Anda di halaman 1dari 29

Proposal Bisnis

”CHUM BUCKET
Nama Kelompok :
Dyta Putri Handayani
Lusi Muriana Dewi
Natasa Ramadani
Satria Agung Prayogo
Studi Kelayakan Bisnis
Studi kelayakan bisnis atau yang biasa disingkat dengan SKB adalah kegiatan terencana
yang dilakukan untuk mempelajari secara lebih mendalam mengenai suatu usaha
ataupun bisnis yang akan dijalankan , usaha tersebut pada akhirnya akan memberikan
kesimpulan mengenai layak atau tidaknya sebuah usaha bisnis dijalankan . Studi
kelayakan bisnis sangat penting karena untuk kebaikan kelangsungan kehidupan
perusahaan di masa yang akan datang , dan agar tidak ada pihak - pihak yang merasa
dirugikan dari terlaksananya sebuah usaha bisnis .
Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan sebuah Studi
Kelayakan Bisnis (SKB).

Menghindari kerugian

Memudahkan Memudahakan dalam


Pelaksanaan Kerja hal pengawasan

Memudahkan Perencanaan Memudahakan proses


Perusahaan pengendalian
UMKM
(Usaha Mikro Kecil Dan Menengah)

Usaha UMKM saat ini mulai menunjukkaneksistensinya di dunia bisnis,


kehadirannya semakinmemberikan pengaruh besar atas perekonomian Negara,
dan saat ini mulai menjadi salah satu penopang utamaperekonomian di Indonesia.
Dengan optimisme bahwapertumbuhan peran UMKM, serta potensi-potensi yang
sebetulnya dimiliki oleh bangsa indonesia, maka perludirumuskan dan dijabarkan
implementasi strategi dan program-program yang jelas untuk mencapainya.
Untuktujuan tersebut yang diperlukan adalah dukungan dariPemerintah, dan dari
stakeholder lainnya seperti BankIndonesia, Perbankan, lembaga keuangan non
bank, dan dunia usaha. Banyak bidang UMKM di Indonesia yang saat ini mulai
berkembang sangat pesat, salah satunyaialah UMKM bidang Bisnis Produk Kreatif.
Ketikaperekonomian Indonesia dihadapkan kepada krisis yang multi dimensi,
industri kecil menengah (UMKM) tetapbertahan dan mampu berperan untuk
melaksanakanfungsinya baik dalam memproduksi barang dan jasa ditengah kondisi
usaha besar tidak mampumempertahankan eksistensinya.
CHUM
BUCKET
Terdapat banyak sekali bidang usaha pada UMKM di Indonesia, salah
satu yang banyak digandrungi para wirausahawan muda saat ini adalah
UMKM bidang Bisnis Produk Kreatif, salah satu yang akan dibahas yakni
usaha Buket Bunga flannel. Awal mula berdirinya usaha ini dimulai dari
kesenangan pemilik terhadap bunga yang bisa dijadikan hiasan di dalam
ruangan. Pemilik yang menjual buket bunga flannelmulai menerima
permintaan dari konsumen untuk menginovasikan berbagai unsur menjadi
buket.
Tujuan Usaha

Tujuan dari usaha ini adalah sebagai wadah usaha


pengembangan kreativitas terutama bagi mahasiswa
dengan menghasilkan produk yang unik,kreatifitas dan
ramah lingkungan,Selain itu juga mengahasilkan
keuntungan yang memberikan manfaat bagi
konsumen dan produsen .
Jenis - Jenis Bucket

