World number ones Kevin,

Marcus win Denmark Open

doubles title
Good morning viewers. You watched Headline News on Tuesday, 23nd October, 2018 at 08:00
am with me, Anisa Dwi Lestari. Headline News this time will preach news of world number one
pair Kevin Sanjaya Sukamuljo and Marcus Fernaldi Gideon of Indonesia have won the 2018
Denmark Open badminton tournament in the men's doubles after outclassing Takeshi Kamura
and Keigo Sonoda of Japan 21-15, 21-16 in 36 minutes.

It was the 10th meeting between the two pairs and, with the victory, the Indonesians hold a 6-4
advantage in their head-to-head record.

“We are so happy today [Sunday] because we failed in last year's edition. This year, we came
and we won,” Marcus said in a statement. At the 2017 Denmark Open, Kevin and Marcus
finished as runners-up after losing to Zhang Nan and Liu Cheng of China.

“We’re quite satisfied with today’s result. However, we still have another tournament next week,
and we have more goals to achieve,” he added.

The duo's victory marks the first for Indonesia at the event since 2009, when Simon Santoso won
the men’s singles title. (nkn)
Petenis nomor satu dunia Kevin, Marcus memenangkan gelar ganda
Denmark Terbuka

Selamat pagi pemirsa. Anda menonton Headline News pada hari Selasa, 23 Oktober, 2018 pukul
08:00 pagi bersama saya, Anisa Dwi Lestari. Headline News kali ini akan memberitakan berita
pasangan nomor satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon dari
Indonesia telah memenangkan turnamen Denmark Terbuka bulutangkis 2018 di nomor ganda
putra setelah mengalahkan Takeshi Kamura dan Keigo Sonoda dari Jepang 21-15, 21-16 di 36
menit.

Ini adalah pertemuan ke-10 antara kedua pasangan dan, dengan kemenangan, orang-orang
Indonesia memegang keunggulan 6-4 dalam catatan head-to-head mereka.

“Kami sangat senang hari ini [Minggu] karena kami gagal dalam edisi tahun lalu. Tahun ini,
kami datang dan kami menang, ”kata Marcus dalam sebuah pernyataan. Pada 2017 Denmark
Terbuka, Kevin dan Marcus selesai sebagai runner-up setelah kalah dari Zhang Nan dan Liu
Cheng dari China.

“Kami cukup puas dengan hasil hari ini. Namun, kami masih memiliki turnamen lain minggu
depan, dan kami memiliki lebih banyak tujuan untuk dicapai, ”tambahnya.

Kemenangan duo ini menandai yang pertama bagi Indonesia di acara ini sejak 2009, ketika
Simon Santoso memenangkan gelar tunggal putra. (nkn)