Disusun oleh :
KOMPETENSI KEAHLIAN :
(TEKNIK REKAYASA, TEKNIK INFORMATIKA, DAN BISNIS
MANAJEMEN)
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TSM, TKJ, APK, AK
SMK SUNAN GIRI MENGANTI
2017/2018
i
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan ini telah diperiksa dan disetujui pada tanggal .... Januari 2018
Mengetahui,
Kepala SMK SUNAN GIRI MENGANTI
Drs, H. SAFI’I
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunianya, kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan studi observasi ini. Dan
laporan ini kami susun berdasarkan kunjungan kami ke PT. SRITEX ISMAN
tbkSOLO pada tahun 2017 lalu dengan tujuan untuk melihat, memperhatikan, dan
mempelajari jenis-jenis dari berbagai mesin industri pembuat Seragam yang tidak
pernah di jumpai di sekolah.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih kurang dari sempurna. Oleh
karena itu penyusun mengharapkan saran dan kritik yang dapat membangun
terhadap penyempurnaan laporan ini agar lebih baik ke depannya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Materi .............................................................................................. 2
2.1 Visi dan Misi .................................................................................... 3
2.3 Bidang Usaha ................................................................................... 3
2.4 Budaya Perusahaan............................................................................ 6
2.5 Etika Kerja ......................................................................................... 7
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
industry dilaksanakanpada :
1
1.4 Peserta
1.5 Materi
1. Apakah pak lukminto asli orang Indonesia apa orang luar negeri ?
2. Apa bahan yang di gunakan untuk membuat baju anti air, anti nuklir,
anti serangga, dan anti peluru ?
Jawaban
1 . asli orang Indonesia keturunan tionghoa
2 . - Armaid (Kevlar)
- Vestran
- Jaring Benang Laba-Laba
- CNT (Carbon Nanotubes)
2
BAB 2
PEMBAHASAN
I. Visi PT Sritex :
Untuk menghasilkan produk-produk paling inovatif sesuai kebutuhan
pelanggan dan persyaratan.
Untuk menjadi menguntungkan dan pertumbuhan-perusahaan yang
berorientasi untuk kepentingan semua.
Meningkatakan kemampuan tenaga kerja
Membantu membangun ekonomi masyarakat sekitarnya
II. Misi
Untuk menjadi perusahaan yang terbesar, paling terkemuka.
A. Produk Textile
Memproduksi tekstil yang dimulai dari proses produksi bahan baku hingga
menghasilkan bahan kain sesuai dengan spesifikasi ataupun pesanan dari pihak
konsumen yang teertuang di dalam suatu kontrak jual beli, yang memiliki masa
berlaku selama jangka waktu tertentu. Dalam arti kata setiap pesanan atau
penandatanganan kontrak tersebut pihak Sritex harus memenuhi waktu
penyerahan barang tepat pada waktunya. Adapun proses produksi yang dilakukan
adalah :
3
lebih dari 320.000 cincin spindle & mesin dimodifikasi diimpor dari Asia
& Eropa. Kapasitas produksi 353.000 bal benang / tahun.
Weaving (penenunan)
Tenun, mengubah benang menjadi kain. menggunakan teknologi yang
luar biasa untuk menghasilkan berbagai jenis kain dengan ringan, menengah
dan konstruksi berat.
Terdiri dari 4.000 karyawan dengan 2.600 mesin tenun, termasuk alat tenun
kecepatan tinggi. Kapasitas produksi adalah 120.000.000 meter kain/tahun.
Dyeing (pencelupan kain dengan warna polos)
Printing
B. Produk Garment
Memproduksi garmen, yang merupakn proses lanjutan dari proses produksi
tekstil, dimana bahan-bahan kain yang telah selesai diproduksi kembali hingga
menghasilkan produk jadi seperti wears, uniforms.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Srtitex didukung oleh sepenuhnya oleh
manajeman yang terdiri dari para direktur yang memimpin Direktorst dan SBU,
diawasi oleh jajaran Komisaris dan Presiden Direktur yang memiliki pegalaman di
bidang industry Tekstil dan Garme. Didukung pula oleh karyawan-karyawan yang
memiliki kapabilitas dan pengalaman yang luas baik dalam industry serta
pemasaran tekstil dan garmen.
Sebagian dari produksi Sritex cukup memberikan hasil signifikan adalah unit
produksi bahan kain dan pembuatan uniform angkatan bersenjata dari berbagai
negara termasuk didalamnya untuk TNI.
Sejak tahun 2007, Sritex telah mengubah status perusahaanya menjadi
perusahaan public, sehingga pecapaian positif dari seluruh keiatan usaha yang telah
dilakukannya dan dikembangkan lebih baik lagi.
Sritex telah berhasil menyelesaikan "super mall," perusahaan tekstil kelas dunia
dengan membentuk satuan Garmentnya. Divisi Garment mengubah kain menjadi
pakaian siap pakai. Terdiri dari 7.000 karyawan di 7 unit garmen didukung oleh
6.350 mesin. Kapasitas produksi 8.200.000 buah garment siap pakai / tahun.
4
C. Produk Diversivikasi
Integrasi vertikal Sritex untuk proses hulu dan hilir memungkinkan untuk
mencapai skala ekonomi serta tekstil one stop shopping dan konsep supermarket
garmen yang menyediakan berbagai produk untuk melayani setiap rentang
pelanggan tuntutan.
D. Inovasi
Sritex didedikasikan dalam mengedepankan uptodate desain dan koleksi
dengan erat bekerja sama dengan pelanggan menggunakan teknologi stateof theart
serta penelitian dan pengembangan untuk menciptakan produk cutting edge dan
bahan .
E. Biaya Efisiensi
Struktur biaya yang efisien Sritex ini didukung oleh integrasi vertikal.
Produksi inhouse benang, kain & garmen dalam satu rantai nilai memungkinkan
untuk koordinasi yang optimal & produksi cepat. Sritex juga tidak mengeluarkan
biaya transportasi, karena produksi dilakukan di bawah satu atap , maka lead time
pendek dan pengiriman cepat.
F. Pengiriman
Perencanaan terpadu Sritex dan manajemen waktu memberikan kemampuan
untuk mengeksekusi pengiriman tepat waktu, yang sangat penting untuk kedua
Sritex dan pengadaan pelanggan dan strategi pergudangan .
G. Pelanggan Dunia:
5
ASIA - PASIFIC: Australia, Bangladesh, Kamboja, Cina, Hongkong, India,
Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Myanmar, Filipina, Papua Nugini Neu,
Pakistan, Singapura, Srilanka, Taiwan, Thailand, Vietnam.
EROPA: Belgia, Spanyol, Jerman, Yunani, Italia, Polandia, Romania, Swedia,
Turki, Inggris, Austria.
AFRIKA: Benin, Mesir, Ethiopia, Nigeria, Afrika Selatan, Somalia, Sudan.
TIMUR TENGAH: Israel, Iran, Maroko, Oman, Suriah, Tunisia, Uni Emirat
Arab.
INDONESIA: Irian Jaya, Jakarta, Magelang, Surabaya, Solo, Tasikmalaya,
Tegal, Tulungagung.
6
yaitu menjadi sebuah pabrik textiles dan garments yang berskala
internasioanal.
V. ETIKA KERJA
Hal-hal pokok yang harus dipenuhi dan diperhatikan karyawan dalam
pelaksanaanya, antara lain :
Tidak ada urusan pribadi di kantor
Dilarang melakukan pembicaraan negative yang berkaitan dengan pribadi
rekan kerja lainnya
Berpakaian sepantasnya
Dilarang menerima uang, barang, tri, komisi, atau fasilitas lainnya secara
lansung ataupun tidak dari rekanan atau pihak lain yang mengakibatkan
terjadinya benturan kepentingan,
Tidak mengikat hubungan kerja dengan pihak lain atau melakukan bisnis
pribadi di lingkungan perusahaan
Menjaga segala informasi mengenai perusahaan yang bersifat rahasia dan
informasi lainnya yang dianggap penting terutama terhadap pesaing yang
tidak berkepentingan.
Mematuhi jam kerja yang ditetapkan, tidak meninggalkan tugas dan
kewjiban
Penggunaan jabatan dan wewenang hanya untuk kepentingan perusahaan
7
Saat anak anak di ruang diklat PT Sritex
8
PENYERAHAN CINDERA MATA KPD PERSH.
9
PENYERAHAN KENANG KENANGAN KEPADA PERSH
OLEH BAPAK KEPALA SEKOLAH SMK SUNAN GIRI
BPK H. DRS, .SAFI'I
10
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan :
Saran :
Mengingat di zaman era globalisasasi saat ini, seorang pelaku usaha
disarankan khususnya bagi kaum muda yang ingin menginjak di dunia bisnis, harus
bisa melakukan usaha-usaha dan strategi yang baik seperti halnya yang telah
dilakukan oleh perusahaan Sritex yang sudah maju dan berkembang.
11
Prinsip atau suatu moto adalah acuan membangun usaha bisnis dengan baik,
dan jangan lupa untuk selalu mau bekerja keras, inovatif, kreatifitas,loyalitas, dan
totalitas dalam membagun usaha bisnis. Dengan cara ini, Anda dapat membangun
usaha yang kompetitif dan berkembang.
12
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
13