Bucket Bunga
Buket bunga atau bunga tangan
merupakan sekumpulan bunga-bunga
cantik yang disusun menjadi sebuah Bucket Uang
rangkaian bunga. Biasanya bunga
Buket bunga uang telah menjadi pilihan hadiah mewah di
tangan ini hadir dalam acara banyak negara. Melansir dari The Jakarta Post, seorang
pernikahan,dan acara lainnya yang pelajar berusia 20 tahun asal Thailand memberikan kado
bersifat romatis. buket uang senilai 100.000 bath (setara 47 juta rupiah)
untuk ulangtahun kekasihnya, sekaligus perayaan Hari
Valentine. Hal serupa mulai merambah ke Indonesia. Satu
per satu influencer atau artis memamerkan hadiah buket
uang ke pengikutnya di media sosial.
Contoh Produk Bucket Bunga & Uang
Peluang Bisnis Bucket
adabeberapa alasan mengapa bisnis buket uang masihterbuka lebar
peluang bisnisnya, yaitu:
Meski seperti tengah pamer, tetapi memang menjadisolusi bagi yang malas
memikirkan kado apa untukpemberian.Tidak butuh banyak modal. Bahan-
bahanuntuk membuat buket uang cenderung lebih simpelketimbang buket
bunga. Mudah dibuat. Membuat buketuang memang tidak terlalu
membutuhkan kreativitaskarena uangnya tidak dilipat-lipat agar tetap
terjagakemulusannya.
Moment memberikan
bucket

-Ulang tahun
-Hari Ibu
-Kelulusan
-Pernikahan
-Dan acara lainnya
Analisi
Kelayakan
Proyek
Aspek Hukum

Aspek legalitas menyangkut masalah kelengkapan dan


keabsahan perusahaan , mulai dari bentuk badan usaha
sampai izin-izin yang dimiliki . CHUM BUCKET memiliki
rencana kedepannya untuk mengurus surat ijin usaha (SIU),
Dan untuk awal bisnis ini lebih memprioritaskan terlebih
dahulu mengenai perluasan CHUM BUCKET agar lebih baik
lagi . Jika suatu usaha telah memiliki legalitas dari
pemerintah setmpat maka akan memudahkan mereka untuk
menjalin kerjasama atau investasi dengan pihak luar .
Aspek manajemen

Usaha ini bersifat perseorangan , jadi segala


modal, kepemilikan , pembagian laba
pemasaran , manajemen hanya dikerjakan
langsung oleh pemilik . Owner bertanggung jawab
penuh atas usaha yang dijalankannya .
Aspek Teknis

Usaha yang bergerak pada bidang Industri kreatif ini


berlokasi Jl.Kapten Patimurah,Simpang IV
Sipin,Kec.Telanai Pura,Kota Jambi. Lokasinya cukup
mudah karena berada di dekat Kampus , penduduk
dan dekat dengan pusat perbelanjaan sehingga
mudah sekali ditemukan .
Aspek Ekonomi & Budaya

Usaha ini memberikan dampak pengaruh ekonomi yang


cukup besar bagi para petani bunga lokal di kota Jambi.
Selain dari petani bunga lokal, owner juga memperluas
pasar dengan bekerja sama dengan petani bunga daerah
lain guna memenuhi pesanan customer dan
memperbanyak variasi produk yang dijual.
Aspek Pasar

Untuk menilai apakah perusahaan yang akan melakukan


investasi ditinjau dari segi pasar dan pemasaran memiliki
peluang pasar yang diinginkan atau tidak.Atau dengan kata
lain seberapa besar potensi pasar yang ada untuk produk
yang ditawarkan dan seberapa besar market share yang
dikuasai.
1. Segmenting 2. Targeting 3. Position
Segmentasi pasar dari produk Target konsumen dari CHUM Dalam setiap varian
buket ini ialah kalangan anak- BUCKET ialah mahasiswa dan buket/gift/hadiah yang di
anak, dewasa, berbagai tingkat pelajar yang setiap bulan
sediakan oleh CHUM BUCKET
tertentu akan mencari
pendidikan, pekerjaan, hingga tentunya sudah terjamin
hadiah/gift maupun buket untuk
jumlah penghasilan konsumen kualitasnya. Bahan baku yang
dijadikan hadiah. Maka dari
tersebut. CHUM BUCKET memiliki itulah di CHUM BUCKET digunakan adalah kain flannel
fokus dalam hal segmentasi pasar menyediakan berbagai varian sehingga produk dapat tahan
dari produknya yakni kalangan buket mulai dari harga yang lama sampai ke tangan
menengah, kalangan mahasiswa, murah sampai yang mahal,
konsumen. Untuk pesaing
dan lain-lain. Fokus utamanya mulai dari ukuran kecil yang
CHUM BUCKET saat ini tidak
dalah bulan-bulan kelulusan berisi satu tangkai bunga, buket
sedang yang berisi beberapa terlalu khawatir, karena dari
seperti bulan April, Mei, Juni,
tangkai bunga hingga buket keunggulan kualitas produk
September dll. Ataupun hari-hari
besar maupun variasi lain yang mereka yakin bahwa
besar, seperti hari kasih sayang,
bisa diminta oleh konsumen dan produknya dapat bersaing di
hari ibu, hari guru, dll. dikreasikan oleh owner. pasaran.
Aspek Financial
RAB( RENCANA ANGGARAN BIAYA )
& HARGA JUAL
RAB ( Rincian Anggaran Biaya)
Jumlah Investasi Rp 3.745.000/bulan dan
keluarkan adalah sebesar Rp.
44.940.000/tahun Sumber dana modal
yang di butuhkan ini semua berasal dari
modal pribadi owner. Jenis pengeluaran
dan besaran modal yang di keluarkan
sesuai dengan perencanaannya yang
telah di susun sebelumnya.
Harga jual

