berbagai masalah
kesejahteraan sosial terutama yang dihadapi generasi muda, baik yang
bersifat preventif, rehabilitatif maupun pengembangan potensi generasi
muda di lingkungannya. Bedasarkan hasil FGD, hubungan masyarakat
dengan Karang Taruna cukup dekat, sebab kegiatan-kegiatan olah raga
yang dilakukan oleh masyarakat telah melibatkan pemuda.
6) BUMDes
Bumdes adalah badan usaha yang ada di desa yang seluruh atau
sebagian besarmodalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan secara
langsung yang berasal dari desa. BUMDes berperan sebagai alat
pendayagunaan ekonomi local. BUMDes Mekar Sari bergerak dibidang
penyewaan gedung olahraga. Hubungan BUMDes dengan masyarakat desa
cukup dekat. Sebab dalam agenda masyarakat seperti perlombaan
olahraga, perlombaan pencak silat dan agenda lainnya BUMDes terlibat
sebagai unit pemberi sewa.
7) Kelompok Tani
Mekar Sari Berkarya merupakan kelompok tani yang bertujuan untuk
mengakomodir kebutuhan petani terkait pengelolaan lahan, dan beragam
bantuan seperti pupuk, bibit dan sebagainya. Masyarakat menilai bahwa
Kelompok Tani Mekar Sari Berkarya memiliki peran cukup besar di
masyarakat dengan hubungan yang jauh.
Tahun Peran di
No Nama Organisasi Tujuan Terbentuk
Berdiri Masyarakat
Menguatkan jalinan silaturrahmi antar
1. Yasinan 1991 tetangga, menguatkanukhwuah keislaman Baik
dan mendekatkan diri kepada Tuhan
Persaudaraan Mendidik dan menjadikan manusia berbudi
2. Setia Hati Terate 1992 pekerti luhur, tahu benar dan salah, beriman Baik
(PSHT) dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kelompok kesenian yang bertugas untuk
3. Hadrah 2019 Baik
melestarikan kesenian hadrah
Kelompok kesenian yang bertugas untuk
4. Reog 2017 melestarikan kesenian REOG Baik
Desa Mekar Sari memiliki satu jejaring sosial desa, yaitu asosiasi
pemerintahan antar desa. Asosisasi tersebut terbentuk sejak tahun 2019. Pada
asosiasi ini kegiatan yang dilakukan adalah pertemuan antar Kepala Desa se-
kecamatan Kumpeh. Pertemuan ini bertujuan untuk mendiskusikan kendala-
kendala desa, isu-isu terbaru mengenai pengelolaan desa dan juga sharing
informasi mengenai rencana tindak lanjut pembangunan desa.
Jejaring dan hubungan masyarakat dengan kelompok/organisasi (formal-
non formal) di Desa Mekar Sari dapat dilihat dalam diagram berikut,
Gambar 13. Diagram Venn Hubungan Organisasi Sosial Formal Desa Mekar Sari
Kelompok
Tani
PKK Pemerintah
Desa
Karang
Taruna
BPD
LPMD
Masyarakat
Posyandu RT
LAD
Bumdes
MDTA
PAUD
KMPA
Sumber Kondisi
No Jenis Prasarana Volume Lokasi
Pembiayaan / status
1 Jalan Poros Desa (Aspal) APBDes 5300 meter Bagus SK 1-11
2 Jalan Lingkungan APBDes 16.170 meter Sedang SK2 -11
3 Jembatan Primer Beton PU 11 Unit Bagus SK 4-10
4 Box Culvert Skunder PU 24 Unit Bagus SK 3-10
Sumber: data Desa Mekar sari, 2021.
No Fasilitas Sosial
APBDes dan
1 Kantor Desa Mekar Sari Swadaya 1 Unit Bagus SK 6
Tempat Pemakaman Umum Desa Mekar Sari Gedung Olahraga Desa Mekar Sari
Masyarakat Desa Mekar Sari berasal dari beragam etnis yaitu suku Jawa,
Sunda, Bugis, Batak, Melayu Jambi, dan Minang.Suku Jawa merupakan etnis
mayoritas masyarakat yang ada di Desa Mekar Sari.Sebab, penduduk yang
datang bertransmigrasi lebih banyak berasal dari Pulau Jawa. Adapun jumlah
penduduk Desa Mekar Sari Berdasarkan etnis tersebut yaitu:
Persentase
Etnis Laki-laki Perempuan Jumlah
(%)
Jawa 982 910 1.892 69,22%
Sunda 4 6 10 0,4%
Bugis 7 9 16 0,6%
Melayu Jambi 374 405 779 29,04%
Batak 9 2 11 0,41%
Minang 5 4 9 0,33%
Jumlah 1.381 1.336 2.717 100,00%
Tabel 10. Jumlah Penduduk Desa Mekar Sari berdasarkan Jenis Kelamin
Iklim
Desa Mekar Sari merupakan desa yang memiliki ketinggian 74 – 209 mdpl
dengan topografi wilayah datar dengan luas lahan gambut berkisar 285 hektare.
Desa Mekar Sari merupakan desa gambut dengan dataran rendah. Desa Mekar
Sari juga merupakan desa gambut yang rutin terkena banjir akibat curah hujan
yang terjadi secara terus menerus. Banjir yang datang setiap tahun telah
menjadi sebuah tradisi bagi masyarakat desa, sehingga tidak heran jika bentuk
rumah sebagian masyarakat berbentuk rumah panggung dengan tinggi tiang
pondasi rata-rata hingga mencapai pinggang orang dewasa atau bahkan bisa
lebih.
Desa Mekar Sari adalah desa gambut yang memiliki 2 musim, yaitu musim
hujan dan musim kemarau. Musim hujan yang tejadi di desa ini menyebabkan
pasang surut air yang dapat terjadi 4 sampai 5 kali selama 6 bulan. Fase ini
ditandai dengan naiknya Keong ke tanah yang lebih tinggi untuk menghindari
air pasang. Kemudian ketika air mulai pasang, sumber mata pencaharian
masyarakat Desa Meka Sari akan terbagi menjadi beberapa profesi yaitu pencari
Ikan, buruh dan pembuat Ikan Asin. Selain itu sebagian dari masyarakat desa
juga berprofesi sebagai buruh panen di Perusahaan Perkebunan Sawit yang
berada di ujung desa.
1. Sawit
Perkebunan Kelapa Sawit merupakan tanaman yang dominan di Desa
Mekar Sari. Sawit akan dapat dipanen setelah berumur 3-4 tahun. Perawatan
pada tanaman sawit dilakukan tiga bulan sekali. Perawatan yang dilakukan
yaitu membuang pelepah sawit, membersihkan rumput di sekitar pohon dan
batang pohon. Setelah dibersihkan, sawit akan dipupuk tiga kali dalam
setahun. Sedangkan panen sawit dilakukan dua kali setiap bulan. Dalam 1
hektar lahan yang ditanami sawit bisa memproduksi 2 ton sawit jika teknik
penanamannya tidak ditumpang sarikan. Tapi jika ditumpangsarikan dengan
tanaman lainnya, maka sawit hanya bisa menghasilkan 7 kwintal hasil panen
per dua minggu. Masa produktif tanaman sawit yang tumbuh di lahan
gambut cenderung lebih pendek dibanding sawit yang hidup di lahan mineral
karena penurunan lahan gambut serta jenis tanah yang berongga dan kurang
padat menyebabkan pohon sawit mudah tumbang karena akar serabutnya
tidak dapat menahan berat bobot batang.
2. Pinang
Pinang merupakan salah satu komoditi perkebunan yang jumlahnya
tidak banyak di Desa Mekar Sari. Tanaman Pinang merupakan tanaman
tumpang sari. Pinang dapat dipanen setelah berumur 3-4 tahun. Tanaman
Pinang akan ditanam pada saat musim hujan sebab jika ditanam pada saat
musim kemarau akan menyebabkan tanaman Pinang mengering dan mati.
Adapun perawatan untuk tanaman Pinang yaitu penebasan rumput,
penyemprotan.Untuk masa panen, tanaman Pinang dapat dipanen satu kali
dalam setiap bulan. Hasil panen Pinang dalam satu kali panen mencapai 20
karung dalam setiap bulan.
3. Padi
Tanaman padi merupakan salah satu tanaman palawija
yang dibudidayakan masyarakat Desa Mekar Sari. Hasil panen padi djadikan
sebagai pemenuhan kebutuhan akan beras oleh masyarakat desa. Padi di
Desa Mekar Sari ditanam di lahan peumoan pada bulan awal musim kemarau
saat air telah surut.April yakni di awal musim kemarau. Namun sebelum
ditanam, sawah harus dibajak terlebih dahulu sebulan sebelum ditanam yakni
di Bulan Maret. Setelah padi berumur satu sampai dengan dua bulan sejak
ditanam, maka perawatan dilakukan dengan memberikan pupuk dan
melakukan pembersihan.Perawatan tersebut dilakukan selama tiga bulan.
Tanaman padi merupakan tanaman yang rawan terhadap gagal panen.
Sehingga penanaman dilakukan diawal-awal musim kemarau.
4. Cabai
Tanaman cabai merupakan salah satu komoditi tanaman palawija. Pada
tahun ini, tanaman cabai merupakan tanaan palawija yang dominan ditanam
oleh masyarakat.Luasan keseluruhan tanaman cabai di Desa Mekar Sari
tahun berkisar 80 hektare hingga 100 hektare. Luasan lahan cabai yang
dimiliki petani bekisar antara 0,25 hektare hingga 1 hektare. Untuk
perawatannya, petani akan melakukan pembersihan lahan, penyempotan,
pemupukan dan pembersihan rumput. Tanaman cabai dapat dipanen setelah
berumur 3 bulan.Tanaman cabai dapat dipanen sekitar tujuh kali dalam
sebulan.Hasil panen tanaman cabai dalam satu periode penanaman bekisar
antara 500 kg hingga 1 ton.Tanaman cabai juga tanaman yang masa
panennya tergantung dengan kondisi air pasang.Semakin lambat air pasang
datang, maka semakin banyak petani dapat memanen cabai.
5. Ubi jalar
Ubi jalar juga merupakan tanaman palawija yang cukup banyak
ditanam oleh petani di Desa Mekar Sari. Setiap petani memiliki luasan lahan
sekitar 0,25 hektare hingga 1 hektare untuk tanaman Ubi Jalar. Sementara itu
perawatan yang dilakukan untuk tanaman ubi jalar hanya pembersihan lahan
dari rumput liar.Tanaman Ubi Jalar dapat dipanen setelah berusia tiga
bulan.Jumlah panen tanaman ubi jalar bekisar antar 100 kg hingga 300 kg.
6. Jagung
Tanaman Jagung merupakan tanaman yang paling banyak ditanam
oleh petani beberapa tahun lalu.Pada tahun ini hanya sedikit petani yang
melakukan tanaman jagung jika dibandingkan dengan tahun lalu. Luasan
lahan tanam untuk tanaman jagung bekisar anatara 0,25 hektare hingga 1
hektare. Sebelum melakukan penanaman, petani akan menyiapkan lahannya
terlebih dahulu dengan menggunakan traktor. Setelah usian 80 hari,
tanaman jagung dapat dipanen.Jumlah panen tanaman Jagung pada satu
periode penanaman bekisar antar 100 kg hingga 1 ton.
7. Kacang tanah
Tanaman kacang tanah merupakan tanaman yang banyak ditanam oleh
petani di Desa Mekar Sari. Sebelum melakukan penanaman, petani akan
menyiapkan lahannya terlebih dahulu dengan menggunakan traktor.
Sementara itu, untuk perawatannya tanaman kacang tanah hanya dilakukan
pembersihan lahan dari rumput-rumput. Jumlah panen pada satu periode
tanam berkisar antara 150 kg hingga 300 kg.
Nama Lokasi
Berang-Berang Desa Meka Sari
Babi Desa Meka Sari
Biawak Desa Meka Sari
Tikus Desa Meka Sari
Ikan Gabus Desa Meka Sari
Ikan Sepat Desa Meka Sari
Ikan Patin Desa Meka Sari
Ikan Gurami Desa Meka Sari
Ikan betook Desa Meka Sari
Ikan serapil Desa Meka Sari
Ikan sepat siam Desa Meka Sari
Harimau Desa Meka Sari
Beruang Desa Meka Sari
Trenggiling Desa Meka Sari
Siamang Desa Meka Sari
Kera Desa Meka Sari
Monyet Desa Meka Sari
Tupai terbang Desa Meka Sari
Tupai Desa Meka Sari
Kalong Desa Meka Sari
Kelelawar Desa Meka Sari
Burung hantu Desa Meka Sari
Telegu Desa Meka Sari
Ular kobra Desa Meka Sari
Ular sanca Desa Meka Sari
Musang Desa Meka Sari
Burung Gereja Desa Meka Sari
Burung Bangau Desa Meka Sari
Burung Elang Desa Meka Sari
Burung Kutilang Desa Meka Sari
Burung Hantu Desa Meka Sari
Sumber: Data Desa Mekar Sari, 2021.
