Anda di halaman 1dari 16

PENGERTIAN BIAYA

PRODUKSI

SMKN 52 Jakarta / Universitas Negeri Jakarta


 biaya produksi adalah segala sesuatu yang
dikorbankan dalam melakukan kegiatan produksi.
 Kegiatan produksi merupakan segala kegiatan yang
bertujuan menambah faedah sesuatu barang atau
menciptakan barang atau jasa yang baru
EMPAT UNSUR POKOK YANG
TERKANDUNG DALAM PENGERTIAN
BIAYA
1. Merupakan sebuah pengorbanan biaya yang dikeluarkan untuk
mendapatkan tenaga kerja, modal, dan lahan
2. Untuk tujuan tertentu, bahwa pengorbanan yang kita
perhintungkan sebagai biaya itu adalah pengorbanan yang
memiliki tujuan tertentu misalnya untuk memproduksi barang
A saat pengorbanan itu tidak dapat dihindarkan lagi.
3. Dinyatakan dalam satuan uang, bahwa setiap pengorbanan
harus dinilai dengan uang termasuk pengorbanan yang tidak
dalam bentuk uang,misalnya biaya penyusutan gedung.
4. Pengorbanan tersebut termasuk yang sudah terjadi dan yang
akan terjadi, jadi harus diperhitungkan sebagai biaya.
JENIS-JENIS BIAYA
PRODUKSI

Modul: Produk Kreatif dan Kewirausahaan


BIAYA VARIABEL
 Biaya variabel (variabel cost) merupakan biaya-biaya
yang harus dikeluarkan sesuai dengan besarnya
output. Semakin besar biaya output yang dihasilkan
semakin besar pula biaya variabel, dan sebaliknya
semakin kecil biaya yang dihasilkan maka semakin
sedikit pula biaya variabel. Misalnya bahan baku yang
dibutuhkan untuk memproduksi output, tenaga kerja
bagian produksi, staf bagian produksi, energi, untuk
menjalankan mesin, dan bahan bakar. Figure 16.Juga
menunjukan biaya variabel untuk tiap unit produksi.
Biaya Tetap (Fixed Cost)

 Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang harus ada dalam
proses produksi dipengaruhi oleh besar kecilnya unit barang dan
jasa yang diproduksi. Biaya ini biasanya terdiri dari pembayaran
kontrak atas bangunan, pembayaran bunga atas utang, sewa
peralatan, gaji pegawai tetap, dan sebagainya. Biaya-biaya ini
harus tetap dikeluarkan meskipun perusahaan menambah
produksi, mengurangi produksi atau bahkan tidak berproduksi
sama sekali karena tidak terpengaruh oleh jumlah produksi.
Biaya ini senantiasa konstan selama proses produksi
berlangsung, sehingga apabila digambarkan dalam bentuk grafik
akan terlihat seperti garis lurus mendatar.
Biaya Total
 Biaya total adalah biaya keseluruhan yang
dikeluarkan untuk menghasilkan barang/jasa. Biaya
total didapat dari menjumlahkan biaya tetap dengan
biaya variabel, atau:
TC=FC + VC

Dengan:
TC=Total Cost (biaya total)
FC = Fixed Cost (biaya tetap)
VC = Variabel Cost (biaya variabel)
Biaya Marjinal
 Biaya marjinal adalah konsep biaya terpenting dalam ilmu
ekonomi.
 Biaya marjinal menunjukkan tambahan biaya yang
diperlukan untuk memproduksi satu unit tambahan output.
 Misalkan :
 Sebuah perusahaan memproduksi 100 unit televisi, dengan
biaya total Rp.100.000.000.-
 Jika biaya total produksi 101 unit televise adalah Rp.
101.000.000,-,
 Biaya marjinal produksi televisi adalah Rp. 1.000.000.- Untuk 1
unit tambahan.
Biaya Rata-rata (Average Cost)

• Biaya total rata-rata adalah


biaya total dibagi jumlah unit
yang diproduksi atau:
Biaya
• ATC = TC
total rata-
• Q
rata • Dengan :
(average •
ATC = Average Total Cost
total cost) (biaya total rat-rata)
• TC = Total Cost (Biaya total)
• Q = Quantity (kuantitas
barang yang diproduksi)
Biaya Tetap Rata-rata (Average Cost)

• Biaya tetap rata-rata atau Average Fixed


Cost (AFC) adalah biaya tetap yang
dibutuhkan untuk satuan hasil produksi.
Biaya tetap rata-rata diperoleh dengan
membagi total jumlah biaya tetap dengan
total jumlah produksi atau:
Biaya tetap • AFC = TFC
rata-rata • Q
• Dengan:
( average • AFC = Average Fixed Cost( biaya tetap rat-
fixed cost) rata)
• TFC = Total Fixed Cost (total biaya tetap)
• Q = Quantity (kuantitas barang yang
diproduksi)
• Semakin banyak barang yang diproduksi,
maka akan semakin sedikit proporsi biaya
tetap yang melekat pada barang tersebut.
Dengan kata lain, semakin banyak barang
yang diproduksi, semakin kecil biaya tetap
Biaya Rata-rata (Average Cost)
• Biaya variabel rata-rata atau average
variable cost (AVC) adalah biaya
variabel untuk tiap unit yang
dihasilkan. Biaya varabel rat-rata
Biaya diperoleh dengan membagi total biaya
variabel rata- variabel dengan total jumlah produksi
rata (average atau:
• AVC = TVC
variable • Q
cost) • Dengan:
• AVC = Average Variable Cost (biaya
variabel rata-rata)
• TVC = Total Variable Cost (biaya
variabel total)
• Q = Quantity (kuantitas barang yang
diproduksi)
MENGHITUNG BIAYA
PRODUKSI
MODUL: PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
MENGHITUNG BIAYA PRODUKSI
 Setelah kita memahami berbagai teori dari biaya dan karakteristiknya
maka kan semakin jelas jika kita mengaplikasikannya.
 Contoh perhitungan biaya produksi:
 Untuk membuat 10 kursi diperlukan biaya berikut:
 Biaya variabel:
 5 balok kayu @Rp.80.000,-Rp. 400.000,-
 4 papan tebal @Rp.150.000,- Rp. 600.000,-
 Biaya tetap:
 Biaya tetap yang diperhitungkan Rp. 200.000,-
 Jumlah biaya Rp.1.200.000,-
 Harga perunit kursi = Rp. 1.200.000,- : 10 = Rp. 120.000,-
TUGAS
MODUL: PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
Tugas Kelompok
 Membuat penghitungan Biaya Produksi untuk 10 Unit,
berupa:
 Biaya variabel
 Biaya tetap
 Biaya Total
 Biaya marjinal, untuk penambahan 1 unit
 Rata-rata biaya Total
 Rata-rata biaya variabel
 Rata-rata biaya tetap
 Dibuat dalam bentuk makalah dan presentasi (Ms. Word
dan PPT)
 Dikumpulkan di akhir pembelajaran
Tugas Individu
 Buat 15 soal Pilihan Ganda (a,b,c,d dan e) berikut
jawabannya ttg materi biaya produksi ini dalam
bentuk
1. ketikan (word) dan
2. tulisan (dibuku tulis)
kirim via wa dengan disertakan foto saat
mengerjakannya. Ditunggu sampai pkl. 12.00
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai