BIAYA PRODUKSI
POLITEKNIK SRIWIJAYA KAMPUS BANYUASIN
Introduction
• Biaya produksi tidak dapat dipisahkan dari proses produksi sebab
biaya produksi merupakan masukan atau input dikalikan dengan
harganya.
01 02
Salah satu maksimisasi Opporunity Cost, selisih biaya
keuntungan produsen/ perusahaan produksi tertinggi terhadap biaya
adalah dengan minimisasi biaya produksi alternatif atas sumber
produksi. daya yang digunakan.
03 04
Biaya Eksplisit, pengeluaran aktual
(secara akuntansi) perusahaan untuk Biaya Implisit, biaya ekonomi
penggunaan sumber daya dalam perusahaan atas penggunaan sumber
proses produksi. daya yang ditimbulkan karena proses
produksi.
● Dalam teori produksi dikenal adanya periode
produksi jangka pendek dan jangka panjang,
TC
TFC
C
0
Q
Biaya Produksi Jangka Pendek
0
Q
13
c A TFC
0
Q
B. Biaya Rata-rata
AVC= TVC / Q
AVC = biaya variabel rata-rata
TVC = biaya variabel total
Q = jumlah output
BERBAGAI KONSEP BIAYA
JUMLAH FC VC TC MC AC AFC AVC
Q (Rp) (Rp) (RP) (Rp) (RP) (RP) (RP)
FC+VC TC/Q FC/Q VC/Q
1 55 30 85 30 85 55 30
5 55 155 210 50 42 11 31
AC = TC/Q
● AC = biaya total rata-rata
● TC = biaya total
● Q = jumlah output
Biaya Rata-rata
Biaya total rata-rata mempunyai perilaku yang sama dengan biayavariabel rata-rata, yaitu
menurun dengan cepat pada kuantitas produksi rendah dan kemudian laju penurunannya
semakin lambat sampai pada kuantitas produksi tertentu. Bila kuantitas produksi diperluas lagi,
maka kurva AC akan naik lagi dengan laju kenaikan yang semakin cepat. Penurunan biaya
rata-rata di atas disebabkan karena kenaikan produktivitas yang terjadi pada kuantitas produksi
yang masih rendah.
Semakin luas kuantitas produksi semakin menurun produktivitas faktor produksinya, sehingga
laju penurunan biaya rata-rata pun semakin lambat. Apabila produksi terus ditingkatkan dengan
menggunakan skala pabrik yang sama, penurunan biaya rata-rata akan berhenti dan
selanjutnya justru akan naik dengan laju kenaikan semakin cepat. Jadi pada saat hukum
kenaikan tambahan produksi(law of increasing returns) berlaku, produktivitas naik, sedangkan
biaya rata-rata menurun. Dan biaya rata-rata akan naik pada saat produktivitas faktor produksi
menurun, yaitu pada saat berlakunya hukum penurunan tambahan produksi
Biaya Rata-rata
Jadi pada saat hukum kenaikan tambahan produksi(law of increasing returns) berlaku,
produktivitas naik, sedangkan biaya rata-rata menurun. Dan biaya rata-rata akan naik pada saat
produktivitas faktorproduksi menurun, yaitu pada saat berlakunya hukum penurunan tambahan
produksi.
Dengan demikian ada perilaku yang berkebalikan antara perilaku produksi (yang dicerminkan
pada kurva produksi) dan perilaku biaya produksi(yang dicerminkan oleh kurva biaya rata-rata
dan biaya variabel rata-rata).
Hubungan Biaya Produksi dengan Hasil Produksi
Perubahan Output
Perubahan Output Menaik dan Menurun
Menurun (Decreasing (Increasing Decreasing
Return to input variable) Return to input variable)
02
01 Perilaku biaya
03
produksi jangka
Proses produksi yang panjang; keputusan Fungsi biaya jangka
penggunaan input panjang; Biaya rata-rata
sudah tidak jangka panjang (LAC),
menggunakan input variabel oleh
Biaya marjinal jangka
tetap, seluruh biaya perusahaan dalam
panjang (LMC), yang
produksi adalah jangka pendek. diperoleh dari biaya
variabel. total jangka panjang
(LTC).
Perilaku Biaya Jangka Panjang
K (a)
Jalur Ekspansi
K3 C Q3
K2 B
K1 A Q2
Q1
0 L1 L2 L3 L
TC (b)
LTC
TC3 C`
TC2
B`
TC1 C`
0 Q1 Q2 Q3 Q
AC (c)
MC LMC
LAC
A``
B``
C``
0 Q1 Q2 Q3 Q
“Jangan bandingkan hidupmu
dengan hidup orang lain.
Karena kita tidak bisa membandingkan antara bulan dan matahari.
Mereka bersinar saat waktunya tiba.”