Nama Lokasi
Akasia Halaman, Kebun Masyarakat
Gempol Halaman, Kebun Masyarakat
Jelutung Kebun Masyarakat
Bungur Halaman, Kebun Masyarakat
Rengas Halaman, Kebun Masyarakat
Mahoni Kebun Masyarakat
Sumber: Data Desa Mekar Sari, 2021.
Tabel 14. Kecenderungan Perubahan Keanekaragaman Hayati
Periode
Keanekaragaman
2016- Keterangan
Hayati & Vegetasi <2015 2015
skrg
Flora
Akasia 5 2 1 Populasi berkurang karena alih fungsi lahan
Gempol 5 2 1 Populasi berkurang karena alih fungsi lahan
Jelutung 5 2 1 Populasi berkurang karena alih fungsi lahan
Bungur 5 3 1 Populasi berkurang karena alih fungsi lahan
Rengas 4 2 1 Populasi berkurang karena alih fungsi lahan
Mahoni 4 2 1 Populasi berkurang karena alih fungsi lahan
Fauna
Berang-Berang 3 3 3 Populasi berkurang karena alih fungsi lahan
Babi 5 5 3 Habitat masih ada karena terus berkembag biak
Biawak 5 5 5 Habitat masih ada karena terus berkembag biak
Tikus 5 5 5 Habitat masih ada karena terus berkembag biak
Populasi berkurang karena penggunaan setrum
Ikan Gabus 5 5 3 dan limbah bahan kimia dari pertanian
Populasi berkurang karena penggunaan setrum
Ikan Sepat 5 5 3
dan limbah bahan kimia dari pertanian
Populasi berkurang karena penggunaan setrum dan
Ikan Patin 5 5 3
limbah bahan kimia dari pertanian
Populasi berkurang karena penggunaan setrum dan
Ikan betok 5 5 5
limbah bahan kimia dari pertanian
Populasi berkurang karena penggunaan setrum dan
Ikan serapil 5 5 5 limbah bahan kimia dari pertanian
Populasi berkurang karena penggunaan setrum dan
Ikan sepat siam 5 5 5 limbah bahan kimia dari pertanian
Harimau 5 5 5 Populasi berkurang karena tidak ada hutan
Beruang 5 2 1 Populasi berkurang karena tidak ada hutan
Trenggiling 5 3 1 Populasi berkurang karena aktivitas perburuan
Siamang 5 3 1 Populasi berkurang karena tidak ada hutan
Kera 5 3 3 Populasi berkurang karena tidak ada hutan
Monyet 5 3 2 Populasi berkurang karena tidak ada hutan
Tupai terbang 5 2 1 Populasi berkurang karena tidak ada hutan
Tupai 5 3 1 Populasi berkurang karena tidak ada hutan
Kalong 5 4 4 Populasi berkurang karena perburuan
Kelelawar 5 4 3 Populasi berkurang akibat bencana asap
Burung hantu 5 3 3 Populasi berkurang karena perburuan
Telegu 5 3 2 Populasi berkurang karena perburuan
Ular kobra 5 3 3 Populasi berkurang karena alih fungsi lahan
Ular sanca 5 3 3 Populasi berkurang karena alih fungsi lahan
Vegetasi
Karet 5 4 3 Populasi berkurang karena alih fungsi lahan
Sawit 5 5 5 Populasi bertambah karena alih fungsi lahan
Coklat 5 3 3 Populasi berkurang karena alih fungsi lahan
Pinang 5 3 3 Populasi berkurang karena alih fungsi lahan
Populasi masih ada karena berkurang karena alih
Pisang 5 5 5
fungsi lahan
Populasi berkurang karena alih fungsi lahan,
Duku 5 3 3 hama
Populasi berkurang karena alih fungsi lahan dan
Padi Bibit Lokal 5 3 3
hama
Populasi berkurang karena alih fungsi lahan dan
Durian Lokal 5 3 3
bencana asap
Populasi berkurang karena alih fungsi lahan dan
Jagung 5 3 3 hama
Palawija 5 5 5 Populasi masih ada karena dibudidaya
Keterangan:
1 = Sangat sedikit | 2 = Cukup sedikit | 3 = Sedang | 4 = Cukup banyak | 5 = Sangat banyak
Jumlah
Status
No Tenaga Kesehatan Tenaga
(sipil/honorer)
Kesehatan
Puskesmas Pembantu PNS 1 orang
1
Desa Mekar Sari Honorer
2 Posyandu Swadaya 11 Orang
3 Posbindu Swadaya 2 Orang
Sumber: Data Desa Mekar Sari, 2021
Desa Mekar Sari memiliki tiga jenjang pendidikan yang terdiri dari
jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), jenjang Taman Kanak-Kanak dan
jenjang Sekolah Dasar. Lembaga Pendidikan tersebut tersebar di wilayah Desa
Mekar Sari. Selain itu Desa Mekar juga memiliki sarana pendidikan lainnya
untuk masyarakat desa seperti MDTA Nurul Huda Desa Mekar Sari.
Kondisi bangunan-bangunan fasilitas pendidikan tersebut cukup
bagus. Ada satu bangunan yang dulunya terbilang kurang baik yang kemudia
telah direnovasi. Bangunan tersebut adalah SDN 149/IX Desa Mekar Sari. Pada
mulanya SDN 149/IX berdinding kayu dan bocor saat hujan tiba.S eiring
berjalannya waktu, dinding kayu tersebut mulai lapuk dan bocor. Kondisi
buruk tersebut berlangsung cukup lama. Kemudian pada tahun 2019 disaat
wabah Covid 19 bermula, SDN 149/IX Desa Mekar Sari baru mulai
mendapatkan renovasi dari pihak pemerintah. Saat ini, SDN 149/IX Desa Mekar
Sari telah memiliki bangunan yang kokoh dan terbebas dari kebocoran atap.
Kondisi
Nama Sarana Bangunan
No Jumlah Guru Jumlah Murid
Pendidikan
Sekolah
SDN 149/IX Desa Honorer 7 Kondisi bagus
1 Mekar Sari 120 danlayak pakai
PNS 2
SDN 150/IX Desa Honorer 10 Kondisi bagus
2 Mekar Sari 301 danlayak pakai
PNS 6
TK Negeri 05 Mekar Honorer 11 Kondisi bagus
3 51
Sari PNS danlayak pakai
PAUD SPS Kasih Honorer 7 Kondisi bagus
4 55
Bunda PNS danlayak pakai
MDTA Nurul Huda Honorer 4 Kondisi bagus
5 Desa Mekar Sari 80 danlayak pakai
PNS
Sumber: Data Desa Mekar Sari, 2021.
Adapun di bidang kesehatan, fasilitas yang ada di Desa Mekar Sari berupa
Gedung Puskesmas Pembantu, Balai Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN) dan Posyandu. Kondisi fisik dari bangunan-
bangunan tersebut cukup baik dan layak pakai.
Sementara itu untuk obat-obatan yang tersedia di Puskesmas Pembantu
di Desa Mekar Sari hanya untuk penyakit-penyakit umum seperti demam, batuk,
kecelakaan kecil dan persalinan. Adapun jenis obat-obatan yang tersedia untuk
korban kebakaran lahan dan hutan seperti obatvanti nyeri, anti biotik dan salep
luka bakar. Apabila terjadi sebuah peristiwa yang memakan korban dengan
kondisi yang cukup berat maka akan diruju kke Puskesmas Induk yang berada di
Desa Puding. Kemudian jika korban tidak dapat di tangani oleh pihak Puskesmas
Induk, maka korban akan dirujuk ke Rumah Sakit yang ada di Kota Jambi.
Adapun table fasilitas kesehatan yang ada di Desa Mekar Sari sebagai berikut:
BKB merupakan salah satu bagian dari Tribina yang khusus mengelola
tentang pembinaan terhadap balita. Tujuan dari BKB yaitu untuk menambah
wawasan serta meningkatkan ketrampilan orangtua dalam mengasuh
balitanya. Pembinaan tersebut meliputi pola asuh balita, perhatian orang tua
terhadap fungsi motorik balita, gizi seimbang bagi balita, dan lain-lain.
Hubungan antara orangtua dan balita memiliki pengaruh yang besar bagi
balita untuk masa mendatang.
