Anda di halaman 1dari 34

BIAYA

PRODUKSI
Pengertian

Biaya
Aplikasi
Jangka
Matematis Pendek
BIAYA
PRODUKSI

Hubungan
Biaya
Biaya dan
Jangka
Fungsi
Panjang
Produksi

By: HASAN BASRI, SE, M.Si


1
• Dalam kegiatan produksi untuk mengubah input menjadi output,
Pengertian perusahaan tidak hanya menentukan input apa saja yang
diperlukan, tetapi juga harus mempertimbangkan harga dari
input-input tersebut yang merupakan biaya produksi dari output.
Biaya produksi sebenarnya cerminan dari produksi.

• Bila produksi merujuk pada jumlah input yang dipakai dan jumlah
fisik output yang dihasilkan, biaya produksi merujuk pada biaya
perolehan input tersebut (nilai uangnya. Biaya produksi sangat
penting perananya bagi perusahaan dalam menentukan jumlah
output, sehingga pemahaman tentang konsep dan definisi biaya
produksi, bagaimana biaya bervariasi dengan berubahnya output
dan bagaimana biaya produksi diestimimasi secara empiris harus
benar-benar dipahami

2
1. Pengertian
Pengertian
• Istilah biaya dapat diartikan bermacam-macam dan pengertiannya
berubah-ubah, tergantung pada bagaimana biaya tersebut
digunakan. Umumnya, biaya berkaitan dengan tingkat harga suatu
barang yang harus dibayar.

• Secara sederhana biaya produksi dapat dicerminkan oleh jumlah


uang yang dikeluarkan untuk mendapatkan sejumlah input, yaitu
secara akuntasi sama dengan jumlah uang keluar yang tercatat. Di
dalam ekonomi, biaya produksi mempunyai pengertian yang lebih
luas. Biaya dari input diartikan sebagai balas jasa dari input
tersebut pada pemakaian terbaiknya. Biaya ini tercermin dari
biaya korbanan (opportunity cost). Biaya korbanan terdiri dari
biaya eksplisit dan biaya implisit.

3
• Fungsi biaya ini tergantung pada:
Pengertian
1. fungsi produksi dari perusahaan
2. fungsi penawaran pasar dari input-input
yang digunakan perusahaan tersebut.

• Fungsi produksi menunjukkan hubungan


teknis antara kombinasi-kombinasi pengunaan
input dengan tingkat output-nya, dan hal
tersebut, jika dikombinasikan dengan harga-
harga input akan menghasilkan fungsi biaya.

4
Biaya Produksi Jangka Pendek
Biaya
Jangka • Biaya produksi jangka pendek diturunkan dari fungsi produksi jangka
Pendek pendek. Biaya produksi jangka pendek :

• Biaya tetap (fixed cost) Biaya –biaya yang tidak tergantung


padatingkat output disebut. Termasuk dalam biaya tetap ini adalah
bunga pinjaman modal, biaya sewa peralatan dan pabrik, tingkat
depresiasi yang ditetapkan, pajak kekayaan, dan gaji para manejer
eksekutif.

• Biaya Variabel (variable cost) adalah biaya yang berubah-ubah


sesuai dengan perubahan output. Jadi biaya VC ini merupakan fungsi
dari tingkat output. Yang termasuk dalam biaya variabel adalah
pengeluran bahan baku, depresiasi yang disebabkan oleh
penggunaan peralatan, biaya tenaga kerja, komisi-komisi penjualan
dan semua biaya input-input lainnya yang berubah-ubah sesuai
dengan tingkat output.

5
Biaya
Jangka
• Biaya Total (total cost). TC adalah keseluruhan
Pendek
biaya yang dikeluarkan dalam menghasilkan
output, atau merupakan penjumlahan biaya
tetap dengan biaya variable.
• Biaya Marginal (marginal cost = MC). MC
menunjukkan perubahan pada biaya total
sebagai akibat perubahan jumlah output
sebanyak satu satuan, sehingga dapat ditulis:

TC
MC 
Q

6
Biaya Tetap Rata-rata (average fixed cost – AFC). AFC
adalah rata-rata biaya tetap yang dikeluarkan untuk
Biaya
Jangka membuat satu satuan output. AFC diperoleh dari
Pendek
membagi biaya tetap total dengan jumlah output.
Karena TFC konstan maka nilai AFC akan semakin kecil
jika output yang dihasilkan semakin bertambah.
TFC
AFC 
Q

Biaya Variabel Rata-rata (average variable


cost –AVC). AVC adalah rata-rata biaya variable
yang dikeluarkan untuk membuat satu-satu
output. AVC diperoleh dari membagi biaya
variable total dengan jumlah output:
TVC
AVC 
Q

7
Biaya • Biaya Total Rata-rata (average cost – AC). AC
adalah biaya rata-rata yang dikeluarkan untuk
Jangka
Pendek

membuat satu-satuan output. AC dapat


diperoleh dengan membagi biaya total denga
output:
TC
AC 
Q
atau

TFC  TVC TFC TVC


AC     AFC  AVC
Q Q Q

8
Biaya
Jangka
Pendek

9
Biaya
Jangka
Pendek

Gambar .1 Kurva – kurva biaya Jangka Pendek

10
3. Hubungan Antara Biaya Produksi dengan
Fungsi Produksi
Hubungan
Biaya dan
Fungsi
Produksi
• Biaya produksi perusahaan ditentukan oleh
bagaimana produksi perusahaan tersebut, yang
menunjukkan kombinasi input yang diperlukan untuk
menghasilkan sejumlah output tertentu, beserta
harga yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan
input tersebut.

• Dalam jangka pendek fungsi produksi


menghubungkan output dengan jumlah input variabel
saja, karena besarnya input tetap tidak berubah.
Hubungan antara fungsi produksi dengan biaya
produksi digambarkan dengan ilustrasi berikut.

11
Diketahui fungsi produksi jangka pendek perusahaan
adalah:
Hubungan

Q  F ( K , L)
Biaya dan
Fungsi
Produksi

dimana:
• Q = output (fungsi perubahan L dan pemakaian K tetap)
L = tenaga kerja (input variabel)
K = kapital dalam hal ini adalah mesin (input tetap)
• Misalkan diketahui untuk setiap unit kapital sewanya adalah
sebesar r (rent) dan upah setiap unit tenaga kerja adalah w
(wage), maka biaya total (TC) yang diperlukan untuk
memproduksi Q adalah jumlah kapital yang dipakai dikalikan
dengan sewa kapital ditambah dengan jumlah tenaga kerja yang
dipakai ditambah dengan upahnya. Secara matematis hal ini
dapat dituliskan sebagai:

TC  K * r   L * w

12
• Karena K tetap maka besarnya K * r juga tetap. Dalam sudut
pandang ekonomi biaya ini disebut sebagai biaya tetap total (TFC).
Hubungan
Sedangkan L * w akan bervariasi seusai dengan jumlah L yang
Biaya dan
Fungsi
digunakan. Biaya ini dalam ekonomi disebut sebagai biaya variabal
Produksi
total (TVC). Dengan demikian sebagaimana telah dikemukakan
sebelumnya, biaya total dapat ditulis sebagai:

TC  TFC  TVC
• Gambar berikut (kanan) menunjukkan jumlah output yang
dihasilkan dari pemakaian sejumlah input variable dalam
ukuran fisik. Jika input variable diukur dengan satuan uang,
maka gambar (kiri) juga menunjukkan hubungan antara
jumlah output yang dihasilkan dengan biayanya. Sehingga
kurva TP juga mencerminkan kurva biaya variable total.

13
• Grafik TFC merupakan garis
Hubungan
Biaya dan
Fungsi
Produksi

horizontal, karena jumlah kapital


yang dipakai tetap, sehingga
biayanya juga tetap. Kurva TC akan
persis sama dengan kurva TVC
tetapi mempunyai intersep (titik
potong) sebesar TFC.

14
Hubungan
Biaya dan
Fungsi
Produksi Output Unit (Q)

TVC Q2
TP

Q1

50 30 0 3 5 Input Variabel
Biaya Variabel

Gambar. 2 Hubungan Antara Kurva Produksi dengan Kurva


Biaya Variabel
15
4. Biaya Jangka Panjang
Biaya
Jangka
• Perbedaan antara biaya jangka pendek dan
Panjang jangka panjang tidaklah ditentukan oleh
waktu kalender tetapi lebih merujuk pada
fungsi produksi. Fungsi produksi dinyatakan
berada dalam jangka pendek jika dalam
produksinya masih menggunakan input
tetap dan disebut jangka panjang jika
semua inputnya bersifat variabel. Hal ini
juga menentukan kategorisasi apakah biaya
itu termasuk ke dalam jangka pendek atau
jangka panjang.

16
• Fungsi biaya dimasukan ke dalam jangka pendek
atau jangka panjang tergantung dari apakah biaya
Biaya
Jangka
tetap dapat diubah menjadi biaya variabel,
Panjang disesuaikan dengan tingkat produksi. Sebagai
contoh jika kapital (mesin-mesin) tidak dapat dibuat
sesuai dengan perubahan produksi maka dikatakan
biaya jangka pendek dan sebaliknya jika mesin
dapat disesuaikan untuk tingkat-tingkat produksi
tertentu maka dinyatakan sebagai biaya jangka
panjang. Dengan demikian secara teoritis dapat
disimpulkan bahwa biaya jangka panjang akan lebih
rendah dari biaya jangka pendek

17
• Kurva biaya jangka panjang lebih mudah untuk dianalisis
dibandingkan kurva biaya jangka pendek. Pada kurva biaya
jangka pendek, kurva biaya total dibedakan menjadi tiga
Biaya
Jangka
bagian, yaitu
Panjang a. Biaya tetap total
b. Biaya variabel total, dan
c. Biaya total

• Dalam jangka panjang semua input adalah variabel sehingga


hanya terdapat satu kurva biaya total yang disebut biaya total
jangka panjang (LTC = Long-run Total Cost). Selanjutnya kurva
biaya rata-rata juga hanya satu yaitu biaya rata-rata jangka
panjang (LAC = Long-run Average Cost), dibandingkan dengan
kurva biaya rata-rata jangka pendek ada tiga macam.

18
• Seperti halnya kurva biaya rata-rata jangka
pendek (AC) yang berbentuk U, kurva LAC
Biaya juga berbentuk U, tetapi dengan alasan yang
Jangka
Panjang
berbeda. Dalam jangka pendek, bentuk U
dari kurva AC disebabkan oleh the law of
diminishing marginal return. Dalam jangka
panjang bentu U dari LAC ditentukan oleh
returns to scale, yaitu perubahan output
yang disebabkan oleh perubahan pemakaian
seluruh input dalam proporsi yang sama.
Dengan kata lain LAC adalah envelop dari
semua kurva AC jangka pendek. Perhatikan
gambar berikut ini :

19
TC LTC
Biaya
Jangka
Panjang

0 Output

Gambar. 3 Kurva Total Biaya Jangka Panjang

20
LMC
Biaya
Jangka
Panjang

Gambar. 4 Kurva LAC (Envelop Curve bagi semua SAC)

21
• Dalam teori produksi telah dijelaskan
Biaya
bahwa increasing returns to scale
Jangka
Panjang terjadi pada saat tingkat output
rendah, sementara decreasing return
to scale biasanya terjadi pada saat
tingkat output tinggi. Hal inilah yang
menyebabkan kurva LAC berbentuk U.
Perhatikan gambar berikut ini:

22
Biaya
Jangka
Panjang

Gambar. 5 SRAC, LRAC dan Return to Scale

23
APLIKASI MATEMATIS

24
Contoh 1:
Aplikasi
Matematis
• Diketahui fungsi produksi:
Q  12 K 0,5 L0,5
• Diketahui fungsi biayanya:
TC  3K  3L
• Carilah short-run cost untuk K=1,
K=5.
• Carilah long-run cost serta fungsi
AC
25
SHORT-RUN COST

26
Penyelesaian: Aplikasi
Matematis

Q  12 K 0,5 L0,5
Q  12 K 0,5 L0,5
0,5 Q
L 
12 K 0,5
Dapatkan L --- kalikan pangkat dengan 2, didapat:
Q2 Q2
L 2 
12 K 144 K

27
Aplikasi
Matematis
Masukkan nilai L ke dalam persamaan biaya:

TC  3K  3L
 Q  2
TC  3K  3 
 144 K 
Q2 3Q 2
Sehingga untuk K=1  TC  3(1)  3  3
144(1) 144

untuk K=5 
Q2 3Q 2
TC  3(5)  3  15 
144(5) 720

28
LONG-RUN COST

29
Untuk mendapatkan TC Jangka Panjang, diferensialkan
secara parsial TC terhadap K yang sekarang menjadi
input variabel

Biaya Jangka Pendek (SRC)

 Q2  Q 2 K 1
TC  3K  3  Atau ditulis TC  3K  3
 144 K  144
Turunan TC:

TC 3Q 2 K 2
   3 0 Aplikasi

K 144 Matematis

30
Dapatkan K Aplikasi
Matematis

3Q 2 2 Q2 Q
2
 3,  K  ,  K 
144 K 144 12

Substitusikan K ke persamaan TC, didapat:


 
 2 
Q  Q 
TC  3   3
 12   144. Q 
 
 12 
Akhirnya

 Q   Q  3Q 3Q 6Q Q
2
TC  3   3     
 12   12Q  12 12 12 2

31
Aplikasi
Matematis

Kesimpulan:
1. Dalam jangka pendek TC = F(K)
 Q2 
TC SR  3K  3 
 144 K 
2. Dalam jangka panjang TC  F(K) tetapi TC = F(Q)
Q
TC LR 
2
Hitung TCSR dan TCLR

32
Aplikasi Tabel 4.1 Perhitungan Biaya Jangka Pendek dan
Matematis
Biaya Jangka Panjang

TCLR
Q TCSR Q/2 ACSR ACLR

K=1 K=5 K=1 K=5

10 5.08 15.42 5 0.51 1.54 0.5


20 11.33 16.67 10 0.57 0.83 0.5
30 21.75 18.75 15 0.73 0.63 0.5
40 36.33 21.67 20 0.91 0.54 0.5
50 55.08 25.42 25 1.10 0.51 0.5
60 78.00 30.00 30 1.30 0.50 0.5
70 105.08 35.42 35 1.50 0.51 0.5
80 136.33 41.67 40 1.70 0.52 0.5
90 171.75 48.75 45 1.91 0.54 0.5
100 211.33 56.67 50 2.11 0.57 0.5
110 255.08 65.42 55 2.32 0.59 0.5

33
• Biaya dalam jangka panjang selalu lebih
rendah dari biaya jangka pendek karena
Aplikasi perusahaan dapat menyesuaikan
Matematis
penggunaan kapital yang diperlukan
sesuai dengan tingkat output.

• Pada saat Q = 10 digunakan K = 1


• Pada saat Q = 60 digunakan K = 5, dst.

34

Anda mungkin juga menyukai