Anda di halaman 1dari 6

DESKRIPSI PERUSAHAAN

A. Gambaran Umun
Knecker adalah perusahaan dagang berbentuk perushaan firma atau
cv yang didirikan oleh enam pelajar di tahun 2018 yg bergerak di bidang
manufaktur/pabrik/industri yang menghasilkan kerajinan tangan dari
benang dan kertas yang di buat dari bahan baku berkualitas hingga layak
di jual belikan kepada konsumen..

B. Visi dan Misi


Visi :
a. Mempromosikan hasil kerajinan anak bangsa baik di dalam
ataupun diluar negri.
b. Meminimalisir terjadinya penumpukan sampah/barang bekas.
Misi :
a. Meningkatkan industri hasil kerajinan tangan untuk dipasarkan
didalam dan diluar negeri.
b. Menghasilkan tangan-tangan kreatif yang handal dan kreatif.
c. Menciptakan barang yang berguna dan memiliki nilai seni yang
tinggi

C. Jenis Usaha
Kami adalah peusahaan firma yg bergerak di bidang produksi dan
pemasaran dalam bentuk online maupun langsung

D. Produk Yang Dihasilkan


Produk yang kami hasilkan ini berupa lampu tidur yang terbuat
dari benang dan buket bunga yang terbuat dari kertas jasmine yang kami
olah dengan memenuhi prosedur, sehingga konsumen puas dengan produk
genting kami,karena konsumen sangat berpengaruh bagi perkembangan
perusahaan kami,apabila kepuasan konsumen kurang maka itu akan
berdampak negatif bagi penghasilan dan perkembangan perusahaan.

PASAR DAN PEMASARAN


A. Gambaran Lingkungan Usaha

Di Bandung tepatnya di Gasibu jenis usaha dibidang kerjinan


tangan dari benang dan kertas memiliki peluang yang sangat menjanjikan,
karena banyaknya peminat kerajianan tersebut. Oleh karena itu kami

1
bertekad mengembangkan usaha kerajian tangan ini, karena ditunjang dari
banyaknya  peluang  dalam mengembagkan jenis usaha ini. Dan kami akan
mengembangkan usaha ini di SMAN 14 Bandung dengan melakuakan
pemasaran yang semenarik mungkin.

B. Rencana Pemasaran
Recana Pemasaran yang akan kami lakukan yaitu dengan
mempromosikan produk kami dengan menawar – nawarkan ke tiap siswa
maupun siswi di SMAN 14 Bandung.

C. Kondisi Pasar
Jika melihat kompetitor-kompetitor yang bergerak dibidang usaha
yang sama, memang sudah cukup banyak. Tetapi, kami menyiasatinya
dengan inovasi berbeda dari produk-produk  yang sudah ada. Yaitu,
dengan inovasi bentuk yang menarik, ukuran yang lebih tepat, harga yang
ekonomis, dan yang paling penting aman dan hemat listrik. Dengan ini,
kami yakin produk yang kami miliki mampu bersaing dan laku dipasaran.

ASPEK PRODUKSI
A. Deskripsi Lokasi Usaha
KNECKER berlokasi di SMAN 14 Bandung di jalan Yudha Wastu
Pramukha 04. Kami memilih lokasi tersebut, karena tempatnya yang
strategis dan banyak siswa maupun siswinya.

B. Fasilitas dan Peralatan Produksi


Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas yang
diperoleh dari modal sendiri, yaitu sebagai berikut :
 Gunting
 Kipas angin
 Kuas

C. Kebutuhan Peralatan dan Bahan Baku

PERALATAN JUMLAH
Benang 2 12 gulung
Lem Fox 2 Bungkus
Balon 3 buah
Kertas jasmien 15 lembar
Kain pembungkus buket 1 lembar
Solasiban 1 gulung
Lampu 3 buah
Kabel 4 meter
Dudukan lampu 3 buah

D. Kebutuhan Tenaga Kerja


Pada awal produksi barang kerajinan ini hanya dibutuhkan 3 orang untuk
pembuatan 2 hasil kerajinan.

E. Proses Produksi
 Lampu Tidur
(1) Tiup balon hingga mencapai ukuran kecil/sedang (jangan terlalu
besar yaaa, nanti benang yang dibutuhkan semakin banyak dan
semakin lama bikinnya)
(2) Masukkan lem kayu ke dalam gelas plastik dan campurkan
dengan air secukupnya (jangan terlalu encer yaa nanti lama
keringnya dan daya rekatnya kurang)
(3) Setelah lem tercampur lalu gunakan kuas untuk melapisi
seluruh permukaan balon dengan lem tsb
(4) Mulai melilitkan benang ke balon (lilitannya acak saja)
(5) Setelah terlihat agak tebal lapisi seluruh permukaan benang
dengan lem lagi dan lilit kembali dengan benang, begitu
seterusnya sampai beberapa kali pengulangan (sesuai
keinginan,, dikira2 saja nanti jika diberi lampu bagian dalamnya
cahaya yang akan keluar seperti apa, semakin tebal benang
maka semakin redup cahayanya)
(6) Kemudian lapisi seluruh permukaan benang di lapisan terluar
dengan lem
(7) Keringkan dengan cara digantung (jangan dikeringkan di bawah
sinar matahari nanti balon bisa meletus dan jangan diletakkan di
lantai karena balon dapat menyusut)
(8) Setelah mengering buatlah lubang di bagian bawah balon,
keluarkan balon yg ada3 di dalam, gunting kain flanel sesuai
dengan karakter yang ingin dibentuk, tempelkan
(9) Satukan balon benang karakter dengan lampu dan stand
lampunya
 Buket Bunga
1. buat pola bunganya (punya kelopak 6 buah). lalu di antara dua
kelopak, ambil satu titik dibawahnya, dan buat garis yang
mengikuti kelopak luarnya tapi lebih kecil dan ketika menemui
titik pertama buat lagi sehingga seolah polanya semakin kecil
2. gunting pola yang udah kamu buat serapih mungkin ya
3. ambil kawat, lalu lem di bagian ujung yang panjang dari kelopak,
kemudian lilitkan.
4. secara perlahan mulai lilitkan kawat ke potongan bunga kertas kita.
5. saat melilitkan, pegang bagian bawah bunga dengan satu tangan,
dan renggangkan bunga yang sudah melilit tadi dengan jari tangan
satunya. lem bagian bawah bunga yang terlilit. Setelah lem kering,
maka jadi bunganya.

F. Kapasitas Produksi
Mampu memproduksi dengan variasi bervariasi yang berkisaran 2
buah perhari.

G. Biaya Produksi
Peralatan jumlah Harga

Benang 12 gulung Rp. 24. 000


Lem Fox 2 Bungkus Rp. 19.000
Balon 3 buah Rp. 3.000
Kertas jasmien 15 lembar Rp. 5.000
Kain pembungkus buket 1 lembar Rp. 8.000
Solasiban 1 gulung Rp. 3.500
Lampu 3 buah Rp. 19.500
Kabel 4 meter Rp. 10.500
Dudukan lampu 3 buah Rp. 12.500
Jumlah Rp. 105.000

ASPEK KEUANGAN
1. Biaya Keuangan dan Adminitrasi
Biaya transportasi 4 Rp. 12.000
Perusahaan ini belum banyak mengeluarkan biaya pemasaran dan administrasi
karena perusahaan ini melakukan pemasaran melalui akun media sosial masing
masing sehingga meminimalisir pengeluaran perusahaan.
2. Sumber Pembiayaan dan Penggunaan Dana

Sumber pembiayaan perusahaan kami dari staff dan karyawan di Perusahaan


KNECKER. Nominal biaya yang kami keluarkan tidak lebih dari Rp.120.000,.
yaitu sekitar Rp.24.000,./orang

3. Proyeksi Laba Rugi

Karena baru memulai projek sehingga belum mendapatkan penghasilan.

TARGET PEMASARAN
INTERNASIONAL
a. Target Pemasaran
dalam pembuatan produk ini kami menyasar negara Malaysia dan
Singapura, karna kami akan membawa produk kerajinan ini ke Negara
tentangga yang lebih dekat terlebih dahulu, selain menghemat biaya
transportasi juga biaya ekspor barang ke Negara tersebut.

b. Potensi bidang ekonomi


dalam penentuan mengenai pembawaan produk keluar negeri( go
internasional ), berikut merupakan klasifikasi mengenai kondisi perekonomian di
negara tersebut :
 Ekonomi Malaysia merupakan terbesar ketiga di Asia Tenggara dan kedua puluh
sembilan di dunia berdasarkan PDB. Inflasi yang hanya sekitar 0,4% [1] serta angka
kemiskinan sebesar 3,5% menjadikan Malaysia sebagai salah satu negara yang
perekonomiannya maju dengan pesat setelah krisis ekonomi 1998 yang
mengguncang Asia.[2] Mata uang yang digunakan secara resmi
diseluruh Malaysia adalah ringgit. Malaysia dikenal dengan hasil agrikulturnya yang
melimpah, terutama dalam produksi karet dan minyak kelapa. Mitra ekspor
utamanya adalah RRC, Singapura, Amerika Serikat dan Thailand. Ekspor terutama
dalam bidang peralatan elektronik, gas alam cair, kayu serta produk
olahannya, karet dan tekstil. Malaysia berhasil menduduki peringkat kedua puluh
satu untuk kategori kemudahan berbisnis.
 Singapura memiliki sistem ekonomi pasar berorientasi perdangangan yang
5 salah satu yang paling terbuka di
maju.[11][12] Ekonomi Singapura merupakan
dunia, Ekspor, terutama bidang elektronik, kimia, dan jasa mencirikan bahwa
Singapura merupakan penghubung regional utama untuk manajemen
kekayaan[17][18][19] yang menyediakan sumber pendapatan utama bagi ekonomi,
sehingga negara ini bisa membeli bahan mentah yang tidak mereka miliki. 

5
Melihat kondisi perekonomian di 2 negara tersebut, dapat
dilihat bahwa potensi untuk membawa kerajinan ini keluar akan
mendapatkan respon yang positif. Selain membawa nama
bangsa Indonesia, kerajinan hasil karya tangan anak bangsa ini
juga bisa menjalin kerjasama dengan Negara penghasil tekstil
seperti singapura.

c. Biaya ekspor barang


biaya keseluruhan, mulai dari pembiayaan transportasi
pembuatan dan pembawaan barang keluar :

1. biaya produksi barang 45.000


2. biaya transportasi 10.000
3. biaya admisitrasi 30.000
4. biaya ekspor 120.000
Total 205.000

Biaya yang dibutuhkan untuk mengirim 5 pcs barang


ketiap Negara adalah 205.000 Rupiah.

d. Teknik pemasaran
diluar negeri nanti kami akan memasarkan produk ini
dengan sebuah brosur dan juga menitipkannya di sebuah toko,
selain itu juga kami akan membuat suatu akun yang marak
digunakan disana seperti instagram untuk memasrkan produk
kami ini. Untuk jenjang yang lebih maju, kami akan
memasarkannya secara langsung ke Negara tersebut seperti saat
ada acara pameran dan bazar, mengingat biaya ntuk kesana
tidak terlalu besar 6

Anda mungkin juga menyukai