Ada beberapa prinsip yang dapat diterapkan oleh orangtua dalam hal
pola asuh untuk balita, diantaranya adalah:
4. Stunting
Beberapa gejala dan tanda lain yang terjadi kalau anak mengalami
gangguan pertumbuhan:
1. Berat badan anak tidak naik, bahkan cenderung menurun.
2. Perkembangan tubuh anak terhambat, seperti telat MENARCHE
(menstruasi pertama anak perempuan).
3. Anak mudah terserang berbagai penyakit infeksi.
Hasil pendataan Desa Mekar Sari rekapitulasi data keluarga dengan jumlah
keluarga (hasil pendataan KB) adalah 848 kk, jumlah PUS (pasangan usia
subur) 591, jumlah peserta KB aktif yang banyak digunakan adalah metode
suntikan sebanyak 312 orang, jumlah PUS bukan peserta KB sebanyak 97,
jumlah wanita hamil 21 orang, kebutuhan ber KB 55 orang, keluarga menjadi
sasaran kelompok kegiatan dan keluarga menjadi anggota kelompok kegiatan
dapat dilihat pada table berikut:
36 44 15 15
BAB IV
INOVASI DAN KEGIATAN DESA
OpenSID
sumber: mekarsari-kumpeh.desa.id
1. Buka Android atau Laptop yang terhubung jaringan internet dan buka
Website Desa Mekar Sari mekarsari-kumpeh.desa.id.
2. Cari Widget Layanan Mandiri, silahkan masukkan nomor NIK dan PIN
anda, lalu klik tombol masuk.
3. Setelah masuk, silahkan anda klik tombol Permohonan Surat.
4. Selanjutnya pilih Jenis Surat yang dimohon seperti
(Pengantar/Keterangan, Keterangan Usaha, dll) dan isikan Keterangan
Tambahan pada kotak dibawahnya.
5. Isikan Nomor HP aktif pada kotak isian selanjutnya.
6. Kemudian pada Bagian Dokumen Kelengkapan Penduduk Yang
Dibutuhkan, sementara dilewati.
7. Selanjutnya upload pada bagian Dokumen Kelengkapan Penduduk sesuai
permintaan.
8. Kembali ke Cara Nomor 6, pilih file dokumen kelengkapan, kemudian klik
Tombol ISI FORM.
9. Surat yang anda inginkan sudah terdata lengkap dengan Nama, Tanggal
lahir, dan identitas lainnya secara otomatis, anda tinggal isi kotak
Keperluan Surat dan klik tombol Kirim.
10. Maka Admin website desa akan menerima notifikasi permohonan surat
anda dan segera memprosesnya.
1. Info Desa
Fitur ini digunakan untuk mengatur identitas desa, wilayah administratif,
pemerintah desa, dan status desa (IDM).
2. Kependudukan
Data kependudukan merupakan hal yang paling mendasar dan utama
yang wajib diisi oleh desa. Apabila data penduduk sudah terisi, desa dapat
memantau perkembangan penduduk, memudahkan surat menyurat dan
pengarsipan, mengetahui statistik penduduk desa, dan lain-lain. Di modul ini
terdapat beberapa menu, seperti data penduduk, keluarga, rumah tangga,
kelompok, data suplemen, dan data calon pemilih.
3. Statistik
Statistik merupakan menu untuk menampilkan laporan statistik
kependudukan dalam bentuk tabel, grafik, atau diagram. Statistik yang
dimaksud meliputi umur, pendidikan, pekerjaan, agama dan lain sebagainya.
4. Layanan Surat
Fitur ini digunakan sebagai modul administrasi persuratan yang
membantu mengefisienkan dan mempercepat pelayanan publik terutama
terkait permintaan surat oleh warga.
5. Sekretariat
Fitur ini digunakan untuk mengelola dokumen dan kesekretariatan desa.
Dokumen yang dimaksud seperti: Produk hukum dan Informasi public
6. Keuangan
Fitur ini digunakan untuk mengelola data keuangan desa. Modul ini
memberikan informasi Anggaran & Realisasi APBDes secara grafik dan table
7. Analisis
Modul analisis digunakan sebagai tempat mengolah data hasil survei
sesaat, seperti Analisis Kemiskinan Partisipatif (AKP) dan tempat menyerap
data yang perlu dikelola berkesinambungan, seperti Prodeskel.
8. Bantuan
Modul ini merupakan fitur untuk mencatat program atau jenis bantuan
yang dikelola desa seperti bantuan pada kelompok masyarakat tertentu.
9. Pertanahan
Fitur ini digunakan untuk mencatat dan mendokumentasikan data persil
dan data tanah warga, baik itu milik pribadi, milik perorangan peruntukan
kaum, dan milik kaum/suku.
10. Pembangunan
Modul ini digunakan untuk memonitor kegiatan pembangunan
infrastruktur di desa. Setiap tahap perkembangan dan detail pembangunan
(lokasi, sumber dana, jumlah anggaran, tahun anggaran, volume, pelaksana,
foto) akan dipublikasikan melalui tampilan di peta.
11. Lapak
Fitur lapak dapat dimanfaatkan sebagai media promosi dan penjualan
produk unggulan desa.
12. Pemetaan
Fitur peta berfungsi sebagai pusat pengelolaan elemen geospasial seperti
lokasi tempat tinggal penduduk, lokasi tempat tinggal keluarga, wilayah
desa/RT/RW/dusun, lokasi pembangunan, lokasi unsur titik, garis dan luasan
yang telah dimasukkan untuk sarana, prasarana dan fitur geospasial desa
lainnya.
2 DUSUN 1 2 88 76 76 0 52 44 0 12 8 3 1 86,36%
5 DUSUN 1 5 55 46 44 0 30 20 0 9 2 7 0 83,64%
8 DUSUN 2 8 95 77 77 0 69 62 0 18 10 5 3 81,05%
SOFYAN HADI
Sumber: BRG
Sumber: https://sigadis-jambi.jambiprov.go.id/
Kegiatan beternak sudah tidak asing lagi dijumpai. Selain bisa menjadi pengisi
waktu luang, jika dilakukan dengan serius, beternak kambing pun bisa mendatangkan
”cuan”. Kambing adalah salah satu hewan ternak yang memiliki nama latin Capra
Aegragus Hircus. Sebagaimana diketahui, kambing adalah hewan ternak yang memiliki
keuntungan yang banyak. Dagingnya memiliki nilai jual yang lumayan tinggi dan bernilai
baik di dalam maupun luar negeri. Terlebih menjelang hari besar Islam idul adha harga
kambing dapat meningkat hingga beberapa persen. Oleh sebab itu banyak yang memiliki
usaha ternak kambing.
Kambing menjadi salah satu jenis ternak yang banyak dibudidayakan oleh
masyarakat Indonesia, tak terkecuali warga Desa Mekar Sari. Warga desa Mekar Sari
gemar memelihara kambing karena sejumlah alasan. Salah satunya karena pakan kambing
atau rerumputan banyak tersedia dan mudah dicari. Salah satu jenis kambing pedaging
yang banyak dipelihara oleh peternak adalah kambing kacang dan kambing kacang silang
dengan etawa. Selain perawatannya yang mudah, harga jual kambing yang satu ini pun
cukup tinggi dan selalu laris di pasaran. Kambing ini adalah salah satu kambing pedaging
unggulan yang pertama kali dikembangkan di Indonesia sebelum jenis kambing lainnya.
Kambing kacang biasa juga disebut kambing jawa. Konon kambing jenis kacang ini sudah
ada sejak zaman kerajaan.
Pemeliharaan Kambing
1. Pemberian Pakan
Peternak kambing di Desa Mekar Sari pada umumnya menggunakan berbagai jenis
rumput liar seperti rumput gajah atau lebih dikenal dengan rumput kumpeh. Metode
pemberian pakan terdapat 2 (Dua) jenis yaitu dengan cara gembala dan ngarit.
Penggembalaan atau biasa disebut dengan “angon” petani mengeluarkan ternaknya
dari kandang rutin setiap pukul 14.00 s.d 17.00 WIB dibawa ke lapangan padang
rumput selama 3 (tiga) jam, setelah selesai dibawa pulang Kembali ke kandang.
Sesampainya dikandang disiapkan air minum dengan campuran garam menggunakan
ember.
Pemberian pakan dengan cara diaritkan yaitu setiap sore hari petani mengambil
pakan (rumput hijau) di lapangan ataupun di kebun yang terdapat rumput dengan
pemberian pakan pada malam hari dan pagi menjelang siang, begitu pula dengan
pemberian minum.
Gambar 13. Gembala kambing