Tafsiran penjualan dalam 1 bulan adalah 125pcs Harga jual


= modal : 125pcs
= Rp 3.745.000 : 125
= Rp 29.960,-
Penentuan harga jual bucket dengan mengambil
keuntungan sebesar 100 % harga per Bucket yang di jual
adalah Rp. 40.000.
Net Present Value ( NPV)
Keuntungan yang kami peroleh dari membuka usaha bucket
menghasilkan cash flow sebesar Rp. 14.400.000/tahun selama 4 tahun
dengan investasi yang harus di keluarkan Rp. 44.940.000/tahun
dengan inflasi sebesar 13%
Investasi Awal = Rp. 44.940.000
Harga Jual Pertahun
Dik Periode
= Rp. 1.200.000/Bulan (125 pcs) = Rp.1.200.000 x 12 Bulan
= Rp. 14.400.000
= Investasi Awal = Rp. 44.940.000 = 4 Tahun
Tabel Perhitungan NPV

Maka, dengan perhitungan NPV diatas


dinyatakan bahwa hasil yang didapatkan adalah
Rp. 4.021.258 > 0 sehingga berdasarkan
ketentuan dari perhitungan NPV proyek chum
bucket dapat dan layak untuk dijalankan.
Internal Rate Return (IRR)
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh NPV untuk Discount Rate 5%
sebesar Rp 4.021.258 positif dan IRR sebesar 5,54 % lebih besar dari Discount Rate,
yang mana bahwa bisnis chum bucket ini masih mendapatkan keuntungan sebesar
5,54 % per tahun dari investai yang dikeluarkan. Namun demikian dengan
pertimbangan nilai asset yang terus meningkat dan bisnis juga tetap dapat
memberikan keuntungan, dengan analisa keuangan ini dapat disimpulkan bahwa
bisnis ini masih merupakan bisnis yang layak untuk dijalankan.
Payback Period (PP)
PP = Investasi Awal
CashFlow
= Rp.44.940.000
Rp.14.400.000
= Rp.3,120833333
Maka, taksiran modal usaha yang di keluarkan pada
penjalanan proyek bisnis ini dapat dikembalikan dalam
jangka waktu 3 Tahun 1 Bulan.
Kesimpulan
Proyek Bisnis chum bucket adalah bisnis yang bergerak pada pelayanan jasa
dengan memberikan jasa pembuatan karya seni hadiah sebagai bentuk
apresiasi dalam acara-acara penting. Yang mana dengan disampaikan dengan
berbagai jenis bucket dengan ide-ide kreatif,inovatif dan menarik.
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh NPV untuk Discount Rate 5% sebesar
Rp 4.021.258 positif dan IRR sebesar 5,54 % lebih besar dari Discount Rate,
yang mana bahwa bisnis chum bucket ini masih mendapatkan keuntungan
sebesar 5,54 % per tahun dari investai yang dikeluarkan. Namun demikian
dengan pertimbangan nilai asset yang terus meningkat dan bisnis juga tetap
dapat memberikan keuntungan, dengan analisa keuangan ini dapat
disimpulkan bahwa bisnis ini masih merupakan bisnis yang layak untuk
dijalankan.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai