Anda di halaman 1dari 6

JENIS-JENIS BIAYA

PRODUKSI

Modul: Produk Kreatif dan Kewirausahaan


BIAYA VARIABEL
 Biaya variabel (variabel cost) merupakan biaya-
biaya yang harus dikeluarkan sesuai dengan
besarnya output. Semakin besar biaya output yang
dihasilkan semakin besar pula biaya variabel, dan
sebaliknya semakin kecil biaya yang dihasilkan
maka semakin sedikit pula biaya variabel. Misalnya
bahan baku yang dibutuhkan untuk memproduksi
output, tenaga kerja bagian produksi, staf bagian
produksi, energi, untuk menjalankan mesin, dan
bahan bakar. Figure 16.Juga menunjukan biaya
variabel untuk tiap unit produksi.
Biaya Tetap (Fixed Cost)

 Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang harus ada


sebelum proses produksi dipengaruhi oleh besar kecilnya
unit barang dan jasa yang diproduksi. Biaya ini biasanya
terdiri 1. kontrak bangunan, 2.Bunga utang, 3. Sewa
peralatan, 4. gaji pegawai tetap, dan sebagainya.
 Biaya-biaya ini harus tetap dikeluarkan meskipun
perusahaan menambah atau mengurangi produksi atau
bahkan tidak berproduksi sama sekali karena tidak
terpengaruh oleh jumlah produksi. Biaya ini senantiasa
konstan selama proses produksi berlangsung, sehingga
apabila digambarkan dalam bentuk grafik akan terlihat
seperti garis lurus mendatar.
Biaya Total
 Biaya total adalah biaya keseluruhan yang
dikeluarkan untuk menghasilkan barang/jasa.
Biaya total didapat dari menjumlahkan biaya tetap
dengan biaya variabel, atau:
TC=FC + VC

Dengan:
TC=Total Cost (biaya total)
FC = Fixed Cost (biaya tetap)
VC = Variabel Cost (biaya variabel)
Biaya Marjinal
 Biaya marjinal adalah konsep biaya terpenting
dalam ilmu ekonomi.Biaya marjinal menunjukkan
tambahan biaya yang diperlukan untuk
memproduksi satu unit tambahan output. Katakanlah
sebuah perusahaan memproduksi 100 unit televise,
dengan biaya total Rp.100.000.000.- Jika biaya
total produksi 101 unit televise adalah Rp.
101.000.000,-, Biaya marjinal produksi televise
adalah Rp. 1.000.000.- Untuk 1 unit tambahan.
Biaya Rata-rata (Average Cost)
• Biaya total rata-rata adalah biaya total dibagi jumlah unit yang diproduksi atau:
• ATC = TC
• Q
Biaya total rata-rata • Dengan :
(average total cost) • ATC = Average Total Cost (biaya total rat-rata)
• TC = Total Cost (Biaya total)
• Q = Quantity (kuantitas barang yang diproduksi)

•Biaya tetap rata-rata atau Average Fixed Cost (AFC) adalah biaya tetap yang dibutuhkan untuk
satuan hasil produksi. Biaya tetap rata-rata diperoleh dengan membagi total jumlah biaya tetap
dengan total jumlah produksi atau:
•AFC = TFC
Biaya tetap rata-rata ( • Q
average fixed cost) •Dengan:
•AFC = Average Fixed Cost( biaya tetap rat-rata)
•TFC = Total Fixed Cost (total biaya tetap)
•Q = Quantity (kuantitas barang yang diproduksi)
•Semakin banyak barang yang diproduksi, maka akan semakin sedikit proporsi biaya tetap yang
melekat pada barang tersebut. Dengan kata lain, semakin banyak barang yang diproduksi,
semakin kecil biaya tetap rata-ratanya.

•Biaya variabel rata-rata atau average variable cost (AVC) adalah biaya variabel untuk tiap unit yang
dihasilkan. Biaya varabel rat-rata diperoleh dengan membagi total biaya variabel dengan total jumlah
produksi atau:
Biaya variabel rata-rata •AVC = TV
• Q
(average variable cost) •Dengan:
•AVC = Average Variable Cost (biaya variabel rata-rata)
•TVC = Total Variable Cost (biaya variabel total)
•Q = Quantity (kuantitas barang yang diproduksi)

Anda mungkin juga menyukai